Biaya Hidup Tinggal di Tokyo Terbaru 2025, Sewa Rumah sampai Asuransi Gempa. Hasil survei harga eceran yang dilakukan di Tokyo pada Januari 2025 oleh Biro Statistik Jepang mencakup harga sewa rumah, biaya utilitas seperti listrik dan gas, serta kebutuhan rumah tangga lainnya.
Anda berencana untuk tinggal di Tokyo? Tidak diragukan lagi, Anda harus mempertimbangkan biaya hidup. Anda dapat menghitung biaya bulanan di Tokyo sebelum memutuskan untuk pindah ke sana.
Biaya Hidup Tinggal di Tokyo Terbaru 2025, Sewa Rumah sampai Asuransi Gempa
Harga Sewa Rumah
Harga sewa rumah di Tokyo berbeda tergantung pengelola rumah itu. Harga sewa rumah privat, biaya rata-rata mencapai 9.812 yen (sekitar Rp 981 ribu) per bulan per 3,3 meter persegi.
Rumah publik di bawah pemerintah prefektur memiliki rata-rata sewa 1.760 yen (sekitar Rp 176 ribu) per bulan per 3,3 meter persegi. Rumah privat merujuk pada hunian yang disewakan oleh pihak swasta atau individu tanpa subsidi pemerintah.
Sementara itu, rumah publik, yang mendapatkan subsidi dari pemerintah, memiliki biaya sewa lebih rendah. Sementara rumah yang dikelola pemerintah kota harga sewanya 1.852 yen (sekitar Rp 185 ribu) per bulan per 3,3 meter persegi.
Selain itu, terdapat rumah publik yang dikelola oleh Urban Renaissance Agency (UR) dengan harga sewa 5.244 yen (sekitar Rp 524 ribu) per bulan per 3,3 meter persegi.
Urban Renaissance Agency adalah lembaga semi-pemerintah yang bertanggung jawab atas penyediaan hunian dengan harga lebih stabil di wilayah perkotaan Jepang.
Selain rumah publik yang langsung dikelola oleh pemerintah daerah, ada juga hunian yang disediakan oleh Prefectural Housing Supply Corporation.
Jenis rumah ini juga termasuk dalam kategori rumah publik, tetapi dikelola oleh lembaga perumahan yang berafiliasi dengan pemerintah prefektur.
Biaya sewanya lebih tinggi dibanding rumah publik langsung di bawah pemerintah daerah, yaitu 6.411 yen (sekitar Rp 641 ribu) per bulan per 3,3 meter persegi.
Biaya Hidup Tinggal di Tokyo Terbaru 2025, Sewa Rumah sampai Asuransi Gempa
Tarif Listrik, Gas, dan Air
Rata-rata tagihan listrik bulanan adalah 14.601 yen (sekitar Rp 1,46 juta) untuk konsumsi 402 kWh. Angka 402 kWh bukan rata-rata konsumsi listrik bulanan semua rumah tangga di Tokyo, melainkan standar yang digunakan dalam survei harga untuk menjaga konsistensi perbandingan harga dari waktu ke waktu.
Biaya gas kota untuk penggunaan 1.465,12 MJ mencapai 6.225 yen (sekitar Rp 622 ribu), sedangkan gas propana dikenakan biaya 7.283 yen (sekitar Rp 728 ribu).
Biaya air untuk penggunaan 20 meter kubik per bulan adalah 2.475 yen (sekitar Rp 247 ribu). Sementara biaya pembuangan limbah (sewage disposal) sebesar 2.068 yen (sekitar Rp 206 ribu) per bulan.
Angka 1.465,12 MJ merujuk pada jumlah energi gas yang dikonsumsi dalam satu bulan, diukur dalam megajoule (MJ), dan digunakan sebagai dasar perhitungan biaya gas kota.
Biaya Hidup Tinggal di Tokyo Terbaru 2025, Sewa Rumah sampai Asuransi Gempa
Harga Barang Elektronik
Harga barang-barang rumah tangga juga menjadi faktor penting dalam biaya hidup di Tokyo. Pada Januari 2025, harga rata-rata kulkas adalah 234.131 yen (sekitar Rp 23,4 juta), mesin cuci otomatis 95.769 yen (sekitar Rp 10 juta), dan vacuum cleaner 76.359 yen (sekitar Rp 8 juta).
Sementara itu, harga AC 90.892 yen (sekitar Rp 9,6 juta), alat penghangat ruangan 18.799 yen (sekitar Rp 2 juta), dan air purifier 46.258 yen (Rp 4,9 juta).
Selain itu, peralatan dapur seperti microwave harganya 85.948 yen (sekitar Rp 8,5 juta), kompor gas 28.553 yen (sekitar Rp 3 juta), dan rice cooker 40.602 yen (sekitar Rp 4,3 juta).
Biaya Hidup Tinggal di Tokyo Terbaru 2025, Sewa Rumah sampai Asuransi Gempa
Asuransi Kebakaran dan Gempa
Asuransi rumah menjadi bagian dari pengeluaran bagi pemilik maupun penyewa rumah di Tokyo. Tarif premi asuransi bervariasi tergantung jenis bangunan. Asuransi kebakaran untuk bangunan tahan api dikenakan tarif 1,33 persen dari nilai pertanggungan.
Sementara bangunan yang tidak tahan api memiliki tarif lebih tinggi, yaitu 2,32 persen dari nilai pertanggungan. Sementara itu, tarif premi asuransi apartemen adalah 0,72 persen dari nilai pertanggungan.
Asuransi gempa untuk rumah dari kayu 3,7 persen dari nilai pertanggungan dan 2,48 persen buat rumah dari selain kayu. Dalam konteks asuransi kebakaran dan gempa di Jepang, nilai pertanggungan mengacu pada jumlah uang yang diasuransikan untuk bangunan atau rumah dan menjadi dasar perhitungan premi asuransi.
Contohnya, sebuah rumah diasuransikan dengan nilai pertanggungan 20 juta yen. Tarif premi untuk bangunan tahan api adalah 1,33 persen, maka biaya asuransinya adalah 20 juta yen x 1,33% = 266.000 yen per tahun.
Jika terjadi kerusakan akibat gempa atau kebakaran, perusahaan asuransi akan membayar klaim berdasarkan nilai pertanggungan tersebut, sesuai dengan ketentuan polis asuransi.
Biaya Hidup Tinggal di Tokyo Terbaru 2025, Sewa Rumah sampai Asuransi Gempa
Alasan Mengapa Banyak Lulusan Baru Di Jepang Resign Setelah Kurang Dari Sebulan. Menurut laporan NHK (19/4/2024), di Distrik Ota, Tokyo, ada layanan agensi yang membantu klien menyampaikan keinginan mereka untuk mengundurkan diri kepada perusahaan.
Alasan paling umum untuk mengundurkan diri adalah terkait tugas dan kondisi kerja. Banyak lulusan baru dari perguruan tinggi di Jepang yang mengundurkan diri dari pekerjaan mereka dalam waktu kurang dari satu bulan setelah diterima kerja.
Perusahaan tersebut menuturkan bahwa hingga 15 April tahun lalu, mereka menangani permintaan dari 110 karyawan baru yang ingin resign. Beberapa klien mengatakan bahwa pekerjaan yang mereka terima tidak sesuai dengan yang dijanjikan sebelum mereka bergabung.
Mereka juga khawatir dengan jenjang karier di perusahaan itu. Beberapa klien menyampaikan, mereka tidak dapat menghadiri upacara penyambutan karena warna rambut dianggap tidak sesuai, walau tidak ada aturan soal penampilan.
Manajer agensi menyarankan agar seseorang tetap berusaha, tetapi jika sudah terlalu sulit, mengundurkan diri dan mencari pekerjaan baru adalah pilihan yang masuk akal.
Tidak Sesuai Pekerjaan yang Diharapkan
Yamamoto Nana bergabung dengan sebuah perusahaan sebagai lulusan baru dua tahun lalu, tetapi memutuskan untuk mengundurkan diri kurang dari dua bulan setelahnya.
Alasannya, selama pelatihan, ia meminta penempatan di bagian tertentu, tetapi justru ditempatkan di bagian lain. Yamamoto mengatakan perusahaan tidak pernah menanyakan kesediaannya dipindahkan atau memberi tahu soal kemungkinan dipindahkan ke posisi yang ia inginkan.
Ia mengakui bahwa mungkin ia akan tetap bertahan jika perusahaan berusaha mencari solusi yang menguntungkan. Menurutnya, sejak awal ia memang sudah merencanakan untuk keluar setelah beberapa waktu. Saat ini, ia bekerja sebagai freelancer.
Bagi Yamamoto berpindah pekerjaan bukanlah hal yang aneh. Manfaat dari bertahan di satu perusahaan sangat bergantung pada individu dan perusahaan itu sendiri.
Para lulusan universitas di Jepang dilanda kekhawatiran terhadap ekonomi mereka di mas depan. Berdasarkan survei oleh Mynavi Corp. sebanyak 60 persen lulusan universitas bakal mencari pekerjaan sampingan demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dilansir dari The Mainichi, banyak mahasiswa di Jepang yang lulus pada tahun 2025 tidak puas dengan gaji yang ditawarkan oleh perusahaan tempat mereka berencana bergabung, dan lebih dari 60 persen mempertimbangkan untuk mengambil pekerjaan sampingan atau berinvestasi.
Mynavi Corp. mensurvei mahasiswa universitas dan sekolah pascasarjana yang diperkirakan lulus pada Maret 2025 melalui beberapa kuesioner daring dari November 2023 hingga September 2024. Hasilnya menyoroti kecemasan samar para mahasiswa tentang masa depan ekonomi negara tersebut.
Kampanye resmi untuk pemilihan umum yang dipicu oleh pembubaran DPR yang oleh Perdana Menteri Shigeru Ishiba digambarkan sebagai “upaya untuk menghidupkan kembali Jepang,” akan dimulai pada tanggal 15 Oktober. Isu korupsi “politik dan uang”, yang berasal dari skandal dana gelap rahasia Partai Demokrat Liberal yang berkuasa, merupakan pokok bahasan penting yang diperdebatkan, tetapi kebijakan ekonomi yang ditujukan untuk meringankan masalah keuangan kaum muda juga kemungkinan akan dipertanyakan.
Di antara responden, 66,0 persen mengatakan mereka berpikir untuk mengambil pekerjaan sampingan dan 76,9 persen mempertimbangkan untuk berinvestasi, sementara 18,6 persen menjawab bahwa mereka pasti akan berinvestasi.
Konfederasi Serikat Buruh Jepang (Rengō) menggelar survei pada akhir Februari hingga awal Maret 2022 terhadap lulusan universitas yang sudah bekerja penuh waktu selama dua hingga lima tahun.
Survei ini menerima 1.000 tanggapan yang sah. Melansir Nippon, (24/5/2022), hampir 30 persen lulusan baru meninggalkan pekerjaan pertama mereka dalam tiga tahun awal bekerja.
Rinciannya meliputi 7,7 persen keluar dalam enam bulan pertama, 6,2 persen setelah enam bulan hingga satu tahun, 10,4 persen setelah satu hingga dua tahun, dan 5,2 persen setelah dua hingga tiga tahun.
Alasan lainnya adalah 31,0 persen karena “jam kerja dan kondisi cuti,” serta 27,4 persen karena “kondisi gaji.”
Alasan mahasiswa mempertimbangkan untuk mengambil pekerjaan sampingan sebagian besar karena kecemasan finansial untuk masa depan. Kekhawatiran umum meliputi “tidak memiliki cukup tabungan untuk masa pensiun” (39,4 persen), “ekonomi Jepang memburuk di masa depan” (35,9 persen), dan “kemungkinan tidak dapat menerima pensiun” (30,8 persen). Selain itu, 26,6 persen responden yang mempertimbangkan pekerjaan sampingan mengatakan mereka ingin menikah, tetapi tidak tahu apakah mereka dapat melakukannya, yang menunjukkan bahwa satu dari empat orang ragu untuk menikah karena alasan keuangan.
Negosiasi perburuhan musim semi tahun ini, yang dipimpin oleh organisasi serikat buruh terbesar di Jepang, Rengo, menghasilkan kenaikan gaji rata-rata sebesar 5,1 persen di antara perusahaan swasta, termasuk kenaikan upah tahunan. Dalam industri konstruksi, yang sedang mengalami kekurangan tenaga kerja, beberapa kontraktor umum besar telah menaikkan gaji awal bagi mereka yang menyelesaikan program pascasarjana ke kisaran 300.000 yen (Rp31,43 juta). Sekitar setengah dari semua perusahaan yang terdaftar di bursa mempertimbangkan untuk lebih meningkatkan gaji awal bagi lulusan baru pada tahun 2025.
Namun, mahasiswa yang lulus pada tahun 2025 tidak memiliki pandangan optimis tentang gaji masa depan mereka. Hampir setengah dari responden survei mengatakan bahwa mereka “percaya gaji dari calon pemberi kerja saja sudah cukup untuk memenuhi standar hidup minimum” (49,4 persen), jauh melampaui 36,7 persen dari mereka yang merasa “dapat mempertahankan gaya hidup yang memuaskan.”
Meskipun demikian, tampaknya kekhawatiran tentang upah tidak serta merta membuat mahasiswa ingin berganti pekerjaan. Sekitar 20,1 persen responden ingin bekerja di perusahaan pertama mereka “hingga pensiun,” dan 20 persen berharap untuk bertahan selama “setidaknya 10 tahun,” dengan total sekitar 40 persen yang lebih memilih pekerjaan jangka panjang dengan satu perusahaan.
Persentase janji kerja informal pada bulan September mencapai 89,8 persen, naik 3,3 poin persentase dari periode yang sama tahun lalu.
Kenaikan ini kemungkinan disebabkan oleh penurunan jumlah keseluruhan mahasiswa pencari kerja karena menurunnya populasi, yang mendorong lebih banyak perusahaan untuk mengamankan sumber daya manusia yang diperlukan di awal musim pencarian kerja di negara ini.
Link Daftar Beasiswa Jepang MEXT 2026, Alhamdulillah, Tunjangan Hidup sampai Rp 17 Juta per Bulan. Beasiswa MEXT (Monbukagakusho) Jepang untuk tahun 2026 dibuka untuk lulusan SMA/SMK dan sederajat yang ingin melanjutkan studi mereka di universitas, sekolah teknologi (KOSEN), dan sekolah pelatihan khusus (SENSHU) di Jepang. Program ini dimulai pada tahun akademik April 2026.
Beasiswa MEXT adalah program yang didanai penuh oleh Pemerintah Jepang dan menawarkan berbagai manfaat seperti biaya kuliah dan biaya hidup. Pendaftaran Beasiswa MEXT 2026 sudah dibuka dan tersedia berbagai program, termasuk Research Student, Gakubu, KOSEN, dan Senshu.
Link Daftar Beasiswa Jepang MEXT 2026, Alhamdulillah, Tunjangan Hidup sampai Rp 17 Juta per Bulan
Program beasiswa yang mencakup S1 dan S2 ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi Jepang.
Berikut adalah penjelasan mengenai jenis program, fasilitas yang tersedia, serta persyaratan bagi kamu yang tertarik untuk mendaftar beasiswa MEXT.
Pendaftaran Beasiswa Monbukagakusho (MEXT) 2026 resmi dibuka dengan berbagai program yaitu Research Student, Gakubu, KOSEN, dan Senshu. Awardee yang lolos beasiswa ini akan mendapatkan biaya kuliah dan biaya hidup selama studi, tanpa adanya kewajiban ikatan dinas.
Link Daftar Beasiswa Jepang MEXT 2026, Alhamdulillah, Tunjangan Hidup sampai Rp 17 Juta per Bulan
Program Beasiswa MEXT 2026
Ada empat program yang ditawarkan beasiswa ini untuk tahun pelajaran 2026.
1. Program Research Student
Program ini menawarkan beasiswa bagi yang ingin belajar di Jepang jenjang pascasarjana sebagai research students. Research students adalah mahasiswa peneliti (non-reguler) di bawah bimbingan profesor di Jepang yang melakukan penelitian di bidang keahlian masing-masing.
Program ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa asing agar memiliki kemampuan penelitian yang memadai untuk melanjutkan studi di jenjang magister atau doktor.
Sebagai research student, kamu bisa melanjutkan ke jenjang magister atau doktor jika lulus ujian masuk universitas tujuan. Namun, pelamar dapat pula langsung masuk ke program pascasarjana tanpa masa research students, bila mendapat izin/telah lulus ujian masuk di universitas di Jepang.
Periode beasiswa:
Research Student Enrollment Spring: 2 tahun (April 2026–Maret 2028)
Research Student Enrolment Autumn: 1,5 tahun (September/Oktober 2026–Maret 2028)
Catatan: Periode beasiswa master (S2) 2 tahun dan doktoral (S3) 3 tahun akan ditambah apabila berhasil lulus ujian masuk S2/S3.
2. Program Gakubu (S1)
Beasiswa MEXT juga menawarkan beasiswa bagi lulusan sekolah formal tingkat SMA/SMK dan sederajat untuk melanjutkan pendidikan jenjang S1 di universitas negeri di Jepang.
Bagi kamu penerima beasiswa ini, kamu akan mengikuti sekolah persiapan terlebih dulu selama satu tahun. Selama sekolah persiapan, penerima beasiswa akan belajar Bahasa Jepang serta pelajaran lainnya seperti pengetahuan umum Jepang, matematika, dan Bahasa Inggris.
Bagi yang memilih bidang studi IPS, serta pelajaran fisika, kimia, dan biologi bagi yang memilih bidang studi IPA. Setelah sekolah persiapan selesai, penerima beasiswa akan mengikuti ujian masuk di universitas negeri yang diinginkan. Perkuliahan menggunakan Bahasa Jepang.
Periode beasiswa:
April 2025–Maret 2030 (Khusus jurusan kedokteran April 2026–Maret 2033)
Catatan: 1 tahun sekolah persiapan + 4 tahun masa studi S1 (Khusus jurusan kedokteran masa studi menjadi 6 tahun).
3. Program KOSEN (College of Technology)
Program KOSEN menawarkan beasiswa bagi lulusan SMA/SMK dan sederajat untuk melanjutkan pendidikan ke College of Technology (Koto Senmon Gakkou/Kosen).
College of Technology adalah sekolah yang berfokus pada studi teknik yang sebagian besar terdiri dari eksperimen dan latihan-latihan praktik.
Jika kamu memiliki minat mendaftar program KOSEN, nantinya jika lulus diharapkan dapat menjadi ahli teknik (insinyur). College of Technology memiliki program belajar yang dirancang selama 5 tahun bagi lulusan SMA di Jepang.
Namun khusus bagi penerima beasiswa MEXT, akan masuk ke College of Technology sebagai siswa tahun ketiga. Penerima beasiswa MEXT akan bersekolah di National Institute of Technology (KOSEN). Pemilihan lokasi KOSEN bergantung pada performa studi selama di sekolah persiapan dan juga jurusan pilihan kamu.
Periode beasiswa:
April 2026–Maret 2030 (Khusus jurusan maritime engineering April 2026–Agustus/September 2030)
Catatan: 1 tahun sekolah persiapan + 3 tahun masa studi KOSEN (Khusus maritime engineering masa studi menjadi 3,5 tahun).
4. Program Senshu (Specialized Training College)
Program Senshu dikhususkan bagi lulusan SMA/SMK dan sederajat untuk melanjutkan pendidikan ke Specialized Training College (Senshu Gakko).
Specialized Training College adalah sekolah kejuruan setingkat diploma. Lulusannya diharapkan dapat mendukung beragam industri yang memiliki potensi berkembang tinggi di pasar dunia.
Setelah lulus dari Senshu, siswa dapat melanjutkan ke jenjang Undergraduate (S1) sebagai mahasiswa tahun ketiga. Periode penerimaan beasiswa juga dapat diperpanjang tergantung dari prestasi selama di college dan hasil seleksi.
Periode beasiswa:
April 2026–Maret 2029
Catatan: 1 tahun sekolah persiapan + 2 tahun masa studi Senshu.
Persyaratan Umum Beasiswa MEXT
Berikut persyaratan umum bagi kamu yang berminat mendaftar beasiswa MEXT tahun pelajaran 2026.
Warga Negara Indonesia (WNI).
Usia maksimal 34 tahun pada tanggal 1 April 2026 (research students) atau maksimal 24 tahun pada program undergraduate (S1).
Lulusan SMA/SMK atau D4/ S1/ S2 tergantung pada program beasiswa yang didaftar.
Memilih bidang studi yang berada pada rumpun ilmu yang sama dengan bidang studi di jenjang pendidikan sebelumnya.
Memiliki salah satu sertifikat kemampuan Bahasa Inggris atau Bahasa Jepang: TOEFL-PBT/ITP minimal 543; iBT minimal 72; IELTS minimal 5.5; TOEIC L&R minimal 785; TOEIC S&W minimal 310; JLPT N2.
Link Daftar Beasiswa Jepang MEXT 2026, Alhamdulillah, Tunjangan Hidup sampai Rp 17 Juta per Bulan
Fasilitas Beasiswa MEXT
Jika kamu berminat mendaftar beasiswa MEXT, berikut informasi terkait fasilitas yang ditawarkan beasiswa ini.
Biaya kuliah ditanggung sepenuhnya.
Tunjangan hidup sebesar hingga 145.000 yen atau sekitar Rp 17 juta per bulan untuk program Research Student dan 117.000 yen atau Rp 13,9 juta per bulan untuk program lainnya.
Cara Registrasi Alamat Baru di Jepang Setelah Pindahan Tempat Tinggal. Saat pindah ke Jepang, salah satu hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah registrasi alamat di kantor pemerintah lokal. Langkah ini sangat krusial untuk meresmikan status tinggal kamu dan merupakan kewajiban bagi semua penduduk baru.
Mungkin pada awalnya terasa sedikit rumit, tetapi dengan panduan yang tepat, proses ini bisa dilakukan dengan cepat dan mudah.
Cara Registrasi Alamat Baru di Jepang Setelah Pindahan Tempat Tinggal
Untuk registrasi alamat baru di Jepang, Anda perlu pergi ke kantor kotamadya setempat dan Divisi Pendaftaran Penduduk dan Keluarga, mengisi formulir perubahan alamat, dan menyerahkannya bersama dokumen pendukung seperti paspor dan kartu izin tinggal. Registrasi harus dilakukan dalam waktu 14 hari setelah menetapkan alamat baru.
Jika Anda tinggal di Jepang selama lebih dari 90 hari, Anda harus mendaftarkan alamat Anda ke pemerintah setempat. Dan setiap kali Anda mengubah alamat, Anda harus memperbarui alamat yang tercatat.
Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan cara mendaftar atau mengubah alamat Anda di Jepang dalam beberapa langkah sederhana.
Kami juga menyertakan contoh formulir aplikasi untuk referensi Anda, ditambah beberapa frasa bahasa Jepang yang berguna untuk digunakan..tapi pertama-tama, mengapa mendaftarkan alamat Anda di Jepang?
Cara Registrasi Alamat Baru di Jepang Setelah Pindahan Tempat Tinggal
Mengapa Mendaftarkan Alamat Anda di Jepang Sangat Penting?
Mendaftarkan domisili pada pemerintah lokal adalah persyaratan hukum di Jepang.
Proses ini esensial untuk memperoleh berbagai dokumen penting, seperti kartu asuransi kesehatan, surat keterangan domisili (住民票, Jumin-hyo), kartu My Number, bahkan untuk membuka rekening bank.
Selain itu, jika berpindah alamat, kamu wajib memberi tahu pihak berwenang setempat untuk memperbarui catatan kamu.
Pendaftaran ini menjadi kunci untuk memastikan pengalaman yang lancar dan bebas masalah selama tinggal di Jepang.
Alasan terbesar untuk mendaftarkan alamat Anda adalah diwajibkan oleh undang-undang jika Anda akan berada di Jepang selama 90 hari atau lebih. Anda dapat dikenakan denda hingga 50.000 yen jika Anda gagal mendaftarkan alamat.
Selain sebagai kewajiban hukum, memiliki alamat terdaftar di Jepang memiliki banyak keuntungan, seperti:
Bukti domisili, artinya Anda dapat mengajukan kontrak telepon, sewa apartemen, dan lainnya.
Kelayakan untuk tunjangan nasional, seperti asuransi kesehatan, pensiun, tunjangan anak, dan lain-lain.
Setiap penduduk terdaftar di kotamadya setempat tempat mereka tinggal. Tergantung di mana Anda tinggal, itu bisa berupa kota, kota, lingkungan, atau administrasi lokal lainnya. Misalnya, jika Anda tinggal di Tokyo, Anda akan terdaftar di lingkungan atau kota setempat, seperti Lingkungan Minato atau Kota Tachikawa.
Anda harus mendaftarkan alamat Anda saat pindah ke, di dalam, dan di luar Jepang. Anda diminta untuk mendaftarkan perubahan dalam waktu 14 hari sejak pemindahan.
Cara Registrasi Alamat bagi Penduduk Asing di Jepang
1. Beri Tahu Kantor Pemerintah Kota/Distrik (Municipal Office)
Setelah tiba di Jepang dan menerima kartu kependudukan (zairyuu card), segera laporkan alamat tinggal barumu.
Kamu wajib melaporkannya ke kantor pemerintah kota/distrik setempat dalam 14 hari setelah pindah.
Hal itu berlaku juga bila kartu kependudukan akan diterbitkan di kemudian hari.
Perhatikan bahwa kamu tidak dapat mendaftarkan alamat di hotel, kondominium mingguan, kantor perusahaan, dll.
2. Dokumen yang Diperlukan
Pastikan untuk membawa dokumen-dokumen berikut:
Paspor untuk semua individu yang pindah.
Kartu kependudukan untuk semua individu yang pindah, bila sudah menerimanya di bandara.
3. Lengkapi Formulir Registrasi
Isi formulir yang disediakan di kantor pemerintah kota/distrik untuk memulai proses registrasi.
4. Pembaruan Kartu Kependudukan
Setelah menyerahkan formulir, kartu kependudukan akan diperbarui dengan alamat baru yang dicetak di bagian belakang kartu.
Cara Registrasi Alamat Baru di Jepang Setelah Pindahan Tempat Tinggal
Berapa biaya pendaftaran alamat di Jepang?
Mendaftarkan alamat Anda di Jepang gratis. Tetapi Anda juga akan memiliki opsi untuk mengajukan Sertifikat Tempat Tinggal, yang akan dikenakan biaya beberapa ratus yen. Ini adalah dokumen resmi yang akan Anda gunakan untuk membuktikan alamat dan tempat tinggal Anda di Jepang saat mengajukan kontrak jangka panjang dan hal-hal lainnya.
Jika Anda ingin memilikinya, Anda biasanya dapat mengisi aplikasi atau meminta orang di meja untuk membuatnya saat Anda mendaftarkan alamat Anda. (Lihat langkah-langkah yang tepat.)
Ringkasan
Tinggal di Jepang mengharuskan Anda untuk mendaftarkan alamat Anda dan memperbaruinya setiap kali Anda pindah ke tempat baru. Tandai artikel ini agar Anda dapat membacanya saat berikutnya Anda pindah.
Apakah Anda memiliki pertanyaan yang tidak kami jawab di sini? Tinggalkan di bawah dan kami dapat menjawabnya di artikel mendatang.
Biaya Kerja Menjadi Sopir Bus di Jepang, Berapa Gajinya? Ini Bocorannya! Biaya yang dibebankan ke calon pekerja sebesar Rp 35 juta, mencakup semua kebutuhan hingga diberangkatkan ke Jepang. Biaya yang dibutuhkan oleh calon pekerja yang minat untuk menjadi sopir bus di Jepang jalur Tokutei Ginou atau Specified Skilled Worker (SSW).
Tarif itu mengacu pada aturan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) tentang Lembaga Pelatihan Kerja Sending Organization (LPK-SO).
Biaya untuk menjadi sopir bus di Jepang melalui program LPK (Lembaga Pelatihan Kerja) berkisar antara Rp 25 juta hingga Rp 35 juta. Biaya ini meliputi pelatihan bahasa Jepang, ujian keterampilan, persiapan wawancara kerja, dan biaya administrasi.
Biaya akan digunakan untuk pelatihan berkendara, pelatihan bahasa hingga mendapatkan sertifikat JFT A2 atau JLPT N3, asrama, makan, dan sebagainya.
Sementara itu, menurut Analis Kebijakan Ahli Muda sekaligus Koordinator Penyelenggaraan Pemagangan Luar Negeri Kemnaker Buchari kepada Ohayo Jepang (20/9/2024) menjelaskan, biaya yang dibutuhkan jika berminat kerja ke Jepang melalui LPK-SO berkisar antara Rp 25 juta hingga Rp 35 juta.
Meski memiliki biaya yang cukup tinggi untuk bisa menjadi sopir bus jalur SSW, tetapi perusahaan Jepang yang bermitra dengan Lembaga Pendidikan di Indonesia sangat memperhatikan calon pekerjanya.
Saat masa pelatihan, perusahaan Jepang akan membantu memberi dana bantuan Rp 5 juta per bulan bagi setiap calon pekerja.
Perusahaan juga mengerti karena rata-rata (calon pekerjanya) usianya ada yang 30 atau 40, punya keluarga, punya anak. Artinya memang benar-benar perusahaan ini mempersiapkan sumber dayanya.
Jika berhasil lolos pelatihan hingga berangkat ke Jepang, pekerja akan diarahkan untuk mengisi posisi sopir bus perkotaan atau transportasi umum kota.
Jika para calon pekerja SSW sopir bus berhasil lolos seleksi, mereka akan ditempatkan di berbagai wilayah sesuai dengan perusahaan yang merekrut.
Calon pekerja yang diterima di perusahaan Tokyu Bus akan ditempatkan di wilayah Tokyo dan Kanagawa.
Jika calon pekerja diterima di perusahaan Meitetsu Bus akan ditempatkan di Nagoya, perusahaan Osaka Bus akan ditempatkan di Osaka, dan di daerah Yamanashi untuk perusahaan Fuji Kyu Bus.
Ada Orang Indonesia Jadi Sopir Bus di Jepang, Berapa Gajinya?
Untuk pertama kalinya ada orang Indonesia diterima menjadi sopir bus di Jepang. Berapa ya kira-kira gajinya?
Jepang membuka peluang bagi warga negara asing untuk melamar sebagai sopir bus. Bagi warga negara asing yang tertarik, maka bisa mengikuti serangkaian tes hingga akhirnya dinyatakan bisa lolos. Menariknya dari tes tersebut, ada orang Indonesia yang berhasil lulus!
Adalah Iyus, seorang pria asal Indonesia yang baru-baru ini diterima sebagai sopir bus di Jepang. Ini juga menjadi kali pertama ada orang RI yang bekerja sebagai sopir bus di negeri matahari terbit itu.
“Saya akan memberikan yang terbaik sebagai pengemudi profesional untuk menyediakan layanan yang aman kepada konsumen dan juga nyaman,” kata Iyus dalam tayangan video NHK World Japan.
Bisa diterima menjadi sopir bus di Jepang tentu tidak mudah. Iyus harus menjalani tes SIM di Jepang yang dikenal sulit. Iyus baru dinyatakan lulus tes pada Desember 2024. Rencananya, dia akan bekerja mengangkut wisatawan mancanegara di Jepang mulai April 2025. Kira-kira berapa gajinya ya?
Mengutip laman Economic Research Institute, sopir bus di Jepang bisa mendapatkan gaji sebesar 4.193.216 yen setahun. Kalau dirupiahkan dengan kurs 1 yen = Rp 107,647, maka besar gaji sopir bus per tahun mencapai Rp 451.385.333. Bila dibagi 12, artinya dalam sebulan gajinya sekitar Rp 37 jutaan. Per jam, rata-rata sopir bus di Jepang bisa mendapat Rp 217 ribuan. Perhitungan di atas bersifat estimasi, bisa jadi gajinya lebih besar atau di bawah angka tersebut. Namun kisarannya di angka tersebut. Belum lagi bila perusahaan memberikan bonus, kompensasi, dan beberapa benefit lainnya. Bisa jadi nilainya lebih besar.
Adapun keberadaan Iyus diharapkan bisa membantu memenuhi kebutuhan melayani wisatawan internasional. Terlebih belakangan wisatawan mancanegara kian banyak datang ke Negeri Sakura tersebut.
“Iyus akan memberikan layanan yang memenuhi kebutuhan wisatawan internasional karena Jepang mengalami lonjakan jumlah pengunjung dari luar negeri,” ujar Kepala Unit Bus dan Kereta Api Ryobu Group, Ogami Shinji.
Sebagai informasi tambahan, untuk bisa mengemudikan taksi dan bus di Jepang tidak lah mudah. Dilansir The Japan News, untuk bisa berkendara taksi dan bus, seseorang harus memiliki SIM kelas dua dan menjalani ujian tertulis yang tersedia dalam berbagai bahasa. Di lain sisi, Jepang juga mengalami kekurangan pengemudi. Pemerintah setempat berencana untuk menerima 24.500 warga negara asing untuk bekerja sebagai pengemudi taksi, bus, dan truk untuk periode lima tahun hingga tahun fiskal 2028.