Peluang Besar Bekerja Bidang Konstruksi di Jepang untuk Calon Pekerja Indonesia, Gaji dan Biaya Ke Jepang. Banyak Pekerja Migran Indonesia (PMI) di lembaganya yang berminat bekerja pada bidang konstruksi di Jepang melalui skema magang atau Ginou Jissu (技ノ就習生).
Bidang konstruksi di Jepang merupakan sektor penting dengan banyak peluang kerja, terutama bagi pekerja asing melalui sistem Tokutei Gino. Sektor ini menawarkan potensi gaji yang tinggi, tetapi juga membutuhkan keterampilan dan pengetahuan teknis yang memadai.
Peluang Besar Bekerja Bidang Konstruksi di Jepang untuk Calon Pekerja Indonesia, Gaji dan Biaya Ke Jepang
Jepang adalah salah satu negara yang paling maju dalam bidang konstruksi di dunia. Dari gedung pencakar langit di Tokyo hingga infrastruktur transportasi canggih seperti Shinkansen, Jepang terus menerus menunjukkan keunggulan teknologi dan inovasi dalam industri konstruksi.
Pembangunan infrastruktur yang pesat serta kebutuhan akan peremajaan fasilitas yang sudah ada telah menciptakan permintaan yang besar untuk tenaga kerja di sektor ini. Bagi banyak pekerja asing, bekerja di sektor konstruksi di Jepang bukan hanya menawarkan gaji yang kompetitif tetapi juga peluang untuk mengembangkan karier di lingkungan yang maju.
Selain konstruksi, disusul oleh bidang pengolangan makanan dan pabrik sebesar 30 persen serta bidang pertanian dan pertenakan 5 persen. Jumlah tersebut berdasarkan data dari siswa dan pemagang yang juga berhasil berangkat ke Jepang sejumlah lebih dari 1.400 orang. Sektor manufaktur masih menjadi yang paling favorit bagi calon pemagang di Jepang.
Kalau bidang yang diminati itu industri manufaktur atau di pabrik di Jepang. Saat ini, jumlah permintaan tenaga kerja di Jepang justru melebihi jumlah calon pekerja yang tersedia.
Hal ini yang membuat Jepang terus membuka kesempatan bagi pekerja Indonesia yang berminat memulai karier di Negeri Sakura.
Tingginya kebutuhan tenaga kerja di bidang konstruksi mendapat perhatian dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Pada tenaga pengelasan contohnya, tidak hanya mengoptimalkan penyerapan tenaga kerja dari Indonesia ke Jepang, Kemenperin juga rajin membuka kesempatan bagi para mahasiswa yang telah lulus untuk dapat bekerja di luar negeri.
“Jepang kini memiliki kebutuhan tenaga kerja di bidang pengelasan yang sangat tinggi. Tentunya ini memerlukan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan bisa berdaya saing global,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (21/3/2025).
Agus menjelaskan, Indonesia dan Jepang aktif menjalin kerja sama bilateral dalam berbagai bidang, termasuk dalam upaya pengembangan SDM.
“Sedangkan untuk kerja sama di sektor industri, Indonesia dan Jepang juga telah lama menjalin secara komprehensif. Selama lima tahun terakhir, total perdagangan nonmigas kedua negara tumbuh sebesar 8,5 persen, dengan mencapai nilai sebesar 33,4 miliar dollar AS pada tahun 2024,” ujarnya.
Namun, perusahaan yang bergerak di bidang tersebut membutuhkan welder (tenaga pengelasan) yang memiliki keterampilan dan sertifikasi yang sesuai.
Peluang Besar Bekerja Bidang Konstruksi di Jepang untuk Calon Pekerja Indonesia, Gaji dan Biaya Ke Jepang
Keuntungan Kerja Konstruksi di Jepang
Bekerja di sektor konstruksi di Jepang memiliki beberapa keuntungan yang menarik:
- Gaji yang Kompetitif
Salah satu daya tarik utama bekerja di sektor konstruksi Jepang adalah gaji yang kompetitif. Rata-rata gaji untuk pekerja konstruksi di Jepang berkisar antara ¥200,000 hingga ¥300,000 per bulan untuk pemula, dengan potensi peningkatan seiring bertambahnya pengalaman dan keterampilan. Selain itu, banyak perusahaan yang menawarkan berbagai tunjangan seperti uang lembur, bonus tahunan, tunjangan perumahan, dan asuransi kesehatan. - Stabilitas Pekerjaan
Industri konstruksi di Jepang dikenal dengan stabilitasnya. Dengan proyek pembangunan yang terus berjalan, terutama dalam rangka persiapan dan pemeliharaan infrastruktur menjelang acara besar seperti Olimpiade, permintaan tenaga kerja di sektor ini tetap tinggi. Ini memberikan jaminan keamanan kerja bagi para pekerja di bidang konstruksi. - Pengalaman Internasional
Bekerja di Jepang memberikan pengalaman internasional yang sangat berharga. Jepang dikenal dengan teknologi konstruksi yang canggih, mulai dari metode konstruksi berteknologi tinggi hingga standar keselamatan kerja yang ketat. Pengalaman bekerja di Jepang akan memberikan keunggulan kompetitif bagi pekerja dalam karier mereka di masa depan, baik di Jepang maupun di negara lain. - Peluang Pengembangan Keterampilan
Jepang menawarkan banyak kesempatan untuk mengembangkan keterampilan profesional. Banyak perusahaan menyediakan pelatihan di tempat kerja dan kursus keterampilan yang memungkinkan pekerja untuk terus meningkatkan kemampuan mereka. Ini termasuk pelatihan dalam penggunaan teknologi baru, manajemen proyek, dan aspek teknis lainnya dari konstruksi. - Lingkungan Kerja yang Aman
Jepang memiliki standar keselamatan kerja yang sangat tinggi, terutama di sektor konstruksi yang berisiko tinggi. Pemerintah Jepang sangat ketat dalam menerapkan regulasi keselamatan, memastikan bahwa para pekerja dilindungi dari potensi bahaya di tempat kerja. Lingkungan kerja yang aman ini membuat para pekerja merasa lebih terlindungi dan nyaman dalam menjalankan tugas-tugas mereka.
Syarat untuk Kerja Konstruksi di Jepang
Untuk bekerja di sektor konstruksi di Jepang, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh para calon pekerja asing:
- Kemampuan Bahasa Jepang
Kemampuan berbahasa Jepang adalah salah satu syarat penting untuk bekerja di sektor konstruksi di Jepang. Meskipun tidak semua perusahaan mensyaratkan kemampuan bahasa Jepang yang tinggi, setidaknya pemahaman dasar bahasa Jepang diperlukan untuk komunikasi sehari-hari di tempat kerja. Beberapa perusahaan bahkan menyediakan kursus bahasa Jepang bagi pekerja asing sebelum mereka mulai bekerja. - Kualifikasi dan Pengalaman Kerja
Jepang sangat menghargai kualifikasi dan pengalaman kerja. Banyak perusahaan konstruksi mencari pekerja yang memiliki sertifikat atau lisensi di bidang tertentu seperti pengelasan, teknik sipil, atau manajemen proyek. Pengalaman kerja sebelumnya di sektor konstruksi, terutama di proyek-proyek besar, juga menjadi nilai tambah yang besar. - Visa Kerja Untuk bekerja secara legal di Jepang, pekerja asing harus memiliki visa kerja yang sesuai. Ada beberapa jenis visa yang dapat digunakan untuk bekerja di sektor konstruksi, termasuk visa SSW (Specified Skilled Worker) Konstruksi, visa magang, dan visa profesional lainnya. Proses pengurusan visa ini biasanya melibatkan sponsor dari perusahaan Jepang yang akan mempekerjakan calon pekerja.
Peluang Besar Bekerja Bidang Konstruksi di Jepang untuk Calon Pekerja Indonesia, Gaji dan Biaya Ke Jepang
Bidang-bidang Kerja Konstruksi di Jepang
Industri konstruksi di Jepang mencakup berbagai bidang pekerjaan yang berbeda, antara lain:
- Konstruksi Gedung
Bidang ini melibatkan pembangunan gedung-gedung komersial, perkantoran, apartemen, dan fasilitas publik lainnya. Pekerja di bidang ini sering kali terlibat dalam proyek-proyek besar di kota-kota besar seperti Tokyo dan Osaka. - Konstruksi Infrastruktur
Pembangunan infrastruktur seperti jalan raya, jembatan, terowongan, dan rel kereta api merupakan bagian penting dari sektor konstruksi di Jepang. Proyek-proyek ini sering kali membutuhkan tenaga kerja dalam jumlah besar dan keterampilan khusus. - Konstruksi Perumahan
Sektor perumahan di Jepang juga sangat aktif, terutama di daerah perkotaan yang padat penduduk. Pekerjaan di bidang ini melibatkan pembangunan rumah-rumah baru, serta renovasi dan pemeliharaan properti yang sudah ada. - Konstruksi Sipil
Bidang ini mencakup pekerjaan yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur dasar seperti bendungan, sistem drainase, dan fasilitas pengolahan air. Pekerjaan konstruksi sipil sering kali berada di luar kota-kota besar, di daerah pedesaan atau di lokasi proyek-proyek besar.
Gaji Kerja Konstruksi di Jepang
Gaji pekerja konstruksi di Jepang bervariasi tergantung pada jenis pekerjaan, tingkat keahlian, dan pengalaman kerja. Berikut adalah gambaran umum mengenai gaji di sektor konstruksi:
- Gaji Awal
Pekerja konstruksi di Jepang biasanya memulai dengan gaji sekitar ¥200,000 hingga ¥300,000 per bulan. Gaji ini bisa lebih tinggi bagi mereka yang memiliki keterampilan khusus atau pengalaman kerja yang signifikan. - Tunjangan dan Bonus
Selain gaji pokok, banyak perusahaan konstruksi di Jepang menawarkan berbagai tunjangan seperti tunjangan perumahan, uang lembur, tunjangan transportasi, dan bonus tahunan. Beberapa perusahaan juga memberikan asuransi kesehatan dan pensiun sebagai bagian dari paket kompensasi. - Peningkatan Gaji
Seiring dengan bertambahnya pengalaman dan tanggung jawab, gaji pekerja konstruksi di Jepang dapat meningkat secara signifikan. Pekerja yang memiliki sertifikat keterampilan atau lisensi profesional biasanya mendapatkan gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki kualifikasi ini.
Peluang Besar Bekerja Bidang Konstruksi di Jepang untuk Calon Pekerja Indonesia, Gaji dan Biaya Ke Jepang
Biaya Masuk LPK sampai Berangkat ke Jepang
Biaya yang dibutuhkan untuk masuk LPK hingga bisa bekerja ke Jepang mengacu ketentuan yang diterbitkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Peserta calon pekerja ke Jepang akan membayar biaya sekitar Rp 25 juta hingga Rp 32 juta.
Biaya masuk LPK akan digunakan untuk pelatihan hingga persiapan melamar kerja ke perusahaan Jepang, rinciannya sebagai berikut:
- Memahami baca tulis huruf Kana dan percakapan sederhana: Rp 1.000.000
- Lulus Ujian Internasional Level N5 JLPT: Rp 5.550.000
- Lulus Ujian Internasional Level N4 JLPT: Rp 5.550.000
- Lulus Ujian Internasional JFT-A2 dan Skill: Rp 15.000.000
- Lulus Ujian Keterampilan Internasional Skill Test: Rp 2.000.000
- Persiapan melamar dan wawancara kerja perusahaan: Rp 2.000.000
Adapun peserta calon pekerja di Jepang juga harus membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 200.000.
技ノ就習生) melalui Kemnaker dan skema Government to Government (G to G) melalui Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI).
Program magang melalui Kemnaker ini bekerja sama dengan International Manpower Organization Japan (IM Japan).
Peluang Besar Bekerja Bidang Konstruksi di Jepang untuk Calon Pekerja Indonesia, Gaji dan Biaya Ke Jepang
0 Komentar