Cara Daftar Sebagai Pekerja Tokutei Ginou di Jepang

Cara Daftar Sebagai Pekerja Tokutei Ginou di Jepang

Cara Daftar Sebagai Pekerja Tokutei Ginou di Jepang. Program Tokutei Ginou tidak memiliki batasan usia maksimal namun minimal berusia 18 tahun. Namun, Hunters juga harus memperhatikan bahwa beberapa pekerjaan mungkin memiliki persyaratan usia tertentu berdasarkan kebutuhan sektor tersebut.

Tokutei Ginou merupakan visa kerja keahlian khusus bagi warga negara asing yang ingin bekerja di Jepang. Pemilik visa tersebut memungkinkan mereka untuk bekerja di perusahaan Jepang dengan hak dan kewajiban yang sama dengan pekerja Jepang. Hal ini bisa menjadi peluang bagi Hunters yang ingin meraih pengalaman kerja internasional serta memperluas jaringan profesional.

Cara Daftar Sebagai Pekerja Tokutei Ginou di Jepang

Orang Indonesia yang ingin bekerja di Jepang dengan keterampilan tertentu harus menggunakan salah satu metode di bawah ini untuk mendaftar sebagai pekerja Tokutei Ginou.

Persyaratan mendaftar Tokutei Ginou

Untuk mendaftar Tokutei Ginou, terdapat dua persyaratan yang harus dipenuhi:

  1. Sertifikat Bahasa Jepang: Sertifikat Bahasa Jepang yang dimaksud yaitu sertifikat JLPT N4 atau sertifikat JFT Basic A2.
  2. Lolos Ujian Keterampilan: Ujian keterampilan yang dimaksud merupakan ujian keterampilan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Jepang sesuai bidang pekerjaan yang dipilih.

5 dokumen pendaftaran Tokutei Ginou

Untuk mendaftar program Tokutei Ginou, Hunters akan memerlukan setidaknya lima dokumen utama:

  1. Paspor yang masih berlaku.
  2. Formulir permohonan visa dan dan pasfoto terbaru dengan ukuran 4,5 x 3,5 cm
  3. Foto kopi KTP.
  4. Certificate of Eligibility.
  5. Hasil cetak Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (E-KTLN) yang diterbitkan lewat Sistem Komputerisasi Tenaga Kerja Luar Negeri (SISKOTKLN) BNP2TKI.

Cara dan tahapan mendaftar

Proses pendaftaran Tokutei Ginou melibatkan beberapa tahapan:

  1. Registrasi di IPKOL: Registrasi dapat dilakukan melalui situs https://karirhub.kemnaker.go.id/ssw dan mencari lowongan pekerjaan yang diminati dengan klik Lowongan kemudian Kerja di Jepang.
  2. Kirim Lamaran: Kirimkan lamaran pekerjaan beserta dokumen yang diperlukan kepada perusahaan yang menawarkan posisi tersebut.
  3. Seleksi dan Wawancara: Jika lamaran Hunters diterima, Hunters mungkin akan diundang untuk wawancara serta ujian Bahasa Jepang dan ujian keterampilan oleh Perusahaan Penerima / Accepting Organization (AO).
  4. Persetujuan: Jika Hunters berhasil melewati tahapan seleksi, perusahaan akan memberikan persetujuan untuk melanjutkan proses pendaftaran resmi.
  5. Pendaftaran Resmi: Isi formulir pendaftaran resmi Tokutei Ginou dan serahkan dokumen-dokumen yang diminta.
  6. Pengajuan Visa: Setelah diterima dalam program, Hunters dapat mengajukan permohonan visa khusus untuk bekerja di Jepang.

Dimana saya bisa mendaftar Tokutei Ginou?

Cara mendaftar Tokutei Ginou yang disepakati oleh kedua negara adalah melalui Layanan Informasi Pasar Kerja Online atau IPKOL yang beralamat disini. Sementara website resmi untuk mengajukan Visa Khusus Tokutei Ginou dapat klik di sini.

Cara Daftar Sebagai Pekerja Tokutei Ginou di Jepang

1. Metode pendaftaran langsung (IPKOL)
Metode ini memungkinkan kamu untuk mencari informasi lowongan pekerjaan yang diposting oleh perusahaan dan melamar secara langsung.

Kamu bisa melamar dengan melihat informasi lowongan pekerjaan di sistem website yang disebut Sistem Informasi Pasar Kerja Online (IPKOL).

Untuk menggunakan sistem ini, kamu perlu mendaftar terlebih dahulu, dan pendaftaran dapat dilakukan secara online dan gratis.

Ciri khasnya adalah:

  • Kamu dapat mencari informasi lowongan pekerjaan dan melamar secara langsung.
  • Dengan menggunakan sistem ini, dapat menghindari menggunakan  broker yang tidak bermoral.

URL IPKOL➡ https://ayokitakerja.kemnaker.go.id

Jika lembaga penerima dan pencari kerja setuju, mereka akan menandatangani kontrak kerja untuk keterampilan tertentu.

Mungkin beberapa prosedur perlu dilakukan oleh calon pekerja.

Selain itu, pemerintah Indonesia juga merekomendasikan metode kedua agar para pencari kerja dapat melamar dengan aman.

2. Metode menggunakan P3MI 

P3MI adalah singkatan dari Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia, yang merujuk kepada agen penempatan pekerja yang telah mendapatkan izin dari pemerintah Indonesia.

P3MI bertanggung jawab untuk mengirim tenaga kerja Indonesia ke luar negeri.

Metode ini melibatkan melamar ke lembaga penerima melalui agen penempatan pekerja.

Perusahaan yang telah menandatangani kontrak mengeluarkan Job Order kepada agen penempatan pekerja dan melakukan seleksi.

Kamu dapat mencaritahu agen penempatan pekerja P3MI yang telah disertifikasi oleh negara di situs web ini.

URL untuk mencari P3MI➡ https://kemnaker.go.id/news/detail/daftar-p3mi-aktif

Lembaga penerima melakukan wawancara dengan pencari kerja yang diperkenalkan oleh P3MI.

Setelah itu, jika lembaga penerima dan pencari kerja setuju, mereka akan menandatangani kontrak kerja untuk keterampilan tertentu.

Jika kamu ingin bekerja di Jepang dengan keterampilan tertentu dari Indonesia, ada dua cara, jadi silakan coba salah satunya.

Cara Daftar Sebagai Pekerja Tokutei Ginou di Jepang

Sumber:

Cara Menemukan Lambang Halal Ketika Mencari Restoran di Jepang

Cara Menemukan Lambang Halal Ketika Mencari Restoran di Jepang

Cara Menemukan Lambang Halal Ketika Mencari Restoran di Jepang. Restoran-restoran ini tentunya memiliki sertifikat halal yang telah dikeluarkan oleh organisasi, asosiasi, atau bahkan perusahaan yang bergerak di bidang sertifikasi halal tersebut.

Akhir-akhir ini, di Jepang mulai banyak bermunculan restoran yang ramah bagi Muslim. Hal ini tidak hanya dikarenakan bertambahnya wisatawan Muslim ke Jepang, tetapi juga pertambahan orang Muslim yang menetap di Jepang.

Cara Menemukan Lambang Halal Ketika Mencari Restoran di Jepang

Jepang adalah salah satu negara yang terkenal dengan keunikan kuliner mereka. Namun, bagi wisatawan Muslim atau orang yang menjalankan pola makan halal, mencari makanan halal di Jepang mungkin menjadi tantangan.

Memahami Konsep Makanan Halal

Sebelum memulai pencarian makanan halal di Jepang, penting untuk memahami konsep makanan halal itu sendiri. Makanan halal mengacu pada makanan yang diizinkan dalam agama Islam, sesuai dengan prinsip-prinsip yang ditetapkan dalam Al-Quran. Makanan halal harus bebas dari bahan-bahan yang diharamkan, seperti babi, alkohol, dan daging yang tidak disembelih dengan cara yang benar. Memahami konsep ini akan membantu Anda dalam mencari makanan Jepang yang halal.

Mengetahui Logo Halal

Salah satu cara terbaik untuk mengidentifikasi restoran atau produk makanan halal di Jepang adalah dengan melihat logo halal yang dikeluarkan oleh organisasi sertifikasi halal. Logo halal biasanya terlihat jelas di pintu masuk restoran atau pada kemasan produk makanan. Logo ini menunjukkan bahwa restoran atau produk tersebut telah melewati proses sertifikasi dan memenuhi standar makanan halal.

Di Jepang, label atau logo halal biasanya digunakan oleh perusahaan dan restoran untuk menunjukkan bahwa produk atau layanan mereka telah disertifikasi sebagai halal, sesuai dengan hukum Islam. Ini sangat penting bagi konsumen Muslim untuk memastikan bahwa makanan atau produk yang mereka gunakan bebas dari bahan-bahan yang haram (dilarang).

Cara Menemukan Lambang Halal Ketika Mencari Restoran di Jepang

Beberapa aspek penting mengenai logo halal di Jepang:

  1. Peningkatan Sertifikasi: Dengan meningkatnya jumlah wisatawan Muslim dan penduduk Muslim di Jepang, semakin banyak perusahaan yang berupaya mendapatkan sertifikasi halal. Organisasi seperti Japan Halal Association (JHA) dan Nippon Asia Halal Association (NAHA) adalah beberapa contoh lembaga yang memberikan sertifikasi halal di Jepang.
  2. Desain Logo: Logo halal yang digunakan di Jepang biasanya mengandung tulisan “Halal” dalam bahasa Arab, serta nama atau inisial lembaga sertifikasi yang mengeluarkan sertifikat tersebut. Desainnya bisa berbeda-beda tergantung pada organisasi yang memberikan sertifikasi.
  3. Penggunaan di Restoran dan Produk: Restoran, hotel, dan produsen makanan di Jepang yang telah mendapatkan sertifikasi halal akan menampilkan logo ini pada menu, kemasan produk, atau di tempat usaha mereka untuk menunjukkan kepatuhan mereka terhadap standar halal.
  4. Kepatuhan dan Pengawasan: Produk yang menggunakan logo halal di Jepang harus melalui proses audit dan pengawasan yang ketat untuk memastikan bahwa semua aspek produksi, dari bahan baku hingga proses penyajian, mematuhi prinsip-prinsip halal.

Keberadaan logo halal ini membantu konsumen Muslim untuk merasa lebih nyaman saat mengonsumsi produk atau makanan di Jepang, karena mereka dapat yakin bahwa produk tersebut sesuai dengan hukum Islam.

Berikut ulasan mengenai beberapa badan yang mengeluarkan sertifikat halal beserta dengan lambangnya yang bisa kamu temukan.

Cara Menemukan Lambang Halal Ketika Mencari Restoran di Jepang

1. Japan Islamic Trust

Lambang Halal dari Japan Islamic Trust

Lambang Halal dari Japan Islamic Trust

Japan Islamic Trust (JIT) adalah suatu organisasi non-profit (NPO) yang dibangun pada 17 Februari 1994. Organisasi ini terdaftar sebagai sebuah cabang perusahaan berbasis agama dari “Japan Islamic Cultural Center Tokyo” sejak 1997. Saat ini, organisasi ini juga terdaftar sebagai Badan Urusan Kebudayaan.

Organisasi ini mengeluarkan sertifikat halal dari 1997 dan melakukan sertifikasi ke berbagai produk seperti produk kimia (termasuk bahan aditif makanan), daging, dan  produk olahan. Organisasi ini diawasi oleh United Arab Emirates Halal Certification sejak 2008, juga oleh Qatar Halal Certification dan Badan Sertifikasi Halal Thailand.

Informasi lebih lanjut:
Situs resmi: http://www.islam.or.jp/a3-3971-5631bout/ (bahasa Jepang)
Telepon: 03-3971-5631

2. Japan Halal Standard dari Malaysia Halal Corporation

Ⓡ Japan Halal Standard Halal Mark

Ⓡ Japan Halal Standard Halal Mark

Malaysia Halal Corporation (MHC Co., Ltd.) adalah perusahaan yang berdiri pada 2010. Perusahaan ini menyebarkan sertifikat halal yang disebut Local Halal untuk restoran-restoran di Jepang. Sertifikasi Local Halal diberikan dengan mengecek bahan mentah yang digunakan (produk halal yang telah diakui oleh MHC), proses produksi, dan peralatan yang digunakan serta manajemen halal itu sendiri.

Pada 2013, pendiri perusahaan ini pun mendirikan Muslim Professional Japan Association (MPJA) berupa sumber informasi halal terkini di Jepang. MPJA juga menyediakan sertifikasi halal untuk barang-barang yang diekspor dari Jepang.

Informasi lebih lanjut:
Situs resmi: https://mhalalc.jp/wp/english/index.html (bahasa Inggris)
Telepon: 03-6869-1046

3. Japan Halal Foundation

Lambang Halal Japan Halal Foundation

Lambang Halal Japan Halal Foundation

Japan Halal Foundation (JHF) merupakan Badan Sertifikasi Halal terkemuka di Jepang. Badan ini berdiri pada September 2015. JHF memiliki keistimewaan berupa dapat menyediakan konsultasi dari cendikiawan Muslim yang terkenal secara global. Pelayanan konsultasi dan pengawasan ini dilakukan berdasarkan prinsip Syariah. Proses sertifikasi halal JHF dibuat dengan sangat ketat sesuai dengan standar Islam sebenarnya. Hal ini bertujuan untuk menjaga dan memastikan tingkat integritas halal yang tinggi.

JHF termasuk ke dalam anggota World Halal Food Council (WHFC), serta diakui dan terakreditasi oleh organisasi-organisasi yang tergabung dalam Global Halal Accreditation dari negara lainnya, seperti Majelis Ugama Islam Singapura (MUIS) dan Jabatan Agama & Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM). Terlebih lagi, saat ini mereka sedang mengajukan afiliasi dengan  Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Dubai Accreditation Center (DAC).

Informasi lebih lanjut:
Situs resmi: http://japanhalal.or.jp/about (bahasa Jepang)
Facebook: https://www.facebook.com/JHF2015/
Telepon: 050-3644-1045

4. Nippon Asia Halal Association (NAHA)

Lambang Halalo Nippon Asia Halal Association (NAHA)

Lambang Halalo Nippon Asia Halal Association (NAHA)

Nippon Asia Halal Association (NAHA) merupakan organisasi non-profit (NPO) yang dibangun pada 2013. Organisasi ini memiliki banyak staf Muslim dengan latar belakang pendidikan yang tinggi dari universitas-universitas di Jepang. Sertifikasi halal yang dilakukan oleh organisasi ini dilakukan oleh para ahli dari bidangnya masing-masing, seperti ahli ilmu makanan dan kimia beragama Islam yang memastikan integritas dari kualitas kontrol halaldan tayyabban.

Organisasi ini memiliki Auditor dengan kualifikasi HDC (Halal Industry Development Corporation), organisasi pendidikan dari Jabatan Agama & Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM) di Malaysia. Organisasi ini juga diakui oleh Majlis Ugama Islam Singapura (Muis).

Informasi lebih lanjut:
Situs resmi: http://web.nipponasia-halal.org/
Telepon: 03-5413-8418

Selain lambang halal ini kamu bisa juga menemukan lambang Muslim Friendly di restoran dengan kata-kata seperti “No pork No alcohol”, “No Meat No Alcohol” ataupun “No Animal”. Lambang ini dikeluarkan oleh Halal Japan Association.

Cara Menemukan Lambang Halal Ketika Mencari Restoran di Jepang

Sumber : https://ohayojepang.kompas.com/read/1297/temukan-lambang-halal-ini-saat-mencari-restoran-di-jepang

Tips Menyimpan Bahan Makanan Saat Musim Panas di Jepang

Tips Menyimpan Bahan Makanan Saat Musim Panas di Jepang

Tips Menyimpan Bahan Makanan Saat Musim Panas di Jepang. Dalam kondisi panas dan lembap seperti itu, menjaga kesegaran sayur dan buah bisa jadi sulit. Kiat-kiat ini juga mungkin berguna di Indonesia yang cuacanya panas sepanjang tahun, jadi pastikan untuk mencobanya.

usim panas di Jepang bisa lebih panas dari yang kamu bayangkan, dengan suhu mencapai 40 derajat Celsius di beberapa wilayah. Kami akan memperkenalkan metode untuk menyimpan bahan makanan selama musim panas berdasarkan informasi dari Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang.

Tips Menyimpan Bahan Makanan Saat Musim Panas di Jepang

Cara menyimpan sayur

1. Tomat

Cara menyimpan: bungkus setiap tomat dengan tisu, masukkan ke dalam kantong plastik, dan simpan di kulkas.

Tomat dapat disimpan selama satu hingga dua minggu di kulkas dan sekitar dua bulan di dalam freezer.

Tips: tomat cenderung rusak berawal dari permukaan yang dipotong, jadi simpanlah tomat utuh dengan tangkai yang masih menempel.

2. Paprika

Cara menyimpan: bungkus tiga sampai empat paprika dengan tisu, masukkan ke dalam kantong plastik, dan simpan di kompartemen sayuran di kulkas.

Paprika juga bisa dibekukan utuh. Paprika hijau bisa disimpan selama dua minggu di kulkas dan sekitar dua bulan di freezer.

Jika paprika dipotong dan dibekukan, konsumsi dalam waktu satu bulan.

Tips: paprika merah memiliki masa penyimpanan yang lebih pendek daripada paprika hijau. Waktu penyimpanan yang disarankan selama satu minggu di kulkas.

3. Terong

Cara menyimpan: bungkus dua sampai tiga terong dengan tisu, masukkan ke dalam kantong plastik, dan simpan di kompartemen sayuran di kulkas.

Terong juga bisa dibekukan utuh. Konsumsi dalam waktu satu minggu jika didinginkan dan dalam waktu dua bulan jika dibekukan.

Tips: jika disimpan terlalu dingin, biji terong bisa berubah menjadi hitam, jadi sebaiknya segera dimakan.

Tips Menyimpan Bahan Makanan Saat Musim Panas di Jepang

4. Pare

Cara menyimpan: pare merupakan bahan makanan musim panas yang populer di Jepang.

Karena empulur bagian dalam mengandung banyak air dan mudah rusak,

Keluarkan biji dan empulur pare dengan sendok karena bagian ini mengandung banyak air dan mudah busuk. Kemudian, bungkus pare dengan plastik dan simpan.

Jika dibekukan, pare mudah diiris dan disimpan dalam plastik untuk dibekukan. Pare dapat langsung dimasak sehingga sangat praktis.

Tips: setelah mengeluarkan empulur, bersihkan air dari permukaan potongan pare dengan tisu sebelum disimpan.

5. Semangka

Cara menyimpan: jika semangka masih utuh, simpan pada suhu ruangan selama sekitar dua minggu.

Jika semangka sudah dipotong, bungkus permukaannya dengan plastik, masukkan ke dalam kantong plastik, dan simpan di kulkas.

Kamu juga dapat membuang biji dan kulit semangka, lalu potong menjadi bagian kecil, dan bekukan.

Tips: jika menyimpan semangka pada suhu ruangan, dinginkan selama sekitar satu jam sebelum dimakan untuk mendapatkan rasa terbaik.

Kamu dapat menjaga kesegaran sayur dan buah bahkan di lingkungan musim panas yang panas dan lembap dengan mengikuti metode penyimpanan di atas.

Silakan membaca artikel asli dari Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang untuk keterangan lebih lanjut mengenai cara menyimpan buah dan sayur saat musim panas.

Saat musim panas di Jepang, suhu dan kelembapan yang tinggi dapat membuat bahan makanan cepat rusak. Berikut adalah beberapa tips untuk menyimpan bahan makanan agar tetap segar dan aman selama musim panas:

Tips Menyimpan Bahan Makanan Saat Musim Panas di Jepang

1. Penyimpanan di Kulkas

  • Atur Suhu Kulkas dengan Benar: Pastikan suhu kulkas diatur pada sekitar 1-4°C, dan freezer di bawah -18°C. Ini penting untuk mencegah pertumbuhan bakteri pada makanan.
  • Pisahkan Makanan Berdasarkan Jenisnya: Simpan daging, ikan, dan produk hewani di rak bawah untuk mencegah kontaminasi silang. Sayuran dan buah-buahan sebaiknya disimpan di laci bawah yang didesain khusus untuk menjaga kesegarannya.
  • Gunakan Wadah Kedap Udara: Simpan makanan dalam wadah kedap udara atau bungkus dengan plastik wrap untuk menghindari kontaminasi dari bau makanan lain dan memperpanjang kesegaran.

2. Penyimpanan Sayuran dan Buah-buahan

  • Cuci dan Keringkan: Sebelum menyimpan sayuran dan buah-buahan, pastikan untuk mencucinya dengan air bersih dan keringkan dengan baik untuk mengurangi kelembapan berlebih yang dapat menyebabkan pembusukan.
  • Gunakan Kain atau Tisu Dapur: Lapisi wadah atau bungkus sayuran dengan kain atau tisu dapur untuk menyerap kelembapan berlebih.
  • Jangan Simpan Buah dan Sayur Bersama: Beberapa buah seperti apel dan pisang menghasilkan etilen yang bisa mempercepat proses pematangan sayuran. Simpan terpisah untuk memperpanjang umur penyimpanan.

3. Penyimpanan Daging dan Ikan

  • Segera Simpan di Freezer: Jika tidak akan digunakan dalam beberapa hari, simpan daging dan ikan di freezer untuk menjaga kesegarannya. Gunakan kantong freezer atau wadah kedap udara untuk mencegah pembentukan kristal es.
  • Jangan Biarkan di Suhu Ruangan: Jangan biarkan daging dan ikan berada di suhu ruangan terlalu lama setelah dibeli. Segera masukkan ke kulkas atau freezer.

4. Penyimpanan Bahan Kering dan Bumbu

  • Gunakan Wadah Tertutup: Simpan bahan kering seperti beras, pasta, dan tepung di dalam wadah tertutup untuk menghindari serangan serangga dan menjaga kelembapan.
  • Tempatkan di Tempat yang Sejuk dan Kering: Pastikan bumbu-bumbu dan bahan kering disimpan di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung dan jauh dari sumber panas.

5. Jangan Membeli dalam Jumlah Banyak

  • Belanja Secara Berkala: Hindari membeli bahan makanan dalam jumlah besar selama musim panas. Belanja secara berkala membantu memastikan bahwa bahan makanan yang Anda simpan selalu segar.

6. Perhatikan Tanggal Kedaluwarsa

  • Cek Tanggal Secara Rutin: Selalu periksa tanggal kedaluwarsa produk dan gunakan yang lebih dulu mendekati tanggal tersebut. Rotasikan stok makanan secara teratur.

7. Jangan Biarkan Makanan Terbuka

  • Tutup Kembali dengan Rapat: Setelah membuka kemasan makanan, pastikan untuk menutupnya kembali dengan rapat atau pindahkan ke wadah yang lebih aman untuk penyimpanan.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menjaga bahan makanan tetap segar dan aman selama musim panas di Jepang, serta mengurangi risiko pemborosan makanan akibat kerusakan.

Tips Menyimpan Bahan Makanan Saat Musim Panas di Jepang

Sumber : https://ohayojepang.kompas.com/read/2627/cara-simpan-bahan-makanan-saat-musim-panas-di-jepang

Gaji Tokutei Ginou Industri Perhotelan 2024

Gaji Tokutei Ginou Industri Perhotelan 2024

Gaji Tokutei Ginou Industri Perhotelan 2024. Ada setidaknya 90,7 ribu penginapan yang terdaftar di Jepang hingga akhir Maret 2023, seperti dikutip dari Statista.com.

Melansir Statista.com, terdapat sekitar 25,07 juta pengunjung dari luar negeri ke Jepang pada 2023. Mereka tentunya bermalam di berbagai tipe penginapan di Jepang. Meningkatkan wisatawan asing tentunya membuka kesempatan kerja di bidang hospitality di Jepang.

Apakah kamu tertarik untuk bekerja di sebuah hotel di Jepang? Pada artikel kali ini, kami akan membahas tentang hal-hal yang perlu diketahui, apa yang bisa kamu harapkan dari pekerjaan perhotelan di Jepang, persyaratan, gaji, hingga saran dari career advisor kami supaya kamu bisa mendapatkan pekerjaan impian kamu di bidang perhotelan!

Gaji Tokutei Ginou Industri Perhotelan 2024

Di Jepang ada banyak pilihan akomodasi, jadi bayangan setiap orang tentang “hotel” mungkin berbeda-beda tergantung pada kebutuhan mereka. Kamu dapat membaca tentang jenis-jenis akomodasi, mulai dari hotel bisnis hingga hotel mewah, tradisional hingga modern dan sebagainya di artikel berikut.

Tokutei Ginou adalah program yang dikeluarkan oleh pemerintah Jepang untuk menerima tenaga kerja asing dari luar negeri. Dari 14 bidang yang ada, perhotelan termasuk ke salah satunya dan banyak dibutuhkan karena permintaan tenaga kerja yang sangat tinggi.

Permintaan ini menjadi tinggi akibat Jepang sedang menghadapi kekurangan kerja yang cukup serius. Artikel ini akan memberikan informasi Tokutei Ginou Perhotelan secara lengkap, mulai dari pekerjaan yang dilakukan, persyaratan, hingga gaji.

A. Pekerjaan yang dilakukan saat bekerja perhotelan di Jepang

1. Resepsionis

Resepsionis bertugas mengatur dan melayani proses check-in dan check-out setiap tamu. Ketika tamu datang ke hotel, seorang resepsionis akan melayani tamu tersebut sesuai dengan kebutuhannya. Resepsionis juga harus memahami layanan hotel dengan sangat baik karena nantinya akan memberikan informasi tersebut kepada tamu. Selain itu, seorang resepsionis juga harus memiliki kemampuan bahasa Jepang maupun bahasa Inggris yang baik.

2. Housekeeping

Housekeeping adalah bidang pekerjaan yang bertanggung jawab untuk menjaga perawatan, kebersihan, dan perbaikan seluruh gedung hotel. Beberapa pekerjaannya adalah seperti room boy atau room maid, laundry and linen, houseman section, dan lain-lain bergantung pada penempatan pekerja di dalam hotel.

Housekeeping yaitu para staf yang bertanggungjawab menjaga kebersihan, estetika, dan kondisi keseluruhan hotel. Pekerjaan-pekerjaan ini termasuk housekeeping, perawatan taman, maintenance umum (oleh teknisi, engineer, dll). Hotel-hotel Jepang cukup ketat terkait perawatan hotel.

3. Restoran

Setiap hotel umumnya memiliki restoran, termasuk pula di Jepang. Restoran terbagi menjadi dua bidang, yaitu di bagian produk dan bagian pelayanan. Bidang pelayanan adalah pekerja yang bertugas untuk melayani para tamu yang makan di restoran hotel, sedangkan bidang produk adalah para pekerja yang bertanggung jawab untuk menyajikan makanan.

4. Melayani Tamu

Termasuk menyambut mereka saat memasuki hotel, menjawab pertanyaan dan permintaan, serta menyediakan layanan hotel lainnya secara general. Pekerjaan-pekerjaan ini dihandle oleh staf front-desk, staf restoran hotel, staf yang bertanggungjawab untuk service tambahan yang ditawarkan hotel seperti room service, massage, gym, kolam renang, parkiran, dsb.

Di hotel-hotel besar, ada juga staf event planning untuk konferensi, pernikahan, banquet, dan lain lain. Standar hospitality Jepang sangat tinggi, sehingga seluruh staf harus melaksanakan tugas mereka dengan sangat profesional.

5. Back Office/Kantoran

Jenis pekerjaan ini yang seringkali terlewati saat orang-orang membicarakan pekerjaan hotel, posisi ini penting untuk menjaga operasional hotel, meskipun kamu tidak selalu berada di hotel atau berinteraksi dengan tamu. Misalnya adalah pekerjaan sales dan marketing, administrasi, rekrutmen, general HR, dll. Tipe ini adalah tipe pekerjaan yang paling mudah jika ingin pindah haluan ke industri lainnya, yang akan kita bicarakan di bagian selanjutnya.

Ada beberapa kasus juga ketika tugas yang diberikan merupakan campuran dari jenis-jenis pekerjaan yang telah kami sebutkan di atas. Umumnya di hotel Jepang, karyawan terutama lulusan baru harus melakukan training di semua aspek sebelum ditugaskan di bidang mereka.

Gaji Tokutei Ginou Industri Perhotelan 2024

B. Persyaratan Tokutei Ginou Perhotelan

  1. Laki-laki dan perempuan.
  2. Usia minimal 18 tahun.
  3. Tinggi dan berat badan proposional (umumnya tinggi laki-laki mulai dari 160 cm, sedangkan wanita 155 cm).
  4. Pendidikan minimal adalah lulusan SMA atau SMK atau Paket C.
  5. Tidak memiliki riwayat penyakit kronis, seperti penyakit jantung,TBC, dan patah tulang.
  6. Memiliki kemahiran bahasa Jepang minimal pada JLPT N4 atau JFT A2.
  7. Memiliki sertifikat kemampuan.

Menurut berbagai situs lowongan kerja di Jepang seperti Work Japan, Gaijin Pot, dan Hataraku Japan; terdapat lowongan kerja untuk orang asing di bidang hospitality khususnya hotel. Pekerjaan di hotel beragam misalnya koki, cleaning service, pelayan, atau resepsionis.

Beberapa pekerjaan akan mencantumkan syarat status tinggal misalnya visa pelajar, visa penduduk tetap, visa pasangan, atau Tokutei Ginou.

C. Gaji bidang perhotelan di Jepang

Gaji yang didapatkan selama bekerja di bidang perhotelan di Jepang akan disesuaikan kembali dengan masing-masing perusahaan karena setiap perusahaan memiliki standar yang berbeda-beda. Besaran gaji juga ditentukan oleh wilayah tempat bekerja, jam kerja, hingga shift atau jam lembur. Namun, umumnya standar gaji yang didapatkan di bidang perhotelan Jepang berkisar dari Rp18,000,000 sampai Rp35,000,000 per bulan.

Gajinya tentu beragam berdasarkan pekerjaan. Perusahaan juga ada yang memberikan benefit selain gaji seperti uang lembur, uang bonus, sampai disediakan asrama.

Berikut perkiraan gaji pekerja full time di Tokyo bidang perhotelan melansir berbagai situs pencari kerja.

Pelayan 175.000-270.000 yen atau Rp 18,2 juta-Rp 28 juta-an per bulan
Koki 260.000-300.000 yen atau Rp 27 juta-Rp 31,2 juta-an per bulan
Cleaning service 220.000-250.000 yen atau Rp 23 juta-Rp 26 juta-an per bulan
Resepsionis 200.000-300.000 yen atau Rp 21 juta-Rp 31,2 juta-an per bulan
Resepsionis
(Tokutei Ginou)
160.000-180.000 yen atau Rp 16,6 juta-Rp 19 juta-an per bulan
Petugas pakir valet 250.000-300.000 yen atau Rp 26 juta-Rp 31,2 juta-an per bulan

Gaji Tokutei Ginou Industri Perhotelan 2024

Sumber : https://ohayojepang.kompas.com/read/2385/gaji-kerja-di-tokyo-jepang-bidang-perhotelan-mulai-dari-rp-16-juta?page=all#page1

Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Industri Layanan Makanan dan Syaratnya

Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Industri Layanan Makanan dan Syaratnya

Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Industri Layanan Makanan dan Syaratnya. Restoran di Jepang terkenal dengan pelayanannya yang baik, bahkan pada restoran murah. Saat ini, industri restoran di Jepang sangat kekurangan staf, tidak heran jika Anda ke Jepang, Anda akan menemukan banyak pelayan orang asing di berbagai restoran di Jepang. Kebanyakan dari mereka adalah mahasiswa asing.

Jepang, dengan pesonanya yang unik dan perkembangan ekonominya yang maju, menjadi destinasi impian bagi banyak individu yang ingin meniti karir di luar negeri. Salah satu jalur yang semakin populer adalah melalui Program Tokutei Ginouu, atau yang dikenal dengan Specified Skilled Workers (SSW). Program ini menjadi jembatan bagi para tenaga kerja yang memiliki keterampilan khusus untuk meraih kesempatan bekerja di Negeri Sakura.

Saat ini, destinasi kerja yang populer di kalangan lulusan program studi Bahasa Jepang di Indonesia adalah restoran (industri layanan makanan) di Jepang. Di antara berbagai industri Tokutei Ginouu, restoran menawarkan gaji yang tinggi (lebih dari 20 juta per bulan), kesempatan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Jepang sambil bekerja, dan juga kesempatan untuk meningkatkan keterampilan sambil menghasilkan uang.

Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Industri Layanan Makanan dan Syaratnya

Selain itu, banyak mahasiswa yang ingin bekerja di Jepang dengan visa profesional (Gijinkoku), tetapi sulit untuk langsung diterima setelah lulus. Oleh karena itu, banyak yang memilih untuk bekerja di Jepang terlebih dahulu dengan Tokutei Ginouu, kemudian beralih ke pekerjaan dengan visa profesional (terutama sebagai penerjemah) di tengah jalan.

Industri tersebut secara umum mencakup pekerjaan memasak, pelayanan, dan manajemen toko. Industri Layanan Makanan adalah salah satu bidang dari Tokutei Ginouu No.1, di mana pekerja asing dapat melakukan berbagai pekerjaan terkait industri layanan makanan dan minuman.

Keseluruhan pekerjaan dalam jasa makan tidak hanya mencakup pekerjaan sebagai pelayan dan staff dapur di restoran, kafetaria, atau makanan cepat saji. Tetapi juga manajemen toko, pembelian bahan baku, pengantaran makanan, dan pengantaran ke rumah. Bekerja di bidang ini dapat meningkatkan kemampuan bahasa jepang Anda. Anda bisa berkomunikasi dengan pelanggan dan staff lainnya.

Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Industri Layanan Makanan dan Syaratnya

Gaji Kerja Restoran di Jepang

Yang paling membuat semua orang penasaran adalah gaji restoran di Jepang dengan program Tokutei Ginouu, bukan?Jobjepang.com telah memperkenalkan pekerjaan di restoran Jepang dengan gaji sekitar 22 juta hingga 28 juta. Terutama, pekerjaan di izakaya yang sering memiliki shift malam bisa mendapatkan gaji sekitar 35 juta. Tentu saja, restoran Jepang dengan gaji tinggi juga memiliki pekerjaan yang berat. Karena ada banyak pelanggan, Anda harus bergerak dengan efisien dan berkolaborasi dengan rekan kerja dengan baik, sehingga kemampuan komunikasi juga diperlukan dalam tingkat tertentu.

Kenapa Gaji Kerja Restoran mahal?

Tokutei Ginouu di restoran memiliki gaji tinggi karena dua alasan. Pertama, karena adanya shift malam. Alasan kedua adalah karena banyaknya lowongan pekerjaan di Tokyo, Yokohama, Osaka, dan kota-kota besar lainnya, di mana upah minimumnya lebih tinggi dibandingkan kota lain, sehingga rata-rata gaji pekerjaan di restoran menjadi lebih tinggi.

SSW Restoran

Ujian SSW Restoran dikatakan sedikit lebih sulit daripada ujian SSW Tokutei Ginouu lainnya. Namun, jika Anda telah lulus JLPT N4 dan JFT A2, maka belajar untuk ujian SSW Restoran tidak sulit sama sekali, jadi belajarlah dengan giat. Kriteria kelulusan adalah minimal 65% dari nilai penuh.

Ujian tentang SSW Restoran

  • Total Jumlah soal adalah 45
    • Tes mata pelajaran: 30 soal
    • Ujian praktik 15 soal
  • Waktu ujian adalah 80 menit
  • CBT(Computer Based Testing)
  • Biaya Ujian SSW : IDR 450,000

Deskripsi Tes SSW Restoran

  1. Ujian Teori
    Penilaian pengetahuan dan kemampuan bahasa Jepang dalam manajemen sanitasi, persiapan makanan, dan layanan pelanggan.a) Manajemen Sanitasi – 10 soal
    Isi: Pengetahuan umum, HACCP, keracunan makanan, dll.b) Persiapan Makanan – 10 soal
    Isi: Persiapan makanan, bahan, peralatan memasak, dll.

    c) Layanan Pelanggan – 10 soal
    Isi: Layanan, keragaman makanan, penanganan keluhan, dll.

  2. Ujian Praktek (Penilaian dan Perencanaan)
    Penilaian keterampilan dalam situasi yang disajikan melalui gambar dan perencanaan tugas.a) Manajemen Sanitasi – 5 soal (3 penilaian, 2 perencanaan)
    Isi: Sama dengan ujian teori “Manajemen Sanitasi”.b) Persiapan Makanan – 5 soal (3 penilaian, 2 perencanaan)
    Isi: Sama dengan ujian teori “Persiapan Makanan”.

    c) Layanan Pelanggan – 5 soal (3 penilaian, 2 perencanaan)
    Isi: Sama dengan ujian teori “Layanan Pelanggan”.

Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Industri Layanan Makanan dan Syaratnya

Siapa yang cocok bekerja Restoran di Jepang?

  • Ingin pekerjaan bergaji tinggi di Tokutei Ginouu
  • Ingin bekerja dengan Visa Profesional di masa depan
  • Lulusan Departemen Bahasa Jepang
  • Multibahasa, termasuk bahasa Inggris, Mandarin, dan Korea
  • Tertarik untuk bekerja di restoran Jepang
  • Tertarik dengan restoran Jepang
  • Suka memasak
  • Suka bekerja sebagai Pelayan, Waiter
  • Suka berbicara dengan orang lain
  • Ingin bekerja di daerah perkotaan
  • Ingin bekerja shift malam
  • Ingin pekerjaan bergaji tinggi tanpa pengalaman

Industri layanan pelanggan di Jepang terkenal secara global, dan budaya “Omotenashi” adalah salah satu dari budaya tersebut. Pengalaman belajar Omotenashi Jepang akan menjadi keterampilan yang bisa digunakan seumur hidup.

Deskripsi Pekerjaan Restoran Tokutei Ginouu

Pekerjaan di restoran Jepang dengan program Tokutei Ginouu meliputi layanan pelanggan, memasak, manajemen toko, dan pengiriman. Di antara ini, layanan pelanggan dan memasak adalah yang paling umum.

Pekerja aula (pelayan dan staff kasir)

Pekerjaan sebagai pelayan meliputi mengambil pesanan dari pelanggan, mengantarkan hidangan, dan menyelesaikan pembayaran. Kunci ketika bekerja adalah melayani dengan ceria dan ramah kepada pelanggan.

Dapur (koki dan asisten koki)

Dalam pekerjaan di dapur, yang penting adalah bekerja dengan efisien. Diperlukan kerjasama yang baik dengan rekan kerja di dapur untuk bekerja dengan lancar.

Kali ini, kita akan melihat ikhtisar ujian untuk mendapatkan izin tinggal untuk Tokutei Ginou No.1 “Industri Layanan Makanan”.

Konten Ujian
Untuk mendapatkan izin tinggal untuk Tokutei Ginou No.1 “Industri Layanan Makanan”, diwajibkan lulus ujian yang membuktikan tingkat keterampilan dan kemampuan bahasa Jepang.
Namun, jika kamu telah menyelesaikan Pelatihan Teknis No.2 di bidang yang relevan dengan baik, ujian berikut akan dikecualikan.
Bagi mereka yang telah menyelesaikan Pelatihan Teknis No.2 di bidang selain industri layanan makanan, hanya ujian bahasa Jepang yang akan dikecualikan.

(1) Ujian Keahlian
Ikhtisar Ujian Pengukuran Keterampilan Industri Layanan Makanan No.1 adalah sebagai berikut.

Tingkat Keterampilan:

  • Orang yang memiliki total pengalaman kerja rata-rata sekitar 2 tahun dalam industri layanan makanan di Jepang, dan sekitar 50% dari mereka yang mengikuti ujian ini tanpa mempersiapkan diri dengan teks belajar yang khusus untuk ujian ini akan lulus.
  • Memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk menangani makanan dan minuman dengan mempertimbangkan sanitasi makanan, serta mengelola serangkaian tugas mulai dari memasak hingga melayani pelanggan.

Syarat Mengikuti Ujian:

  • Orang asing yang berusia 17 tahun atau lebih pada hari ujian. Namun, bagi mereka yang berkebangsaan Indonesia, mereka harus berusia 18 tahun atau lebih.
  • Jika mengikuti ujian di Jepang, wajib memiliki paspor dan izin tinggal yang valid.

Bahasa Ujian: Bahasa Jepang. Ada furigana untuk kanji dalam pertanyaan ujian dan pilihan jawaban.

Ujian Teori Ujian Praktik
Ruang Lingkup Ujian Mengukur pengetahuan tentang manajemen kebersihan, memasak makanan dan minuman, dan pelayanan pelanggan secara umum, serta kemampuan bahasa Jepang yang diperlukan untuk pekerjaan. Mengukur tingkat keterampilan yang diperlukan untuk pekerjaan melalui ujian penilaian yang menentukan tindakan yang benar dalam situasi yang ditetapkan dengan diagram atau ilustrasi, dan ujian perencanaan yang merencanakan pekerjaan yang diperlukan menggunakan formula yang ditentukan.
Format Ujian Pada prinsipnya, soal pilihan ganda. ・Pada prinsipnya, soal pilihan ganda.・Ujian penilaian, perencanaan dll.
Metode Ujian di Jepang:Paper based testUjian di luar Jepang:Metode CBT
Durasi Ujian 80 menit
Jumlah Soal 30 soal(nilai maksimal100) 15 soal(nilai maksimal 100)
Nilai Ambang Batas Prinsipnya, skor total harus 65% atau lebih
Lokasi Ujian Beberapa lokasi di Jepang dan di luar negeri→Juda direncanakan diadakan di Indonesia

(2) Ujian Bahasa Jepang
Untuk bekerja dengan izin tinggal Tokutei Ginou No.1, diharapkan memiliki kemampuan bahasa Jepang yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan pekerjaan, karena sebagian besar pekerjaan dilakukan dalam bahasa Jepang.
Ujian yang diakui untuk membuktikan tingkat kemampuan bahasa Jepang adalah sebagai berikut.

(a)

JFT-Basic JLPT N4
Tingkat Kemampuan Bahasa Jepang Kemampuan untuk melakukan percakapan sehari-hari sampai tingkat tertentu dan tidak mengalami kesulitan dalam kehidupan sehari-hari
Metode Ujian Sistem CBT Dengan menggunakan  lembar jawaban komputer
Lokasi Ujian Dilaksanakan di dalam dan luar Jepang
→ Di Indonesia, pernah dilaksanakan di Jakarta, Bandung,  Medan, Semarang, Surabaya, Yogyakarta
Dilaksanakan di dalam dan luar Jepang
→ Di Indonesia, pernah dilaksanakan di Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Yogyakarta, Padang, Denpasar, Manado, Malang, Semarang, Makassar, Palembang, Cirebon

(b) Selain itu, kamu juga diperbolehkan untuk membuktikan kemampuan Bahasa Jepang dengan mengikuti ujian yang diakui sebagai setara atau lebih tinggi dari level A2 dalam “Kerangka Acuan Pengajaran Bahasa Jepang.”

Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Industri Layanan Makanan dan Syaratnya

Kesimpulan
Banyak orang yang tertarik pada bidang ini mungkin telah memiliki pengalaman bekerja di industri makanan dan minuman.
Meskipun mungkin sulit untuk bekerja sesuai dengan standar manajemen kebersihan Jepang, cobalah tantangan ini.

Sumber:

Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 

(https://www.maff.go.jp/j/shokusan/gaisyoku/attach/pdf/gaikokujinzai-2.pdf)

(https://www.maff.go.jp/j/shokusan/gaisyoku/attach/pdf/gaikokujinzai-1.pdf)

(https://www.maff.go.jp/j/shokusan/gaisyoku/attach/pdf/gaikokujinzai-17.pdf)

Kementerian Kehakiman

(https://www.moj.go.jp/isa/content/001374132.pdf)

(https://www.moj.go.jp/isa/content/930005143.pdf)

Japanese-Language Proficiency Test Worldwide Official Website (https://www.jlpt.jp/application/overseas_list.html)

Info Ujian Tokutei Gino No.1 Produksi Makanan dan Minuman, Simak Syaratnya

Info Ujian Tokutei Gino No.1 Produksi Makanan dan Minuman, Simak Syaratnya

Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Produksi Makanan dan Minuman, Simak Syaratnya. Meskipun Jepang terkenal dengan teknologi nya termasuk teknologi manufaktur nya indsutri pengolahan makanan tidak dapat digantikan dengan teknologi robot. Industri ini masih memerlukan banyak tenaga kerja.

Bidang Produksi Makanan dan Minuman adalah salah satu bidang spesifik yang menerima pekerja dari luar Jepang dengan status kependudukan Tokutei Ginouu.

Dalam bidang ini, pekerjaan utama adalah serangkaian proses seperti pengolahan bahan baku, pemanasan, sterilisasi, pembentukan, pengeringan, dll. Namun, alkohol tidak termasuk dalam minuman tersebut.

Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Produksi Makanan dan Minuman, Simak Syaratnya

Saat ini banyak pabrik makanan dan minuman di Jepang yang kekurangan tenaga kerja. Oleh karena itu, inilah kesempatan Anda untuk bekerja di pabrik makanan atau minuman di Jepang.

Salah satu persyaratan untuk mengajukan permohonan status tinggal sebagai “Pekerja Berketerampilan Spesifik/ SSW (Specified Skilled Worker), pelamar harus lulus ujian bahasa Jepang dan ujian keterampilan (lihat bagan alur [ https://www.id.emb-japan.go.jp/ssw/introduction/ ]).

Penempatan Produksi

Pekerjaan ini adalah pekerjaan yang melibatkan banyak orang untuk memproduksi atau merakit suatu produk. Biasanya material produk akan bergerak di mesin otomatis secara kontinu.

Bekerja di bagian ini memerlukan konsentrasi yang baik. Karena Anda melakukan sesuatu yang sama secara otomais dan terus menerus. Selain itu, diperlukan fisik yang kuat karena tidak jarang Anda harus berdiri sepanjang waktu.

Pemeriksaan Dan Pengujian

Memeriksa dan menguji kebersihan dan kualitas produk. Anda dituntut untuk memeriksa kebersihan dan memastikan tidak ada produk yang cacat sebelum diteruskan ke konsumen.

Kebanyakan pekerjaan ini membutuhkan tenaga kerja yang sudah terampil di bidang ini. Anda harus bisa memeriksa apakah produk tidak terkontaminasi dengan zat berbahaya atau tercampur dengan bahan lainnya.

Pengoperasian Mesin

Mengoperasikan mesin yang digunakan untuk memproduksi makanan dan minuman. Bagian ini merupakan bagian yang perlu memperhatikan keselamatan kerjayang ekstra karenaterkadang melibatkan mesin yang berbahaya jika tidak dioperasikan dengan benar.

Selain itu, tugas bagian ini adalah menjaga dan membersihkan mesin agar tetap bekerja secara optimal. Beberapa mesin bisa saja berhenti atau tidak dapat beroperasi dengan sempurna jika kotor. Oleh karena itu, staff bagian ini harus melakukan pengontrolan dan penjagaan pada mesin.

Pengemasan Dan Pendistribusian

Tergantung pada jenis makanan atau minuman yang diproduksi. Setiap perusahaan memiliki cara dan variasi pengemasan yang berbeda-beda. Produk akan dipilah dan ditimbang untuk kemudian dimasukan kedalam kotak atau kemasan.

Pekerjaan bidan pengemasan memang sering dianggap pekerjaan yang tidak berat. Tetapi, padakebanyakan pabrik pekerjaanini memerlukankekuatan fisik karena Anda harus mengangkat produk yang sudah dikemas dengan jumlah yang banyak.

Selanjutnya adalah bagian pendistribusian. Bagian ini juga memerlukan kekuatan fisik karena Anda harus mengangkat kardus-kardus berisi produk yang tidak ringan. Jika dalam jumlah yang banyak baru menggunakan forklift. Tetapi, hanya yang memilki surat izin mengemudi forklift yang dapat mengoperasikannya.

Manajemen Kebersihan

Orang Jepang terkenal sangat memperhatikan kebersihan makanan. Oleh karena itu, ada tim khusus yang bertugas menjaga kebersihan. Tidak hanya kebersihan dari produk yang diproduksi, tetapi juga kebersihan mesin, peralatan, hingga kebersihan ruang produksi.

Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Produksi Makanan dan Minuman, Simak Syaratnya

Kali ini, mari kita lihat ikhtisar ujian untuk mendapatkan izin tinggal Tokutei Ginou No.1 “Produksi Makanan dan Minuman.”

Konten Ujian
Untuk mendapatkan status tinggal Tokutei Ginou No.1 di bidang tersbut, diharuskan lulus ujian yang dapat membuktikan tingkat keterampilan dan kemampuan bahasa Jepang.
Namun, jika kamu telah menyelesaikan Pelatihan Teknis No.2 di bidang yang relevan dengan baik, ujian berikut akan dikecualikan.
Bagi mereka yang telah menyelesaikan Pelatihan Teknis No.2 di bidang selain industri makanan dan minuman, hanya ujian bahasa Jepang yang akan dikecualikan.

(1) Ujian Keahlian
Ikhtisar Ujian Pengukuran Keterampilan Produksi Makanan dan Minuman No.1 adalah sebagai berikut.

Tingkat Keterampilan:

  • Orang yang memiliki total pengalaman kerja rata-rata sekitar 2 tahun dalam industri makanan dan minuman di Jepang, dan sekitar 50% dari mereka yang mengikuti ujian ini tanpa mempersiapkan diri dengan teks belajar khusus untuk ujian ini akan lulus.
  • Mereka yang memiliki pengetahuan dasar tentang penanganan makanan dan sejenisnya secara higienis dan dapat segera menangani manajemen sanitasi yang tepat sebagai tenaga kerja yang siap pakai.

Syarat Mengikuti Ujian:

  • Orang asing yang berusia 17 tahun atau lebih pada hari ujian. Namun, bagi warga negara Indonesia, mereka harus berusia 18 tahun atau lebih.
  • Jika mengikuti ujian di Jepang, wajib memiliki paspor yang valid.

Bahasa Ujian: Bahasa Jepang

Ujian Teori Ujian Praktik
Konten Ujian ・Pengetahuan dasar tentang manajemen keamanan dan kualitas makanan ・Dasar-dasar manajemen sanitasi umum・Dasar-dasar manajemen proses produksi・Pengetahuan tentang manajemen sanitasi proses produksi dengan HACCP ・Pengetahuan tentang keselamatan dan kesehatan kerja
Format Ujian Pada prinsipnya, soal pilihan ganda ・Pada prinsipnya, soal pilihan ganda・Ujian penilaian dan perencanaan dll
Metode Ujian di Jepang:Paper based testUjian di luar Jepang:Metode CBT
Durasi Ujian 80 menit
Jumlah soal 30 soal(nilai maksimal 100) 10 soal(nilai maksimal 50)
Nilai Ambang Batas Pada prinsipnya, skor total harus 65% atau lebih
Lokasi Ujian Beberapa lokasi di dalam Jepang dan di luarnya→Juga direncanakan diadakan di Indonesia

(2) Ujian Bahasa Jepang

Pekerja pabrik di Asia sedang memeriksa daftar dengan bagan kebijakan keselamatan pada mesin otomatis di industri minuman sebelum memulai proses produksi.

Untuk bekerja dengan izin tinggal Tokutei Ginou No.1, diharapkan memiliki kemampuan bahasa Jepang yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan pekerjaan, karena sebagian besar pekerjaan dilakukan dalam bahasa Jepang.
Ujian yang diakui untuk membuktikan tingkat kemampuan bahasa Jepang adalah sebagai berikut.

(a)

JFT-Basic JLPT N4
Tingkat Kemampuan Bahasa Jepang Kemampuan untuk melakukan percakapan sehari-hari sampai tingkat tertentu dan tidak mengalami kesulitan dalam kehidupan sehari-hari
Metode Ujian Sistem CBT Dengan menggunakan  lembar jawaban komputer
Lokasi Ujian Dilaksanakan di dalam dan luar Jepang
→ Di Indonesia, pernah dilaksanakan di Jakarta, Bandung,  Medan, Semarang, Surabaya, Yogyakarta
Dilaksanakan di dalam dan luar Jepang
→ Di Indonesia, pernah dilaksanakan di Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Yogyakarta, Padang, Denpasar, Manado, Malang, Semarang, Makassar, Palembang, Cirebon

(b) Selain itu, kamu juga diperbolehkan untuk membuktikan kemampuan Bahasa Jepang dengan mengikuti ujian yang diakui sebagai setara atau lebih tinggi dari level A2 dalam “Kerangka Acuan Pengajaran Bahasa Jepang.”

Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Produksi Makanan dan Minuman, Simak Syaratnya

Kesimpulan
Ujian keterampilan untuk bidang produksii makanan dan minuman telah pernah dilaksanakan di Indonesia. Untuk jadwal dan konten ujian di masa mendatang, harap periksa situs web Asosiasi Teknologi Industri Makanan dan Minuman Jepang dan lainnya.

Sumber:

Kementerian Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 

https://www.maff.go.jp/j/shokusan/sanki/soumu/attach/pdf/tokuteiginou-69.pdf

https://www.maff.go.jp/j/shokusan/sanki/soumu/attach/pdf/tokuteiginou-12.pdf

https://www.moj.go.jp/isa/content/930005129.pdf

Kementerian Kehakiman

(https://www.moj.go.jp/isa/content/001374132.pdf)

(https://www.moj.go.jp/isa/content/930005143.pdf)

Japanese-Language Proficiency Test Worldwide Official Website (https://www.jlpt.jp/application/overseas_list.html)

 

Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Budidaya dan Syarat

Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Budidaya dan Syarat

Info Ujian Tokutei Ginouu No.1 Budidaya dan Syarat. Artikel ini akan memberikan informasi seputar bidang perikanan di Jepang, mulai dari fakta-fakta unik yang menjadikan kerja perikanan di Jepang menguntungkan, persyaratan umum, dan informasi lainnya.

Gaji Magang Kerja Perikanan dan Budi Daya Perairan di Jepang 2024. Industri perikanan di Jepang adalah salah satu industri terbaik di dunia. Berkat kerja keras dan keterampilan terbaik para nelayan Jepang, mampu mengantarkan Jepang sebagai salah satu negara dengan pasar grosir hasil laut terbesar di dunia.

Tokutei Ginouuu adalah program yang dikeluarkan pemerintah Jepang untuk menerima tenaga kerja asing dari luar negeri yang disahkan pada pada 1 April 2019. Dari 14 bidang yang ada, perikanan termasuk ke salah satunya yang memerlukan 9.000 orang tenaga kerja asing dari seluruh dunia termasuk Indonesia. Pekerja di sektor ini akan ditempatkan di sektor Perikanan (nelayan) dan sektor Budidaya Perikanan.

Info Ujian Tokutei Ginouu No.1 Budidaya dan Syarat

Tokutei Ginouuu adalah program yang dikeluarkan pemerintah Jepang untuk menerima tenaga kerja asing dari luar negeri yang disahkan pada pada 1 April 2019. Dari 14 bidang yang ada, perikanan termasuk ke salah satunya yang memerlukan 9.000 orang tenaga kerja asing dari seluruh dunia termasuk Indonesia.

Pekerja di sektor ini akan ditempatkan di sektor Perikanan (nelayan) dan sektor Budidaya Perikanan. Artikel ini akan mengupas informasi Tokutei Ginouuu Perikanan secara lengkap.

Kali ini, mari kita lihat ikhtisar ujian untuk mendapatkan status tinggal Tokutei Ginou No.1 dalam bidang “Perikanan”.

Ada dua jenis ujian dalam bidang perikanan, yaitu “Perikanan” dan “Budidaya”, jadi kali ini kita akan melihat tentang jenis ujian “Budidaya.”

Info Ujian Tokutei Ginouu No.1 Budidaya dan Syarat

Konten Ujian

Untuk mendapatkan status tinggal Tokutei Ginou No.1, diwajibkan lulus ujian yang membuktikan tingkat keterampilan dan kemampuan bahasa Jepang.

Namun, bagi mereka yang telah menyelesaikan Pelatihan Teknis No.2 di bidang yang relevan dengan baik akan dibebaskan dari ujian di bawah ini.

Jika kamu telah menyelesaikan Pelatihan Teknis No.2 di bidang lain selain perikanan, hanya akan dibebaskan dari ujian bahasa Jepang.

(1) Ujian Keahlian

Ikhtisar “Ujian Pengukuran Keterampilan Perikanan No.1 (Budidaya)” adalah sebagai berikut.

Tingkat Keterampilan:

  • Mengukur kemampuan untuk memahami instruksi dari pengawas dan melaksanakannya dengan tepat, atau kemampuan untuk melaksanakannya berdasarkan penilaian sendiri dalam bidang budidaya.
  • Tingkat di mana memastikan bahwa peserta dapat membuat, memperbaiki, dan mengelola bahan budidaya, mengelola pertumbuhan hewan dan tumbuhan budidaya, memanen dan memproses hewan dan tumbuhan budidaya, serta memastikan keamanan dan kesehatan.

Syarat Mengikuti Ujian:

  • Orang asing yang berusia 17 tahun atau lebih pada hari ujian. Namun, bagi warga negara Indonesia, usia minimum adalah 18 tahun.
  • Jika mengikuti ujian di Jepang, harus memiliki status tinggal di Jepang (Visa untuk kunjungan singkat juga diperkenankan.)

Bahasa Ujian: Bahasa Jepang (Hiragana, Katakana atau Kanji dengan Furigana)

Metode Pelaksanaan: Ujian praktik dan ujian teori menggunakan metode CBT atau paper based test.

Info Ujian Tokutei Ginouu No.1 Budidaya dan Syarat

Ujian Teori Ujian Praktik
Konten Ujian Ujian ini mengukur pengetahuan tentang budidaya secara umum dan keamanan dan kesehatan, serta kemampuan bahasa Jepang yang diperlukan untuk pekerjaan. Kemampuan praktik yang diperlukan untuk pekerjaan diukur dengan ujian yang menilai keterampilan dalam mengelola pertumbuhan hewan dan tumbuhan budidaya, dan penanganan yang tepat dari produk budidaya dari gambar dan ilustrasi.
Metode Metode Benar/Salah(〇✕) Soal Pilihan Ganda
Durasi Ujian 50 menit 20 menit
Jumlah Soal 40 soal 10 soal
Nilai Ambang Batas Total skor ujian teori dan praktik melebihi titik penilaian yang ditentukan oleh lembaga pelaksana ujian keterampilan.
Lokasi Ujian Jepang dan Indonesia
→ Direncanakan diadakan di Jakarta.

(2) Ujian Bahasa Jepang
Untuk bekerja dengan izin tinggal Tokutei Ginou No.1, diharapkan memiliki kemampuan bahasa Jepang yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan pekerjaan, karena sebagian besar pekerjaan dilakukan dalam bahasa Jepang.

Ujian yang diakui untuk membuktikan tingkat kemampuan bahasa Jepang adalah sebagai berikut.

(a)

JFT-Basic JLPT N4
Tingkat Kemampuan Bahasa Jepang Kemampuan untuk melakukan percakapan sehari-hari sampai tingkat tertentu dan tidak mengalami kesulitan dalam kehidupan sehari-hari
Metode Ujian Sistem CBT Dengan menggunakan  lembar jawaban komputer
Lokasi Ujian Dilaksanakan di dalam dan luar Jepang
→ Di Indonesia, pernah dilaksanakan di Jakarta, Bandung,  Medan, Semarang, Surabaya, Yogyakarta
Dilaksanakan di dalam dan luar Jepang
→ Di Indonesia, pernah dilaksanakan di Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Yogyakarta, Padang, Denpasar, Manado, Malang, Semarang, Makassar, Palembang, Cirebon

(b) Selain itu, kamu juga diperbolehkan untuk membuktikan kemampuan Bahasa Jepang dengan mengikuti ujian yang diakui sebagai setara atau lebih tinggi dari level A2 dalam “Kerangka Acuan Pengajaran Bahasa Jepang.”

Kesimpulan
Konten ujian dan standar untuk lulus ujiannya berbeda tergantung pada jenis ujian “Perikanan” yang kamu ikuti.

Pastikan untuk melakukan penelitian yang baik tentang informasi yang berkaitan dengan jenis pekerjaan yang ingin kamu uji.

Info Ujian Tokutei Ginouu No.1 Budidaya dan Syarat

Sumber: 

Badan Layanan Imigrasi
(https://www.moj.go.jp/isa/content/930005140.pdf)

Badan Perikanan
(https://www.jfa.maff.go.jp/j/kikaku/attach/pdf/tokuteiginou-22.pdf)

Japanese-Language Proficiency Test Worldwide Official Website (https://www.jlpt.jp/application/overseas_list.html)

Japan Fisheries Association
(https://suisankai.or.jp/skill/)
(https://tokuteiginougyogyo.org/)

Kementerian Kehakiman
(https://www.moj.go.jp/isa/content/930005143.pdf)
(https://www.moj.go.jp/isa/content/001376559.pdf)

Kementerian Luar Negeri (https://www.id.emb-japan.go.jp/ssw/)

Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Perikanan dan Syarat

Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Perikanan dan Syarat

Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Perikanan dan Syarat. Tokutei Ginou adalah program yang dikeluarkan pemerintah Jepang untuk menerima tenaga kerja asing dari luar negeri yang disahkan pada pada 1 April 2019. Dari 14 bidang yang ada, perikanan termasuk ke salah satunya yang memerlukan 9.000 orang tenaga kerja asing dari seluruh dunia termasuk Indonesia. Pekerja di sektor ini akan ditempatkan di sektor Perikanan (nelayan) dan sektor Budidaya Perikanan. Artikel ini akan mengupas informasi Tokutei Ginou Perikanan secara lengkap.

Bidang Perikanan dan Budi Daya Perairan adalah salah satu jenis pekerjaan dalam Tokutei Ginou No.1, yang memberikan orang asing kesempatan untuk bekerja di perusahaan Jepang.

Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Perikanan dan Syarat

A. Persyaratan dan dokumen Tokutei Ginou Perikanan

  1. Berasal dari lulusan Sekolah Perikanan (Jurusan penangkapan ikan atau Budidaya perikanan).
  2. Berusia minimal 18 tahun hingga batas usia 35 tahun.
  3. Dalam keadaan sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan hasil medical check-up.
  4. Memiliki Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
  5. Memiliki KTKLN (Kartu Tanda Kerja Luar Negeri) dari BNP2TKI.
  6. CV saat pertama kali magang (khusus bagi yang pernah magang di Jepang).
  7. Memiliki sertifikat Sankyuu(三級) –à serifikat jitco dan Senmonkyuu(専門級).–à sertifikat otit bagi yang pernah magang di Jepang. Jika tidak ada, silahkan hubungi perusahaan atau penanggungjawab HRD terkait.
  8. Sertifikat keterampilan.
  9. Sertifikat Bahasa Jepang JFT-Basic/JLPT N4.

B. Gaji bidang perikanan di Jepang

Gaji yang didapatkan selama bekerja di bidang perikanan di Jepang akan disesuaikan kembali dengan masing-masing perusahaan karena setiap perusahaan memiliki standar yang berbeda-beda. Namun, umumnya standar gaji bersih yang didapatkan adalah ¥150.000 atau sekitar Rp15,000,000.

C. FAQ Tokutei Ginouu Perikanan

1. Apakah jurusan perikanan bisa kerja di Jepang?

Lulusan jurusan perikanan tentu saja bisa bekerja di Jepang, terutama bisa mengikuti program Tokutei Ginouu Perikanan karena salah satu persyaratan program ini adalah harus berasal dari lulusan sekolah perikanan.

2. Lulusan perikanan bisa kerja apa di Jepang?

Lulusan perikanan bisa bekerja di sektor Perikanan (nelayan) dan sektor Budidaya perikanan. Sektor Perikanan dan Budidaya adalah sektor yang berkaitan dengan pengelolaan atau budidaya ikan dan lingkungannya mulai dari proses pra-produksi, produksi, pengolahan, sampai kepada proses pemasaran yang dilakukan dalam sistem bisnis perikanan.

3. Bila belum ada pengalaman di perikanan, apakah bisa ikut ujian?

Walaupun belum memiliki pengalaman, calon peserta tetap bisa mengikuti ujian. Namun, peserta tetap harus bisa memahami dan membaca tulisan Jepang karena ujiannya menggunakan Bahasa Jepang.

4. Apakah ada persyaratan lain yang harus dipenuhi selain lulus ujian? 

Setelah lulus ujian, peserta harus memiliki passport. Jika tidak memiliki sertifikat N4, maka sebelum berangkat harus lulus JLPT/ JFT-Basic minimal N4).

Kali ini, mari kita lihat ikhtisar ujian untuk mendapatkan izin tinggal “Tokutei Ginou No.1” dalam bidang perikanan.

Ujian dalam bidang perikanan dibagi menjadi dua, yaitu “Perikanan” dan “Budidaya”, jadi kali ini kita akan melihat tentang bagian “Perikanan”.

Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Perikanan dan Syarat

Konten Ujian

Untuk mendapatkan izin tinggal “Tokutei Ginou No.1” dalam bidang perikanan,  diwajibkan lulus ujian yang membuktikan tingkat keterampilan dan kemampuan bahasa Jepang.

Namun, bagi mereka yang telah menyelesaikan pelatihan keterampilan No.2 dalam bidang yang relevan dengan baik, ujian berikut akan dikecualikan.

Jika kamu telah menyelesaikan Pelatihan Teknis No.2 dalam bidang selain perikanan, hanya ujian bahasa Jepang yang akan dikecualikan.

(1) Ujian Keahlian

Berikut adalah ringkasan “Ujian Pengukuran Keterampilan Perikanan No.1 (bagian Perikanan)”.

Tingkat Keterampilan:

  • Mampu memahami instruksi dari pengawas dan melaksanakannya dengan tepat, atau mampu melaksanakannya berdasarkan penilaian sendiri dalam pekerjaan tertentu dalam perikanan.
  • Mampu membuat dan memperbaiki alat pancing, mencari hewan dan tumbuhan laut, mengoperasikan alat pancing dan mesin perikanan, menangkap hewan dan tumbuhan laut, memproses dan menyimpan hasil tangkapan, dan memastikan keamanan dan kesehatan.

Syarat Mengikuti Ujian:

  • Orang asing yang berusia 17 tahun atau lebih pada hari ujian. Namun, bagi warga negara Indonesia, harus berusia 18 tahun atau lebih.
  • Jika mengikuti ujian di Jepang, peserta harus memiliki izin tinggal di Jepang (Visa untuk kunjungan singkat juga diperkenankan.)

Bahasa Ujian:

Bahasa Jepang (Hiragana, Katakana dan Kanji dengan Furigana)

Metode Pelaksanaan:

Ujian praktik dan ujian teori menggunakan metode CBT atau paper based test.

Ujian Teori

Ujian Praktik

Konten Ujian

Ujian ini akan mengukur pengetahuan tentang perikanan secara umum dan keamanan dan kesehatan, serta kemampuan bahasa Jepang yang diperlukan untuk pekerjaan.

Keterampilan praktik yang diperlukan untuk pekerjaan diukur dengan ujian yang menilai keterampilan dalam menangani alat pancing dan fasilitas perikanan yang tepat dan pemilihan hasil tangkapan dari gambar dan ilustrasi.

Metode

Metode Benar/Salah(〇✕)

Soal Pilihan Ganda

Durasi Ujian

50 menit

20 menit

Jumlah Soal

40 soal

10 soal

Nilai Ambang Batas

Total skor ujian teori dan praktik harus 65% atau lebih

Lokasi Ujian

Jepang dan Indonesia

→ Telah direncanakan diadakan di Jakarta

(2) Ujian Bahasa Jepang
Untuk bekerja dengan izin tinggal Tokutei Ginou No.1, diharapkan memiliki kemampuan bahasa Jepang yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan pekerjaan, karena sebagian besar pekerjaan dilakukan dalam bahasa Jepang.
Ujian yang diakui untuk membuktikan tingkat kemampuan bahasa Jepang adalah sebagai berikut.

(a)

JFT-Basic

JLPT N4

Tingkat Kemampuan Bahasa Jepang

Kemampuan untuk melakukan percakapan sehari-hari sampai tingkat tertentu dan tidak mengalami kesulitan dalam kehidupan sehari-hari

Metode Ujian

Sistem CBT

Dengan menggunakan  lembar jawaban komputer

Lokasi Ujian

Dilaksanakan di dalam dan luar Jepang

→ Di Indonesia, pernah dilaksanakan di Jakarta, Bandung,  Medan, Semarang, Surabaya, Yogyakarta

Dilaksanakan di dalam dan luar Jepang

→ Di Indonesia, pernah dilaksanakan di Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Yogyakarta, Padang, Denpasar, Manado, Malang, Semarang, Makassar, Palembang, Cirebon

(b) Selain itu, kamu juga diperbolehkan untuk membuktikan kemampuan Bahasa Jepang dengan mengikuti ujian yang diakui sebagai setara atau lebih tinggi dari level A2 dalam “Kerangka Acuan Pengajaran Bahasa Jepang.”

Kesimpulan

Itulah ringkasan ujian untuk bagian “Perikanan” dalam bidang perikanan.

Meskipun dalam bidang yang sama, bagian “Budidaya” memiliki ringkasan ujian yang berbeda.

Jadi pastikan untuk mencari tahu informasi yang benar berkaitan dengan bagian pekerjaan yang ingin kamu uji.

Sumber:

Badan Pelayanan Imigrasi

(https://www.moj.go.jp/isa/content/930005139.pdf)

Badan Perikanan

(https://www.jfa.maff.go.jp/j/kikaku/attach/pdf/tokuteiGinouu-22.pdf)

Japanese-Language Proficiency Test Worldwide Official Website (https://www.jlpt.jp/application/overseas_list.html)

Japan Fisheries Association

(https://suisankai.or.jp/skill/)

(https://tokuteiGinouugyogyo.org/)

Kementerian Kehakiman

(https://www.moj.go.jp/isa/content/001374132.pdf)

(https://www.moj.go.jp/isa/content/930005143.pdf)

Kementerian Luar Negeri

(https://www.id.emb-japan.go.jp/ssw/)

Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Pertanian (Peternakan Umum) dan Syaratnya

Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Pertanian (Peternakan Umum) dan Syaratnya

Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Pertanian (Peternakan Umum) dan Syaratnya. Bagi kalian yang ingin bekerja di jepang melalui jalur magang maupun tokutei Ginou, sebaiknya pahami dulu bidang kerja yang bisa kalian pilih selama di jepang nanti.

Tokutei Ginouu (SSW) merupakan skema keterampilan tertentu yang bertujuan untuk menerima warga negara asing dengan kemampuan dan keterampilan tertentu di sektor industri yang kesulitan mendapatkan tenaga kerja di dalam negeri.

Biaya keberangkatan Tokutei Ginouu relatif murah jika dibandingkan program Magang. Tokutei Ginouu dapat perpindah perusahaan dengan bidang yang sama. Memungkinkan pindah bidang jika memiliki sertifikat kemampuan di bidang yang dituju.

Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Pertanian (Peternakan Umum) dan Syaratnya

Dapat membawa keluarga setelah 5 tahun atau menggunakan visa Tokutei Ginouu 2 go. Bahkan dapat membawa anak. Dibandingkan Program magang atau Ginoujisshusei, Tokutei Ginouu memiliki masa bekerja yang lebih panjang yaitu 5 tahun.

Tokutei Ginouu memiliki batas usia yang lebih luas. Bahkan, usia diatas 35 tahun pun bisa bekerja selama memiliki sertifikat yang dibutuhkan.

Setelah Anda tinggal di Jepang dengan Visa Tokutei Ginouu selama 10 tahun, Anda bisa mendapatkan permanen residen dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Kali ini, mari kita lihat ikhtisar ujian untuk mendapatkan status tinggal “Pertanian” Tokutei Ginou No.1.

Ada dua jenis ujian dalam bidang pertanian, jadi kali ini, kita akan melihat ikhtisar ujian untuk “Peternakan Umum”.

Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Pertanian (Peternakan Umum) dan Syaratnya

Konten Ujian
Untuk mendapatkan visa “Pertanian” Tokutei Ginou No.1, diwajibkan lulus ujian yang membuktikan tingkat keahlian dan kemampuan bahasa Jepang.

Namun, mereka yang telah menyelesaikan Pelatihan Teknis No.2 di bidang yang relevan dengan baik akan dibebaskan dari ujian berikut.

Jika kamu telah menyelesaikan Pelatihan Teknis No.2 di bidang lain selain pertanian, hanya akan dibebaskan dari ujian bahasa Jepang.

(1) Ujian Keahlian
Kamu harus lulus “Ujian Pengukuran Keterampilan Pertanian (Peternakan Umum)”.
Ikhtisar ujian adalah sebagai berikut.

Tingkat Keahlian:

  • Tingkat di mana sekitar 70% orang yang memiliki pengalaman kerja sekitar 2 tahun lulus.
  • Tingkat ujian yang dapat memverifikasi bahwa memiliki pengetahuan dasar tentang manajemen peternakan, keselamatan dan kesehatan, dan dapat melakukan berbagai jenis pekerjaan pertanian dengan benar dalam waktu tertentu sambil memastikan keselamatan.
  • Ujian ini akan memastikan  kemampuan peserta untuk mendengarkan dan memahami instruksi pekerjaan pertanian dalam bahasa Jepang.

Syarat Mengikuti Ujian:

  • Orang asing yang berusia 17 tahun atau lebih pada hari ujian.
  • Jika kamu mengikuti ujian di Jepang, kamu harus memiliki status tinggal di Jepang (Visa untuk kunjungan singkat juga diperkenankan).

Bahasa Ujian:

Ujian disusun dalam bahasa resmi negara tempat ujian dilakukan, serta dalam bahasa Inggris dan Jepang.

Namun, ujian yang mengevaluasi kemampuan bahasa Jepang akan dilakukan dalam bahasa Jepang.

Metode Pelaksanaan: Ujian praktik dan ujian tertulis menggunakan metode CBT atau metode tes kertas.

Ujian Teori Ujian Praktik
Konten Ujian
  • Peternakan Secara Umum
  • Keselamatan dan Kesehatan
  • Varietas
  • Reproduksi dan Fisiologi
  • Manajemen Peternakan dll
Praktik (Penilaian berdasarkan ilustrasi/foto)

  • Penanganan Individu
  • Pengamatan Individu
  • Manajemen Peternakan, Penanganan Alat
  • Penanganan Produk Pertanian
  • Keselamatan dan Kesehatan dll

Bahasa Jepang

  • Mendengarkan instruksi pekerjaan pertanian dalam bahasa Jepang
Durasi Ujian Total 60 menit
Jumlah Soal Total sekitar 70 soal
Nilai Ambang Batas Diperlukan melebihi titik penilaian yang ditentukan oleh National Chamber of Agriculture, yang merupakan penyelenggara ujian.
Lokasi Ujian Di Jepang dan di luar negeri
→ Di Indonesia, ujian telah pernah dan akan dilakukan di Jakarta, Bandung, Denpasar, Medan, Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta.

Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Pertanian (Peternakan Umum) dan Syaratnya

(2) Ujian Bahasa Jepang
Untuk bekerja dengan status tinggal Tokutei Ginou No.1, diharapkan memiliki kemampuan bahasa Jepang yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan pekerjaan, karena sebagian besar pekerjaan dilakukan dalam bahasa Jepang.

Ujian yang diakui untuk membuktikan tingkat kemampuan bahasa Jepang adalah sebagai berikut.

(a)

JFT-Basic JLPT N4
Tingkat Kemampuan Bahasa Jepang Kemampuan untuk melakukan percakapan sehari-hari sampai tingkat tertentu dan tidak mengalami kesulitan dalam kehidupan sehari-hari
Metode Ujian Sistem CBT Dengan menggunakan  lembar jawaban komputer
Lokasi Ujian Dilaksanakan di dalam dan luar Jepang
→ Di Indonesia, pernah dilaksanakan di Jakarta, Bandung,  Medan, Semarang, Surabaya, Yogyakarta
Dilaksanakan di dalam dan luar Jepang
→ Di Indonesia, pernah dilaksanakan di Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Yogyakarta, Padang, Denpasar, Manado, Malang, Semarang, Makassar, Palembang, Cirebon

(b) Selain itu, kamu juga diperbolehkan untuk membuktikan kemampuan Bahasa Jepang dengan mengikuti  ujian yang diakui sebagai setara atau lebih tinggi dari level A2 dalam “Kerangka Acuan Pengajaran Bahasa Jepang”

Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Pertanian (Peternakan Umum) dan Syaratnya

Kesimpulan
Itulah ikhtisar ujian “PeternakanUmum”.
Jika kamu mengikuti ujian di Indonesia, dapat mengikuti sebagian ujian dalam bahasa Indonesia.

Silakan periksa informasi tentang tempat dan jadwal ujian di situs web National Chamber of Agriculture secara berkala.

Sumber:
Kementerian Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (https://www.moj.go.jp/isa/content/930005135.pdf)

Kementerian Kehakiman                   (https://www.moj.go.jp/isa/content/930005127.pd)
(https://www.moj.go.jp/isa/content/001374132.pdf)
(https://www.moj.go.jp/isa/content/930005143.pdf)
(https://www.moj.go.jp/isa/content/001376559.pdf)
Japanese-Language Proficiency Test Worldwide Official Website (https://www.jlpt.jp/application/overseas_list.html)

National Chamber of Agriculture
(https://asat-nca.jp/asat1/oversea_exam)
(https://asat-nca.jp/id/images/procedure_for_the_asat_id.pdf)

Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Pertanian (Peternakan Umum) dan Syaratnya

Selamat mencoba 🙂

Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Pertanian (Pertanian Budidaya Umum) dan Syarat Kerja

Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Pertanian (Pertanian Budidaya Umum) dan Syarat Kerja

Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Pertanian (Pertanian Budidaya Umum) dan Syarat Kerja. Punya impian bekerja di Jepang? Ingin tahu bagaimana cara mendapat kerja di Jepang? Simak pembahasan tentang prospek karir dan hal-hal menarik mengenai karir di Jepang.

Jepang termasuk negara yang membuka pintunya bagi pekerja Indonesia. Terdapat sejumlah syarat kerja di Jepang 2024 yang perlu diketahui bagi mereka yang berminat merantau ke negara lain.

Peluang warga negara Indonesia untuk bekerja di Jepang masih terbuka lebar. Hal ini berdasarkan perjanjian bilateral bidang ekonomi Indonesia dan Jepang, atau Indonesia Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA).

Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Pertanian (Pertanian Budidaya Umum) dan Syarat Kerja

Kali ini, mari kita lihat ikhtisar ujian untuk mendapatkan status keberadaan untuk Tokutei Gino No.1 “Pertanian”.

Ada dua jenis ujian dalam bidang pertanian, jadi mari kita lihat ikhtisar ujian untuk “Pertanian Budidaya Umum” terlebih dahulu.

Konten Ujian
Untuk mendapatkan status tinggal Tokutei Gino No.1 “Pertanian”, diwajibkan lulus ujian yang membuktikan tingkat keahlian dan kemampuan bahasa Jepang.

Namun, bagi mereka yang telah menyelesaikan Pelatihan Teknis No.2 di bidang yang relevan dengan baik, ujian berikut akan dikecualikan.

Jika kamu telah menyelesaikan Pelatihan Teknis No.2 di bidang lain selain pertanian, hanya ujian bahasa Jepang yang akan dikecualikan.

(1) Ujian Keahlian
Untuk mendapatkan kualifikasi tersebut, diperlukan lulus “Ujian Pengukuran Keterampilan Pertanian (Pertanian Budidaya Umum)”.
Ikhtisar ujian adalah sebagai berikut.

Tingkat Keterampilan:

  • Tingkat di mana sekitar 70% orang yang memiliki pengalaman kerja sekitar 2 tahun lulus.
  • Tingkat ujian yang dapat memverifikasi bahwa peserta memiliki pengetahuan dasar tentang manajemen tanaman, keselamatan dan kesehatan, dan dapat melakukan berbagai jenis pekerjaan pertanian dengan benar dalam waktu tertentu sambil memastikan keselamatan.
  • Diperlukan dapat mendengar dan memahami instruksi pekerjaan pertanian dalam bahasa Jepang.

Syarat Mengikuti Ujian:

  • Orang asing yang berusia 17 tahun atau lebih pada hari ujian.
  • Jika mengikuti ujian di Jepang, wajib memiliki status keberadaan di Jepang (Visa untuk kunjungan singkat juga diperkenankan).

Bahasa Ujian:

Dibuat dalam bahasa resmi negara tempat ujian dilakukan, serta bahasa Inggris dan Jepang. Namun, ujian yang memeriksa dan mengevaluasi kemampuan bahasa Jepang dilakukan dalam bahasa Jepang.

Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Pertanian (Pertanian Budidaya Umum) dan Syarat Kerja

Metode Pelaksanaan: Ujian praktik dan ujian tertulis menggunakan metode CBT atau metode tes kertas.

Ujian Teori Ujian Praktik
Konten Ujian Ruang lingkup ujian adalah sebagai berikut.

  • Pertanian Umum
  • Keselamatan dan Kesehatan
  • Varietas dan Karakteristik Tanaman
  • Lingkungan Tanam (Fasilitas, Peralatan, Bahan, Mesin)
  • Metode Tanam dan Manajemen
  • Pengendalian Hama dan Gulma
  • Panen, Penyesuaian, Penyimpanan, Pengiriman, dll.
Ruang lingkup ujian adalah sebagai berikut.Praktik (Penilaian berdasarkan Ilustrasi/Foto)

  • Pengamatan Tanah
  • Penanganan Pupuk dan Pestisida
  • Penanganan Benih
  • Manajemen Lingkungan, Penanganan Bahan, Peralatan, dan Mesin
  • Pekerjaan yang Berkaitan dengan Tanaman
  • Keselamatan dan Kesehatan, dll.

Bahasa Jepang

  • Mendengarkan instruksi pekerjaan pertanian dalam bahasa Jepang
Durasi Ujian Total 60 menit
Jumlah Soal Total sekitar 70 soal
Nilai Ambang Batas Diperlukan melebihi titik penilaian yang ditentukan oleh National Chamber of Agriculture, yang merupakan penyelenggara ujian.
Lokasi Ujian Di Jepang dan di luar negeri
→ Di Indonesia, ujian telah pernah dan akan dilakukan di Jakarta, Bandung, Denpasar, Medan, Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta.

(2) Ujian Bahasa Jepang
Untuk bekerja dengan status tinggal Tokutei Gino No.1, diharapkan memiliki kemampuan bahasa Jepang yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan pekerjaan, karena sebagian besar pekerjaan dilakukan dalam bahasa Jepang.
Ujian yang diakui untuk membuktikan tingkat kemampuan bahasa Jepang adalah sebagai berikut.

(a)

JFT-Basic JLPT N4
Tingkat Kemampuan Bahasa Jepang Kemampuan untuk melakukan percakapan sehari-hari sampai tingkat tertentu dan tidak mengalami kesulitan dalam kehidupan sehari-hari
Metode Ujian Sistem CBT Dengan menggunakan  lembar jawaban komputer
Lokasi Ujian Dilaksanakan di dalam dan luar Jepang
→ Di Indonesia, pernah dilaksanakan di Jakarta, Bandung,  Medan, Semarang, Surabaya, Yogyakarta
Dilaksanakan di dalam dan luar Jepang
→ Di Indonesia, pernah dilaksanakan di Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Yogyakarta, Padang, Denpasar, Manado, Malang, Semarang, Makassar, Palembang, Cirebon

(b) Selain itu, kamu juga diperbolehkan untuk membuktikan kemampuan Bahasa Jepang dengan mengikuti  ujian yang diakui sebagai setara atau lebih tinggi dari level A2 dalam “Kerangka Acuan Pengajaran Bahasa Jepang”

Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Pertanian (Pertanian Budidaya Umum) dan Syarat Kerja

Kesimpulan

Jika kamu mengikuti ujian di Indonesia, dapat mengikuti sebagian ujian dalam bahasa Indonesia. Silakan periksa informasi tentang tempat dan jadwal ujian di situs web National Chamber of Agriculture secara berkala.

Keuntungan kerja pertanian di Jepang

1. Jepang adalah salah satu negara dengan sistem pertanian yang maju

Jepang merupakan salah satu negara yang banyak menggunakan teknologi canggih ke bidang pertaniannya. Hal ini membuat pertanian di Jepang sangat maju dan mampu menghasilkan produk pertanian berkualitas tinggi. Orang Jepang sangat memperhatikan kualitas produk pertanian yang akan dikonsumsi, baik itu sayur-sayuran, buah-buahan, dan juga beras. Terlebih lagi, di Jepang terdapat beberapa merek yang melambangkan kualitas suatu produk pertanian itu sendiri.

2. Lingkungan kerja di bidang pertanian

Lingkungan kerja di bidang pertanian Jepang berbeda dengan di negara lain, termasuk di Indonesia. Jika bekerja di bidang pertanian, para pekerja akan disebar untuk bekerja di lahan, bagian pengemasan, atau di bidang distribusi pertanian.

3. Prospek kerja di bidang pertanian terbuka lebar

Saat ini, Jepang dihadapkan dengan banyak pekerja pertanian yang sudah berusia lanjut. Padahal, permintaan akan konsumsi produk pertanian terus meningkat di setiap tahunnya. Oleh karena itu, Jepang mengeluarkan visa pekerja keterampilan khusus bagi para pekerja asing yang ingin kerja di Jepang. Dengan begitu, prospek kerja di bidang pertanian di Jepang sangat terbuka lebar dan menawarkan gaji yang menjanjikan bagi para pekerja.

Persyaratan umum

1. Sertifikat JLPT N4

Untuk bisa bekerja di pertanian Jepang, Hunters dapat mencoba tes visa pekerja berketerampilan khusus di bidang pertanian. Namun, salah satu persyaratannya adalah bisa bahasa Jepang seperti JFT basic level A2 atau JLPT N4.

2. Lulus tes keterampilan bidang kerja

Jika sudah memiliki sertifikat ujian bahasa Jepang, maka dapat langsung mengikuti tes keterampilan kerja khusus di bidang pertanian. Jadi, jika Hunters berasal dari jurusan pertanian, agribisnis, atau SMK dari bidang pertanian, maka dapat mencoba untuk mengikuti tes visa ini.

Syarat Kerja di Jepang Bidang Pertanian, Berikut Visanya

Target

Orang asing yang memiliki pengalaman dan pengetahuan di bidang pertanian.

Klasifikasi Pekerjaan:
・ Pertanian budidaya umum
・ Peternakan umum

Syarat
Syarat untuk bekerja dengan status Tokutei Gino No.1 adalah sebagai berikut:

  1. Lulus JFT-Basic atau JLPT N4 atau lebih tinggi
  2. Lulus ujian keterampilan yang diperlukan

Orang yang telah menyelesaikan Pelatihan Teknis No.2 dengan baik akan dibebaskan dari ujian di atas.

Tingkat Kesulitan
Dalam dua klasifikasi pekerjaan di bidang pertanian, calon pekerja perlu memiliki pengetahuan dasar dan kemampuan untuk melakukan berbagai pekerjaan pertanian dengan baik, dalam waktu tertentu, dan dengan prosedur yang benar.

Selain itu, calon tenaga kerja juga harus memiliki kemampuan untuk memahami instruksi dalam bahasa Jepang. Hal yang terpenting adalah calon pekerja dapat berperan sebagai tenaga kerja yang siap pakai.

FAQ pertanian di Jepang

1. Berapa gaji kerja pertanian di Jepang?

Gaji yang didapatkan bagi para pekerja dengan visa keterampilan spesifik berkisar dari ¥2,000,000 sampai ¥4,000,000 per tahun.

2. Berapa lama kontrak kerja pertanian di Jepang?

Kontrak kerja pertanian di Jepang umumnya disesuaikan kembali dengan kontrak dan kesepakatan antara perusahaan dan pekerja. Namun, apabila bekerja dalam jangka pendek, maka umumnya akan dipekerjakan mulai dari kontrak 1 tahun.

3. Pekerjaan apa saja yang dilakukan di bidang pertanian Jepang?

Pekerjaan yang dilakukan oleh para pekerja di pertanian Jepang adalah seperti penanaman, pemanenan, pengemasan, pekerjaan di bidang hortikultura, hingga proses distribusi produk pertanian.

4. Bagaimana cara bisa kerja pertanian di Jepang?

Untuk bisa bekerja di pertanian Jepang, Hunters harus memiliki visa keterampilan khusus di bidang pertanian.

Kesimpulan

Seperti yang dijelaskan di atas, di bidang pertanian dalam Tokutei Gino No.1, pekerja diharapkan dapat bekerja dengan menggunakan keahlian dan keterampilan.

Karena bidang tersebut adalah industri di mana kekurangan tenaga kerja dinilai sangat tinggi, jadi akan ada banyak peluang bagi mereka yang tertarik. Di bidang ini, kamu juga akan dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalaman.

Sumber:
Kementerian Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Jepang (https://www.moj.go.jp/isa/content/930005135.pdf)

Kementerian Kehakiman

(https://www.moj.go.jp/isa/content/930005127.pdf)

(https://www.moj.go.jp/isa/content/001374132.pdf)

(https://www.moj.go.jp/isa/content/930005143.pdf)

(https://www.moj.go.jp/isa/content/001376559.pdf)

Japanese-Language Proficiency Test Worldwide Official Website(https://www.jlpt.jp/application/overseas_list.html)

National Chamber of Agriculture 

(https://asat-nca.jp/asat1/oversea_exam)

(https://asat-nca.jp/id/images/procedure_for_the_asat_id.pdf)

Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Pertanian (Pertanian Budidaya Umum) dan Syarat Kerja