Biaya Hidup Tinggal di Tokyo Terbaru 2025, Sewa Rumah sampai Asuransi Gempa

Biaya Hidup Tinggal di Tokyo Terbaru 2025, Sewa Rumah sampai Asuransi Gempa

Biaya Hidup Tinggal di Tokyo Terbaru 2025, Sewa Rumah sampai Asuransi Gempa. Hasil survei harga eceran yang dilakukan di Tokyo pada Januari 2025 oleh Biro Statistik Jepang mencakup harga sewa rumah, biaya utilitas seperti listrik dan gas, serta kebutuhan rumah tangga lainnya.

Anda berencana untuk tinggal di Tokyo? Tidak diragukan lagi, Anda harus mempertimbangkan biaya hidup. Anda dapat menghitung biaya bulanan di Tokyo sebelum memutuskan untuk pindah ke sana.

Biaya Hidup Tinggal di Tokyo Terbaru 2025, Sewa Rumah sampai Asuransi Gempa

Harga Sewa Rumah

Harga sewa rumah di Tokyo berbeda tergantung pengelola rumah itu. Harga sewa rumah privat, biaya rata-rata mencapai 9.812 yen (sekitar Rp 981 ribu) per bulan per 3,3 meter persegi.

Rumah publik di bawah pemerintah prefektur memiliki rata-rata sewa 1.760 yen (sekitar Rp 176 ribu) per bulan per 3,3 meter persegi. Rumah privat merujuk pada hunian yang disewakan oleh pihak swasta atau individu tanpa subsidi pemerintah.

Sementara itu, rumah publik, yang mendapatkan subsidi dari pemerintah, memiliki biaya sewa lebih rendah. Sementara rumah yang dikelola pemerintah kota harga sewanya 1.852 yen (sekitar Rp 185 ribu) per bulan per 3,3 meter persegi.

Selain itu, terdapat rumah publik yang dikelola oleh Urban Renaissance Agency (UR) dengan harga sewa 5.244 yen (sekitar Rp 524 ribu) per bulan per 3,3 meter persegi.

Urban Renaissance Agency adalah lembaga semi-pemerintah yang bertanggung jawab atas penyediaan hunian dengan harga lebih stabil di wilayah perkotaan Jepang.

Selain rumah publik yang langsung dikelola oleh pemerintah daerah, ada juga hunian yang disediakan oleh Prefectural Housing Supply Corporation.

Jenis rumah ini juga termasuk dalam kategori rumah publik, tetapi dikelola oleh lembaga perumahan yang berafiliasi dengan pemerintah prefektur.

Biaya sewanya lebih tinggi dibanding rumah publik langsung di bawah pemerintah daerah, yaitu 6.411 yen (sekitar Rp 641 ribu) per bulan per 3,3 meter persegi.

Biaya Hidup Tinggal di Tokyo Terbaru 2025, Sewa Rumah sampai Asuransi Gempa

Tarif Listrik, Gas, dan Air

Rata-rata tagihan listrik bulanan adalah 14.601 yen (sekitar Rp 1,46 juta) untuk konsumsi 402 kWh. Angka 402 kWh bukan rata-rata konsumsi listrik bulanan semua rumah tangga di Tokyo, melainkan standar yang digunakan dalam survei harga untuk menjaga konsistensi perbandingan harga dari waktu ke waktu.

Biaya gas kota untuk penggunaan 1.465,12 MJ mencapai 6.225 yen (sekitar Rp 622 ribu), sedangkan gas propana dikenakan biaya 7.283 yen (sekitar Rp 728 ribu).

Biaya air untuk penggunaan 20 meter kubik per bulan adalah 2.475 yen (sekitar Rp 247 ribu). Sementara biaya pembuangan limbah (sewage disposal) sebesar 2.068 yen (sekitar Rp 206 ribu) per bulan.

Angka 1.465,12 MJ merujuk pada jumlah energi gas yang dikonsumsi dalam satu bulan, diukur dalam megajoule (MJ), dan digunakan sebagai dasar perhitungan biaya gas kota.

Biaya Hidup Tinggal di Tokyo Terbaru 2025, Sewa Rumah sampai Asuransi Gempa

Harga Barang Elektronik

Harga barang-barang rumah tangga juga menjadi faktor penting dalam biaya hidup di Tokyo. Pada Januari 2025, harga rata-rata kulkas adalah 234.131 yen (sekitar Rp 23,4 juta), mesin cuci otomatis  95.769 yen (sekitar Rp 10 juta), dan vacuum cleaner 76.359 yen (sekitar Rp 8 juta).

Sementara itu, harga AC 90.892 yen (sekitar Rp 9,6 juta), alat penghangat ruangan 18.799 yen (sekitar Rp 2 juta), dan air purifier 46.258 yen (Rp 4,9 juta).

Selain itu, peralatan dapur seperti microwave harganya 85.948 yen (sekitar Rp 8,5 juta), kompor gas 28.553 yen (sekitar Rp 3 juta), dan rice cooker 40.602 yen (sekitar Rp 4,3 juta).

Biaya Hidup Tinggal di Tokyo Terbaru 2025, Sewa Rumah sampai Asuransi Gempa

Asuransi Kebakaran dan Gempa

Asuransi rumah menjadi bagian dari pengeluaran bagi pemilik maupun penyewa rumah di Tokyo. Tarif premi asuransi bervariasi tergantung jenis bangunan. Asuransi kebakaran untuk bangunan tahan api dikenakan tarif 1,33 persen dari nilai pertanggungan.

Sementara bangunan yang tidak tahan api memiliki tarif lebih tinggi, yaitu 2,32 persen dari nilai pertanggungan. Sementara itu, tarif premi asuransi apartemen adalah 0,72 persen dari nilai pertanggungan.

Asuransi gempa untuk rumah dari kayu 3,7 persen dari nilai pertanggungan dan 2,48 persen buat rumah dari selain kayu. Dalam konteks asuransi kebakaran dan gempa di Jepang, nilai pertanggungan mengacu pada jumlah uang yang diasuransikan untuk bangunan atau rumah dan menjadi dasar perhitungan premi asuransi.

Contohnya, sebuah rumah diasuransikan dengan nilai pertanggungan 20 juta yen. Tarif premi untuk bangunan tahan api adalah 1,33 persen, maka biaya asuransinya adalah 20 juta yen x 1,33% = 266.000 yen per tahun.

Jika terjadi kerusakan akibat gempa atau kebakaran, perusahaan asuransi akan membayar klaim berdasarkan nilai pertanggungan tersebut, sesuai dengan ketentuan polis asuransi.

Biaya Hidup Tinggal di Tokyo Terbaru 2025, Sewa Rumah sampai Asuransi Gempa

Sumber:

Alasan Mengapa Banyak Lulusan Baru Di Jepang Resign Setelah Kurang Dari Sebulan

Alasan Mengapa Banyak Lulusan Baru Di Jepang Resign Setelah Kurang Dari Sebulan

Alasan Mengapa Banyak Lulusan Baru Di Jepang Resign Setelah Kurang Dari Sebulan. Menurut laporan NHK (19/4/2024), di Distrik Ota, Tokyo, ada layanan agensi yang membantu klien menyampaikan keinginan mereka untuk mengundurkan diri kepada perusahaan.

Alasan paling umum untuk mengundurkan diri adalah terkait tugas dan kondisi kerja. Banyak lulusan baru dari perguruan tinggi di Jepang yang mengundurkan diri dari pekerjaan mereka dalam waktu kurang dari satu bulan setelah diterima kerja.

Alasan Mengapa Banyak Lulusan Baru Di Jepang Resign Setelah Kurang Dari Sebulan

Perusahaan tersebut menuturkan bahwa hingga 15 April tahun lalu, mereka menangani permintaan dari 110 karyawan baru yang ingin resign. Beberapa klien mengatakan bahwa pekerjaan yang mereka terima tidak sesuai dengan yang dijanjikan sebelum mereka bergabung.

Mereka juga khawatir dengan jenjang karier di perusahaan itu. Beberapa klien menyampaikan, mereka tidak dapat menghadiri upacara penyambutan karena warna rambut dianggap tidak sesuai, walau tidak ada aturan soal penampilan.

Manajer agensi menyarankan agar seseorang tetap berusaha, tetapi jika sudah terlalu sulit, mengundurkan diri dan mencari pekerjaan baru adalah pilihan yang masuk akal.

Tidak Sesuai Pekerjaan yang Diharapkan

Yamamoto Nana bergabung dengan sebuah perusahaan sebagai lulusan baru dua tahun lalu, tetapi memutuskan untuk mengundurkan diri kurang dari dua bulan setelahnya.

Alasannya, selama pelatihan, ia meminta penempatan di bagian tertentu, tetapi justru ditempatkan di bagian lain. Yamamoto mengatakan perusahaan tidak pernah menanyakan kesediaannya dipindahkan atau memberi tahu soal kemungkinan dipindahkan ke posisi yang ia inginkan.

Ia mengakui bahwa mungkin ia akan tetap bertahan jika perusahaan berusaha mencari solusi yang menguntungkan. Menurutnya, sejak awal ia memang sudah merencanakan untuk keluar setelah beberapa waktu. Saat ini, ia bekerja sebagai freelancer.

Bagi Yamamoto berpindah pekerjaan bukanlah hal yang aneh. Manfaat dari bertahan di satu perusahaan sangat bergantung pada individu dan perusahaan itu sendiri.

Para lulusan universitas di Jepang dilanda kekhawatiran terhadap ekonomi mereka di mas depan. Berdasarkan survei oleh Mynavi Corp. sebanyak 60 persen lulusan universitas bakal mencari pekerjaan sampingan demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Dilansir dari The Mainichi, banyak mahasiswa di Jepang yang lulus pada tahun 2025 tidak puas dengan gaji yang ditawarkan oleh perusahaan tempat mereka berencana bergabung, dan lebih dari 60 persen mempertimbangkan untuk mengambil pekerjaan sampingan atau berinvestasi.

Mynavi Corp. mensurvei mahasiswa universitas dan sekolah pascasarjana yang diperkirakan lulus pada Maret 2025 melalui beberapa kuesioner daring dari November 2023 hingga September 2024. Hasilnya menyoroti kecemasan samar para mahasiswa tentang masa depan ekonomi negara tersebut.

Kampanye resmi untuk pemilihan umum yang dipicu oleh pembubaran DPR yang oleh Perdana Menteri Shigeru Ishiba digambarkan sebagai “upaya untuk menghidupkan kembali Jepang,” akan dimulai pada tanggal 15 Oktober. Isu korupsi “politik dan uang”, yang berasal dari skandal dana gelap rahasia Partai Demokrat Liberal yang berkuasa, merupakan pokok bahasan penting yang diperdebatkan, tetapi kebijakan ekonomi yang ditujukan untuk meringankan masalah keuangan kaum muda juga kemungkinan akan dipertanyakan.

Di antara responden, 66,0 persen mengatakan mereka berpikir untuk mengambil pekerjaan sampingan dan 76,9 persen mempertimbangkan untuk berinvestasi, sementara 18,6 persen menjawab bahwa mereka pasti akan berinvestasi.

Alasan Mengapa Banyak Lulusan Baru Di Jepang Resign Setelah Kurang Dari Sebulan

Lulusan Baru Resign dalam 3 Tahun Pertama Kerja

Konfederasi Serikat Buruh Jepang (Rengō) menggelar survei pada akhir Februari hingga awal Maret 2022 terhadap lulusan universitas yang sudah bekerja penuh waktu selama dua hingga lima tahun.

Survei ini menerima 1.000 tanggapan yang sah. Melansir Nippon, (24/5/2022), hampir 30 persen lulusan baru meninggalkan pekerjaan pertama mereka dalam tiga tahun awal bekerja.

Rinciannya meliputi 7,7 persen keluar dalam enam bulan pertama, 6,2 persen setelah enam bulan hingga satu tahun, 10,4 persen setelah satu hingga dua tahun, dan 5,2 persen setelah dua hingga tiga tahun.

Alasan lainnya adalah 31,0 persen karena “jam kerja dan kondisi cuti,” serta 27,4 persen karena “kondisi gaji.”

Alasan mahasiswa mempertimbangkan untuk mengambil pekerjaan sampingan sebagian besar karena kecemasan finansial untuk masa depan. Kekhawatiran umum meliputi “tidak memiliki cukup tabungan untuk masa pensiun” (39,4 persen), “ekonomi Jepang memburuk di masa depan” (35,9 persen), dan “kemungkinan tidak dapat menerima pensiun” (30,8 persen). Selain itu, 26,6 persen responden yang mempertimbangkan pekerjaan sampingan mengatakan mereka ingin menikah, tetapi tidak tahu apakah mereka dapat melakukannya, yang menunjukkan bahwa satu dari empat orang ragu untuk menikah karena alasan keuangan.

Negosiasi perburuhan musim semi tahun ini, yang dipimpin oleh organisasi serikat buruh terbesar di Jepang, Rengo, menghasilkan kenaikan gaji rata-rata sebesar 5,1 persen di antara perusahaan swasta, termasuk kenaikan upah tahunan. Dalam industri konstruksi, yang sedang mengalami kekurangan tenaga kerja, beberapa kontraktor umum besar telah menaikkan gaji awal bagi mereka yang menyelesaikan program pascasarjana ke kisaran 300.000 yen (Rp31,43 juta). Sekitar setengah dari semua perusahaan yang terdaftar di bursa mempertimbangkan untuk lebih meningkatkan gaji awal bagi lulusan baru pada tahun 2025.

Namun, mahasiswa yang lulus pada tahun 2025 tidak memiliki pandangan optimis tentang gaji masa depan mereka. Hampir setengah dari responden survei mengatakan bahwa mereka “percaya gaji dari calon pemberi kerja saja sudah cukup untuk memenuhi standar hidup minimum” (49,4 persen), jauh melampaui 36,7 persen dari mereka yang merasa “dapat mempertahankan gaya hidup yang memuaskan.”

Meskipun demikian, tampaknya kekhawatiran tentang upah tidak serta merta membuat mahasiswa ingin berganti pekerjaan. Sekitar 20,1 persen responden ingin bekerja di perusahaan pertama mereka “hingga pensiun,” dan 20 persen berharap untuk bertahan selama “setidaknya 10 tahun,” dengan total sekitar 40 persen yang lebih memilih pekerjaan jangka panjang dengan satu perusahaan.

Persentase janji kerja informal pada bulan September mencapai 89,8 persen, naik 3,3 poin persentase dari periode yang sama tahun lalu.

Kenaikan ini kemungkinan disebabkan oleh penurunan jumlah keseluruhan mahasiswa pencari kerja karena menurunnya populasi, yang mendorong lebih banyak perusahaan untuk mengamankan sumber daya manusia yang diperlukan di awal musim pencarian kerja di negara ini.

Alasan Mengapa Banyak Lulusan Baru Di Jepang Resign Setelah Kurang Dari Sebulan

Sumber:

Link Daftar Beasiswa Jepang MEXT 2026, Alhamdulillah, Tunjangan Hidup sampai Rp 17 Juta per Bulan

Link Daftar Beasiswa Jepang MEXT 2026, Alhamdulillah, Tunjangan Hidup sampai Rp 17 Juta per Bulan

Link Daftar Beasiswa Jepang MEXT 2026, Alhamdulillah, Tunjangan Hidup sampai Rp 17 Juta per Bulan. Beasiswa MEXT (Monbukagakusho) Jepang untuk tahun 2026 dibuka untuk lulusan SMA/SMK dan sederajat yang ingin melanjutkan studi mereka di universitas, sekolah teknologi (KOSEN), dan sekolah pelatihan khusus (SENSHU) di Jepang. Program ini dimulai pada tahun akademik April 2026.

Beasiswa MEXT adalah program yang didanai penuh oleh Pemerintah Jepang dan menawarkan berbagai manfaat seperti biaya kuliah dan biaya hidup. Pendaftaran Beasiswa MEXT 2026 sudah dibuka dan tersedia berbagai program, termasuk Research Student, Gakubu, KOSEN, dan Senshu.

Link Daftar Beasiswa Jepang MEXT 2026, Alhamdulillah, Tunjangan Hidup sampai Rp 17 Juta per Bulan

Program beasiswa yang mencakup S1 dan S2 ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi Jepang.

Berikut adalah penjelasan mengenai jenis program, fasilitas yang tersedia, serta persyaratan bagi kamu yang tertarik untuk mendaftar beasiswa MEXT.

Pendaftaran Beasiswa Monbukagakusho (MEXT) 2026 resmi dibuka dengan berbagai program yaitu Research Student, Gakubu, KOSEN, dan Senshu. Awardee yang lolos beasiswa ini akan mendapatkan biaya kuliah dan biaya hidup selama studi, tanpa adanya kewajiban ikatan dinas.

Link Daftar Beasiswa Jepang MEXT 2026, Alhamdulillah, Tunjangan Hidup sampai Rp 17 Juta per Bulan

Program Beasiswa MEXT 2026

Ada empat program yang ditawarkan beasiswa ini untuk tahun pelajaran 2026.

1. Program Research Student

Program ini menawarkan beasiswa bagi yang ingin belajar di Jepang jenjang pascasarjana sebagai research students. Research students adalah mahasiswa peneliti (non-reguler) di bawah bimbingan profesor di Jepang yang melakukan penelitian di bidang keahlian masing-masing.

Program ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa asing agar memiliki kemampuan penelitian yang memadai untuk melanjutkan studi di jenjang magister atau doktor.

Sebagai research student, kamu bisa melanjutkan ke jenjang magister atau doktor jika lulus ujian masuk universitas tujuan. Namun, pelamar dapat pula langsung masuk ke program pascasarjana tanpa masa research students, bila mendapat izin/telah lulus ujian masuk di universitas di Jepang.

Periode beasiswa:

  • Research Student Enrollment Spring: 2 tahun (April 2026–Maret 2028)
  • Research Student Enrolment Autumn: 1,5 tahun (September/Oktober 2026–Maret 2028)

Catatan: Periode beasiswa master (S2) 2 tahun dan doktoral (S3) 3 tahun akan ditambah apabila berhasil lulus ujian masuk S2/S3.

2. Program Gakubu (S1)

Beasiswa MEXT juga menawarkan beasiswa bagi lulusan sekolah formal tingkat SMA/SMK dan sederajat untuk melanjutkan pendidikan jenjang S1 di universitas negeri di Jepang.

Bagi kamu penerima beasiswa ini, kamu akan mengikuti sekolah persiapan terlebih dulu selama satu tahun. Selama sekolah persiapan, penerima beasiswa akan belajar Bahasa Jepang serta pelajaran lainnya seperti pengetahuan umum Jepang, matematika, dan Bahasa Inggris.

Bagi yang memilih bidang studi IPS, serta pelajaran fisika, kimia, dan biologi bagi yang memilih bidang studi IPA. Setelah sekolah persiapan selesai, penerima beasiswa akan mengikuti ujian masuk di universitas negeri yang diinginkan. Perkuliahan menggunakan Bahasa Jepang.

Periode beasiswa:

  • April 2025–Maret 2030 (Khusus jurusan kedokteran April 2026–Maret 2033)

Catatan: 1 tahun sekolah persiapan + 4 tahun masa studi S1 (Khusus jurusan kedokteran masa studi menjadi 6 tahun).

3. Program KOSEN (College of Technology)

Program KOSEN menawarkan beasiswa bagi lulusan SMA/SMK dan sederajat untuk melanjutkan pendidikan ke College of Technology (Koto Senmon Gakkou/Kosen).

College of Technology adalah sekolah yang berfokus pada studi teknik yang sebagian besar terdiri dari eksperimen dan latihan-latihan praktik.

Jika kamu memiliki minat mendaftar program KOSEN, nantinya jika lulus diharapkan dapat menjadi ahli teknik (insinyur). College of Technology memiliki program belajar yang dirancang selama 5 tahun bagi lulusan SMA di Jepang.

Namun khusus bagi penerima beasiswa MEXT, akan masuk ke College of Technology sebagai siswa tahun ketiga. Penerima beasiswa MEXT akan bersekolah di National Institute of Technology (KOSEN). Pemilihan lokasi KOSEN bergantung pada performa studi selama di sekolah persiapan dan juga jurusan pilihan kamu.

Periode beasiswa:

  • April 2026–Maret 2030 (Khusus jurusan maritime engineering April 2026–Agustus/September 2030)

Catatan: 1 tahun sekolah persiapan + 3 tahun masa studi KOSEN (Khusus maritime engineering masa studi menjadi 3,5 tahun).

4. Program Senshu (Specialized Training College)

Program Senshu dikhususkan bagi lulusan SMA/SMK dan sederajat untuk melanjutkan pendidikan ke Specialized Training College (Senshu Gakko).

Specialized Training College adalah sekolah kejuruan setingkat diploma. Lulusannya diharapkan dapat mendukung beragam industri yang memiliki potensi berkembang tinggi di pasar dunia.

Setelah lulus dari Senshu, siswa dapat melanjutkan ke jenjang Undergraduate (S1) sebagai mahasiswa tahun ketiga. Periode penerimaan beasiswa juga dapat diperpanjang tergantung dari prestasi selama di college dan hasil seleksi.

Periode beasiswa:

  • April 2026–Maret 2029

Catatan: 1 tahun sekolah persiapan + 2 tahun masa studi Senshu.

Persyaratan Umum Beasiswa MEXT

Berikut persyaratan umum bagi kamu yang berminat mendaftar beasiswa MEXT tahun pelajaran 2026.

  1. Warga Negara Indonesia (WNI).
  2. Usia maksimal 34 tahun pada tanggal 1 April 2026 (research students) atau maksimal 24 tahun pada program undergraduate (S1).
  3. Lulusan SMA/SMK atau D4/ S1/ S2 tergantung pada program beasiswa yang didaftar.
  4. Memilih bidang studi yang berada pada rumpun ilmu yang sama dengan bidang studi di jenjang pendidikan sebelumnya.
  5. Memiliki salah satu sertifikat kemampuan Bahasa Inggris atau Bahasa Jepang: TOEFL-PBT/ITP minimal 543; iBT minimal 72; IELTS minimal 5.5; TOEIC L&R minimal 785; TOEIC S&W minimal 310; JLPT N2.

Kamu bisa melihat persyaratan secara lengkap di setiap program yang tersedia pada https://www.id.emb-japan.go.jp/itpr_id/sch.html

Link Daftar Beasiswa Jepang MEXT 2026, Alhamdulillah, Tunjangan Hidup sampai Rp 17 Juta per Bulan

Fasilitas Beasiswa MEXT

Jika kamu berminat mendaftar beasiswa MEXT, berikut informasi terkait fasilitas yang ditawarkan beasiswa ini.

  1. Biaya kuliah ditanggung sepenuhnya.
  2. Tunjangan hidup sebesar hingga 145.000 yen atau sekitar Rp 17 juta per bulan untuk program Research Student dan 117.000 yen atau Rp 13,9 juta per bulan untuk program lainnya.
  3. Tiket pesawat pulang pergi Indonesia-Jepang.
  4. Bebas biaya pengurusan visa pelajar.
  5. Beberapa universitas menyediakan asrama.
  6. Tanpa ikatan dinas.

Sumber:

Cara Registrasi Alamat Baru di Jepang Setelah Pindahan Tempat Tinggal

Cara Registrasi Alamat Baru di Jepang Setelah Pindahan Tempat Tinggal

Cara Registrasi Alamat Baru di Jepang Setelah Pindahan Tempat Tinggal. Saat pindah ke Jepang, salah satu hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah registrasi alamat di kantor pemerintah lokal. Langkah ini sangat krusial untuk meresmikan status tinggal kamu dan merupakan kewajiban bagi semua penduduk baru.

Mungkin pada awalnya terasa sedikit rumit, tetapi dengan panduan yang tepat, proses ini bisa dilakukan dengan cepat dan mudah.

Cara Registrasi Alamat Baru di Jepang Setelah Pindahan Tempat Tinggal

Untuk registrasi alamat baru di Jepang, Anda perlu pergi ke kantor kotamadya setempat dan Divisi Pendaftaran Penduduk dan Keluarga, mengisi formulir perubahan alamat, dan menyerahkannya bersama dokumen pendukung seperti paspor dan kartu izin tinggal. Registrasi harus dilakukan dalam waktu 14 hari setelah menetapkan alamat baru.

Jika Anda tinggal di Jepang selama lebih dari 90 hari, Anda harus mendaftarkan alamat Anda ke pemerintah setempat. Dan setiap kali Anda mengubah alamat, Anda harus memperbarui alamat yang tercatat.

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan cara mendaftar atau mengubah alamat Anda di Jepang dalam beberapa langkah sederhana.

Kami juga menyertakan contoh formulir aplikasi untuk referensi Anda, ditambah beberapa frasa bahasa Jepang yang berguna untuk digunakan..tapi pertama-tama, mengapa mendaftarkan alamat Anda di Jepang?

Cara Registrasi Alamat Baru di Jepang Setelah Pindahan Tempat Tinggal

Mengapa Mendaftarkan Alamat Anda di Jepang Sangat Penting?

Mendaftarkan domisili pada pemerintah lokal adalah persyaratan hukum di Jepang.

Proses ini esensial untuk memperoleh berbagai dokumen penting, seperti kartu asuransi kesehatan, surat keterangan domisili (住民票, Jumin-hyo), kartu My Number, bahkan untuk membuka rekening bank.

Selain itu, jika berpindah alamat, kamu wajib memberi tahu pihak berwenang setempat untuk memperbarui catatan kamu.

Pendaftaran ini menjadi kunci untuk memastikan pengalaman yang lancar dan bebas masalah selama tinggal di Jepang.

Alasan terbesar untuk mendaftarkan alamat Anda adalah diwajibkan oleh undang-undang jika Anda akan berada di Jepang selama 90 hari atau lebih. Anda dapat dikenakan denda hingga 50.000 yen jika Anda gagal mendaftarkan alamat.

Selain sebagai kewajiban hukum, memiliki alamat terdaftar di Jepang memiliki banyak keuntungan, seperti:

  • Bukti domisili, artinya Anda dapat mengajukan kontrak telepon, sewa apartemen, dan lainnya.
    Kelayakan untuk tunjangan nasional, seperti asuransi kesehatan, pensiun, tunjangan anak, dan lain-lain.
  • Setiap penduduk terdaftar di kotamadya setempat tempat mereka tinggal. Tergantung di mana Anda tinggal, itu bisa berupa kota, kota, lingkungan, atau administrasi lokal lainnya. Misalnya, jika Anda tinggal di Tokyo, Anda akan terdaftar di lingkungan atau kota setempat, seperti Lingkungan Minato atau Kota Tachikawa.

Anda harus mendaftarkan alamat Anda saat pindah ke, di dalam, dan di luar Jepang. Anda diminta untuk mendaftarkan perubahan dalam waktu 14 hari sejak pemindahan.

Cara Registrasi Alamat bagi Penduduk Asing di Jepang

1. Beri Tahu Kantor Pemerintah Kota/Distrik (Municipal Office)

Setelah tiba di Jepang dan menerima kartu kependudukan (zairyuu card), segera laporkan alamat tinggal barumu.

Kamu wajib melaporkannya ke kantor pemerintah kota/distrik setempat dalam 14 hari setelah pindah.

Hal itu berlaku juga bila kartu kependudukan akan diterbitkan di kemudian hari.

Perhatikan bahwa kamu tidak dapat mendaftarkan alamat di hotel, kondominium mingguan, kantor perusahaan, dll.

2. Dokumen yang Diperlukan

Pastikan untuk membawa dokumen-dokumen berikut:

  • Paspor untuk semua individu yang pindah.
  • Kartu kependudukan untuk semua individu yang pindah, bila sudah menerimanya di bandara.

3. Lengkapi Formulir Registrasi

Isi formulir yang disediakan di kantor pemerintah kota/distrik untuk memulai proses registrasi.

4. Pembaruan Kartu Kependudukan

Setelah menyerahkan formulir, kartu kependudukan akan diperbarui dengan alamat baru yang dicetak di bagian belakang kartu.

Cara Registrasi Alamat Baru di Jepang Setelah Pindahan Tempat Tinggal

Berapa biaya pendaftaran alamat di Jepang?

Mendaftarkan alamat Anda di Jepang gratis. Tetapi Anda juga akan memiliki opsi untuk mengajukan Sertifikat Tempat Tinggal, yang akan dikenakan biaya beberapa ratus yen. Ini adalah dokumen resmi yang akan Anda gunakan untuk membuktikan alamat dan tempat tinggal Anda di Jepang saat mengajukan kontrak jangka panjang dan hal-hal lainnya.

Jika Anda ingin memilikinya, Anda biasanya dapat mengisi aplikasi atau meminta orang di meja untuk membuatnya saat Anda mendaftarkan alamat Anda. (Lihat langkah-langkah yang tepat.)

Ringkasan

Tinggal di Jepang mengharuskan Anda untuk mendaftarkan alamat Anda dan memperbaruinya setiap kali Anda pindah ke tempat baru. Tandai artikel ini agar Anda dapat membacanya saat berikutnya Anda pindah.

Apakah Anda memiliki pertanyaan yang tidak kami jawab di sini? Tinggalkan di bawah dan kami dapat menjawabnya di artikel mendatang.

Sumber : https://jobsinjapan.com/japan-faq/how-to-register-or-change-your-address-in-japan-with-phrases-examples/

Biaya Kerja Menjadi Sopir Bus di Jepang, Berapa Gajinya? Ini Bocorannya!

Biaya Kerja Menjadi Sopir Bus di Jepang, Berapa Gajinya? Ini Bocorannya!

Biaya Kerja Menjadi Sopir Bus di Jepang, Berapa Gajinya? Ini Bocorannya! Biaya yang dibebankan ke calon pekerja sebesar Rp 35 juta, mencakup semua kebutuhan hingga diberangkatkan ke Jepang. Biaya yang dibutuhkan oleh calon pekerja yang minat untuk menjadi sopir bus di Jepang jalur Tokutei Ginou atau Specified Skilled Worker (SSW).

Tarif itu mengacu pada aturan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) tentang Lembaga Pelatihan Kerja Sending Organization (LPK-SO).

Biaya Kerja Menjadi Sopir Bus di Jepang, Berapa Gajinya? Ini Bocorannya!

Biaya untuk menjadi sopir bus di Jepang melalui program LPK (Lembaga Pelatihan Kerja) berkisar antara Rp 25 juta hingga Rp 35 juta. Biaya ini meliputi pelatihan bahasa Jepang, ujian keterampilan, persiapan wawancara kerja, dan biaya administrasi.

Biaya akan digunakan untuk pelatihan berkendara, pelatihan bahasa hingga mendapatkan sertifikat JFT A2 atau JLPT N3, asrama, makan, dan sebagainya.

Sementara itu, menurut Analis Kebijakan Ahli Muda sekaligus Koordinator Penyelenggaraan Pemagangan Luar Negeri Kemnaker Buchari kepada Ohayo Jepang (20/9/2024) menjelaskan, biaya yang dibutuhkan jika berminat kerja ke Jepang melalui LPK-SO berkisar antara Rp 25 juta hingga Rp 35 juta.

Meski memiliki biaya yang cukup tinggi untuk bisa menjadi sopir bus jalur SSW, tetapi perusahaan Jepang yang bermitra dengan Lembaga Pendidikan di Indonesia sangat memperhatikan calon pekerjanya.

Saat masa pelatihan, perusahaan Jepang akan membantu memberi dana bantuan Rp 5 juta per bulan bagi setiap calon pekerja.

Perusahaan juga mengerti karena rata-rata (calon pekerjanya) usianya ada yang 30 atau 40, punya keluarga, punya anak. Artinya memang benar-benar perusahaan ini mempersiapkan sumber dayanya.

Jika berhasil lolos pelatihan hingga berangkat ke Jepang, pekerja akan diarahkan untuk mengisi posisi sopir bus perkotaan atau transportasi umum kota.

Jika para calon pekerja SSW sopir bus berhasil lolos seleksi, mereka akan ditempatkan di berbagai wilayah sesuai dengan perusahaan yang merekrut.

Calon pekerja yang diterima di perusahaan Tokyu Bus akan ditempatkan di wilayah Tokyo dan Kanagawa.

Jika calon pekerja diterima di perusahaan Meitetsu Bus akan ditempatkan di Nagoya, perusahaan Osaka Bus akan ditempatkan di Osaka, dan di daerah Yamanashi untuk perusahaan Fuji Kyu Bus.

Biaya Kerja Menjadi Sopir Bus di Jepang, Berapa Gajinya? Ini Bocorannya!

Ada Orang Indonesia Jadi Sopir Bus di Jepang, Berapa Gajinya?

Untuk pertama kalinya ada orang Indonesia diterima menjadi sopir bus di Jepang. Berapa ya kira-kira gajinya?

Jepang membuka peluang bagi warga negara asing untuk melamar sebagai sopir bus. Bagi warga negara asing yang tertarik, maka bisa mengikuti serangkaian tes hingga akhirnya dinyatakan bisa lolos. Menariknya dari tes tersebut, ada orang Indonesia yang berhasil lulus!

Adalah Iyus, seorang pria asal Indonesia yang baru-baru ini diterima sebagai sopir bus di Jepang. Ini juga menjadi kali pertama ada orang RI yang bekerja sebagai sopir bus di negeri matahari terbit itu.

“Saya akan memberikan yang terbaik sebagai pengemudi profesional untuk menyediakan layanan yang aman kepada konsumen dan juga nyaman,” kata Iyus dalam tayangan video NHK World Japan.

Bisa diterima menjadi sopir bus di Jepang tentu tidak mudah. Iyus harus menjalani tes SIM di Jepang yang dikenal sulit. Iyus baru dinyatakan lulus tes pada Desember 2024. Rencananya, dia akan bekerja mengangkut wisatawan mancanegara di Jepang mulai April 2025. Kira-kira berapa gajinya ya?

Mengutip laman Economic Research Institute, sopir bus di Jepang bisa mendapatkan gaji sebesar 4.193.216 yen setahun. Kalau dirupiahkan dengan kurs 1 yen = Rp 107,647, maka besar gaji sopir bus per tahun mencapai Rp 451.385.333. Bila dibagi 12, artinya dalam sebulan gajinya sekitar Rp 37 jutaan. Per jam, rata-rata sopir bus di Jepang bisa mendapat Rp 217 ribuan. Perhitungan di atas bersifat estimasi, bisa jadi gajinya lebih besar atau di bawah angka tersebut. Namun kisarannya di angka tersebut. Belum lagi bila perusahaan memberikan bonus, kompensasi, dan beberapa benefit lainnya. Bisa jadi nilainya lebih besar.

Adapun keberadaan Iyus diharapkan bisa membantu memenuhi kebutuhan melayani wisatawan internasional. Terlebih belakangan wisatawan mancanegara kian banyak datang ke Negeri Sakura tersebut.

“Iyus akan memberikan layanan yang memenuhi kebutuhan wisatawan internasional karena Jepang mengalami lonjakan jumlah pengunjung dari luar negeri,” ujar Kepala Unit Bus dan Kereta Api Ryobu Group, Ogami Shinji.

Sebagai informasi tambahan, untuk bisa mengemudikan taksi dan bus di Jepang tidak lah mudah. Dilansir The Japan News, untuk bisa berkendara taksi dan bus, seseorang harus memiliki SIM kelas dua dan menjalani ujian tertulis yang tersedia dalam berbagai bahasa. Di lain sisi, Jepang juga mengalami kekurangan pengemudi. Pemerintah setempat berencana untuk menerima 24.500 warga negara asing untuk bekerja sebagai pengemudi taksi, bus, dan truk untuk periode lima tahun hingga tahun fiskal 2028.

Biaya Kerja Menjadi Sopir Bus di Jepang, Berapa Gajinya? Ini Bocorannya!

Sumber : ohayojepang.kompas.com/read/3796/susul-iyus-35-wni-siap-jadi-sopir-bus-di-jepang-gajinya-rp-600-juta-an?page=all#page2

Aturan Tinggal di Jepang bagi Warga Asing, Jangan Overstay di Jepang Kalau Tidak Mau Ditangkap Polisi

Aturan Tinggal di Jepang bagi Warga Asing, Jangan Overstay di Jepang Kalau Tidak Mau Ditangkap Polisi

Aturan Tinggal di Jepang bagi Warga Asing, Jangan Overstay di Jepang Kalau Tidak Mau Ditangkap Polisi. Aturan Tinggal di Jepang bagi Warga Asing, Jangan Overstay di Jepang Kalau Tidak Mau Ditangkap Polisi. Pada tahun 2024, Kementerian Kehakiman Jepang melaporkan bahwa kantor imigrasi Jepang menahan 18.908 warga asing karena melanggar undang-undang pengendalian imigrasi.

Masa tinggal visa tersebut adalah 15 hari, 30 hari, atau 90 hari. Namun, untuk orang dari negara yang bebas visa, Anda tidak perlu mengajukan visa. Untuk negara bebas visa, setelah dinyatakan lulus ujian, Anda harus pulang ke negara asal terlebih dahulu untuk mendapatkan visa “Student”.

Aturan Tinggal di Jepang bagi Warga Asing, Jangan Overstay di Jepang Kalau Tidak Mau Ditangkap Polisi

Warga asing yang akan tinggal di Jepang lebih dari 90 hari harus memiliki izin tinggal (visa) dan mendaftarkan diri dengan kantor pemerintah setempat dalam waktu kurang dari 90 hari setelah kedatangan. Mereka juga perlu memiliki kartu residen (Zairyu Ka-do) sebagai tanda pengenal jika masa tinggalnya melebihi 3 bulan. Jika tidak, mereka akan menghadapi sanksi seperti deportasi.

Setelah ditangkap di apartemen oleh penyidik Kepolisian Prefektur Gunma dan petugas Badan Layanan Imigrasi, seorang perempuan asal Filipina menjadi perhatian publik Jepang.

Dia ditangkap karena diduga melanggar Undang-Undang Pengendalian Imigrasi dan Pengakuan Pengungsi karena tidak memperpanjang atau mengubah izin tinggal setelah masa berlaku visa habis.

Tiga warga Filipina lainnya ditahan karena melanggar undang-undang imigrasi pada hari yang sama.

Keempatnya ditahan karena memasuki Jepang dengan status pengunjung jangka pendek (short-term visitors) atau peserta magang teknis dan kemudian tinggal melebihi masa berlaku visa mereka.

Sebagaimana dilaporkan oleh The Mainichi pada Senin (28/4/2025), mereka akan diinterogasi, ditangkap, dan dikembalikan ke negara asal mereka.

Dari jumlah tersebut, lebih dari 90 persen atau 17.746 orang disebabkan karena melewati masa berlaku visa.

Warga asing menyumbang 12,2 persen dari pelanggaran pidana dan dan undang-undang khusus di Prefektur Gunma pada tahun yang sama.

Angka ini juga mencakup pelanggaran yang dilakukan oleh warga negara Jepang.

Berdasarkan rasio, Gunma menduduki peringkat pertama secara nasional dalam kasus kejahatan yang melibatkan warga asing antara 2019 hingga 2023.

Pada 2024, Gunma berada di peringkat kedua.

Penegakan hukum terhadap warga asing yang melewati masa berlaku visa sudah sesuai dengan hukum yang berlaku.

Namun, banyak pihak yang mulai mempertanyakan pendekatan penanganan dan penahanan yang diterapkan.

Sebuah kuil Buddha Vietnam di Honjo, Prefektur Saitama, menyediakan tempat berlindung bagi warga Vietnam yang kesulitan di Jepang.

Kuil ini sering dikunjungi oleh peserta magang teknis yang mencari saran terkait perundungan.

Selama pandemi Covid-19, Kuil Daionji menampung gelombang warga Vietnam yang tiba-tiba diberhentikan dari pekerjaan dan tidak bisa kembali ke negara asal mereka.

Salah satu biksuni, Thich Tam Tri, menyebut bahwa beberapa orang tinggal melebihi masa visa karena keadaan.

Namun, stigma muncul seperti seolah mereka melakukan kejahatan.

“Ada orang yang tinggal melebihi masa visa karena keadaan yang tidak dapat dihindari. Sulit di bawah hukum Jepang saat ini, tetapi saya berharap mereka diberi kesempatan kedua,” kata Tam Tri mengutip The Mainchi, Senin (28/4/2025).

Sementara itu di luar Jepang, tidak memiliki status tinggal yang sah bukanlah ‘kejahatan’ dalam arti yang sama seperti kekerasan, pencurian, atau pelanggaran pidana lainnya.

Pada 1975, Majelis Umum PBB meminta penggunaan istilah yang lebih netral.

Begitu pula pada 2009, Parlemen Eropa mendorong penggunaan istilah seperti ‘imigran tidak berdokumen’ atau ‘imigran irreguler’ alih-alih ‘imigran ilegal’.

Aturan Tinggal di Jepang bagi Warga Asing, Jangan Overstay di Jepang Kalau Tidak Mau Ditangkap Polisi

Aturan Tinggal di Jepang bagi Warga Asing

Ilustrasi. Rekomendasi kartu kredit untuk warga asing di Jepang.

Berdasarkan laman Kementerian Luar Negeri Jepang, Senin (10/2/2025), secara umum ada dua jenis visa untuk pendatang.

Pertama, short-term stay yakni kunjungan hingga 90 hari untuk tujuan wisata, bisnis, mengunjungi teman atau saudara, dan lainnya.

Visa ini tidak termasuk kegiatan yang menghasilkan pendapatan/bekerja.

Kemudian, work or long-term stay bagi warga asing yang tinggal di Jepang untuk bekerja selama lebih dari 90 hari.

Menurut laman Kepolisian Prefektur Chiba, pendatang harus memiliki sertifikat pendaftaran orang asing selama tinggal di Jepang.

Kamu juga tidak diperbolehkan untuk melebihi masa tinggal yang diizinkan atau terlibat dalam kegiatan yang tidak disetujui dalam status hukum yang diberikan oleh Biro Imigrasi.

Melebihi masa tinggal yang diizinkan dapat dihukum dengan penjara tidak lebih dari tiga tahun atau denda tidak lebih dari 3 juta yen (Rp 348 juta-an).

Aturan Tinggal di Jepang bagi Warga Asing, Jangan Overstay di Jepang Kalau Tidak Mau Ditangkap Polisi

Sumber:

Peluang Besar Bekerja Bidang Konstruksi di Jepang untuk Calon Pekerja Indonesia, Gaji dan Biaya Ke Jepang

Peluang Besar Bekerja Bidang Konstruksi di Jepang untuk Calon Pekerja Indonesia, Gaji dan Biaya Ke Jepang

Peluang Besar Bekerja Bidang Konstruksi di Jepang untuk Calon Pekerja Indonesia, Gaji dan Biaya Ke Jepang. Banyak Pekerja Migran Indonesia (PMI) di lembaganya yang berminat bekerja pada bidang konstruksi di Jepang melalui skema magang atau Ginou Jissu (技ノ就習生).

Bidang konstruksi di Jepang merupakan sektor penting dengan banyak peluang kerja, terutama bagi pekerja asing melalui sistem Tokutei Gino. Sektor ini menawarkan potensi gaji yang tinggi, tetapi juga membutuhkan keterampilan dan pengetahuan teknis yang memadai.

Peluang Besar Bekerja Bidang Konstruksi di Jepang untuk Calon Pekerja Indonesia, Gaji dan Biaya Ke Jepang

Jepang adalah salah satu negara yang paling maju dalam bidang konstruksi di dunia. Dari gedung pencakar langit di Tokyo hingga infrastruktur transportasi canggih seperti Shinkansen, Jepang terus menerus menunjukkan keunggulan teknologi dan inovasi dalam industri konstruksi.

Pembangunan infrastruktur yang pesat serta kebutuhan akan peremajaan fasilitas yang sudah ada telah menciptakan permintaan yang besar untuk tenaga kerja di sektor ini. Bagi banyak pekerja asing, bekerja di sektor konstruksi di Jepang bukan hanya menawarkan gaji yang kompetitif tetapi juga peluang untuk mengembangkan karier di lingkungan yang maju.

Selain konstruksi, disusul oleh bidang pengolangan makanan dan pabrik sebesar 30 persen serta bidang pertanian dan pertenakan 5 persen. Jumlah tersebut berdasarkan data dari siswa dan pemagang yang juga berhasil berangkat ke Jepang sejumlah lebih dari 1.400 orang. Sektor manufaktur masih menjadi yang paling favorit bagi calon pemagang di Jepang.

Kalau bidang yang diminati itu industri manufaktur atau di pabrik di Jepang. Saat ini, jumlah permintaan tenaga kerja di Jepang justru melebihi jumlah calon pekerja yang tersedia.

Hal ini yang membuat Jepang terus membuka kesempatan bagi pekerja Indonesia yang berminat memulai karier di Negeri Sakura.

Tingginya kebutuhan tenaga kerja di bidang konstruksi mendapat perhatian dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Pada tenaga pengelasan contohnya, tidak hanya mengoptimalkan penyerapan tenaga kerja dari Indonesia ke Jepang, Kemenperin juga rajin membuka kesempatan bagi para mahasiswa yang telah lulus untuk dapat bekerja di luar negeri.

“Jepang kini memiliki kebutuhan tenaga kerja di bidang pengelasan yang sangat tinggi. Tentunya ini memerlukan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan bisa berdaya saing global,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (21/3/2025).

Agus menjelaskan, Indonesia dan Jepang aktif menjalin kerja sama bilateral dalam berbagai bidang, termasuk dalam upaya pengembangan SDM.

“Sedangkan untuk kerja sama di sektor industri, Indonesia dan Jepang juga telah lama menjalin secara komprehensif. Selama lima tahun terakhir, total perdagangan nonmigas kedua negara tumbuh sebesar 8,5 persen, dengan mencapai nilai sebesar 33,4 miliar dollar AS pada tahun 2024,” ujarnya.

Namun, perusahaan yang bergerak di bidang tersebut membutuhkan welder (tenaga pengelasan) yang memiliki keterampilan dan sertifikasi yang sesuai.

Peluang Besar Bekerja Bidang Konstruksi di Jepang untuk Calon Pekerja Indonesia, Gaji dan Biaya Ke Jepang

Keuntungan Kerja Konstruksi di Jepang

Bekerja di sektor konstruksi di Jepang memiliki beberapa keuntungan yang menarik:

  1. Gaji yang Kompetitif
    Salah satu daya tarik utama bekerja di sektor konstruksi Jepang adalah gaji yang kompetitif. Rata-rata gaji untuk pekerja konstruksi di Jepang berkisar antara ¥200,000 hingga ¥300,000 per bulan untuk pemula, dengan potensi peningkatan seiring bertambahnya pengalaman dan keterampilan. Selain itu, banyak perusahaan yang menawarkan berbagai tunjangan seperti uang lembur, bonus tahunan, tunjangan perumahan, dan asuransi kesehatan.
  2. Stabilitas Pekerjaan
    Industri konstruksi di Jepang dikenal dengan stabilitasnya. Dengan proyek pembangunan yang terus berjalan, terutama dalam rangka persiapan dan pemeliharaan infrastruktur menjelang acara besar seperti Olimpiade, permintaan tenaga kerja di sektor ini tetap tinggi. Ini memberikan jaminan keamanan kerja bagi para pekerja di bidang konstruksi.
  3. Pengalaman Internasional
    Bekerja di Jepang memberikan pengalaman internasional yang sangat berharga. Jepang dikenal dengan teknologi konstruksi yang canggih, mulai dari metode konstruksi berteknologi tinggi hingga standar keselamatan kerja yang ketat. Pengalaman bekerja di Jepang akan memberikan keunggulan kompetitif bagi pekerja dalam karier mereka di masa depan, baik di Jepang maupun di negara lain.
  4. Peluang Pengembangan Keterampilan
    Jepang menawarkan banyak kesempatan untuk mengembangkan keterampilan profesional. Banyak perusahaan menyediakan pelatihan di tempat kerja dan kursus keterampilan yang memungkinkan pekerja untuk terus meningkatkan kemampuan mereka. Ini termasuk pelatihan dalam penggunaan teknologi baru, manajemen proyek, dan aspek teknis lainnya dari konstruksi.
  5. Lingkungan Kerja yang Aman
    Jepang memiliki standar keselamatan kerja yang sangat tinggi, terutama di sektor konstruksi yang berisiko tinggi. Pemerintah Jepang sangat ketat dalam menerapkan regulasi keselamatan, memastikan bahwa para pekerja dilindungi dari potensi bahaya di tempat kerja. Lingkungan kerja yang aman ini membuat para pekerja merasa lebih terlindungi dan nyaman dalam menjalankan tugas-tugas mereka.

Syarat untuk Kerja Konstruksi di Jepang

Untuk bekerja di sektor konstruksi di Jepang, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh para calon pekerja asing:

  1. Kemampuan Bahasa Jepang
    Kemampuan berbahasa Jepang adalah salah satu syarat penting untuk bekerja di sektor konstruksi di Jepang. Meskipun tidak semua perusahaan mensyaratkan kemampuan bahasa Jepang yang tinggi, setidaknya pemahaman dasar bahasa Jepang diperlukan untuk komunikasi sehari-hari di tempat kerja. Beberapa perusahaan bahkan menyediakan kursus bahasa Jepang bagi pekerja asing sebelum mereka mulai bekerja.
  2. Kualifikasi dan Pengalaman Kerja
    Jepang sangat menghargai kualifikasi dan pengalaman kerja. Banyak perusahaan konstruksi mencari pekerja yang memiliki sertifikat atau lisensi di bidang tertentu seperti pengelasan, teknik sipil, atau manajemen proyek. Pengalaman kerja sebelumnya di sektor konstruksi, terutama di proyek-proyek besar, juga menjadi nilai tambah yang besar.
  3. Visa Kerja Untuk bekerja secara legal di Jepang, pekerja asing harus memiliki visa kerja yang sesuai. Ada beberapa jenis visa yang dapat digunakan untuk bekerja di sektor konstruksi, termasuk visa SSW (Specified Skilled Worker) Konstruksi, visa magang, dan visa profesional lainnya. Proses pengurusan visa ini biasanya melibatkan sponsor dari perusahaan Jepang yang akan mempekerjakan calon pekerja.

Peluang Besar Bekerja Bidang Konstruksi di Jepang untuk Calon Pekerja Indonesia, Gaji dan Biaya Ke Jepang

Bidang-bidang Kerja Konstruksi di Jepang

Industri konstruksi di Jepang mencakup berbagai bidang pekerjaan yang berbeda, antara lain:

  1. Konstruksi Gedung
    Bidang ini melibatkan pembangunan gedung-gedung komersial, perkantoran, apartemen, dan fasilitas publik lainnya. Pekerja di bidang ini sering kali terlibat dalam proyek-proyek besar di kota-kota besar seperti Tokyo dan Osaka.
  2. Konstruksi Infrastruktur
    Pembangunan infrastruktur seperti jalan raya, jembatan, terowongan, dan rel kereta api merupakan bagian penting dari sektor konstruksi di Jepang. Proyek-proyek ini sering kali membutuhkan tenaga kerja dalam jumlah besar dan keterampilan khusus.
  3. Konstruksi Perumahan
    Sektor perumahan di Jepang juga sangat aktif, terutama di daerah perkotaan yang padat penduduk. Pekerjaan di bidang ini melibatkan pembangunan rumah-rumah baru, serta renovasi dan pemeliharaan properti yang sudah ada.
  4. Konstruksi Sipil
    Bidang ini mencakup pekerjaan yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur dasar seperti bendungan, sistem drainase, dan fasilitas pengolahan air. Pekerjaan konstruksi sipil sering kali berada di luar kota-kota besar, di daerah pedesaan atau di lokasi proyek-proyek besar.

Gaji Kerja Konstruksi di Jepang

Gaji pekerja konstruksi di Jepang bervariasi tergantung pada jenis pekerjaan, tingkat keahlian, dan pengalaman kerja. Berikut adalah gambaran umum mengenai gaji di sektor konstruksi:

  1. Gaji Awal
    Pekerja konstruksi di Jepang biasanya memulai dengan gaji sekitar ¥200,000 hingga ¥300,000 per bulan. Gaji ini bisa lebih tinggi bagi mereka yang memiliki keterampilan khusus atau pengalaman kerja yang signifikan.
  2. Tunjangan dan Bonus
    Selain gaji pokok, banyak perusahaan konstruksi di Jepang menawarkan berbagai tunjangan seperti tunjangan perumahan, uang lembur, tunjangan transportasi, dan bonus tahunan. Beberapa perusahaan juga memberikan asuransi kesehatan dan pensiun sebagai bagian dari paket kompensasi.
  3. Peningkatan Gaji
    Seiring dengan bertambahnya pengalaman dan tanggung jawab, gaji pekerja konstruksi di Jepang dapat meningkat secara signifikan. Pekerja yang memiliki sertifikat keterampilan atau lisensi profesional biasanya mendapatkan gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki kualifikasi ini.

Peluang Besar Bekerja Bidang Konstruksi di Jepang untuk Calon Pekerja Indonesia, Gaji dan Biaya Ke Jepang

Biaya Masuk LPK sampai Berangkat ke Jepang

Biaya yang dibutuhkan untuk masuk LPK hingga bisa bekerja ke Jepang mengacu ketentuan yang diterbitkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

Peserta calon pekerja ke Jepang akan membayar biaya sekitar Rp 25 juta hingga Rp 32 juta.

Biaya masuk LPK akan digunakan untuk pelatihan hingga persiapan melamar kerja ke perusahaan Jepang, rinciannya sebagai berikut:

  1. Memahami baca tulis huruf Kana dan percakapan sederhana: Rp 1.000.000
  2. Lulus Ujian Internasional Level N5 JLPT: Rp 5.550.000
  3. Lulus Ujian Internasional Level N4 JLPT: Rp 5.550.000
  4. Lulus Ujian Internasional JFT-A2 dan Skill: Rp 15.000.000
  5. Lulus Ujian Keterampilan Internasional Skill Test: Rp 2.000.000
  6. Persiapan melamar dan wawancara kerja perusahaan: Rp 2.000.000

Adapun peserta calon pekerja di Jepang juga harus membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 200.000.

技ノ就習生) melalui Kemnaker dan skema Government to Government (G to G) melalui Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI).

Program magang melalui Kemnaker ini bekerja sama dengan International Manpower Organization Japan (IM Japan).

Peluang Besar Bekerja Bidang Konstruksi di Jepang untuk Calon Pekerja Indonesia, Gaji dan Biaya Ke Jepang

Sumber : https://ohayojepang.kompas.com/read/3793/calon-pekerja-indonesia-incar-bidang-konstruksi-di-jepang-ini-peluang-besarnya

Tempat Wisata Golden Week di Jepang, Festival dan Tips Liburan ke Jepang

Tempat Wisata Golden Week di Jepang, Festival dan Tips Liburan ke Jepang

Tempat Wisata Golden Week di Jepang, Festival dan Tips Liburan ke Jepang. Pada saat ini, banyak warga lokal mengambil cuti dari pekerjaan mereka untuk menikmati berbagai hari libur nasional. Selanjutnya, 3 Mei 2025 adalah Hari Konstitusi (Kenpo Kinenbi), peringatan pengesahan Konstitusi Jepang pada tahun 1947 setelah Perang Dunia II.

Bepergian ke Jepang selama Golden Week memang ada kekurangannya, tetapi ada juga beberapa kelebihan yang mengejutkan. Kekurangannya: mahal , ramai, dan banyak fasilitas yang tutup.

Tempat Wisata Golden Week di Jepang, Festival dan Tips Liburan ke Jepang

Tergantung destinasi Anda, berlibur saat Golden Week ke Jepang mungkin akan menjadi liburan terbaik atau bahkan terburuk Anda sepanjang hidup. Pada saat ini, serangaian hari libur nasional berjejer menjadi hari liburan selama satu minggu penuh, membuat sebagian besar orang Jepang juga ikut berlibur selama masa tersebut, menjadikan Jepang sebagai negara yang sangat ramai dimana-mana, bukan hanya oleh turis asing saja, tetapi juga oleh orang-orang Jepang itu sendiri.

Memang akan sulit untuk menghidari keramaian, namun dengan perencanaan yang matang, kami yakin liburan Golden Week Anda di Jepang akan menjadi suatu pengalaman yang sangat menyenangkan.

Salah satu periode liburan terpanjang dalam kalender Jepang adalah Golden Week 2025, yang dimulai pada Selasa, 29 April, bertepatan dengan Hari Showa, atau Showa no hi, yang merupakan hari ulang tahun Kaisar Showa, yang memerintah Jepang selama Perang Dunia II.

Untuk menghormati alam, 4 Mei 2025 diperingati sebagai Hari Alam (Midori no hi). Namun, karena 4 Mei jatuh pada hari Minggu, hari liburnya dialihkan ke 6 Mei.

Golden Week adalah momen spesial bagi masyarakat Jepang untuk bersantai, bepergian, atau menghabiskan waktu bersama keluarga. Ini juga menjadi periode tersibuk dalam sektor transportasi dan pariwisata di Jepang.

Tempat Wisata Golden Week di Jepang, Festival dan Tips Liburan ke Jepang

1. Tokyo

Tokyo Tower di Jepang.

Golden Week yang berlangsung pada akhir April hingga awal Mei bisa diisi dengan aktivitas jalan-jalan di Tokyo. Cuaca pada periode ini terasa menyenangkan, dengan suhu yang nyaman dan taman-taman yang dipenuhi oleh dedaunan musim semi.

Dilansir dari Go Tokyo, Senin (14/4/2025), periode ini juga merupakan waktu yang untuk merasakan berbagai festival, termasuk acara-acara yang sarat dengan nilai-nilai tradisional.

Berikut adalah beberapa festival di Tokyo yang bisa kamu kunjungi selama Golden Week!

Lampion mengapung di Sungai Sumida di depan Tokyo Skytree saat Festival Toro Nagashi, (10/8/2024).

Kurayami Matsuri

Festival ini diadakan di Kuil Okunitama-jinja dan dikenal sebagai ‘Festival Kegelapan’ karena prosesi mikoshi berlangsung pada malam hari.

Mulai 3 Mei, berbagai acara seru digelar setiap malam, dan banyak stan makanan serta hiburan menarik keramaian besar. Prosesi mikoshi yang menjadi puncak acara benar-benar bisa memukau kamu yang baru pertama kali berkunjung.

Pita ikan mas tradisional Jepang, koinobori, digantung selama minggu emas hari anak laki-laki di Crystal Avenue, Tokyo Dome City, menghadap ke atraksi payung Sky Flower (3/5/2019).

Festival Koinobori (Festival Bendera Ikan Koi untuk Hari Anak)

Di Tokyo Skytree Town, kamu bisa melihat lebih dari 1.000 koinobori berkibar ditiup angin.

Kachiya Matsuri

Sebagai bagian dari ritual persembahan kachiya—yang dilakukan pada 5 Mei—kamu bisa menikmati prosesi megah para samurai yang berparade di jalan menuju Kuil Katori-jinja.

Tempat Wisata Golden Week di Jepang, Festival dan Tips Liburan ke Jepang

2. Osaka

Jika kamu kebingungan menghabiskan waktu saat peak season di momen Golden Week, kamu bisa menikmati tempat berikut ini di Osaka.

Taman Kastil Osaka

Sakura mekar di Taman Kastil Osaka, Jepang.

Pemandangan Kastil Osaka yang dikelilingi oleh bunga sakura mekar menjadikannya sangat ikonik.

Kamu bisa bersantai di sekitar bunga sakura yang mekar di selama libur Golden Week.

Kamu tidak akan dipungut biaya apabila mengunjungi Taman Kastil Osaka. Namun, ada tarif masuk ke taman-taman sekitar kastil sekitar 350 yen.

Kalau kamu turun di Stasiun Morinomiya atau Stasiun Osakajokoen di Jalur Loop JR Osaka, lanjutkan berjalan kaki 15-20 menit untuk mencapai Kastil Osaka.

Kantor Mint Osaka

Gedung Japan Mint di Osaka, tempat terbaik untuk melihat sakura mekar.

Selama musim semi, Kantor Mint Osaka dibuka untuk umum selama satu minggu untuk menampilkan keindahan lebih dari 300 pohon sakura.

Jika kamu datang setelah puncak musim mekarnya sakura, tempat ini tetap menjadi pilihan tepat karena memiliki varietas sakura yang mekar terlambat, seperti pohon yae-zakura.

Namun, area ini akan sangat ramai saat musim semi karena dapat dikunjungi secara gratis.

Jika berencana ke Kantor Mint Osaka, kamu harus berjalan kaki 15 menit dari Stasiun Osaka Temmangu (Jalur Tozai JR).

Kuil Kiyomizu-dera di Kyoto, wilayah Kansai, Jepang

Tempat Wisata Golden Week di Jepang, Festival dan Tips Liburan ke Jepang

Tips Liburan Saat Golden Week

Pertimbangkan tips berikut agar liburan Golden Week kamu berjalan lancar.

1. Lakukan semua reservasi lebih awal

Banyak pelancong merencanakan perjalanan Golden Week mereka 3 hingga 6 bulan sebelumnya. Ini termasuk kursi kereta yang dipesan, tiket pesawat, hotel, dan tur.

2. Tetap terhubung

Pastikan kamu tetap terhubung dengan internet untuk navigasi, memeriksa jadwal kereta, dan melakukan reservasi. Menyewa pocket WIFI juga bisa menjadi pilihan.

3. Miliki jadwal perjalanan yang fleksibel

Bersiaplah untuk mengubah rencana kamu. Jika suatu tempat terlalu ramai dan penuh antrean, maka memiliki rencana cadangan bisa menyelamatkan hari kamu.

Odaiba, distrik perbelanjaan dan entertainment di Tokyo, Jepang. (KARAKSA MEDIA PARTNER)

Temukan Diskon Menarik Selama Golden Week

Golden Week adalah waktu di mana kamu bisa menemukan banyak diskon besar-besaran.

Banyak perusahaan video game memberikan potongan harga khusus selama periode ini.

Di mal, toko di gedung stasiun besar, dan pusat perbelanjaan lainnya, kampanye Golden Week digelar dengan berbagai penawaran menarik.

Kamu juga bisa menemukan diskon untuk pakaian di beberapa toko selama periode Golden Week.

Tempat Wisata Golden Week di Jepang, Festival dan Tips Liburan ke Jepang

Sumber:

Kasih Tip di Jepang Saat Makan Di Restoran, Dilarang! Ini Alasannya

Kasih Tip di Jepang Saat Makan Di Restoran, Dilarang! Ini Alasannya

Kasih Tip di Jepang Saat Makan Di Restoran, Dilarang! Ini Alasannya. Tip dianggap sebagai cara untuk mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas layanan yang telah diberikan. Di Jepang, memberikan tip kepada pelayan tidak boleh dilakukan karena alasan berikut.

Salah satu etika mendasar yang tidak boleh dilakukan yakni memberikan tip. Mengutip Japan Airlines, memberikan tip di Jepang tidak diperlukan, dan bahkan di beberapa tempat bisa dianggap kurang sopan. Jika kamu meninggalkan tip, staf restoran mungkin akan mengejarmu keluar untuk mengembalikan uang tip yang kamu beri.

Kasih Tip di Jepang Saat Makan Di Restoran, Dilarang! Ini Alasannya

Memberikan tip di restoran atau hotel adalah hal biasa saat bepergian ke berbagai negara, seperti di Amerika Serikat atau Eropa.

Namun, hal ini berbeda di Jepang. Meskipun negara ini dikenal memiliki standar pelayanan yang tinggi, Anda tidak perlu memberikan tip kepada pelayan, bahkan tidak seharusnya.

Bagian dari Etika

Jika kamu sedang berada di Jepang, penting untuk memahami etika makan yang benar serta alur ketika bersantap, mulai dari masuk ke restoran hingga selesai makan. Salah satu etika mendasar yang tidak boleh dilakukan yakni memberikan tip.

Mengutip Japan Airlines, memberikan tip di Jepang tidak diperlukan, dan bahkan di beberapa tempat bisa dianggap kurang sopan. Jika kamu meninggalkan tip, staf restoran mungkin akan mengejarmu keluar untuk mengembalikan uang tip yang kamu beri.

Bagi orang Jepang, pelayanan yang baik adalah hal yang sudah semestinya dan telah termasuk dalam harga serta gaji staf. Karena itulah, tidak ada pelayan khusus yang ditugaskan hanya untuk satu meja.

Praktik pemberian tip di Jepang sangat berbeda dengan di banyak negara lain. Di Jepang, memberikan tip untuk layanan seperti yang disediakan di bar, kafe, restoran, taksi, dan hotel bukanlah hal yang umum. Namun, ada kebiasaan di Jepang untuk memberikan gratifikasi, yang disebut “kokorozuke”, (datang dari hati), dalam beberapa situasi.

Ada beberapa situasi tertentu di mana pemberian tip dianggap pantas. Misalnya, jika Anda menggunakan jasa pemandu wisata atau penerjemah yang sudah terbiasa dengan kebiasaan di luar negeri, mereka mungkin akan menerima tip sebagai tanda terima kasih.

Perlu dicatat bahwa pemberian tip tidak diharapkan dan harus dilakukan secara diam-diam, bahkan dalam kasus-kasus seperti ini. Jika Anda memutuskan untuk memberikan tip, biasanya Anda harus memasukkannya ke dalam amplop. Anda dapat membeli amplop uang kecil di minimarket, toko alat tulis, atau toko 100 yen.

Kasih Tip di Jepang Saat Makan Di Restoran, Dilarang! Ini Alasannya

Boleh Beri Tip Dalam Kondisi Tertentu

Berjalan-jalan melewati therapy road dengan dipandu oleh shinrin therapist atau pemandu shinrin therapy. Kita bisa menikmati keanekaragaman makhluk hidup seperti tumbuh-tumbuhan dan sebagainya sambil menerima penjelasan dari pemandu setiap saat.

Di Jepang, memberi tip bukanlah hal yang umum dilakukan untuk layanan seperti di bar, kafe, restoran, taksi, atau hotel. Namun, ada tradisi memberi hadiah atau ucapan terima kasih yang disebut “kokorozuke” yang berarti yang “dari hati”dalam situasi tertentu.

Melansir Japan Travel, ada situasi tertentu di mana memberikan tip bisa diterima. Misalnya, saat kamu menggunakan jasa pemandu pribadi atau penerjemah yang sudah familiar dengan budaya internasional, mereka mungkin bersedia menerima tip sebagai bentuk penghargaan.

Meski begitu, penting untuk diingat bahwa tip bukanlah hal yang diharapkan di Jepang. Jika kamu tetap ingin memberikannya, lakukanlah dengan sopan dan tidak mencolok.

Kamu bisa membeli amplop kecil untuk uang tunai ini di toko serba ada atau konbini, toko alat tulis, atau toko serba 100 yen.

Kasih Tip di Jepang Saat Makan Di Restoran, Dilarang! Ini Alasannya

Semoga artikel ini bermanfaat 🙂

Kantor Pos Unik di Jepang, Tempat Mengirim Surat kepada Mereka yang Telah Meninggal

Kantor Pos Unik di Jepang, Tempat Mengirim Surat kepada Mereka yang Telah Meninggal

Kantor Pos Unik di Jepang, Tempat Mengirim Surat kepada Mereka yang Telah Meninggal. The Missing Post Office atau Kantor Post yang Hilang di Pulau Awashima, Kota Mitoyo, Jepang. Kantor pos ini menerima surat yang ditulis untuk orang meninggal.

Seperti namanya, tempat ini dibuat untuk menerima dan mengirim surat kepada mereka yang sudah meninggal, baik orang terkasih, teman, atau hewan peliharaan yang telah “menghilang” dari kehidupan.

Kantor Pos Unik di Jepang, Tempat Mengirim Surat kepada Mereka yang Telah Meninggal

Di sebuah pulau kecil di Laut Seto, sebuah bangunan dengan atap ubin dan dinding putih berdiri dengan tenang. Tempat ini bukan hanya sekadar bangunan biasa.

The Missing Post Office adalah sebuah tempat bagi mereka yang ingin tetap “terhubung” dengan orang yang telah meninggal. The Missing Post Office atau Kantor Pos yang Hilang terletak di Pulau Awashima, yang dapat dijangkau dengan perahu hanya dalam 15 menit dari Mitoyo.

Sejak dibuka pada 2015, kantor pos ini telah menerima ribuan surat dan kartu pos dari orang-orang yang belum siap untuk melepas orang tercinta mereka.

Surat-surat ini ditulis sebagai bentuk pengungkapan perasaan, kenangan, atau sekadar sebuah pesan yang ingin disampaikan.

Melansir Mitoyo Kanko, kantor pos ini awalnya terinspirasi oleh sebuah karya seni yang dipamerkan pada Setouchi Triennale International Art Festival 2013.

Kubota Saya, sang seniman, terinspirasi oleh berbagai benda yang terdampar di pulau Awashima.Ia membayangkan surat-surat tanpa alamat ini seperti surat dalam botol yang mengapung melintasi laut.

Karya seni tersebut akhirnya m

Kantor Pos Unik di Jepang, Tempat Mengirim Surat kepada Mereka yang Telah Meninggal

Surat untuk Orang yang Telah Pergi

Mengutip Asahi Shimbun (21/7/2023), Kantor Pos yang Hilang menerima lebih dari 55.000 surat dan kartu pos sejak dibuka.

Salah satu surat yang diterima di Kantor Pos yang Hilang datang dari seorang ibu yang berbicara kepada putrinya yang meninggal pada usia 30 tahun.

Dalam surat tersebut, ibu itu menceritakan bagaimana anak-anaknya pulang dengan gembira setelah mendapatkan nilai 100 di ujian mereka.

“Mereka ingin menunjukkan hasilnya kepadamu terlebih dahulu. Mereka meletakkan dan menyebarkan ujian di altar Buddha di depan fotomu. Tolong puji mereka dari surga,” tulis ibu tersebut.

Menulis surat-surat itu, kata ibu tersebut, memberinya kedamaian.

Beberapa surat berisi pesan penuh harapan, seperti satu surat dari seorang suami yang meninggal, yang dikirim oleh istrinya yang menulis, “Pernikahan putri sulung kami adalah tahun depan.”

Surat lain datang dari seseorang yang menulis untuk meminta maaf kepada bayi yang meninggal sebelum dilahirkan.

Kantor Pos Unik di Jepang, Tempat Mengirim Surat kepada Mereka yang Telah Meninggal

Kantor Pos yang Hilang dan Festival Setouchi Triennale

Pada awalnya, Kantor Pos yang Hilang hadir sebagai bagian dari pameran seni dalam Festival Setouchi Triennale 2013.

Selama festival, Katsuhisa Nakata, yang sebelumnya adalah kepala kantor pos di pulau tersebut, diangkat untuk memimpin kantor pos tersebut sebagai bagian dari proyek seni.

Setelah festival berakhir, Nakata memutuskan untuk melanjutkan proyek ini sebagai sukarelawan.

Ia membuka kantor pos itu untuk umum, meskipun sebenarnya peran kantor pos tersebut sudah berakhir.

Nakata menyimpan surat yang diterima sekaligus menyambut pengunjung yang datang, memastikan fasilitas tetap terawat, dan menanggung biaya pemeliharaan atap dan lantai bangunan.

Kantor Pos Unik di Jepang, Tempat Mengirim Surat kepada Mereka yang Telah Meninggal

Mengirim Surat ke Kantor Pos yang Hilang

Setiap orang dapat mengirim surat ke Kantor Pos yang Hilang.

Tidak perlu mencantumkan alamat pengirim, dan surat-surat ini tidak akan dikembalikan.

Surat dan kartu pos diterima dengan bebas, dan pengunjung dapat menulis surat untuk orang yang telah meninggal, untuk masa depan, atau bahkan untuk diri mereka sendiri.

Jika kamu ingin mengirim surat, berikut adalah panduan pengiriman surat ke Kantor Pos yang Hilang:

  1. Surat tidak akan dikembalikan.
  2. Hak cipta surat akan dialihkan kepada Kantor Pos yang Hilang.
  3. Tidak perlu mencantumkan alamat pengirim.
  4. Surat dan kartu pos diterima.

Kirim surat ke:

[Nama penerima]
C/O The Missing Post Office
1317-2 Awashima Takuma-cho, Mitoyo-shi, Kagawa-ken
JAPAN 769-1108

Selain itu, kamu juga bisa mengirim surat langsung ke lokasi Kantor Pos yang Hilang selama jam operasional, atau memasukkannya ke dalam kotak surat yang tersedia di pintu masuk.

Kantor Pos Unik di Jepang, Tempat Mengirim Surat kepada Mereka yang Telah Meninggal

Kunjungan ke Kantor Pos yang Hilang

Kantor Pos yang Hilang terletak di 1317-2 Awashima, Takuma-cho, Mitoyo, Kagawa (香川県三豊市詫間町粟島1317‐2) dan buka setiap Sabtu, mulai pukul 13.00 hingga 16.00 JST.

Kantor ini juga mengenakan biaya masuk sebesar 300 yen. Pastikan untuk memeriksa jadwal kunjungan, karena ada beberapa penutupan tidak terjadwal.

Kamu bisa naik feri dari Pelabuhan Suda sekitar 15 menit perjalanan, kemudian berjalan kaki sekitar 5 menit dari Pelabuhan Awashima untuk mencapai Kantor Pos yang Hilang.

Kantor Pos Unik di Jepang, Tempat Mengirim Surat kepada Mereka yang Telah Meninggal

Menulis Surat sebagai Terapi Kesedihan

Seiring berjalannya waktu, lebih banyak tempat di Jepang yang menawarkan fasilitas serupa, orang bisa mengirim surat kepada yang telah meninggal.

Salah satunya adalah Yomotsu Hirasaka di Matsue, Prefektur Shimane, yang mengadakan upacara ritual setiap Juni untuk mendedikasikan “Surat ke Surga.”

Menurut Kyodo News (26/7/2024), terdapat kotak surat yang ditujukan kepada anak yang telah meninggal di Kuil Daishoji di Maizuru, Prefektur Kyoto.

Tradisi ini membantu banyak orang untuk menerima kesedihan dan merayakan kenangan indah dengan orang yang telah pergi.

Menurut direktur emeritus di The Institute of Grief Care Sophia University Yoshiko Takaki, menulis surat semacam ini adalah cara efektif untuk menerima kesedihan.

Hal itu juga sebagai cara mengungkapkan perasaan baru tentang rasa syukur dan penyesalan.

Kantor Pos Unik di Jepang, Tempat Mengirim Surat kepada Mereka yang Telah Meninggal

Sumber : ohayojepang.kompas.com/read/3615/kantor-pos-unik-di-jepang-hanya-terima-surat-bagi-orang-meninggal?page=all#page1