Info Biaya Renovasi Rumah di Jepang. Seringkali, bagian rumah Jepang tradisional membutuhkan perbaikan, seperti mengganti anyaman jerami tatami, menggunakan kertas atau kain untuk pintu geser, dan memperbaiki atap. Tarif yang disebutkan di atas dapat berbeda tergantung pada wilayah.
Apa tujuan Anda untuk membangun rumah di Jepang? Sebelum melanjutkan, pelajari biaya renovasi rumah di Jepang, khususnya rumah tradisional. Selain itu, Anda harus mempertimbangkan biaya tukang kayu, tukang perbaikan pipa air, dan tukang kebun.
Kami akan membahas harga renovasi rumah berdasarkan survei harga eceran di Tokyo yang dilakukan oleh Biro Statistik Jepang pada Januari 2025. Lantai tatami adalah ciri khas ruangan Jepang tradisional.
Beberapa aspek utama dalam renovasi rumah di Jepang melibatkan penggantian tatami, pengecatan ulang dinding, serta perbaikan struktur atap.
Rumah tradisional di Jepang biasanya menggunakan material berupa papan kayu atau panel komposit untuk berbagai keperluan seperti bagian lantai atau dinding dan rangka pintu atau jendela. Harga papan kayu atau panel komposit itu 2.073 yen (sekitar Rp 220 ribu) per lembar.
Sementara itu, bila permukaan tatami sudah rusak, kamu perlu menggantinya dengan anyaman jerami yang baru dengan biaya 9.477 yen (sekitar Rp 1 juta) per lembar.
Penggantian permukaan kertas atau kain fusuma alias pintu geser mencapai 5.601 yen (sekitar Rp 594 ribu) per lembar.
Pengecatan ulang dinding luar rumah dikenakan biaya 6.443 yen (sekitar Rp 684 ribu) per meter persegi, sedangkan pemasangan wallpaper baru dipatok sebesar 1.799 yen (sekitar Rp 190 ribu) per meter persegi.
Pemilik rumah harus menyiapkan anggaran sebesar 21.204 yen (sekitar Rp 2,2 juta) per meter persegi untuk biaya perbaikan atap.
Biaya Tenaga Kerja untuk Renovasi Rumah
Selain biaya material, tenaga kerja juga menjadi komponen utama dalam renovasi rumah di Jepang. Biaya tukang kayu dalam satu hari kerja sebesar 23.625 yen (sekitar Rp 2,5 juta), sedangkan tukang kebun dikenakan tarif 25.960 yen (sekitar Rp 2,7 juta) per hari.
Jika membutuhkan pekerja konstruksi untuk perbaikan pipa air, biayanya mencapai 20.903 yen (sekitar Rp 2,2 juta) per proyek. Pembangunan pagar rumah juga memerlukan biaya cukup besar, yakni 203.616 yen (sekitar Rp 21,6 juta) per proyek.
Sementara itu, jika ingin membangun area parkir, pemilik rumah harus menyiapkan dana sebesar 488.306 yen (sekitar Rp 51,9 juta).
Selain biaya renovasi standar, beberapa proyek yang melibatkan pemasangan fasilitas baru juga memiliki biaya tersendiri. Pemasangan dapur custom memerlukan biaya 581.175 yen (sekitar Rp 61,7 juta). Sementara itu, bagi yang ingin menambahkan carport, biayanya mencapai 188.966 yen (sekitar Rp 20 juta).
Tren renovasi rumah di Jepang saat ini mencerminkan perubahan dalam preferensi dan kebutuhan masyarakat, baik di kalangan penduduk lokal maupun ekspatriat.
Salah satu tren utama adalah peningkatan minat terhadap penggunaan material ramah lingkungan, seperti melansir Japan Times (27/8/2023).
Hasil penelitian dari Sumitomo Realty & Development dan Universitas Musashino mengungkapkan bahwa merenovasi rumah dapat mengurangi emisi karbon hingga 47 persen selama proses konstruksi dibandingkan dengan membangun rumah baru dari awal.
Pengurangan emisi bervariasi tergantung pada skala renovasi. Namun, ketika hanya struktur rangka dasar dan fondasi yang dipertahankan, dampak positifnya menjadi maksimal.
Secara kasat mata, jelas renovasi akan menghasilkan lebih sedikit emisi karbon dioksida, karena menggunakan material daur ulang seperti baja atau beton yang menghasilkan emisi selama proses produksi.
Menambahkan dari The Guardian (1/5/2024), permintaan terhadap rumah tradisional (kominka) dan rumah kosong (akiya) saat ini jauh melebihi pasokan. Hal itu menunjukkan peluang besar dalam sektor penyewaan rumah tradisional di Jepang.
Orang asing di Jepang menganggap rumah tradisional Jepang (kominka) sebagai pilihan akomodasi murah dan unik baik untuk rumah liburan atau disewa kepada wisatawan.
Hal itulah yang membuat Hana Sakata dan suaminya merenovasi serta menyewakan rumah tradisional selama hampir satu dekade.
Awalnya, mereka merenovasi rumah liburan yang sudah lama kosong dan rusak parah di Semenanjung Izu. Kemudian, mereka merenovasi sebuah rumah tradisional di Nagano.
Sebagian bangunannya runtuh akibat tumpukan salju yang tidak dibersihkan, sedangkan pemiliknya yang sudah lanjut usia tinggal di panti jompo.
Namun, merenovasi rumah tradisional merupakan komitmen besar, terutama karena tidak banyak kontraktor yang memiliki keterampilan untuk memperbaikinya.
“Dalam 10 tahun ke depan, kita mungkin akan melihat semakin banyak akiya yang dimiliki oleh orang asing,” kata Hana mengutip The Guardian.
Info Tagihan Listrik dan Air Bulanan Tokyo Jepang. Biro Statistik Jepang melakukan survei bulanan untuk mengetahui ketiga biaya utilitas tersebut terutama di 23 distrik di Tokyo. Biaya listrik, air, dan gas merupakan bagian dari biaya hidup bulanan di Tokyo. Menurut data terbaru, berikut tarif listrik, air, dan gas bulanan di Tokyo pada Januari 2025.
Biaya listrik bulanan rata-rata di Tokyo per Januari 2025 sebesar 14.601 yen (sekitar Rp 1,5 juta) untuk konsumsi 402 kWh. Sementara itu, tarif listrik di Tokyo pada Desember 2024 tercatat 16.143 yen (sekitar Rp 1,7 juta).
Artinya, terjadi penurunan sebesar 1.542 yen (sekitar Rp 163.000) dalam satu bulan. Angka 402 kWh bukanlah rata-rata konsumsi listrik bulanan semua rumah tangga di Tokyo, melainkan standar yang digunakan dalam survei harga untuk menjaga konsistensi perbandingan harga dari waktu ke waktu.
Tarif Gas di Tokyo
Biaya gas kota per bulan pada Januari 2025 sebesar 6.225 yen (sekitar Rp 661.000) untuk penggunaan 1.465,12 MJ. Sebagai perbandingan, tarif gas pada Desember 2024 adalah 6.274 yen (sekitar Rp 666.000), yang berarti terjadi penurunan sebesar 49 yen (sekitar Rp 5.000) dalam sebulan.
Selain gas kota, biaya gas propana pada Januari 2025 tercatat 7.283 yen (sekitar Rp 774.000), yang mengalami sedikit penurunan dibandingkan 7.833 yen (sekitar Rp 832.000) pada Desember 2024.
Angka 1.465,12 MJ merujuk pada jumlah energi gas yang dikonsumsi dalam satu bulan, diukur dalam megajoule (MJ) dan digunakan sebagai dasar perhitungan biaya gas kota.
Toilet di Jepang punya fitur canggih mulai dari dudukan hangat, bidet air hangat, suara yang menyamarkan bunyi toilet, sampai wastafel kecil di atas tangki.
Tarif air bulanan di Tokyo pada Januari 2025 sebesar 2.475 yen (sekitar Rp 263.000) untuk penggunaan 20 meter kubik. Tarif ini tidak mengalami perubahan dibandingkan Desember 2024. Sementara itu, biaya pembuangan limbah (sewage disposal) tetap di angka 2.068 yen (sekitar Rp 220.000).
Cara Hemat Listrik Saat Musim Panas di Jepang
Musim panas di Jepang terkenal dengan suhu tinggi, sering melebihi 30 derajat celsius dan tingkat kelembapan lebih dari 70 persen. Hal ini membuat penggunaan AC menjadi kebutuhan utama, meskipun berdampak pada meningkatnya konsumsi listrik.
Sebagai solusi hemat energi, Jepang menerapkan konsep Cool Share yang bertujuan mengurangi penggunaan listrik dengan memaksimalkan efisiensi AC.
Orang Jepang berkumpul di satu ruangan agar tidak menyalakan banyak AC di berbagai ruangan secara bersamaan. Mereka juga dianjurkan menggunakan fasilitas umum seperti taman, perpustakaan, atau pusat perbelanjaan sebagai tempat mendinginkan badan yang nyaman tanpa perlu menyalakan AC di rumah.
Sementara itu, pemerintah Jepang memperkenalkan inisiatif Cool Biz sejak 2005 untuk diterapkan di perkantoran. Karyawan diperbolehkan memakai baju berbahan ringan, tidak pakai dasi dan jas.
Selain pakaian, lingkungan kantor juga diperbaiki. Misalnya, tirai dipasang untuk menghalangi sinar matahari langsung dan menggunakan kipas angin. Sementara itu, suhu AC disetel 28 derajat Celsius baik di rumah maupun kantor.
Jepang yang terkenal dengan kecanggihan teknologinya memanfaatkan hal itu sebagai cara menghemat air. Shower, toilet, mesin cuci, dan dishwasher dirancang supaya penggunaan air lebih efisien.
Misalnya, kepala shower dari produsen perlengkapan kamar mandi terkenal Jepang, mencampur udara dengan air. Cara itu mengurangi konsumsi air lebih dari 35 persen tanpa mengorbankan kenyamanan.
Dengan cara ini, aliran air tetap terasa nyaman di kulit meskipun jumlah air yang digunakan lebih sedikit. Sementara itu, toilet dari produsen terkemuka lainnya menghadirkan model toilet yang hanya menggunakan 3,8 liter per flush, jauh lebih hemat dibandingkan toilet biasa.
Mesin cuci di Jepang juga semakin canggih dalam mengatur penggunaan air. Ada model terbaru yang memiliki sensor pendeteksi jumlah cucian, jenis kain, dan suhu air yang dibutuhkan.
Dengan begitu, mesin cuci dapat menyesuaikan jumlah air yang dipakai agar tidak terbuang sia-sia. Di dapur, penggunaan air saat mencuci piring juga menjadi perhatian.
Penggunaan dishwasher modern bisa menghemat lebih banyak air. Misalnya, mencuci piring untuk enam orang dengan cara manual bisa menghabiskan 84 liter air. Sementara dishwasher terbaru hanya menggunakan 11 liter air dengan sistem daur ulang efisien.
Biaya Hidup Tinggal di Tokyo Terbaru 2025, Sewa Rumah sampai Asuransi Gempa. Hasil survei harga eceran yang dilakukan di Tokyo pada Januari 2025 oleh Biro Statistik Jepang mencakup harga sewa rumah, biaya utilitas seperti listrik dan gas, serta kebutuhan rumah tangga lainnya.
Anda berencana untuk tinggal di Tokyo? Tidak diragukan lagi, Anda harus mempertimbangkan biaya hidup. Anda dapat menghitung biaya bulanan di Tokyo sebelum memutuskan untuk pindah ke sana.
Biaya Hidup Tinggal di Tokyo Terbaru 2025, Sewa Rumah sampai Asuransi Gempa
Harga Sewa Rumah
Harga sewa rumah di Tokyo berbeda tergantung pengelola rumah itu. Harga sewa rumah privat, biaya rata-rata mencapai 9.812 yen (sekitar Rp 981 ribu) per bulan per 3,3 meter persegi.
Rumah publik di bawah pemerintah prefektur memiliki rata-rata sewa 1.760 yen (sekitar Rp 176 ribu) per bulan per 3,3 meter persegi. Rumah privat merujuk pada hunian yang disewakan oleh pihak swasta atau individu tanpa subsidi pemerintah.
Sementara itu, rumah publik, yang mendapatkan subsidi dari pemerintah, memiliki biaya sewa lebih rendah. Sementara rumah yang dikelola pemerintah kota harga sewanya 1.852 yen (sekitar Rp 185 ribu) per bulan per 3,3 meter persegi.
Selain itu, terdapat rumah publik yang dikelola oleh Urban Renaissance Agency (UR) dengan harga sewa 5.244 yen (sekitar Rp 524 ribu) per bulan per 3,3 meter persegi.
Urban Renaissance Agency adalah lembaga semi-pemerintah yang bertanggung jawab atas penyediaan hunian dengan harga lebih stabil di wilayah perkotaan Jepang.
Selain rumah publik yang langsung dikelola oleh pemerintah daerah, ada juga hunian yang disediakan oleh Prefectural Housing Supply Corporation.
Jenis rumah ini juga termasuk dalam kategori rumah publik, tetapi dikelola oleh lembaga perumahan yang berafiliasi dengan pemerintah prefektur.
Biaya sewanya lebih tinggi dibanding rumah publik langsung di bawah pemerintah daerah, yaitu 6.411 yen (sekitar Rp 641 ribu) per bulan per 3,3 meter persegi.
Biaya Hidup Tinggal di Tokyo Terbaru 2025, Sewa Rumah sampai Asuransi Gempa
Tarif Listrik, Gas, dan Air
Rata-rata tagihan listrik bulanan adalah 14.601 yen (sekitar Rp 1,46 juta) untuk konsumsi 402 kWh. Angka 402 kWh bukan rata-rata konsumsi listrik bulanan semua rumah tangga di Tokyo, melainkan standar yang digunakan dalam survei harga untuk menjaga konsistensi perbandingan harga dari waktu ke waktu.
Biaya gas kota untuk penggunaan 1.465,12 MJ mencapai 6.225 yen (sekitar Rp 622 ribu), sedangkan gas propana dikenakan biaya 7.283 yen (sekitar Rp 728 ribu).
Biaya air untuk penggunaan 20 meter kubik per bulan adalah 2.475 yen (sekitar Rp 247 ribu). Sementara biaya pembuangan limbah (sewage disposal) sebesar 2.068 yen (sekitar Rp 206 ribu) per bulan.
Angka 1.465,12 MJ merujuk pada jumlah energi gas yang dikonsumsi dalam satu bulan, diukur dalam megajoule (MJ), dan digunakan sebagai dasar perhitungan biaya gas kota.
Biaya Hidup Tinggal di Tokyo Terbaru 2025, Sewa Rumah sampai Asuransi Gempa
Harga Barang Elektronik
Harga barang-barang rumah tangga juga menjadi faktor penting dalam biaya hidup di Tokyo. Pada Januari 2025, harga rata-rata kulkas adalah 234.131 yen (sekitar Rp 23,4 juta), mesin cuci otomatis 95.769 yen (sekitar Rp 10 juta), dan vacuum cleaner 76.359 yen (sekitar Rp 8 juta).
Sementara itu, harga AC 90.892 yen (sekitar Rp 9,6 juta), alat penghangat ruangan 18.799 yen (sekitar Rp 2 juta), dan air purifier 46.258 yen (Rp 4,9 juta).
Selain itu, peralatan dapur seperti microwave harganya 85.948 yen (sekitar Rp 8,5 juta), kompor gas 28.553 yen (sekitar Rp 3 juta), dan rice cooker 40.602 yen (sekitar Rp 4,3 juta).
Biaya Hidup Tinggal di Tokyo Terbaru 2025, Sewa Rumah sampai Asuransi Gempa
Asuransi Kebakaran dan Gempa
Asuransi rumah menjadi bagian dari pengeluaran bagi pemilik maupun penyewa rumah di Tokyo. Tarif premi asuransi bervariasi tergantung jenis bangunan. Asuransi kebakaran untuk bangunan tahan api dikenakan tarif 1,33 persen dari nilai pertanggungan.
Sementara bangunan yang tidak tahan api memiliki tarif lebih tinggi, yaitu 2,32 persen dari nilai pertanggungan. Sementara itu, tarif premi asuransi apartemen adalah 0,72 persen dari nilai pertanggungan.
Asuransi gempa untuk rumah dari kayu 3,7 persen dari nilai pertanggungan dan 2,48 persen buat rumah dari selain kayu. Dalam konteks asuransi kebakaran dan gempa di Jepang, nilai pertanggungan mengacu pada jumlah uang yang diasuransikan untuk bangunan atau rumah dan menjadi dasar perhitungan premi asuransi.
Contohnya, sebuah rumah diasuransikan dengan nilai pertanggungan 20 juta yen. Tarif premi untuk bangunan tahan api adalah 1,33 persen, maka biaya asuransinya adalah 20 juta yen x 1,33% = 266.000 yen per tahun.
Jika terjadi kerusakan akibat gempa atau kebakaran, perusahaan asuransi akan membayar klaim berdasarkan nilai pertanggungan tersebut, sesuai dengan ketentuan polis asuransi.
Biaya Hidup Tinggal di Tokyo Terbaru 2025, Sewa Rumah sampai Asuransi Gempa
Alasan Mengapa Banyak Lulusan Baru Di Jepang Resign Setelah Kurang Dari Sebulan. Menurut laporan NHK (19/4/2024), di Distrik Ota, Tokyo, ada layanan agensi yang membantu klien menyampaikan keinginan mereka untuk mengundurkan diri kepada perusahaan.
Alasan paling umum untuk mengundurkan diri adalah terkait tugas dan kondisi kerja. Banyak lulusan baru dari perguruan tinggi di Jepang yang mengundurkan diri dari pekerjaan mereka dalam waktu kurang dari satu bulan setelah diterima kerja.
Perusahaan tersebut menuturkan bahwa hingga 15 April tahun lalu, mereka menangani permintaan dari 110 karyawan baru yang ingin resign. Beberapa klien mengatakan bahwa pekerjaan yang mereka terima tidak sesuai dengan yang dijanjikan sebelum mereka bergabung.
Mereka juga khawatir dengan jenjang karier di perusahaan itu. Beberapa klien menyampaikan, mereka tidak dapat menghadiri upacara penyambutan karena warna rambut dianggap tidak sesuai, walau tidak ada aturan soal penampilan.
Manajer agensi menyarankan agar seseorang tetap berusaha, tetapi jika sudah terlalu sulit, mengundurkan diri dan mencari pekerjaan baru adalah pilihan yang masuk akal.
Tidak Sesuai Pekerjaan yang Diharapkan
Yamamoto Nana bergabung dengan sebuah perusahaan sebagai lulusan baru dua tahun lalu, tetapi memutuskan untuk mengundurkan diri kurang dari dua bulan setelahnya.
Alasannya, selama pelatihan, ia meminta penempatan di bagian tertentu, tetapi justru ditempatkan di bagian lain. Yamamoto mengatakan perusahaan tidak pernah menanyakan kesediaannya dipindahkan atau memberi tahu soal kemungkinan dipindahkan ke posisi yang ia inginkan.
Ia mengakui bahwa mungkin ia akan tetap bertahan jika perusahaan berusaha mencari solusi yang menguntungkan. Menurutnya, sejak awal ia memang sudah merencanakan untuk keluar setelah beberapa waktu. Saat ini, ia bekerja sebagai freelancer.
Bagi Yamamoto berpindah pekerjaan bukanlah hal yang aneh. Manfaat dari bertahan di satu perusahaan sangat bergantung pada individu dan perusahaan itu sendiri.
Para lulusan universitas di Jepang dilanda kekhawatiran terhadap ekonomi mereka di mas depan. Berdasarkan survei oleh Mynavi Corp. sebanyak 60 persen lulusan universitas bakal mencari pekerjaan sampingan demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dilansir dari The Mainichi, banyak mahasiswa di Jepang yang lulus pada tahun 2025 tidak puas dengan gaji yang ditawarkan oleh perusahaan tempat mereka berencana bergabung, dan lebih dari 60 persen mempertimbangkan untuk mengambil pekerjaan sampingan atau berinvestasi.
Mynavi Corp. mensurvei mahasiswa universitas dan sekolah pascasarjana yang diperkirakan lulus pada Maret 2025 melalui beberapa kuesioner daring dari November 2023 hingga September 2024. Hasilnya menyoroti kecemasan samar para mahasiswa tentang masa depan ekonomi negara tersebut.
Kampanye resmi untuk pemilihan umum yang dipicu oleh pembubaran DPR yang oleh Perdana Menteri Shigeru Ishiba digambarkan sebagai “upaya untuk menghidupkan kembali Jepang,” akan dimulai pada tanggal 15 Oktober. Isu korupsi “politik dan uang”, yang berasal dari skandal dana gelap rahasia Partai Demokrat Liberal yang berkuasa, merupakan pokok bahasan penting yang diperdebatkan, tetapi kebijakan ekonomi yang ditujukan untuk meringankan masalah keuangan kaum muda juga kemungkinan akan dipertanyakan.
Di antara responden, 66,0 persen mengatakan mereka berpikir untuk mengambil pekerjaan sampingan dan 76,9 persen mempertimbangkan untuk berinvestasi, sementara 18,6 persen menjawab bahwa mereka pasti akan berinvestasi.
Konfederasi Serikat Buruh Jepang (Rengō) menggelar survei pada akhir Februari hingga awal Maret 2022 terhadap lulusan universitas yang sudah bekerja penuh waktu selama dua hingga lima tahun.
Survei ini menerima 1.000 tanggapan yang sah. Melansir Nippon, (24/5/2022), hampir 30 persen lulusan baru meninggalkan pekerjaan pertama mereka dalam tiga tahun awal bekerja.
Rinciannya meliputi 7,7 persen keluar dalam enam bulan pertama, 6,2 persen setelah enam bulan hingga satu tahun, 10,4 persen setelah satu hingga dua tahun, dan 5,2 persen setelah dua hingga tiga tahun.
Alasan lainnya adalah 31,0 persen karena “jam kerja dan kondisi cuti,” serta 27,4 persen karena “kondisi gaji.”
Alasan mahasiswa mempertimbangkan untuk mengambil pekerjaan sampingan sebagian besar karena kecemasan finansial untuk masa depan. Kekhawatiran umum meliputi “tidak memiliki cukup tabungan untuk masa pensiun” (39,4 persen), “ekonomi Jepang memburuk di masa depan” (35,9 persen), dan “kemungkinan tidak dapat menerima pensiun” (30,8 persen). Selain itu, 26,6 persen responden yang mempertimbangkan pekerjaan sampingan mengatakan mereka ingin menikah, tetapi tidak tahu apakah mereka dapat melakukannya, yang menunjukkan bahwa satu dari empat orang ragu untuk menikah karena alasan keuangan.
Negosiasi perburuhan musim semi tahun ini, yang dipimpin oleh organisasi serikat buruh terbesar di Jepang, Rengo, menghasilkan kenaikan gaji rata-rata sebesar 5,1 persen di antara perusahaan swasta, termasuk kenaikan upah tahunan. Dalam industri konstruksi, yang sedang mengalami kekurangan tenaga kerja, beberapa kontraktor umum besar telah menaikkan gaji awal bagi mereka yang menyelesaikan program pascasarjana ke kisaran 300.000 yen (Rp31,43 juta). Sekitar setengah dari semua perusahaan yang terdaftar di bursa mempertimbangkan untuk lebih meningkatkan gaji awal bagi lulusan baru pada tahun 2025.
Namun, mahasiswa yang lulus pada tahun 2025 tidak memiliki pandangan optimis tentang gaji masa depan mereka. Hampir setengah dari responden survei mengatakan bahwa mereka “percaya gaji dari calon pemberi kerja saja sudah cukup untuk memenuhi standar hidup minimum” (49,4 persen), jauh melampaui 36,7 persen dari mereka yang merasa “dapat mempertahankan gaya hidup yang memuaskan.”
Meskipun demikian, tampaknya kekhawatiran tentang upah tidak serta merta membuat mahasiswa ingin berganti pekerjaan. Sekitar 20,1 persen responden ingin bekerja di perusahaan pertama mereka “hingga pensiun,” dan 20 persen berharap untuk bertahan selama “setidaknya 10 tahun,” dengan total sekitar 40 persen yang lebih memilih pekerjaan jangka panjang dengan satu perusahaan.
Persentase janji kerja informal pada bulan September mencapai 89,8 persen, naik 3,3 poin persentase dari periode yang sama tahun lalu.
Kenaikan ini kemungkinan disebabkan oleh penurunan jumlah keseluruhan mahasiswa pencari kerja karena menurunnya populasi, yang mendorong lebih banyak perusahaan untuk mengamankan sumber daya manusia yang diperlukan di awal musim pencarian kerja di negara ini.
Link Daftar Beasiswa Jepang MEXT 2026, Alhamdulillah, Tunjangan Hidup sampai Rp 17 Juta per Bulan. Beasiswa MEXT (Monbukagakusho) Jepang untuk tahun 2026 dibuka untuk lulusan SMA/SMK dan sederajat yang ingin melanjutkan studi mereka di universitas, sekolah teknologi (KOSEN), dan sekolah pelatihan khusus (SENSHU) di Jepang. Program ini dimulai pada tahun akademik April 2026.
Beasiswa MEXT adalah program yang didanai penuh oleh Pemerintah Jepang dan menawarkan berbagai manfaat seperti biaya kuliah dan biaya hidup. Pendaftaran Beasiswa MEXT 2026 sudah dibuka dan tersedia berbagai program, termasuk Research Student, Gakubu, KOSEN, dan Senshu.
Link Daftar Beasiswa Jepang MEXT 2026, Alhamdulillah, Tunjangan Hidup sampai Rp 17 Juta per Bulan
Program beasiswa yang mencakup S1 dan S2 ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi Jepang.
Berikut adalah penjelasan mengenai jenis program, fasilitas yang tersedia, serta persyaratan bagi kamu yang tertarik untuk mendaftar beasiswa MEXT.
Pendaftaran Beasiswa Monbukagakusho (MEXT) 2026 resmi dibuka dengan berbagai program yaitu Research Student, Gakubu, KOSEN, dan Senshu. Awardee yang lolos beasiswa ini akan mendapatkan biaya kuliah dan biaya hidup selama studi, tanpa adanya kewajiban ikatan dinas.
Link Daftar Beasiswa Jepang MEXT 2026, Alhamdulillah, Tunjangan Hidup sampai Rp 17 Juta per Bulan
Program Beasiswa MEXT 2026
Ada empat program yang ditawarkan beasiswa ini untuk tahun pelajaran 2026.
1. Program Research Student
Program ini menawarkan beasiswa bagi yang ingin belajar di Jepang jenjang pascasarjana sebagai research students. Research students adalah mahasiswa peneliti (non-reguler) di bawah bimbingan profesor di Jepang yang melakukan penelitian di bidang keahlian masing-masing.
Program ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa asing agar memiliki kemampuan penelitian yang memadai untuk melanjutkan studi di jenjang magister atau doktor.
Sebagai research student, kamu bisa melanjutkan ke jenjang magister atau doktor jika lulus ujian masuk universitas tujuan. Namun, pelamar dapat pula langsung masuk ke program pascasarjana tanpa masa research students, bila mendapat izin/telah lulus ujian masuk di universitas di Jepang.
Periode beasiswa:
Research Student Enrollment Spring: 2 tahun (April 2026–Maret 2028)
Research Student Enrolment Autumn: 1,5 tahun (September/Oktober 2026–Maret 2028)
Catatan: Periode beasiswa master (S2) 2 tahun dan doktoral (S3) 3 tahun akan ditambah apabila berhasil lulus ujian masuk S2/S3.
2. Program Gakubu (S1)
Beasiswa MEXT juga menawarkan beasiswa bagi lulusan sekolah formal tingkat SMA/SMK dan sederajat untuk melanjutkan pendidikan jenjang S1 di universitas negeri di Jepang.
Bagi kamu penerima beasiswa ini, kamu akan mengikuti sekolah persiapan terlebih dulu selama satu tahun. Selama sekolah persiapan, penerima beasiswa akan belajar Bahasa Jepang serta pelajaran lainnya seperti pengetahuan umum Jepang, matematika, dan Bahasa Inggris.
Bagi yang memilih bidang studi IPS, serta pelajaran fisika, kimia, dan biologi bagi yang memilih bidang studi IPA. Setelah sekolah persiapan selesai, penerima beasiswa akan mengikuti ujian masuk di universitas negeri yang diinginkan. Perkuliahan menggunakan Bahasa Jepang.
Periode beasiswa:
April 2025–Maret 2030 (Khusus jurusan kedokteran April 2026–Maret 2033)
Catatan: 1 tahun sekolah persiapan + 4 tahun masa studi S1 (Khusus jurusan kedokteran masa studi menjadi 6 tahun).
3. Program KOSEN (College of Technology)
Program KOSEN menawarkan beasiswa bagi lulusan SMA/SMK dan sederajat untuk melanjutkan pendidikan ke College of Technology (Koto Senmon Gakkou/Kosen).
College of Technology adalah sekolah yang berfokus pada studi teknik yang sebagian besar terdiri dari eksperimen dan latihan-latihan praktik.
Jika kamu memiliki minat mendaftar program KOSEN, nantinya jika lulus diharapkan dapat menjadi ahli teknik (insinyur). College of Technology memiliki program belajar yang dirancang selama 5 tahun bagi lulusan SMA di Jepang.
Namun khusus bagi penerima beasiswa MEXT, akan masuk ke College of Technology sebagai siswa tahun ketiga. Penerima beasiswa MEXT akan bersekolah di National Institute of Technology (KOSEN). Pemilihan lokasi KOSEN bergantung pada performa studi selama di sekolah persiapan dan juga jurusan pilihan kamu.
Periode beasiswa:
April 2026–Maret 2030 (Khusus jurusan maritime engineering April 2026–Agustus/September 2030)
Catatan: 1 tahun sekolah persiapan + 3 tahun masa studi KOSEN (Khusus maritime engineering masa studi menjadi 3,5 tahun).
4. Program Senshu (Specialized Training College)
Program Senshu dikhususkan bagi lulusan SMA/SMK dan sederajat untuk melanjutkan pendidikan ke Specialized Training College (Senshu Gakko).
Specialized Training College adalah sekolah kejuruan setingkat diploma. Lulusannya diharapkan dapat mendukung beragam industri yang memiliki potensi berkembang tinggi di pasar dunia.
Setelah lulus dari Senshu, siswa dapat melanjutkan ke jenjang Undergraduate (S1) sebagai mahasiswa tahun ketiga. Periode penerimaan beasiswa juga dapat diperpanjang tergantung dari prestasi selama di college dan hasil seleksi.
Periode beasiswa:
April 2026–Maret 2029
Catatan: 1 tahun sekolah persiapan + 2 tahun masa studi Senshu.
Persyaratan Umum Beasiswa MEXT
Berikut persyaratan umum bagi kamu yang berminat mendaftar beasiswa MEXT tahun pelajaran 2026.
Warga Negara Indonesia (WNI).
Usia maksimal 34 tahun pada tanggal 1 April 2026 (research students) atau maksimal 24 tahun pada program undergraduate (S1).
Lulusan SMA/SMK atau D4/ S1/ S2 tergantung pada program beasiswa yang didaftar.
Memilih bidang studi yang berada pada rumpun ilmu yang sama dengan bidang studi di jenjang pendidikan sebelumnya.
Memiliki salah satu sertifikat kemampuan Bahasa Inggris atau Bahasa Jepang: TOEFL-PBT/ITP minimal 543; iBT minimal 72; IELTS minimal 5.5; TOEIC L&R minimal 785; TOEIC S&W minimal 310; JLPT N2.
Link Daftar Beasiswa Jepang MEXT 2026, Alhamdulillah, Tunjangan Hidup sampai Rp 17 Juta per Bulan
Fasilitas Beasiswa MEXT
Jika kamu berminat mendaftar beasiswa MEXT, berikut informasi terkait fasilitas yang ditawarkan beasiswa ini.
Biaya kuliah ditanggung sepenuhnya.
Tunjangan hidup sebesar hingga 145.000 yen atau sekitar Rp 17 juta per bulan untuk program Research Student dan 117.000 yen atau Rp 13,9 juta per bulan untuk program lainnya.
Cara Registrasi Alamat Baru di Jepang Setelah Pindahan Tempat Tinggal. Saat pindah ke Jepang, salah satu hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah registrasi alamat di kantor pemerintah lokal. Langkah ini sangat krusial untuk meresmikan status tinggal kamu dan merupakan kewajiban bagi semua penduduk baru.
Mungkin pada awalnya terasa sedikit rumit, tetapi dengan panduan yang tepat, proses ini bisa dilakukan dengan cepat dan mudah.
Cara Registrasi Alamat Baru di Jepang Setelah Pindahan Tempat Tinggal
Untuk registrasi alamat baru di Jepang, Anda perlu pergi ke kantor kotamadya setempat dan Divisi Pendaftaran Penduduk dan Keluarga, mengisi formulir perubahan alamat, dan menyerahkannya bersama dokumen pendukung seperti paspor dan kartu izin tinggal. Registrasi harus dilakukan dalam waktu 14 hari setelah menetapkan alamat baru.
Jika Anda tinggal di Jepang selama lebih dari 90 hari, Anda harus mendaftarkan alamat Anda ke pemerintah setempat. Dan setiap kali Anda mengubah alamat, Anda harus memperbarui alamat yang tercatat.
Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan cara mendaftar atau mengubah alamat Anda di Jepang dalam beberapa langkah sederhana.
Kami juga menyertakan contoh formulir aplikasi untuk referensi Anda, ditambah beberapa frasa bahasa Jepang yang berguna untuk digunakan..tapi pertama-tama, mengapa mendaftarkan alamat Anda di Jepang?
Cara Registrasi Alamat Baru di Jepang Setelah Pindahan Tempat Tinggal
Mengapa Mendaftarkan Alamat Anda di Jepang Sangat Penting?
Mendaftarkan domisili pada pemerintah lokal adalah persyaratan hukum di Jepang.
Proses ini esensial untuk memperoleh berbagai dokumen penting, seperti kartu asuransi kesehatan, surat keterangan domisili (住民票, Jumin-hyo), kartu My Number, bahkan untuk membuka rekening bank.
Selain itu, jika berpindah alamat, kamu wajib memberi tahu pihak berwenang setempat untuk memperbarui catatan kamu.
Pendaftaran ini menjadi kunci untuk memastikan pengalaman yang lancar dan bebas masalah selama tinggal di Jepang.
Alasan terbesar untuk mendaftarkan alamat Anda adalah diwajibkan oleh undang-undang jika Anda akan berada di Jepang selama 90 hari atau lebih. Anda dapat dikenakan denda hingga 50.000 yen jika Anda gagal mendaftarkan alamat.
Selain sebagai kewajiban hukum, memiliki alamat terdaftar di Jepang memiliki banyak keuntungan, seperti:
Bukti domisili, artinya Anda dapat mengajukan kontrak telepon, sewa apartemen, dan lainnya.
Kelayakan untuk tunjangan nasional, seperti asuransi kesehatan, pensiun, tunjangan anak, dan lain-lain.
Setiap penduduk terdaftar di kotamadya setempat tempat mereka tinggal. Tergantung di mana Anda tinggal, itu bisa berupa kota, kota, lingkungan, atau administrasi lokal lainnya. Misalnya, jika Anda tinggal di Tokyo, Anda akan terdaftar di lingkungan atau kota setempat, seperti Lingkungan Minato atau Kota Tachikawa.
Anda harus mendaftarkan alamat Anda saat pindah ke, di dalam, dan di luar Jepang. Anda diminta untuk mendaftarkan perubahan dalam waktu 14 hari sejak pemindahan.
Cara Registrasi Alamat bagi Penduduk Asing di Jepang
1. Beri Tahu Kantor Pemerintah Kota/Distrik (Municipal Office)
Setelah tiba di Jepang dan menerima kartu kependudukan (zairyuu card), segera laporkan alamat tinggal barumu.
Kamu wajib melaporkannya ke kantor pemerintah kota/distrik setempat dalam 14 hari setelah pindah.
Hal itu berlaku juga bila kartu kependudukan akan diterbitkan di kemudian hari.
Perhatikan bahwa kamu tidak dapat mendaftarkan alamat di hotel, kondominium mingguan, kantor perusahaan, dll.
2. Dokumen yang Diperlukan
Pastikan untuk membawa dokumen-dokumen berikut:
Paspor untuk semua individu yang pindah.
Kartu kependudukan untuk semua individu yang pindah, bila sudah menerimanya di bandara.
3. Lengkapi Formulir Registrasi
Isi formulir yang disediakan di kantor pemerintah kota/distrik untuk memulai proses registrasi.
4. Pembaruan Kartu Kependudukan
Setelah menyerahkan formulir, kartu kependudukan akan diperbarui dengan alamat baru yang dicetak di bagian belakang kartu.
Cara Registrasi Alamat Baru di Jepang Setelah Pindahan Tempat Tinggal
Berapa biaya pendaftaran alamat di Jepang?
Mendaftarkan alamat Anda di Jepang gratis. Tetapi Anda juga akan memiliki opsi untuk mengajukan Sertifikat Tempat Tinggal, yang akan dikenakan biaya beberapa ratus yen. Ini adalah dokumen resmi yang akan Anda gunakan untuk membuktikan alamat dan tempat tinggal Anda di Jepang saat mengajukan kontrak jangka panjang dan hal-hal lainnya.
Jika Anda ingin memilikinya, Anda biasanya dapat mengisi aplikasi atau meminta orang di meja untuk membuatnya saat Anda mendaftarkan alamat Anda. (Lihat langkah-langkah yang tepat.)
Ringkasan
Tinggal di Jepang mengharuskan Anda untuk mendaftarkan alamat Anda dan memperbaruinya setiap kali Anda pindah ke tempat baru. Tandai artikel ini agar Anda dapat membacanya saat berikutnya Anda pindah.
Apakah Anda memiliki pertanyaan yang tidak kami jawab di sini? Tinggalkan di bawah dan kami dapat menjawabnya di artikel mendatang.
Biaya Kerja Menjadi Sopir Bus di Jepang, Berapa Gajinya? Ini Bocorannya! Biaya yang dibebankan ke calon pekerja sebesar Rp 35 juta, mencakup semua kebutuhan hingga diberangkatkan ke Jepang. Biaya yang dibutuhkan oleh calon pekerja yang minat untuk menjadi sopir bus di Jepang jalur Tokutei Ginou atau Specified Skilled Worker (SSW).
Tarif itu mengacu pada aturan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) tentang Lembaga Pelatihan Kerja Sending Organization (LPK-SO).
Biaya untuk menjadi sopir bus di Jepang melalui program LPK (Lembaga Pelatihan Kerja) berkisar antara Rp 25 juta hingga Rp 35 juta. Biaya ini meliputi pelatihan bahasa Jepang, ujian keterampilan, persiapan wawancara kerja, dan biaya administrasi.
Biaya akan digunakan untuk pelatihan berkendara, pelatihan bahasa hingga mendapatkan sertifikat JFT A2 atau JLPT N3, asrama, makan, dan sebagainya.
Sementara itu, menurut Analis Kebijakan Ahli Muda sekaligus Koordinator Penyelenggaraan Pemagangan Luar Negeri Kemnaker Buchari kepada Ohayo Jepang (20/9/2024) menjelaskan, biaya yang dibutuhkan jika berminat kerja ke Jepang melalui LPK-SO berkisar antara Rp 25 juta hingga Rp 35 juta.
Meski memiliki biaya yang cukup tinggi untuk bisa menjadi sopir bus jalur SSW, tetapi perusahaan Jepang yang bermitra dengan Lembaga Pendidikan di Indonesia sangat memperhatikan calon pekerjanya.
Saat masa pelatihan, perusahaan Jepang akan membantu memberi dana bantuan Rp 5 juta per bulan bagi setiap calon pekerja.
Perusahaan juga mengerti karena rata-rata (calon pekerjanya) usianya ada yang 30 atau 40, punya keluarga, punya anak. Artinya memang benar-benar perusahaan ini mempersiapkan sumber dayanya.
Jika berhasil lolos pelatihan hingga berangkat ke Jepang, pekerja akan diarahkan untuk mengisi posisi sopir bus perkotaan atau transportasi umum kota.
Jika para calon pekerja SSW sopir bus berhasil lolos seleksi, mereka akan ditempatkan di berbagai wilayah sesuai dengan perusahaan yang merekrut.
Calon pekerja yang diterima di perusahaan Tokyu Bus akan ditempatkan di wilayah Tokyo dan Kanagawa.
Jika calon pekerja diterima di perusahaan Meitetsu Bus akan ditempatkan di Nagoya, perusahaan Osaka Bus akan ditempatkan di Osaka, dan di daerah Yamanashi untuk perusahaan Fuji Kyu Bus.
Ada Orang Indonesia Jadi Sopir Bus di Jepang, Berapa Gajinya?
Untuk pertama kalinya ada orang Indonesia diterima menjadi sopir bus di Jepang. Berapa ya kira-kira gajinya?
Jepang membuka peluang bagi warga negara asing untuk melamar sebagai sopir bus. Bagi warga negara asing yang tertarik, maka bisa mengikuti serangkaian tes hingga akhirnya dinyatakan bisa lolos. Menariknya dari tes tersebut, ada orang Indonesia yang berhasil lulus!
Adalah Iyus, seorang pria asal Indonesia yang baru-baru ini diterima sebagai sopir bus di Jepang. Ini juga menjadi kali pertama ada orang RI yang bekerja sebagai sopir bus di negeri matahari terbit itu.
“Saya akan memberikan yang terbaik sebagai pengemudi profesional untuk menyediakan layanan yang aman kepada konsumen dan juga nyaman,” kata Iyus dalam tayangan video NHK World Japan.
Bisa diterima menjadi sopir bus di Jepang tentu tidak mudah. Iyus harus menjalani tes SIM di Jepang yang dikenal sulit. Iyus baru dinyatakan lulus tes pada Desember 2024. Rencananya, dia akan bekerja mengangkut wisatawan mancanegara di Jepang mulai April 2025. Kira-kira berapa gajinya ya?
Mengutip laman Economic Research Institute, sopir bus di Jepang bisa mendapatkan gaji sebesar 4.193.216 yen setahun. Kalau dirupiahkan dengan kurs 1 yen = Rp 107,647, maka besar gaji sopir bus per tahun mencapai Rp 451.385.333. Bila dibagi 12, artinya dalam sebulan gajinya sekitar Rp 37 jutaan. Per jam, rata-rata sopir bus di Jepang bisa mendapat Rp 217 ribuan. Perhitungan di atas bersifat estimasi, bisa jadi gajinya lebih besar atau di bawah angka tersebut. Namun kisarannya di angka tersebut. Belum lagi bila perusahaan memberikan bonus, kompensasi, dan beberapa benefit lainnya. Bisa jadi nilainya lebih besar.
Adapun keberadaan Iyus diharapkan bisa membantu memenuhi kebutuhan melayani wisatawan internasional. Terlebih belakangan wisatawan mancanegara kian banyak datang ke Negeri Sakura tersebut.
“Iyus akan memberikan layanan yang memenuhi kebutuhan wisatawan internasional karena Jepang mengalami lonjakan jumlah pengunjung dari luar negeri,” ujar Kepala Unit Bus dan Kereta Api Ryobu Group, Ogami Shinji.
Sebagai informasi tambahan, untuk bisa mengemudikan taksi dan bus di Jepang tidak lah mudah. Dilansir The Japan News, untuk bisa berkendara taksi dan bus, seseorang harus memiliki SIM kelas dua dan menjalani ujian tertulis yang tersedia dalam berbagai bahasa. Di lain sisi, Jepang juga mengalami kekurangan pengemudi. Pemerintah setempat berencana untuk menerima 24.500 warga negara asing untuk bekerja sebagai pengemudi taksi, bus, dan truk untuk periode lima tahun hingga tahun fiskal 2028.
Aturan Tinggal di Jepang bagi Warga Asing, Jangan Overstay di Jepang Kalau Tidak Mau Ditangkap Polisi. Aturan Tinggal di Jepang bagi Warga Asing, Jangan Overstay di Jepang Kalau Tidak Mau Ditangkap Polisi. Pada tahun 2024, Kementerian Kehakiman Jepang melaporkan bahwa kantor imigrasi Jepang menahan 18.908 warga asing karena melanggar undang-undang pengendalian imigrasi.
Masa tinggal visa tersebut adalah 15 hari, 30 hari, atau 90 hari. Namun, untuk orang dari negara yang bebas visa, Anda tidak perlu mengajukan visa. Untuk negara bebas visa, setelah dinyatakan lulus ujian, Anda harus pulang ke negara asal terlebih dahulu untuk mendapatkan visa “Student”.
Aturan Tinggal di Jepang bagi Warga Asing, Jangan Overstay di Jepang Kalau Tidak Mau Ditangkap Polisi
Warga asing yang akan tinggal di Jepang lebih dari 90 hari harus memiliki izin tinggal (visa) dan mendaftarkan diri dengan kantor pemerintah setempat dalam waktu kurang dari 90 hari setelah kedatangan. Mereka juga perlu memiliki kartu residen (Zairyu Ka-do) sebagai tanda pengenal jika masa tinggalnya melebihi 3 bulan. Jika tidak, mereka akan menghadapi sanksi seperti deportasi.
Setelah ditangkap di apartemen oleh penyidik Kepolisian Prefektur Gunma dan petugas Badan Layanan Imigrasi, seorang perempuan asal Filipina menjadi perhatian publik Jepang.
Dia ditangkap karena diduga melanggar Undang-Undang Pengendalian Imigrasi dan Pengakuan Pengungsi karena tidak memperpanjang atau mengubah izin tinggal setelah masa berlaku visa habis.
Tiga warga Filipina lainnya ditahan karena melanggar undang-undang imigrasi pada hari yang sama.
Keempatnya ditahan karena memasuki Jepang dengan status pengunjung jangka pendek (short-term visitors) atau peserta magang teknis dan kemudian tinggal melebihi masa berlaku visa mereka.
Sebagaimana dilaporkan oleh The Mainichi pada Senin (28/4/2025), mereka akan diinterogasi, ditangkap, dan dikembalikan ke negara asal mereka.
Dari jumlah tersebut, lebih dari 90 persen atau 17.746 orang disebabkan karena melewati masa berlaku visa.
Warga asing menyumbang 12,2 persen dari pelanggaran pidana dan dan undang-undang khusus di Prefektur Gunma pada tahun yang sama.
Angka ini juga mencakup pelanggaran yang dilakukan oleh warga negara Jepang.
Berdasarkan rasio, Gunma menduduki peringkat pertama secara nasional dalam kasus kejahatan yang melibatkan warga asing antara 2019 hingga 2023.
Pada 2024, Gunma berada di peringkat kedua.
Penegakan hukum terhadap warga asing yang melewati masa berlaku visa sudah sesuai dengan hukum yang berlaku.
Namun, banyak pihak yang mulai mempertanyakan pendekatan penanganan dan penahanan yang diterapkan.
Sebuah kuil Buddha Vietnam di Honjo, Prefektur Saitama, menyediakan tempat berlindung bagi warga Vietnam yang kesulitan di Jepang.
Kuil ini sering dikunjungi oleh peserta magang teknis yang mencari saran terkait perundungan.
Selama pandemi Covid-19, Kuil Daionji menampung gelombang warga Vietnam yang tiba-tiba diberhentikan dari pekerjaan dan tidak bisa kembali ke negara asal mereka.
Salah satu biksuni, Thich Tam Tri, menyebut bahwa beberapa orang tinggal melebihi masa visa karena keadaan.
Namun, stigma muncul seperti seolah mereka melakukan kejahatan.
“Ada orang yang tinggal melebihi masa visa karena keadaan yang tidak dapat dihindari. Sulit di bawah hukum Jepang saat ini, tetapi saya berharap mereka diberi kesempatan kedua,” kata Tam Tri mengutip The Mainchi, Senin (28/4/2025).
Sementara itu di luar Jepang, tidak memiliki status tinggal yang sah bukanlah ‘kejahatan’ dalam arti yang sama seperti kekerasan, pencurian, atau pelanggaran pidana lainnya.
Pada 1975, Majelis Umum PBB meminta penggunaan istilah yang lebih netral.
Begitu pula pada 2009, Parlemen Eropa mendorong penggunaan istilah seperti ‘imigran tidak berdokumen’ atau ‘imigran irreguler’ alih-alih ‘imigran ilegal’.
Aturan Tinggal di Jepang bagi Warga Asing, Jangan Overstay di Jepang Kalau Tidak Mau Ditangkap Polisi
Aturan Tinggal di Jepang bagi Warga Asing
Ilustrasi. Rekomendasi kartu kredit untuk warga asing di Jepang.
Berdasarkan laman Kementerian Luar Negeri Jepang, Senin (10/2/2025), secara umum ada dua jenis visa untuk pendatang.
Pertama, short-term stay yakni kunjungan hingga 90 hari untuk tujuan wisata, bisnis, mengunjungi teman atau saudara, dan lainnya.
Visa ini tidak termasuk kegiatan yang menghasilkan pendapatan/bekerja.
Kemudian, work or long-term stay bagi warga asing yang tinggal di Jepang untuk bekerja selama lebih dari 90 hari.
Menurut laman Kepolisian Prefektur Chiba, pendatang harus memiliki sertifikat pendaftaran orang asing selama tinggal di Jepang.
Kamu juga tidak diperbolehkan untuk melebihi masa tinggal yang diizinkan atau terlibat dalam kegiatan yang tidak disetujui dalam status hukum yang diberikan oleh Biro Imigrasi.
Melebihi masa tinggal yang diizinkan dapat dihukum dengan penjara tidak lebih dari tiga tahun atau denda tidak lebih dari 3 juta yen (Rp 348 juta-an).
Aturan Tinggal di Jepang bagi Warga Asing, Jangan Overstay di Jepang Kalau Tidak Mau Ditangkap Polisi
Peluang Besar Bekerja Bidang Konstruksi di Jepang untuk Calon Pekerja Indonesia, Gaji dan Biaya Ke Jepang. Banyak Pekerja Migran Indonesia (PMI) di lembaganya yang berminat bekerja pada bidang konstruksi di Jepang melalui skema magang atau Ginou Jissu (技ノ就習生).
Bidang konstruksi di Jepang merupakan sektor penting dengan banyak peluang kerja, terutama bagi pekerja asing melalui sistem Tokutei Gino. Sektor ini menawarkan potensi gaji yang tinggi, tetapi juga membutuhkan keterampilan dan pengetahuan teknis yang memadai.
Peluang Besar Bekerja Bidang Konstruksi di Jepang untuk Calon Pekerja Indonesia, Gaji dan Biaya Ke Jepang
Jepang adalah salah satu negara yang paling maju dalam bidang konstruksi di dunia. Dari gedung pencakar langit di Tokyo hingga infrastruktur transportasi canggih seperti Shinkansen, Jepang terus menerus menunjukkan keunggulan teknologi dan inovasi dalam industri konstruksi.
Pembangunan infrastruktur yang pesat serta kebutuhan akan peremajaan fasilitas yang sudah ada telah menciptakan permintaan yang besar untuk tenaga kerja di sektor ini. Bagi banyak pekerja asing, bekerja di sektor konstruksi di Jepang bukan hanya menawarkan gaji yang kompetitif tetapi juga peluang untuk mengembangkan karier di lingkungan yang maju.
Selain konstruksi, disusul oleh bidang pengolangan makanan dan pabrik sebesar 30 persen serta bidang pertanian dan pertenakan 5 persen. Jumlah tersebut berdasarkan data dari siswa dan pemagang yang juga berhasil berangkat ke Jepang sejumlah lebih dari 1.400 orang. Sektor manufaktur masih menjadi yang paling favorit bagi calon pemagang di Jepang.
Kalau bidang yang diminati itu industri manufaktur atau di pabrik di Jepang. Saat ini, jumlah permintaan tenaga kerja di Jepang justru melebihi jumlah calon pekerja yang tersedia.
Hal ini yang membuat Jepang terus membuka kesempatan bagi pekerja Indonesia yang berminat memulai karier di Negeri Sakura.
Tingginya kebutuhan tenaga kerja di bidang konstruksi mendapat perhatian dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Pada tenaga pengelasan contohnya, tidak hanya mengoptimalkan penyerapan tenaga kerja dari Indonesia ke Jepang, Kemenperin juga rajin membuka kesempatan bagi para mahasiswa yang telah lulus untuk dapat bekerja di luar negeri.
“Jepang kini memiliki kebutuhan tenaga kerja di bidang pengelasan yang sangat tinggi. Tentunya ini memerlukan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan bisa berdaya saing global,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (21/3/2025).
Agus menjelaskan, Indonesia dan Jepang aktif menjalin kerja sama bilateral dalam berbagai bidang, termasuk dalam upaya pengembangan SDM.
“Sedangkan untuk kerja sama di sektor industri, Indonesia dan Jepang juga telah lama menjalin secara komprehensif. Selama lima tahun terakhir, total perdagangan nonmigas kedua negara tumbuh sebesar 8,5 persen, dengan mencapai nilai sebesar 33,4 miliar dollar AS pada tahun 2024,” ujarnya.
Namun, perusahaan yang bergerak di bidang tersebut membutuhkan welder (tenaga pengelasan)yang memiliki keterampilan dan sertifikasi yang sesuai.
Peluang Besar Bekerja Bidang Konstruksi di Jepang untuk Calon Pekerja Indonesia, Gaji dan Biaya Ke Jepang
Keuntungan Kerja Konstruksi di Jepang
Bekerja di sektor konstruksi di Jepang memiliki beberapa keuntungan yang menarik:
Gaji yang Kompetitif
Salah satu daya tarik utama bekerja di sektor konstruksi Jepang adalah gaji yang kompetitif. Rata-rata gaji untuk pekerja konstruksi di Jepang berkisar antara ¥200,000 hingga ¥300,000 per bulan untuk pemula, dengan potensi peningkatan seiring bertambahnya pengalaman dan keterampilan. Selain itu, banyak perusahaan yang menawarkan berbagai tunjangan seperti uang lembur, bonus tahunan, tunjangan perumahan, dan asuransi kesehatan.
Stabilitas Pekerjaan
Industri konstruksi di Jepang dikenal dengan stabilitasnya. Dengan proyek pembangunan yang terus berjalan, terutama dalam rangka persiapan dan pemeliharaan infrastruktur menjelang acara besar seperti Olimpiade, permintaan tenaga kerja di sektor ini tetap tinggi. Ini memberikan jaminan keamanan kerja bagi para pekerja di bidang konstruksi.
Pengalaman Internasional
Bekerja di Jepang memberikan pengalaman internasional yang sangat berharga. Jepang dikenal dengan teknologi konstruksi yang canggih, mulai dari metode konstruksi berteknologi tinggi hingga standar keselamatan kerja yang ketat. Pengalaman bekerja di Jepang akan memberikan keunggulan kompetitif bagi pekerja dalam karier mereka di masa depan, baik di Jepang maupun di negara lain.
Peluang Pengembangan Keterampilan
Jepang menawarkan banyak kesempatan untuk mengembangkan keterampilan profesional. Banyak perusahaan menyediakan pelatihan di tempat kerja dan kursus keterampilan yang memungkinkan pekerja untuk terus meningkatkan kemampuan mereka. Ini termasuk pelatihan dalam penggunaan teknologi baru, manajemen proyek, dan aspek teknis lainnya dari konstruksi.
Lingkungan Kerja yang Aman
Jepang memiliki standar keselamatan kerja yang sangat tinggi, terutama di sektor konstruksi yang berisiko tinggi. Pemerintah Jepang sangat ketat dalam menerapkan regulasi keselamatan, memastikan bahwa para pekerja dilindungi dari potensi bahaya di tempat kerja. Lingkungan kerja yang aman ini membuat para pekerja merasa lebih terlindungi dan nyaman dalam menjalankan tugas-tugas mereka.
Syarat untuk Kerja Konstruksi di Jepang
Untuk bekerja di sektor konstruksi di Jepang, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh para calon pekerja asing:
Kemampuan Bahasa Jepang
Kemampuan berbahasa Jepang adalah salah satu syarat penting untuk bekerja di sektor konstruksi di Jepang. Meskipun tidak semua perusahaan mensyaratkan kemampuan bahasa Jepang yang tinggi, setidaknya pemahaman dasar bahasa Jepang diperlukan untuk komunikasi sehari-hari di tempat kerja. Beberapa perusahaan bahkan menyediakan kursus bahasa Jepang bagi pekerja asing sebelum mereka mulai bekerja.
Kualifikasi dan Pengalaman Kerja
Jepang sangat menghargai kualifikasi dan pengalaman kerja. Banyak perusahaan konstruksi mencari pekerja yang memiliki sertifikat atau lisensi di bidang tertentu seperti pengelasan, teknik sipil, atau manajemen proyek. Pengalaman kerja sebelumnya di sektor konstruksi, terutama di proyek-proyek besar, juga menjadi nilai tambah yang besar.
Visa Kerja Untuk bekerja secara legal di Jepang, pekerja asing harus memiliki visa kerja yang sesuai. Ada beberapa jenis visa yang dapat digunakan untuk bekerja di sektor konstruksi, termasuk visa SSW (Specified Skilled Worker) Konstruksi, visa magang, dan visa profesional lainnya. Proses pengurusan visa ini biasanya melibatkan sponsor dari perusahaan Jepang yang akan mempekerjakan calon pekerja.
Peluang Besar Bekerja Bidang Konstruksi di Jepang untuk Calon Pekerja Indonesia, Gaji dan Biaya Ke Jepang
Bidang-bidang Kerja Konstruksi di Jepang
Industri konstruksi di Jepang mencakup berbagai bidang pekerjaan yang berbeda, antara lain:
Konstruksi Gedung
Bidang ini melibatkan pembangunan gedung-gedung komersial, perkantoran, apartemen, dan fasilitas publik lainnya. Pekerja di bidang ini sering kali terlibat dalam proyek-proyek besar di kota-kota besar seperti Tokyo dan Osaka.
Konstruksi Infrastruktur
Pembangunan infrastruktur seperti jalan raya, jembatan, terowongan, dan rel kereta api merupakan bagian penting dari sektor konstruksi di Jepang. Proyek-proyek ini sering kali membutuhkan tenaga kerja dalam jumlah besar dan keterampilan khusus.
Konstruksi Perumahan
Sektor perumahan di Jepang juga sangat aktif, terutama di daerah perkotaan yang padat penduduk. Pekerjaan di bidang ini melibatkan pembangunan rumah-rumah baru, serta renovasi dan pemeliharaan properti yang sudah ada.
Konstruksi Sipil
Bidang ini mencakup pekerjaan yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur dasar seperti bendungan, sistem drainase, dan fasilitas pengolahan air. Pekerjaan konstruksi sipil sering kali berada di luar kota-kota besar, di daerah pedesaan atau di lokasi proyek-proyek besar.
Gaji Kerja Konstruksi di Jepang
Gaji pekerja konstruksi di Jepang bervariasi tergantung pada jenis pekerjaan, tingkat keahlian, dan pengalaman kerja. Berikut adalah gambaran umum mengenai gaji di sektor konstruksi:
Gaji Awal
Pekerja konstruksi di Jepang biasanya memulai dengan gaji sekitar ¥200,000 hingga ¥300,000 per bulan. Gaji ini bisa lebih tinggi bagi mereka yang memiliki keterampilan khusus atau pengalaman kerja yang signifikan.
Tunjangan dan Bonus
Selain gaji pokok, banyak perusahaan konstruksi di Jepang menawarkan berbagai tunjangan seperti tunjangan perumahan, uang lembur, tunjangan transportasi, dan bonus tahunan. Beberapa perusahaan juga memberikan asuransi kesehatan dan pensiun sebagai bagian dari paket kompensasi.
Peningkatan Gaji
Seiring dengan bertambahnya pengalaman dan tanggung jawab, gaji pekerja konstruksi di Jepang dapat meningkat secara signifikan. Pekerja yang memiliki sertifikat keterampilan atau lisensi profesional biasanya mendapatkan gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki kualifikasi ini.
Peluang Besar Bekerja Bidang Konstruksi di Jepang untuk Calon Pekerja Indonesia, Gaji dan Biaya Ke Jepang
Biaya Masuk LPK sampai Berangkat ke Jepang
Biaya yang dibutuhkan untuk masuk LPK hingga bisa bekerja ke Jepang mengacu ketentuan yang diterbitkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Peserta calon pekerja ke Jepang akan membayar biaya sekitar Rp 25 juta hingga Rp 32 juta.
Biaya masuk LPK akan digunakan untuk pelatihan hingga persiapan melamar kerja ke perusahaan Jepang, rinciannya sebagai berikut:
Memahami baca tulis huruf Kana dan percakapan sederhana: Rp 1.000.000
Lulus Ujian Internasional Level N5 JLPT: Rp 5.550.000
Lulus Ujian Internasional Level N4 JLPT: Rp 5.550.000
Lulus Ujian Internasional JFT-A2 dan Skill: Rp 15.000.000
Lulus Ujian Keterampilan Internasional Skill Test: Rp 2.000.000
Persiapan melamar dan wawancara kerja perusahaan: Rp 2.000.000
Adapun peserta calon pekerja di Jepang juga harus membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 200.000.
技ノ就習生) melalui Kemnaker dan skema Government to Government (G to G) melalui Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI).
Program magang melalui Kemnaker ini bekerja sama dengan International Manpower Organization Japan (IM Japan).
Peluang Besar Bekerja Bidang Konstruksi di Jepang untuk Calon Pekerja Indonesia, Gaji dan Biaya Ke Jepang
Tempat Wisata Golden Week di Jepang, Festival dan Tips Liburan ke Jepang. Pada saat ini, banyak warga lokal mengambil cuti dari pekerjaan mereka untuk menikmati berbagai hari libur nasional. Selanjutnya, 3 Mei 2025 adalah Hari Konstitusi (Kenpo Kinenbi), peringatan pengesahan Konstitusi Jepang pada tahun 1947 setelah Perang Dunia II.
Bepergian ke Jepang selama Golden Week memang ada kekurangannya, tetapi ada juga beberapa kelebihan yang mengejutkan. Kekurangannya: mahal , ramai, dan banyak fasilitas yang tutup.
Tempat Wisata Golden Week di Jepang, Festival dan Tips Liburan ke Jepang
Tergantung destinasi Anda, berlibur saat Golden Week ke Jepang mungkin akan menjadi liburan terbaik atau bahkan terburuk Anda sepanjang hidup. Pada saat ini, serangaian hari libur nasional berjejer menjadi hari liburan selama satu minggu penuh, membuat sebagian besar orang Jepang juga ikut berlibur selama masa tersebut, menjadikan Jepang sebagai negara yang sangat ramai dimana-mana, bukan hanya oleh turis asing saja, tetapi juga oleh orang-orang Jepang itu sendiri.
Memang akan sulit untuk menghidari keramaian, namun dengan perencanaan yang matang, kami yakin liburan Golden Week Anda di Jepang akan menjadi suatu pengalaman yang sangat menyenangkan.
Salah satu periode liburan terpanjang dalam kalender Jepang adalah Golden Week 2025, yang dimulai pada Selasa, 29 April, bertepatan dengan Hari Showa, atau Showa no hi, yang merupakan hari ulang tahun Kaisar Showa, yang memerintah Jepang selama Perang Dunia II.
Untuk menghormati alam, 4 Mei 2025 diperingati sebagai Hari Alam (Midori no hi). Namun, karena 4 Mei jatuh pada hari Minggu, hari liburnya dialihkan ke 6 Mei.
Golden Week adalah momen spesial bagi masyarakat Jepang untuk bersantai, bepergian, atau menghabiskan waktu bersama keluarga. Ini juga menjadi periode tersibuk dalam sektor transportasi dan pariwisata di Jepang.
Tempat Wisata Golden Week di Jepang, Festival dan Tips Liburan ke Jepang
1. Tokyo
Tokyo Tower di Jepang.
Golden Week yang berlangsung pada akhir April hingga awal Mei bisa diisi dengan aktivitas jalan-jalan di Tokyo. Cuaca pada periode ini terasa menyenangkan, dengan suhu yang nyaman dan taman-taman yang dipenuhi oleh dedaunan musim semi.
Dilansir dari Go Tokyo, Senin (14/4/2025), periode ini juga merupakan waktu yang untuk merasakan berbagai festival, termasuk acara-acara yang sarat dengan nilai-nilai tradisional.
Berikut adalah beberapa festival di Tokyo yang bisa kamu kunjungi selama Golden Week!
Lampion mengapung di Sungai Sumida di depan Tokyo Skytree saat Festival Toro Nagashi, (10/8/2024).
Kurayami Matsuri
Festival ini diadakan di Kuil Okunitama-jinja dan dikenal sebagai ‘Festival Kegelapan’ karena prosesi mikoshi berlangsung pada malam hari.
Mulai 3 Mei, berbagai acara seru digelar setiap malam, dan banyak stan makanan serta hiburan menarik keramaian besar. Prosesi mikoshi yang menjadi puncak acara benar-benar bisa memukau kamu yang baru pertama kali berkunjung.
Pita ikan mas tradisional Jepang, koinobori, digantung selama minggu emas hari anak laki-laki di Crystal Avenue, Tokyo Dome City, menghadap ke atraksi payung Sky Flower (3/5/2019).
Festival Koinobori (Festival Bendera Ikan Koi untuk Hari Anak)
Di Tokyo Skytree Town, kamu bisa melihat lebih dari 1.000 koinobori berkibar ditiup angin.
Kachiya Matsuri
Sebagai bagian dari ritual persembahan kachiya—yang dilakukan pada 5 Mei—kamu bisa menikmati prosesi megah para samurai yang berparade di jalan menuju Kuil Katori-jinja.
Tempat Wisata Golden Week di Jepang, Festival dan Tips Liburan ke Jepang
2. Osaka
Jika kamu kebingungan menghabiskan waktu saat peak season di momen Golden Week, kamu bisa menikmati tempat berikut ini di Osaka.
Taman Kastil Osaka
Sakura mekar di Taman Kastil Osaka, Jepang.
Pemandangan Kastil Osaka yang dikelilingi oleh bunga sakura mekar menjadikannya sangat ikonik.
Kamu bisa bersantai di sekitar bunga sakura yang mekar di selama libur Golden Week.
Kamu tidak akan dipungut biaya apabila mengunjungi Taman Kastil Osaka. Namun, ada tarif masuk ke taman-taman sekitar kastil sekitar 350 yen.
Kalau kamu turun di Stasiun Morinomiya atau Stasiun Osakajokoen di Jalur Loop JR Osaka, lanjutkan berjalan kaki 15-20 menit untuk mencapai Kastil Osaka.
Kantor Mint Osaka
Gedung Japan Mint di Osaka, tempat terbaik untuk melihat sakura mekar.
Selama musim semi, Kantor Mint Osaka dibuka untuk umum selama satu minggu untuk menampilkan keindahan lebih dari 300 pohon sakura.
Jika kamu datang setelah puncak musim mekarnya sakura, tempat ini tetap menjadi pilihan tepat karena memiliki varietas sakura yang mekar terlambat, seperti pohon yae-zakura.
Namun, area ini akan sangat ramai saat musim semi karena dapat dikunjungi secara gratis.
Jika berencana ke Kantor Mint Osaka, kamu harus berjalan kaki 15 menit dari Stasiun Osaka Temmangu (Jalur Tozai JR).
Kuil Kiyomizu-dera di Kyoto, wilayah Kansai, Jepang
Tempat Wisata Golden Week di Jepang, Festival dan Tips Liburan ke Jepang
Tips Liburan Saat Golden Week
Pertimbangkan tips berikut agar liburan Golden Week kamu berjalan lancar.
1. Lakukan semua reservasi lebih awal
Banyak pelancong merencanakan perjalanan Golden Week mereka 3 hingga 6 bulan sebelumnya. Ini termasuk kursi kereta yang dipesan, tiket pesawat, hotel, dan tur.
2. Tetap terhubung
Pastikan kamu tetap terhubung dengan internet untuk navigasi, memeriksa jadwal kereta, dan melakukan reservasi. Menyewa pocket WIFI juga bisa menjadi pilihan.
3. Miliki jadwal perjalanan yang fleksibel
Bersiaplah untuk mengubah rencana kamu. Jika suatu tempat terlalu ramai dan penuh antrean, maka memiliki rencana cadangan bisa menyelamatkan hari kamu.
Odaiba, distrik perbelanjaan dan entertainment di Tokyo, Jepang. (KARAKSA MEDIA PARTNER)
Temukan Diskon Menarik Selama Golden Week
Golden Week adalah waktu di mana kamu bisa menemukan banyak diskon besar-besaran.
Banyak perusahaan video game memberikan potongan harga khusus selama periode ini.
Di mal, toko di gedung stasiun besar, dan pusat perbelanjaan lainnya, kampanye Golden Week digelar dengan berbagai penawaran menarik.
Kamu juga bisa menemukan diskon untuk pakaian di beberapa toko selama periode Golden Week.
Tempat Wisata Golden Week di Jepang, Festival dan Tips Liburan ke Jepang