Kasih Tip di Jepang Saat Makan Di Restoran, Dilarang! Ini Alasannya. Tip dianggap sebagai cara untuk mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas layanan yang telah diberikan. Di Jepang, memberikan tip kepada pelayan tidak boleh dilakukan karena alasan berikut.
Salah satu etika mendasar yang tidak boleh dilakukan yakni memberikan tip. Mengutip Japan Airlines, memberikan tip di Jepang tidak diperlukan, dan bahkan di beberapa tempat bisa dianggap kurang sopan. Jika kamu meninggalkan tip, staf restoran mungkin akan mengejarmu keluar untuk mengembalikan uang tip yang kamu beri.
Kasih Tip di Jepang Saat Makan Di Restoran, Dilarang! Ini Alasannya
Memberikan tip di restoran atau hotel adalah hal biasa saat bepergian ke berbagai negara, seperti di Amerika Serikat atau Eropa.
Namun, hal ini berbeda di Jepang. Meskipun negara ini dikenal memiliki standar pelayanan yang tinggi, Anda tidak perlu memberikan tip kepada pelayan, bahkan tidak seharusnya.
Bagian dari Etika
Jika kamu sedang berada di Jepang, penting untuk memahami etika makan yang benar serta alur ketika bersantap, mulai dari masuk ke restoran hingga selesai makan. Salah satu etika mendasar yang tidak boleh dilakukan yakni memberikan tip.
Mengutip Japan Airlines, memberikan tip di Jepang tidak diperlukan, dan bahkan di beberapa tempat bisa dianggap kurang sopan. Jika kamu meninggalkan tip, staf restoran mungkin akan mengejarmu keluar untuk mengembalikan uang tip yang kamu beri.
Bagi orang Jepang, pelayanan yang baik adalah hal yang sudah semestinya dan telah termasuk dalam harga serta gaji staf. Karena itulah, tidak ada pelayan khusus yang ditugaskan hanya untuk satu meja.
Praktik pemberian tip di Jepang sangat berbeda dengan di banyak negara lain. Di Jepang, memberikan tip untuk layanan seperti yang disediakan di bar, kafe, restoran, taksi, dan hotel bukanlah hal yang umum. Namun, ada kebiasaan di Jepang untuk memberikan gratifikasi, yang disebut “kokorozuke”, (datang dari hati), dalam beberapa situasi.
Ada beberapa situasi tertentu di mana pemberian tip dianggap pantas. Misalnya, jika Anda menggunakan jasa pemandu wisata atau penerjemah yang sudah terbiasa dengan kebiasaan di luar negeri, mereka mungkin akan menerima tip sebagai tanda terima kasih.
Perlu dicatat bahwa pemberian tip tidak diharapkan dan harus dilakukan secara diam-diam, bahkan dalam kasus-kasus seperti ini. Jika Anda memutuskan untuk memberikan tip, biasanya Anda harus memasukkannya ke dalam amplop. Anda dapat membeli amplop uang kecil di minimarket, toko alat tulis, atau toko 100 yen.
Kasih Tip di Jepang Saat Makan Di Restoran, Dilarang! Ini Alasannya
Boleh Beri Tip Dalam Kondisi Tertentu
Di Jepang, memberi tip bukanlah hal yang umum dilakukan untuk layanan seperti di bar, kafe, restoran, taksi, atau hotel. Namun, ada tradisi memberi hadiah atau ucapan terima kasih yang disebut “kokorozuke” yang berarti yang “dari hati”dalam situasi tertentu.
Melansir Japan Travel, ada situasi tertentu di mana memberikan tip bisa diterima. Misalnya, saat kamu menggunakan jasa pemandu pribadi atau penerjemah yang sudah familiar dengan budaya internasional, mereka mungkin bersedia menerima tip sebagai bentuk penghargaan.
Meski begitu, penting untuk diingat bahwa tip bukanlah hal yang diharapkan di Jepang. Jika kamu tetap ingin memberikannya, lakukanlah dengan sopan dan tidak mencolok.
Kamu bisa membeli amplop kecil untuk uang tunai ini di toko serba ada atau konbini, toko alat tulis, atau toko serba 100 yen.
Kasih Tip di Jepang Saat Makan Di Restoran, Dilarang! Ini Alasannya
Semoga artikel ini bermanfaat 🙂
0 Komentar