Info Tokutei Gino No.1 : Industri Penerbangan

Info Tokutei Gino No.1 : Industri Penerbangan

Info Tokutei Gino No.1 : Industri Penerbangan. Dalam program ini, individu dilatih untuk bekerja di berbagai aspek industri penerbangan, seperti pemeliharaan pesawat dan layanan bandara. Tokutei Ginou adalah Program yang memberikan status tinggal sebagai pekerja, bukan hanya magang seperti Jisshusei.

Tokutei Ginou adalah Status visa/ijin tinggal bagi warga negara asing di Jepang yang mulai berlaku sejak 1 April 2019.Tokutei Ginou sacara harfiah memiliki arti Specific Technical Skill Visa atau Visa Kerja Keahlian Khusus, sekarang lebih dikenal dengan Visa TG/SSW. Pemegang visa SSW dapat bekerja diperusahaan Jepang dengan hak dan kewajiban yang sama dengan pekerja Jepang.

Info Tokutei Gino No.1 : Industri Penerbangan

Persyaratan

Siapapun bisa mengikuti program Tokutei Ginou, tapi apakah Anda salah satunya?

Tokutei Ginou tidak lah mudah dan pihak Bright Education Indonesia selalu menambahkan syarat khusus bagi Anda yang tertarik mengikuti program Tokutei Ginou yaitu diantaranya:

Persyaratan Umum:

  1. Perempuan atau Laki-laki
  2. Usia 18-30 tahun
  3. Siap dan mampu belajar bahasa Jepang sampai level N4
  4. Tidak merokok (selama proses pendidikan bahasa di kawasan pembelajaran sampai terbang ke Jepang), tidak bertatto dan bukan pengguna narkoba
  5. Telah lulus minimal SMK/SMA (semua jurusan) (bagi lulusan SMA diwajibkan pendidikan skill kerja kurang lebih 1-2 bulan)
  6. Sehat jasmani dan rohani
  7. Memiliki mental yang kuat
  8. Tinggi badan untuk Laki-Laki minimal 163 cm dan Perempuan minimal 155 cm

Info Tokutei Gino No.1 : Industri Penerbangan

Persyaratan Dokumen:

  1. Akte lahir
  2. KTP (Kartu Tanda Penduduk)
  3. KK (kartu Keluarga)
  4. Hasil MCU (Medical Check Up)
  5. Ijazah terakhir
  6. Rapot SMK/SMA dan SKHUN (hasil UN) untuk lulusan SMK/SMA dan transkrip nilai terakhir untuk lulusan SMK/D3/S1
  7. Passport (bila memiliki)
  8. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
  9. Menandatangani surat pernyataan bersedia mengikuti pelatihan sebelum terbang ke Jepang (disediakan oleh pihak Bright Education)
  10. Menandatangani Surat izin orang tua/wali (disediakan oleh pihak Bright Education)
  11. Menandatangani surat perjanjian antara Siswa dan Bright Education Indonesia

Industri Penerbangan dalam sistem Tokutei Gino adalah salah satu jenis ijin tinggal untuk bekerja di bidang penerbangan Jepang. Status visa ini dibuat untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja yang dihadapi oleh industri penerbangan Jepang. Secara khusus, ini melibatkan berbagai pekerjaan di dalam bidang tersebut, seperti perawatan pesawat, operasi darat, penanganan kargo, dan layanan penumpang.

Target

Pekerja asing yang memiliki pengalaman praktis di industri penerbangan atau pengetahuan tentang operasi industri penerbangan adalah target.
Untuk sementara, jumlah maksimum pekerja yang diterima diharapkan menjadi 1.800 orang pada tahun 5 Reiwa.

Syarat

Untuk bekerja sebagai pekerja asing dengan status Tokutei Gino No.1, syarat berikutnya diperlukan:

  1. Lulus JFT-Basic atau JLPT N4 atau lebih tinggi
  2. Lulus ujian keterampilan yang diperlukan

Info Tokutei Gino No.1 : Industri Penerbangan

Ruang Lingkup Pekerjaan

1. Ground Handling Pesawat

  • Layanan pendukung perjalanan pesawat di darat
  • Penanganan bagasi/kargo
  • Pemuatan dan pembongkaran bagasi/kargo dari pesawat
  • Pembersihan dalam dan luar pesawat

2. Perawatan Pesawat

  • Perawatan operasional
  • Perawatan badan pesawat
  • Perawatan peralatan/mesin, dll.
  • Perawatan badan pesawat, peralatan, atau bagian-bagian

Pekerja yang telah menyelesaikan Pelatihan Teknis Magang No.2 di Industri Penerbangan dibebaskan dari ujian.

Tingkat Kesulitan
Bekerja di Industri Penerbangan membutuhkan pengetahuan dan keterampilan khusus. Kamu juga akan bisa bekerja dengan rasa lebih nyaman jika sudah ada kemampuan Bahasa Jepang yang tinggi.

Sistem ini adalah sistem yang menarik yang menawarkan peluang kerja di Jepang bagi orang asing yang memiliki pengetahuan khusus. Sistem ini juga pasti diminati oleh orang asing yang memiliki antusias untuk belajar dan meningkatkan keterampilan mereka.

Info Tokutei Gino No.1 : Industri Penerbangan

Sumber:
Badan Pelayanan  Imigrasi ( https://www.moj.go.jp/isa/content/930005131.pdf )
Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata ( https://www.mlit.go.jp/common/001387987.pdf )

Info Tokutei Gino No.1: Industri Perhotelan

Info Tokutei Gino No.1: Industri Perhotelan

Info Tokutei Gino No.1: Industri Perhotelan. Dibandingkan dengan program kerja lain di Jepang, Tokutei Ginou unik karena menawarkan jalur spesifik dan lebih terfokus untuk pekerja asing. Program ini mengkategorikan industri tertentu seperti caregiver (kaigo), konstruksi, pengolahan makanan, pertanian, dan lainnya, memberikan gambaran jelas tentang peluang yang tersedia bagi para pekerja asing.

Bekerja di hotel-hotel di Jepang, memberikan kesempatan untuk memberikan pelayanan kepada banyak tamu lokal dan mancanegara. Bagi yang cerdas menangkap peluang, hal tersebut sekaligus bisa dimanfaatkan untuk memperdalam pengetahuan tentang budaya negara-negara lain. Meskipun pandemi sempat menahan laju bisnis perhotelan, namun bidang ini tetap mendapat tempat bagi pencari kerja.

Bidang perhotelan di Jepang, hingga saat ini masih menjadi pilihan pekerjaan yang menyenangkan. Bagi para pencari kerja yang menyukai dunia hospitality, hotel adalah tempat yang tepat. Selain untuk belajar melatih keterampilan pelayanan, bekerja di hotel juga memiliki jenjang karir yang jelas dan membuka peluang untuk memperluas relasi.

Info Tokutei Gino No.1: Industri Perhotelan

Program Tokutei Ginou, yang diperkenalkan oleh pemerintah Jepang, merupakan langkah strategis untuk membuka lebih banyak peluang bagi pekerja asing dalam berbagai sektor industri. Inisiatif ini dirancang untuk menjawab kebutuhan tenaga kerja di sektor-sektor tertentu yang mengalami kekurangan pekerja domestik. Tujuan utama program ini adalah untuk mengundang keterampilan spesifik yang belum sepenuhnya terpenuhi oleh tenaga kerja lokal.

Tokutei Gino No.1 Industri Perhotelan adalah salah satu status visa untuk bekerja di industri perhotelan Jepang. Ini adalah bidang kerja di mana mengalami kesulitan untuk menambah tenaga kerja. Pekerja asing yang telah memiliki pengetahuan dan pengalaman khusus dapat memanfaatkan keahlian​nya sebagai tenaga kerja siap pakai di bidang tersebut.

Melesatnya industri hotel di Jepang, tak lepas dari sektor pariwisata di Jepang yang mendulang rezeki. Negara ini sangat menakjubkan untuk dikunjungi dan dieksplor. Bukan hanya keindahan alamnya, tetapi juga budayanya, yang berpadu apik dengan kecanggihan teknologinya sebagai negara maju. Peningkatan jumlah turis baik domestik maupun mancanegara inilah, yang disambut baik oleh bisnis akomodasi.

Para pebisnis hotel di Jepang, menanamkan budaya keramahtamahan sebagai pondasi utama berdirinya bisnis tersebut. Selain itu, para pegawai di hotel-hotel di Jepang juga dituntut untuk menguasai setiap bidang di perhotelan. Hal tersebut agar setiap tamu yang menginap mendapatkan pelayanan dengan optimal. Tidak ada alasan kekurangan tenaga pelayan.

Info Tokutei Gino No.1: Industri Perhotelan

Pembagian Departemen Hotel di Jepang

Sebagaimana bekerja di hotel di negara-negara lain, perhotelan di Jepang juga membagi tugasnya ke dalam beberapa sektor. Mulai dari petugas yang terlihat oleh tamu, sampai dengan petugas di belakang layar namun juga harus memberikan pelayanan prima kepada kebutuhan tamu.

1. Front Office

Sesuai dengan namanya, para petugas di front office ibaratkan wajah dari hotel tersebut. Ketika tamu datang ke hotel, petugas di receptionist akan melayani tamu tersebut sesuai dengan kebutuhan customer. Receptionist merupakan salah satu bagian dari front office. Beberapa hotel memiliki istilah front desk untuk menyebut bagian front office ini.

Selain pelayan tamu sebelum memasuki kamar, ada juga petugas lain yang ditemui sejak menginjakkan kaki di hotel. Seorang doorman, yaitu yang membukakan pintu mobil dan pintu masuk hotel, adalah juga cerminan wajah hotel. Sampai dengan petugas portir pembawa barang tamu, juga menjadi salah satu bagian front desk yang mencerminkan secara langsung keramahtamahan hotel.

2. Housekeeping

Departemen berikutnya adalah housekeeping. Di dalamnya terdapat cabang-cabang pekerjaan yaitu room boy atau room maid, laundry and linen, houseman section, termasuk pula bagian swimming pool dan fitness center. Semuanya memiliki tanggung jawab dalam hal perawatan, kebersihan, dan perbaikan.

Tamu yang menginap selama beberapa hari, tentu akan membutuhkan petugas kebersihan yang akan menjaga kenyamanan selama menginap. Room boy lah yang akan memastikan kebersihan kamar para tamu. Sementara houseman, akan menjaga kebersihan keseluruhan bagian hotel hingga ke setiap sudut koridor.

3. Food and Beverage

Departemen di hotel-hotel yang tak kalah penting adalah food and beverages. Dilihat dari namanya, tentu sudah bisa tertebak tanggung jawab departemen ini. Tapi sebenarnya, di dalam departemen ini masih terbagi lagi beberapa sektor yang penting.

Departemen F&B terbagi menjadi dua bidang besar yaitu F&B service dan produk. Bidang service adalah yang melayani para tamu yang makan di restoran hotel, sementara bidang produk adalah tim penyaji makanan.

Ketika menginap di hotel dan menikmati hidangan di restoran, maka departemen inilah yang akan memastikan kepuasan customer. Mulai dari persiapan meja makan, penataan peralatan makan, hiasan meja, termasuk kebersihannya. Selain itu, plating hidangan juga menjadi salah satu keterampilan yang harus dipelajari dan dikuasai oleh F&B service department.

Sementara pada bagian product, cita rasa masakan menjadi tanggung jawab utama. Bukan hanya hidangan buffet, tetapi juga di restoran-restoran yang ada di hotel tersebut. Termasuk di dalamnya, memikirkan variasi menu mulai dari appetizer, main course, hingga hidangan penutup dan sajian minuman.

Tes Khusus Industri Perhotelan

Industri hotel di Jepang sangat membuka peluang bagi siapapun, dari dalam maupun luar negeri. Namun, tentunya ada persyaratan yang harus dipersiapkan, serta proses seleksi yang harus dilewati oleh setiap pelamar.

1. Tes Tertulis

Salah satu seleksi yang harus dilewati adalah tes tertulis. Setelah persyaratan administratif terpenuhi, pelamar biasanya akan dihadapkan pada sejumlah pertanyaan yang akan menguji berbagai bidang pengetahuan. Selain bidang hospitality dan akomodasi, serta pengetahuan umum, ada juga tes tertulis untuk melihat aspek psikologis calon pekerja.

2. Tes Lisan

Seleksi yang juga umumnya dihadapi adalah wawancara atau tes lisan. Bekerja di hotel tentu mengharuskan seorang pegawai menghadapi banyak orang, beramah tamah, dan memenuhi kebutuhannya. Maka, kemampuan komunikasi sangat dibutuhkan oleh calon pekerja hotel. Pada tes lisan inilah akan terlihat kemampuan komunikasi pelamar, serta kecocokannya untuk bekerja di hotel.

Bekerja di bidang perhotelan di negara Jepang, menjadi salah satu bidang yang diminati. Bukan hanya oleh pemagang, tetapi para pencari kerja pun menaruh minat pada bidang ini. Selain karena prospek kerja yang baik, Jepang memang dikenal serius memperlakukan pegawainya dengan kesejahteraan berstandar tinggi.

Info Tokutei Gino No.1: Industri Perhotelan

Target
Targetnya adalah orang asing dengan pengetahuan khusus atau pengalaman kerja di industri akomodasi.

Syarat
Untuk bekerja sebagai pekerja asing dengan Tokutei Gino No.1, persyaratan berikutnya diperlukan:
1. Lulus JFT-Basic atau JLPT N4 atau lebih tinggi
2. Lulus ujian keterampilan yang diperlukan

Orang yang telah menyelesaikan Pelatihan Teknis No.2 di Industri Perhotelan dibebaskan dari ujian yang disebutkan di atas.

Info Tokutei Gino No.1: Industri Perhotelan

Ruang Lingkup Pekerjaan
Pekerja dengan status Industri Perhotelan dalam Tokutei Gino akan melakukan berbagai pekerjaan seperti berikutnya.

– Pekerjaan sebagai Resepsionis
– Perencanaan Bisnis dan Humas
– Layanan Pelanggan
– Pelayanan Restoran

Pekerjaan yang terkait dengan pekerjaan di atas juga akan dibutuhkan.

Tingkat Kesulitan
Karena dibutuhkan pengetahuan dan keterampilan khusus, pekerja  juga perlu mempelajarinya. Pekerja sendiri juga akan merasa lebih nyaman bekerja jika memiliki kemampuan bahasa Jepang.

Seperti yang dijelaskan di atas, sistem ini menarik karena memungkinkan pekerja asing untuk bekerja secara luas di industri perhotelan. Peluang ini adalah kesempatan baik bagi mereka yang tertarik untuk bekerja di industri perhotelan dan pelayanan pelanggan.

Info Tokutei Gino No.1: Industri Perhotelan

Bagi kamu yang punya keinginan untuk kerja di Jepang namun bingung harus mulai di mana, serahkan semua ke Aichi Training Center karena di sini kamu bisa mulai perjalanan kamu untuk bisa bekerja di negeri Sakura yang kamu impikan!