Info Cara Menghitung Gaji Bersih di Jepang, Ada Potongan Asuransi dan Pajak. Untuk menghitung gaji bersih di Jepang, Anda perlu mengurangi berbagai potongan dari gaji kotor (gaji sebelum potongan). Potongan-potongan ini termasuk pajak penghasilan dan pajak tinggal (resident tax), serta iuran asuransi sosial seperti asuransi kesehatan, asuransi pensiun, dan asuransi ketenagakerjaan.
Di Jepang, perlu untuk memenuhi kewajiban untuk membayar pajak (pajak penghasilan, pajak daerah, premi asuransi kesehatan, dan premi asuransi pensiun). Pekerja asing yang tinggal di Jepang, termasuk mahasiswa yang bekerja paruh waktu, harus membayar pajak jika mereka bekerja dan mendapatkan penghasilan di Jepang.
Oleh karena itu, jumlah yang dibayarkan oleh perusahaan (gaji) dan jumlah yang diterima setelah pajak dipotong (gaji bersih) akan berbeda.
Info Cara Menghitung Gaji Bersih di Jepang, Ada Potongan Asuransi dan Pajak
Pada slip gaji, terdapat informasi tentang jumlah gaji yang dibayarkan, jumlah potongan pajak, dan jumlah gaji bersih yang diterima. Oleh karena itu, penting untuk memahami dengan baik ‘jumlah penghasilan Anda sendiri’ dan ‘besaran pembayaran untuk masing-masing komponen’.
Langkah awal dalam menghitung gaji bersih di Jepang yaitu memperhitungkan potongan dari gaji kotor.
Potongan ini biasanya mencakup pajak penghasilan, pajak penduduk, asuransi sosial (asuransi kesehatan, pensiun, dan asuransi ketenagakerjaan), serta potongan khusus dari perusahaan jika ada.
Berikut adalah panduan menghitung gaji bersih di Jepang.
1. Menentukan Gaji Kotor
Berbeda dengan di Indonesia, Jepang selalu menggunakan gaji kotor dalam penyebutan gaji bulanan. Gaji kotor adalah total pendapatan sebelum dipotong pajak dan asuransi. Misalnya, gaji kotor bulanan adalah 300.000 yen, jumlah ini menjadi dasar perhitungan.
2. Pemotongan Asuransi Sosial
Asuransi sosial di Jepang mencakup beberapa komponen berikut:
- Asuransi Kesehatan (Kenko Hoken): Sekitar 9–10 persen dari gaji kotor (bervariasi tergantung prefektur dan usia). Namun, karyawan hanya membayar sekitar 4,5–5 persen karena biaya ini ditanggung bersama oleh karyawan dan perusahaan.
- Pensiun (Kosei Nenkin): Sebesar 18,3 persen dari gaji kotor, yang juga dibagi rata dengan perusahaan (sekitar 9,15 persen ditanggung karyawan).
- Asuransi Ketenagakerjaan (Koyo Hoken): Sekitar 0,3–0,9 persen dari gaji kotor.
Contoh Perhitungan:
- Asuransi Kesehatan: 300.000 yen × 4,5 persen = 13.500 yen
- Pensiun: 300.000 yen × 9,15 persen = 27.450 yen
- Asuransi Ketenagakerjaan: 300.000 yen × 0,6 persen = 1.800 yen
Total potongan asuransi sosial:
13.500 yen + 27.450 yen + 1.800 yen = 42.750 yen (A)
3. Pemotongan Pajak Penghasilan
Pajak penghasilan (所得税, Shotoku-zei) di Jepang bersifat progresif, artinya meningkat seiring bertambahnya pendapatan. Pendapatan kena pajak dihitung dengan mengurangi asuransi sosial dan pengurangan penghasilan kerja dari gaji kotor.
Pengurangan penghasilan kerja (Kyuyo Shotoku Koujo, 給与所得控除) merupakan pengurangan untuk menutupi biaya yang diperlukan dalam bekerja, seperti seragam atau perlengkapan kantor.
Pengurangan dilakukan pada pendapatan dalam setahun. Penghasilan yang dikurangi dengan sistem ini tidak dikenakan pajak penghasilan.
Contoh Perhitungan:
- Pendapatan Kena Pajak:
300.000 yen – A (42.750 yen) – pengurangan penghasilan kerja (96.667 yen) = 160.583 yen (B) - Pajak Penghasilan: 5.950 yen
4. Pemotongan Pajak Penduduk
Pajak penduduk (住民税, Jumin-zei) biasanya sekitar 10 persen dari pendapatan kena pajak pada tahun sebelumnya. Namun, pajak ini tidak dipotong pada tahun pertama bekerja di Jepang. Pemotongan pajak penduduk baru dimulai pada tahun kedua dan seterusnya.
Meskipun perhitungan pajak penduduk cukup rumit, secara umum, pajak ini untuk seseorang dengan gaji 300.000 yen per bulan (atau 3.600.000 yen per tahun) berkisar 13.000 yen.
Contoh Perhitungan:
- Pajak Penduduk: 13.000 yen
5. Menghitung Gaji Bersih
Kurangi semua potongan dari gaji kotor untuk mendapatkan gaji bersih.
Dari perhitungan ini, gaji bersih yang diperoleh adalah:
- 238.300 yen (setelah pajak penduduk, mulai tahun kedua bekerja)
- 251.300 yen (tanpa pajak penduduk, pada tahun pertama bekerja)
Hal yang Perlu Diperhatikan
Potongan dapat bervariasi tergantung perusahaan, prefektur, dan kondisi personal, seperti usia, jumlah tanggungan, dan status pernikahan.
Oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksa slip gaji dan memahami setiap potongan yang berlaku.
Jika memiliki pertanyaan atau memerlukan bantuan dalam perhitungan spesifik, jangan ragu berkonsultasi dengan departemen penggajian perusahaan atau sumber resmi lainnya.
Sumber Perhitungan
- National Tax Agency (NTA) – Informasi tarif dan bracket pajak penghasilan:
https://www.nta.go.jp - Japan Pension Service – Informasi kontribusi pensiun:
https://www.nenkin.go.jp - Situs Pemerintah Prefektur – Informasi pajak penduduk dan tarif asuransi kesehatan (bervariasi berdasarkan wilayah).
- Departemen Penggajian Perusahaan – Perusahaan biasanya menyediakan rincian pemotongan dalam slip gaji (給与明細, Kyuyo Meisai).
0 Komentar