Berapa Gaji Kotor Sopir di Jepang? Bisa Capai Rp 500 Juta/th

oleh | Jun 20, 2025 | Artikel, Pekerjaan | 0 Komentar

Berapa Gaji Kotor Sopir di Jepang? Ternyata Bisa Sampai Hampir Rp 500 Juta Per Tahun Loh!

Berapa Gaji Kotor Sopir di Jepang? Ternyata Bisa Sampai Hampir Rp 500 Juta Per Tahun Loh! Gaji kotor sopir di Jepang bervariasi, tetapi bisa mencapai sekitar 4,5 juta yen per tahun, atau sekitar Rp 500 juta (dengan kurs saat ini). Angka ini belum termasuk lemburan dan bonus. Sopir truk jarak pendek bisa mendapatkan minimal Rp 40 juta per bulan, menurut akun Instagram @roda.transportasi. Selain gaji pokok, sopir juga mendapatkan tunjangan seperti asuransi kesehatan dan tunjangan pensiun.

Banyak orang ingin bekerja di luar negeri karena tergiur gaji yang lebih besar. Ini terutama di negara maju dengan mata uang lebih besar dibandingkan Indonesia. Salah satunya adalah Jepang. Sama seperti di Indonesia, jam kerja di Jepang adalah 8 jam per hari atau 40 jam per pekan sesuai undang-undang di sana. Sementara untuk upah per jam dibayar 930 yen atau setara Rp103.543 (dikutip dari Job-medley).

Berapa Gaji Kotor Sopir di Jepang? Ternyata Bisa Sampai Hampir Rp 500 Juta Per Tahun Loh!

Siapa tahu berminat, Jepang buka lowongan pekerjaan untuk sopir bus dan truk. Ini terkait krisis ketenagakerjaan di Jepang akibat berkurangnya jumlah penduduk.

Sopir bus dan truk di Jepang bisa mendapatkan penghasilan kotor hingga 4,5 juta yen per tahun atau mencapai Rp 500 juta (kurs 25/3/2025).  Jumlah itu belum termasuk lemburan dan bonus dua kali setahun. Selain gaji, mereka juga menerima berbagai tunjangan seperti asuransi kesehatan dan tunjangan pensiun.

Baca :  Profesi dan Wilayah Gaji Kerja di Jepang 2024

“Standar gajinya tinggi. Bonus juga ada dua kali tiap tahun. Penghasilan kotor setahun bisa sampai 4,5 juta yen, atau setara Rp 450 juta per tahun. Artinya, rata-rata sebulan Rp 37,5 juta, belum termasuk lemburan,” ujar Bowo Kristianto, Direktur Japan Indonesia Driving School (JIDS) mengutip Kompas.com, Minggu (9/3/2025).


Besarnya potensi pendapatan ini menarik perhatian banyak pencari kerja dari luar negeri, termasuk dari Indonesia. Salah satu yang berhasil membuktikannya adalah Iyus, pria asal Indonesia yang kini menjadi sopir bus di Jepang. Ia tercatat sebagai orang pertama dari Indonesia yang lolos melalui program SSW atau Tokutei Ginou (TG).

Program ini dirancang oleh pemerintah Jepang untuk mengisi kekurangan tenaga kerja di berbagai sektor, termasuk transportasi. Melalui skema ini, warga negara non-Jepang dengan keterampilan tertentu dapat bekerja secara legal di Jepang sebagai sopir bus maupun truk. Bowo menambahkan, selain gaji tinggi, sistem kerja di Jepang lebih teratur dan aman.

“Risiko kecelakaan lebih rendah karena jam kerja diatur dengan sistem shift yang jelas. Perusahaan bisa kena sanksi kalau mempekerjakan karyawan melebihi batas,” ucapnya. Ia juga menekankan bahwa kendaraan di Jepang selalu dijaga dalam kondisi terbaik.

Baca :  Perbedaan SSW (i) dan SSW (ii), Cek Disini!

“Bus atau truk selalu dalam kondisi prima, tidak overloading dan over dimensi. Tiap tiga bulan wajib diperiksa di badan khusus untuk mendapatkan lisensi kelayakan. Kalau tidak, perusahaan bisa kena sanksi atau izinnya dicabut,” kata Bowo. Bowo menegaskan pentingnya etika dan budaya berkendara di Jepang.

“Mereka harus punya etika dalam berkendara, termasuk tidak boleh ugal-ugalan. Kalau melanggar, izin mengemudi bisa dicabut dan kena denda besar,” jelasnya. Ia menilai bahwa tantangan terbesar adalah membentuk service manner pada setiap sopir. Namun, menurutnya, hal tersebut bisa dilatih dan akan terbentuk seiring waktu.

Berapa Gaji Kotor Sopir di Jepang? Ternyata Bisa Sampai Hampir Rp 500 Juta Per Tahun Loh!

Tanggung Jawab Sopir di Jepang

Sopir bus, taksi, dan truk di Jepang memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan keselamatan dan kelancaran perjalanan.

1. Sopir Bus

Sopir bus harus memastikan kendaraan dalam kondisi baik sebelum dan setelah beroperasi. Mereka juga bertanggung jawab atas keselamatan penumpang, mengikuti rute yang sudah ditentukan, serta mencatat perjalanan. Selain itu, mereka juga berinteraksi dengan penumpang, membantu saat naik atau turun, dan menjawab pertanyaan.

Baca :  Program Magang di Jepang
2. Sopir Taksi

Sopir taksi bertugas menjemput dan mengantar penumpang dengan aman. Mereka perlu memeriksa kendaraan secara rutin dan mencatat laporan perjalanan. Selain itu, sopir taksi juga harus memberikan pelayanan yang baik, seperti membantu penumpang dengan barang bawaan dan memberikan informasi yang dibutuhkan.

3. Sopir Truk

Sopir truk harus memastikan kendaraan siap pakai dan aman sebelum beroperasi. Mereka bertanggung jawab mengangkut barang dengan aman, memastikan muatan tidak rusak, dan mencatat perjalanan. Sopir truk juga memuat dan membongkar barang dengan hati-hati agar tidak jatuh atau bergeser selama perjalanan.

Berapa Gaji Kotor Sopir di Jepang? Ternyata Bisa Sampai Hampir Rp 500 Juta Per Tahun Loh!

Sumber : kompas.com


Indeks Artikel

Artikel Berita Terbaru

Written by

Related Posts

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *