Contoh Pertanyaan Ketika Wawancara Kerja di Perusahaan Jepang. Ada berbagai cara untuk bekerja di Jepang. Mahasiswa yang baru lulus baik kuliah di Jepang atau di luar Jepang mungkin sedang mengidamkan bekerja di perusahaan Jepang.
Metode rekrutmen bervariasi, tergantung pada jenis pekerjaan, perusahaan, dan bentuk pekerjaan, tetapi wawancara adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari.
Contoh Pertanyaan Ketika Wawancara Kerja di Perusahaan Jepang
Apakah kamu tertarik bekerja di Jepang? Berikut rangkuman tentang bagaimana cara wawancara di perusahaan Jepang agar kamu diterima. Ada juga mereka yang saat ini sudah berstatus Tokutei Ginou atau pemagang Jisshu-sei yang juga sedang mencari kerja.
Minat kerja di Jepang? Siapkan dirimu ya, salah satunya dengan mencari tahu bagaimana tahapan wawancara di Jepang.
Metode rekrutmen bervariasi tergantung pada jenis pekerjaan, perusahaan, dan bentuk pekerjaan, tetapi wawancara adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari.
Dalam artikel kali ini, kami akan memberikan contoh pertanyaan yang sering diajukan dalam wawancara kerja di perusahaan Jepang.
Contoh Pertanyaan Ketika Wawancara Kerja di Perusahaan Jepang
Berikut adalah delapan pertanyaan yang sering ditanyakan dalam wawancara kerja di Jepang.
Perkenalan Diri
1.Silahkan perkenalkan diri kamu secara singkat
Hampir di semua wawancara, kamu akan diminta untuk memperkenalkan diri terlebih dahulu. Perkenalan diri sebaiknya tidak lebih dari 1 menit dan jangan terlalu banyak berbicara.
2.Silahkan lakukan promosikan diri (self-PR)
Pertanyaan ini juga bisa diajukan di awal wawancara atau sebagai pertanyaan terakhir. Jika diajukan di akhir, sampaikan secara singkat kelebihan kamu yang belum sempat disampaikan atau yang ingin ditekankan kembali.
3.Bagaimana teman atau orang di sekitarmu menggambarkan kepribadianmu?
Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui apakah kamu bisa melihat diri kamu secara objektif dari sudut pandang orang lain.
Setelah pertanyaan ini, kamu mungkin akan ditanya, Apa pendapat kamu tentang pendapat dari orang lain tersebut? atau Apakah kamu setuju dengan pendapat tersebut?
Jadi, sampaikan juga pemikiranmu dengan menyertakan contoh yang konkret.
Kepribadian
4.Apa kelebihan dan kekurangan kamu?
Pertanyaan ini sangat sering ditanyakan. Kadang-kadang, pertanyaan ini diajukan dengan lebih spesifik seperti, Apa yang kamu kuasai dan apa yang kamu tidak kuasai? Ketika ditanya tentang kekurangan, ada yang menjawab “tidak ada” dengan maksud baik, tetapi dalam banyak kasus, ini bukan jawaban yang baik.
Setiap orang pasti memiliki kekurangan atau hal yang tidak dikuasai, jadi pikirkan dan sampaikan dengan jujur.
Poin evaluasi juga termasuk apakah kamu memiliki niat untuk menjawab pertanyaan dengan baik dan apakah kamu bisa melihat kelemahan kamu dengan logis dan berusaha memperbaikinya.
5.Apa yang paling kamu usahakan selama masa kuliah (atau dalam pekerjaan sebelumnya)?
Pertanyaan ini sangat sering diajukan dalam rekrutmen lulusan baru di Jepang. Dalam pertanyaan ini, yang dilihat bukanlah hasil yang luar biasa, tetapi usaha apa yang kamu lakukan untuk mencapainya. Sampaikan dengan singkat dan sertakan contoh konkret.
6.Apa hal paling sulit yang pernah kamu alami dalam hidup kamu? Bagaimana kamu mengatasinya?
Seperti pertanyaan nomor 5, yang dilihat adalah bagaimana kamu mendekati dan berusaha dalam menghadapi suatu hal.
Selain itu, ada perusahaan yang menganggap orang yang memiliki pengalaman kegagalan atau kesulitan lebih kuat secara mental.
7.Apa hobi dan keahlian kamu?
Perusahaan ingin mengetahui sisi lain dari pelamar selain pekerjaan. Sampaikan dengan jujur apa yang kamu minati.
8.Jika kamu memiliki pengalaman bekerja dalam tim, ceritakan pengalaman tersebut
Di perusahaan Jepang, kemampuan untuk kerjasama dengan orang lain sering kali sangat dihargai, sehingga pertanyaan seperti ini juga umum.
Selain itu, pertanyaan yang sesuai dengan jenis pekerjaan atau industri juga sering diajukan. Misalnya, dalam wawancara pekerjaan di bidang layanan pelanggan, kamu mungkin akan ditanya, Apakah kamu memiliki pengalaman kerja paruh waktu atau sukarela di bidang layanan pelanggan?
Itulah delapan pertanyaan dari lima belas contoh pertanyaan yang sering diajukan dalam wawancara kerja di Jepang.
Dengan mempersiapkan jawaban untuk berbagai pola pertanyaan, kamu mungkin bisa menghadapi wawancara dengan lebih tenang.
Contoh Pertanyaan Ketika Wawancara Kerja di Perusahaan Jepang
Kami juga akan memperkenalkan tujuh pertanyaan yang sering ditanyakan dalam artikel berikut!
Alasan Melamar
9. Mengapa kamu memilih perusahaan kami?
Pertanyaan ini hampir selalu diajukan. Bagi orang asing, mungkin juga akan ditanyakan, “Mengapa kamu ingin datang ke Jepang?”
10. Apa yang kamu anggap penting dalam memilih pekerjaan?
Dengan mengetahui apa yang kamu anggap penting dalam bekerja, perusahaan dapat menilai apakah kamu cocok dengan budaya perusahaan dan kondisi kerja.
11. Mengapa kamu memilih industri yang berbeda dari spesialisasi kamu sebelumnya?
Jika kamu melamar pekerjaan di industri yang berbeda dari jurusan kamu saat kuliah atau pekerjaan sebelumnya, pertanyaan ini mungkin akan diajukan.
Perusahaan ingin mengetahui apakah kamu bisa bertahan dalam pekerjaan yang berbeda dari yang pernah kamu lakukan dan apakah kamu memiliki kemampuan yang bisa diterapkan.
Tentang Karir
12. Apakah kamu memiliki rencana karir di masa depan (Apakah kamu berencana kembali ke negara asal di masa depan)?
Banyak perusahaan yang peduli apakah pelamar akan bekerja lama di perusahaan tersebut. Selain itu, pertanyaan ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa rencana karir kamu sesuai dengan sistem perusahaan.
13. Pekerjaan seperti apa yang ingin kamu lakukan?
Pertanyaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa gambaran pekerjaan yang kamu bayangkan sesuai dengan deskripsi pekerjaan yang sebenarnya.
Tidak peduli seberapa bagus pekerjaan tersebut terlihat, ada tugas-tugas merepotkan yang tidak bisa diabaikan.
Mendengarkan pengalaman orang yang bekerja di industri tersebut dapat membantu meningkatkan pemahaman kamu.
14.Apakah kamu melamar ke perusahaan lain selain perusahaan kami?
Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui seberapa besar minat kamu terhadap perusahaan dan situasi lamaran kamu ke perusahaan pesaing.
Jika kamu melamar ke perusahaan di industri atau jenis pekerjaan yang berbeda, kamu mungkin akan ditanya alasan dan konsistensi alasan melamar ke perusahaan tersebut.
Untuk menghindari kebingungan saat ditanya, sebaiknya buat daftar elemen penting dalam memilih pekerjaan.
Pertanyaan dari pelamar
15.Apakah ada yang ingin kamu tanyakan?
Biasanya, di akhir wawancara, pelamar akan diberi kesempatan untuk bertanya. Ini adalah kesempatan untuk bertanya langsung kepada perusahaan, jadi pikirkan 2-3 pertanyaan yang ingin kamu tanyakan terlebih dahulu.
Selain itu, dengan bertanya, kamu juga bisa menunjukkan minat dan perhatian kamu terhadap perusahaan.
Itulah tujuh pertanyaan dari lima belas pertanyaan yang sering diajukan dalam wawancara kerja di Jepang.
Dengan mempersiapkan jawaban untuk berbagai pertanyaan, kamu mungkin bisa menghadapi wawancara dengan lebih tenang.
Menemukan kesamaan antara elemen yang dicari perusahaan dalam diri kamu dan pengalaman kamu, serta mengartikulasikannya dengan baik, akan membantu kamu sukses dalam wawancara.
Contoh Pertanyaan Ketika Wawancara Kerja di Perusahaan Jepang
Sumber:
Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan 「面接対策ガイドブック」
Tips Sebelum Wawancara dengan Perusahaan Jepang dan Bagaimana Etika yang baik Ketika Wawancara di Jepang. Tak perlu diragukan lagi, wawancara adalah langkah yang sangat penting dalam proses pencarian kerja. Wawancara kerja di Jepang mungkin memerlukan budaya dan etika yang berbeda dibandingkan dengan negara lain.
Apakah Kamu sedang bersiap untuk wawancara dengan perusahaan Jepang? Baca artikel ini sampai habis ya untuk tahu apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum wawancara. Wawancara bukan hanya prosedur formal, tetapi juga kesempatan penting bagi perusahaan dan pelamar untuk saling memahami.
Tips Sebelum Wawancara dengan Perusahaan Jepang dan Bagaimana Etika yang baik Ketika Wawancara di Jepang
Dikutip dari kompas.com, mari kita mengenal hal-hal yang harus dipersiapkan oleh orang asing saat mengikuti wawancara di Jepang yuk!
Tujuan wawancara
Tujuan utama wawancara adalah untuk memeriksa pemahaman dan kemampuan ekspresi calon pekerja, kesesuaian dengan budaya perusahaan, motivasi, kemampuan untuk bekerja secara mandiri, serta etika dan sopan santun sebagai orang dewasa.
Dengan mengevaluasi elemen-elemen ini secara komprehensif, perusahaan berusaha menemukan kandidat yang paling cocok untuk mereka.
Antusiasme dan motivasi terhadap pekerjaan juga merupakan poin penting bagi pewawancara. Karena diharapkan untuk secara proaktif mencari dan mengerjakan tugas, tunjukkan sikap yang proaktif.
Selain itu, banyak perusahaan Jepang yang menghargai etika dan sopan santun. Pastikan kamu memiliki etika bisnis dasar.
Manfaat bagi peserta
Wawancara tidak hanya bermanfaat bagi perusahaan, tetapi juga bagi pelamar.
Misalnya, kamu dapat menyampaikan daya tarik dan kepribadian kamu yang tidak dapat disampaikan melalui resume atau riwayat pekerjaan.
Selain itu, karena kamu dapat bertanya langsung kepada pewawancara, kamu dapat memahami lebih dalam tentang detail perusahaan dan lingkungan kerja yang tidak dapat ditemukan hanya dari informasi di internet.
Kamu juga bisa merasakan suasana perusahaan dan orang-orang yang bekerja di sana dari sikap, pakaian, dan pertanyaan pewawancara.
Hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum wawancara
Untuk memaksimalkan wawancara seperti yang disebutkan di atas, persiapan sangat penting dilakukan.
Wawancara dilakukan dalam waktu singkat, jadi kamu perlu meninggalkan kesan yang baik dalam waktu yang sempit tersebut.
Selain itu, jika ada banyak kandidat lain, penting untuk meninggalkan kesan yang tak terlupakan.
Berikut adalah empat hal yang harus kamu persiapkan sebelum wawancara.
1. Meneliti tentang perusahaan
Pastikan untuk meneliti informasi dasar tentang perusahaan yang akan kamu wawancarai.
Jika kamu mengikuti wawancara tanpa mengetahui apa-apa, kamu mungkin dianggap sebagai seseorang yang tidak memiliki alasan jelas untuk melamar di perusahaan tersebut atau hanya mencari pekerjaan di mana saja.
Teliti tentang bisnis perusahaan, layanan atau produk, filosofi manajemen, sejarah, situasi industri, perbedaan dengan pesaing, dan budaya perusahaan.
2. Mengingat isi CV dan riwayat pengalaman pekerjaan
Penting juga untuk meninjau kembali isi CV dan riwayat pengalaman pekerjaan yang telah kamu kirimkan sebelumnya.
Jika apa yang tertulis di dokumen berbeda dengan apa yang kamu katakan dalam wawancara, kamu mungkin dianggap sebagai orang yang suka berubah-ubah atau tidak konsisten.
Pastikan kamu dapat berbicara dengan lancar tentang alasan melamar dan dapat menjawab pertanyaan tentang latar belakang dan pendapat kamu.
3. Melakukan amalisis diri
Analisis diri sendiri sangat penting saat memutuskan industri apa yang akan kamu masuki dan perusahaan mana yang akan kamu lamar, tetapi lakukan analisis diri sekali lagi sebelum wawancara.
Di Jepang, tidak hanya kelebihanmu, tetapi juga kelemahan dan kekurangan kamu akan dilihat secara objektif.
Ketika ditanya tentang kelemahan, sampaikan dengan jujur sambil memberikan penjelasan atau penggantian kata agar tidak memberikan kesan buruk.
Misalnya, jika kamu menganggap “kecemasan” sebagai kelemahanmu, kamu dapat menyampaikannya secara positif seperti, “Saya sering merasa cemas, tetapi karena sifat saya yang hati-hati, saya dapat mengurangi kesalahan dalam pekerjaan.”
4. Menyiapkan pakaian yang tepat
Tergantung pada perusahaan, tetapi dalam banyak kasus, pencari kerja di Jepang mengenakan setelan hitam atau biru tua.
Penampilan juga diperhatikan, jadi pastikan kamu memiliki gaya rambut dan pakaian yang bersih.
Tips Sebelum Wawancara dengan Perusahaan Jepang dan Bagaimana Etika yang baik Ketika Wawancara di Jepang
Bagi para pencari kerja asing yang ingin bekerja di perusahaan Jepang, mungkin ada yang merasa tegang saat wawancara sehingga ekspresi wajah dan gerakan tubuh mereka menjadi kaku.
Kesan pertama sangat penting dalam wawancara, sehingga disarankan untuk melakukan persiapan yang matang sebelumnya.
Pertama, perhatikan penampilan dan gerakanmu. Selanjutnya, penting untuk memahami alur wawancara dan berlatih terlebih dahulu. Berikut adalah alur wawancara kerja yang spesifik.
1.Etiket Masuk Ruang Wawancara
Ketuk pintu perlahan sebanyak tiga kali.
Setelah mendengar kata “silakan” atau “Dozo” kalau dalam Bahasa Jepang, buka pintu dan masuk sambil mengucapkan “Permisi” atau “Shitsurei shimasu”.
Setelah masuk, tutup pintu dengan tenang, hadap ke arah pewawancara, dan memberi hormat dengan membungkuk 30 derajat.
Kemudian, berdiri di sisi kiri kursi dan tegakkan postur kamu.
2.Sapaan dan Perkenalan Diri
Setelah dikatakan “silakan duduk” atau “Okake kudasai”, ucapkan “Permisi”, atau “Shitsurei itashimasu” dan duduk.
Jika membawa barang bawaan, letakkan di samping kursi, dan perhatikan postur serta arah pandang selama wawancara berlangsung.
3.Etiket Keluar dari Ruang Wawancara
Setelah wawancara selesai, berdiri di sisi kiri kursi, dan tegakkan postur kamu.
Ucapkan “Terima kasih atas waktunya hari ini”, atau “Honjitsu wa arigato gozaimashita” dan memberi hormat dengan membungkuk 45 derajat.
Kemudian, ambil barang bawaanmu dan berjalan ke pintu.
Di depan pintu, hadap ke arah pewawancara, ucapkan “Permisi” dan memberi hormat dengan membungkuk 30 derajat.
Terakhir, buka pintu dan keluar, memberi hormat sekali lagi kepada pewawancara, dan tutup pintu dengan tenang.
Dengan memperhatikan etiket yang sudah kami jelaskan, kamu akan meningkatkan kemungkinan memberikan kesan yang baik kepada pewawancara.
Panduan Penampilan untuk Wawancara dengan Perusahaan Jepang
Kali pertama ikut wawancara dengan perusahaan Jepang, mungkin membuat kamu bingung harus menggunakan pakaian seperti apa.
Wawancara adalah momen penting di mana kesan pertama sangat berpengaruh. Oleh karena itu, penampilan dan kerapian sangat penting untuk kesuksesan wawancara.
Bagi pria, mengenakan setelan jas, dan bagi wanita, mengenakan pakaian yang bersih dan cera yang memberikan kesan baik adalah dasar yang harus diikuti.
Berikut ini adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan saat menghadapi wawancara di Jepang.
Meskipun poin-poin ini lebih relevan bagi kandidat pekerja asli Jepang, namun untuk pekerja asing, panduan ini tetap bisa diikuti.
1. Perawatan rambut dan wajah
Pertama-tama, gaya rambut harus bersih dan rapi. Pastikan tidak ada rambut yang kusut, ketombe, atau kotoran.
Rambut tidak boleh menutupi mata dan harus diikat jika panjang. Periksa juga apakah aroma produk perawatan rambut tidak terlalu kuat dan apakah pewarnaan rambut terlihat natural.
Bagi pria, pastikan janggut tidak tumbuh panjang, dan bagi wanita, pastikan riasan tidak terlalu tebal dan terlihat alami.
2. Pemilihan pakaian
Pakaian harus sesuai dengan profesi yang dilamar dan harus dalam kondisi bersih dan bebas kerutan. Kemeja yang disetrika dan setelan jas yang rapi dapat menunjukkan kesan bersih, serius, dan jujur.
Periksa warna dan pola kemeja, apakah dasi terpasang dengan benar, lipatan celana, dan kondisi sepatu. Bagi wanita, pastikan stoking tidak robek dan cat kuku tidak mencolok.
3.Aksesori dan perlengkapan
Sepatu harus bersih dan dipoles, kaus kaki harus sesuai dengan setelan, dan warna serta desain sepatu harus tepat.
Hindari aksesori yang mencolok dan pilih yang sederhana jika diperlukan. Jangan menggunakan parfum atau cologne secara berlebihan.
4. Sikap dan Postur Selama Wawancara
Selama wawancara, duduklah dengan punggung tegak dan hindari menyilangkan tangan atau meletakkan siku di meja.
Salam yang sopan dan melihat mata pewawancara dapat menunjukkan keseriusan, kejujuran, dan rasa percaya diri.
Pastikan ponsel dalam mode senyap atau matikan. Hindari merokok di dalam ruangan wawancara.
5. Etiket terhadap karyawan
Sikap selama berada di tempat wawancara juga penting. Ucapkan terima kasih kepada karyawan yang menyajikan minuman dan berikan salam saat berpapasan di lorong.
Sikap sopan ini akan meninggalkan kesan baik.
Mari relaks dan hadapi wawancara dengan latihan yang cukup sebelumnya!
Kesimpulan
Penampilan dan kerapian saat wawancara sangat mempengaruhi kesan pertama. Untuk menunjukkan kesan bersih, serius, dan jujur, perhatikan detail seperti gaya rambut, pakaian, dan aksesori.
Selain itu, sikap dan postur selama wawancara serta etika terhadap karyawan juga sangat penting. Dengan memperhatikan poin-poin ini, kamu akan lebih dekat dengan kesuksesan dalam wawancara.
Dengan memperhatikan poin-poin di atas, persiapkan diri kamu dengan baik dan hadapi wawancara dengan percaya diri. Semoga sukses!
Tips Sebelum Wawancara dengan Perusahaan Jepang dan Bagaimana Etika yang baik Ketika Wawancara di Jepang
Sumber:
Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan 「面接対策ガイドブック」
Peserta Magang Ginou Jisshu Ingn Beralih ke visa Tokutei Ginou Simak Langkah-langkahnya. Seperti kita tahu, skema Tokutei Ginou adalah sistem untuk mengundang orang asing dengan pengetahuan atau keterampilan khusus untuk bekerja di industri tertentu di Jepang yang mengalami kekurangan tenaga kerja yang serius.
Mungkin ada yang berpikir bahwa tidak mungkin bagi peserta magang (Ginou Jisshu) untuk beralih ke visa Tokutei Ginou. Padahal Jisshusei bisa lho mengajukan visa kerja Tokutei Ginou.
Peserta Magang Ginou Jisshu Ingn Beralih ke visa Tokutei Ginou Simak Langkah-langkahnya
Apakah Kamu peserta magang Ginou Jisshu yang ingin beralih ke visa Tokutei Ginou? Simak artikel ini deh. Karena berikut ini informasi caranya buat kamu para Jisshusei yang ingin mengajukan visa Tokutei Ginou yang dikutip di kompas.com.
Sedangkan, skema Ginou-Jisshu bertujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia dengan mentransfer keterampilan dan pengetahuan ke negara-negara berkembang.
Untuk beralih ke Tokutei Ginou, peserta asing harus berhasil menyelesaikan Pelatihan Teknis No.2 dengan baik.
Secara spesifik, mereka wajib telah menyelesaikan pelatihannya sesuai dengan rencana selama minimal 2 tahun 10 bulan.
Selain itu, salah satu syarat berikut harus dipenuhi,
Mereka telah lulus Ujian Keterampilan Tingkat 3 atau setara
Mendapatkan laporan penilaian (Hyouka Chousa Sho) Jisshusei.
Namun, pengajuan laporan penilaian bisa dikecualikan atau digantikan dengan dokumen lain.
Bidang Tokutei Ginou yang dapat diajukan meliputi 12 industri:
Perawatan (tidak termasuk untuk Tokutei Ginou No.2)
Pembersihan gedung
Bidang manufaktur Konstruksi
Industri pembuatan kapal dan mesin kapal
Perbaikan dan perawatan mobil
Penerbangan
Perhotelan
Pertanian
Perikanan dan budi daya perairan
Produksi makanan dan minuman
Industri layanan makanan
Peserta Magang Ginou Jisshu Ingn Beralih ke visa Tokutei Ginou Simak Langkah-langkahnya
Langkah-langkah yang Harus Dilakukan untuk Gino Jisshu yang Ingin Beralih ke Tokueti Ginou No.1
Sistem Tokutei Ginou adalah skema yang mengundang orang asing dengan pengetahuan atau keterampilan khusus, untuk ke Jepang demi mengatasi kekurangan tenaga kerja serius di industri tertentu.
Sementara, program Ginou Jisshu bertujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia yang akan mentransfer teknologi dan pengetahuan ke negara-negara berkembang.
Dalam artikel sebelumnya, Ohayo Jepang telah menjelaskan tentang syarat yang diperlukan untuk transisi visa dari peserta Gino Jisshu ke Tokutei Ginou No.1.
Kali ini, kami akan menjelaskan bagaimana untuk transisi tersebut.
Syarat
Untuk kamu para peserta peserta Ginou Jisshu yang ingin beralih ke Tokutei Ginou, berikut persyaratannya:
– Telah menyelesaikan Pelatihan Teknis No.2 dengan baik
– Menyelesaikan magang sesuai dengan n rencana selama lebih dari 2 tahun dan 10 bulan.
– Memiliki laporan penilaian (Hyouka Chousa Sho) yang dibuat oleh lembaga pelaksana magang.
– Lulus ujian keahlian yang ditentukan (Ujian Keterampilan Tingkat 3 atau ujian yang setara).
Alur proses untuk perubahan status visa
1. Menyelesaikan Pelatihan Teknis No.2 dengan baik
2. Menjalin kontrak kerja dengan perusahaan penerima
3. Persiapan formulir permohonan status izin tinggal
▶ Berbeda tergantung pada klasifikasi institusi penerima.
・Dokumen yang diperlukan tentang bidang
▶ Dokumen yang diperlukan berbeda untuk setiap dari 12 bidang. Untuk itu, pastikan di bidang yang kamu inginkan.
④ Menunjukkan paspor dan Zairyu card pemohon
⑤ Pengajuan
Durasi Prosedur
Waktu standar diperlukan untuk memproses sertifikat pengakuan izin tinggal adalah dari 1 bulan hingga 3 bulan.
Walaupun masih dalam periode “Pelatihan Teknis No.2”, jika diperkirakan akan menyelesaikannya dengan baik dan dokumen telah disiapkan, kamu juga dapat mengajukan permohonan.
Namun, setelah menyelesaikan “Pelatihan Teknis No.2 dan sebelum mendapatkan izin tinggal sebagai Tokutei Gino, peserta tidak dapat bekerja sampai mendapatkan izin tinggal sebagai Tokutei Gino.
Oleh karena itu, lebih baik memulai persiapan lebih awal.
Selain itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika melamar ke perusahaan lain sebelum beralih kualifikasi.
Saat beralih ke Tokutei Ginou, orang asing yang ingin bekerja di perusahaan lain selain perusahaan saat ini dapat melakukan pencarian pekerjaan di luar jam kerja.
Namun, setelah periode keberadaan sebagai Jisshu-sei berakhir, tidak mungkin untuk memperpanjang periode izin tinggal atau beralih ke status lain untuk tujuan mencari pekerjaan, jadi kamu harus berhati-hati.
Peserta Magang Ginou Jisshu Ingn Beralih ke visa Tokutei Ginou Simak Langkah-langkahnya
Daftar Pengalaman Pekerjaan (Shokumu Keireki-sho) Ketika Melamar Kerja di Jepang. Ekonomi global membuka peluang luar biasa bagi para pencari kerja internasional. Namun, hal itu juga membawa perbedaan ekspektasi dari satu budaya terhadap resume dengan budaya lainnya.
Apakah Anda seorang pencari kerja internasional yang ingin mencari peluang karier baru di Jepang ? Catatlah! Salah satu hal pertama yang dapat Anda lakukan untuk membuat lamaran kerja Anda menonjol di Jepang adalah menulis resume Jepang yang baik, yang juga dikenal sebagai rirekisho (履歴書).
Daftar Pengalaman Pekerjaan (Shokumu Keireki-sho) Ketika Melamar Kerja di Jepang
Shokumukeirekisho adalah dokumen riwayat pekerjaan yang perlu Anda buat sebagai tambahan dari rirekisho di Jepang. Dokumen ini berfungsi untuk menyampaikan kemampuan praktis, pengalaman kerja, keterampilan, dan kelebihan Anda. Saat menulis riwayat pekerjaan, penting untuk menjaga agar informasi tetap relevan dan membuat dokumen mudah dibaca.
Apa yang dimaksud dengan Daftar Pengalaman Kerja?
Ketika kamu mencari pekerjaan baru di Jepang, kamu mungkin akan diminta untuk mengirimkan Daftar Pengalaman Pekerjaan (Shokumu Keireki-sho) sebagai tambahan dari CV (Rireki-sho).
Seperti yang bisa dibayangkan dari kata tersebut, ketika seseorang yang pernah atau sedang bekerja akan menjalani wawancara, mereka pasti akan ditanya tentang pekerjaan sebelumnya, pengalaman apa yang mereka dapatkan dari pekerjaan tersebut, dan apa yang bisa dilakukan.
Menuliskan tentang diri kamu sebelum wawancara akan membantu kamu menjawab pertanyaan dengan mudah.
Dengan kata lain, membuat riwayat pekerjaan kamu akan membantu kamu selama wawancara.
Dengan membuat CV, kamu jadi tahu kemampuan yang dimiliki, poin kekuatan dan kelebihan kamu, serta memahami dirimu dengan lebih baik.
Kamu mungkin juga dapat menarik perhatian dan menantang dirimu untuk pekerjaan yang kamu inginkan.
Daftar Riwayat Pekerjaan dapat diserahkan kepada pihak perusahaan sebelum wawancara. Membuatnya terlebih dahulu akan sangat membantu meskipun kamu tidak diminta untuk mengirimkannya.
Dibandingkan dengan CV, konten dokumennya lebih fleksibel. Kamu dapat menarik perhatian publik dengan memilih dan menambahkan poin kamu sendiri seperti “Kualifikasi”, “Keterampilan”, “Promosi Diri”, atau “Motivasi” dll.
Daftar Pengalaman Pekerjaan (Shokumu Keireki-sho) Ketika Melamar Kerja di Jepang
Secara Khusus :
Pertama, mari kita lihat kembali riwayat pekerjaanmu.
Periode, divisi, posisi, tempat kerja, deskripsi pekerjaan
Apakah kamu memiliki pengalaman unik?
Apakah kamu memiliki keahlian khusus?
Langkah selanjutnya adalah, atur isi konten di atas.
Contohnya :
(i) Kompetensi, teknik dan keterampilan
(ii) Pengetahuan dan Know-how
(iii) Hubungan dan koneksi pribadi
(iv)Kepribadian dan karakteristik perilaku (misalnya agresivitas, keuletan, kemampuan bekerja sama, rasa tanggung jawab, dll.)
(v)Keterampilan bisnis (misalnya keterampilan negosiasi, kemampuan mengambil tindakan, konseptualisasi, ketepatan, dll.)
(vi) Sikap dan motivasi kerja (misalnya, seberapa keras kamu ingin bekerja dan bagaimana kamu ingin berkontribusi pada perusahaan yang kamu lamar)
(vii)Tujuan masa depan dan potensi masa depan (misalnya, bagaimana kamu ingin mengembangkan kemampuanmu).
Setelah semuanya dirapikan dengan baik akan dituliskan semuanya.
Terakhir, periksa konten mana yang sesuai dengan perusahaan yang ingin kamu lamar, dan sesuaikan dengan apa yang dicari oleh perusahaan tersebut agar kamu dapat menonjolkan diri kamu.
Daftar Pengalaman Pekerjaan (Shokumu Keireki-sho) Ketika Melamar Kerja di Jepang
Langkah-langkah dalam pembuatan daftar pengalaman kerja :
Saat menulis riwayat pekerjaan, penting untuk menjaga agar informasi tetap relevan dan membuat dokumen mudah dibaca.
(1) Poin Penulisan
poin 1 Penekanan pada keterbacaan
Untuk PC, gunakan format A4 dan batasi jumlah lembar hingga dua atau tiga lembar. Ubah istilah khusus industri, teknis, dan internal perusahaan menjadi istilah umum.
poin 2 Satukan font
Font standar yang digunakan di Jepang adalah Gothic dan Mincho. Pastikan untuk hanya menggunakan satu font di seluruh dokumen.
poin 3 Penggunaan Gaya Format
Bergantung pada pengalaman dan keterampilan Anda, Anda dapat menggunakan format yang berbeda (Kronologis, Fungsional, Berbasis Karier, dll.).
poin 4 Poin-poin banding yang jelas
Pastikan untuk menulis dengan cara yang menarik bagi perusahaan tempat Anda melamar. Misalnya, jika Anda memiliki pengalaman penjualan yang baik tetapi melamar posisi di bidang TI, mungkin lebih baik untuk membahas keterampilan lain yang relevan dengan TI.
(2) Gaya penulisan dasar
① Tanggal, nama, dan nomor halaman
Tanggalnya harus dalam rentang waktu satu bulan dari tanggal pengajuan aplikasi.
② Ringkasan dan ikhtisar pekerjaan
Di sini Anda harus meringkas pengalaman masa lalu Anda dalam sekitar 3 hingga 5 baris.
③ Bidang keahlian dan keterampilan
Pilih sekitar tiga keterampilan atau pengalaman Anda yang relevan dengan posisi yang Anda lamar dan tuliskan dalam poin-poin.
④ Karier
Tulis ringkasan singkat dari setiap pengalaman kerja Anda. Jika Anda saat ini menjabat, tulis “20XX年X月X日~現在 (XX/XX/20XX-sekarang)”.
Kata (Anda dapat menambahkan contoh teks yang telah Anda buat)
PowerPoint (jika Anda memiliki pengalaman menyiapkan materi presentasi)
Lainnya (Akses, SAP, Kanjo Bugyo, dll.
[Keterampilan pemrograman]
Lingkungan Pengembangan (Bahasa, OS, Basis Data)
⑧ Kualifikasi dan keterampilan bahasa
Tuliskan semua kualifikasi yang mungkin relevan dengan posisi yang Anda lamar.
Bahasa yang dikuasai, tingkatan, dan pengalaman praktis (jika ada, tuliskan nilai tesnya misalnya TOEIC) misalnya Bahasa Inggris Tingkat Bisnis (Dapat menangani negosiasi bisnis dengan klien dan korespondensi dengan luar negeri)
⑨ PR Diri Sendiri
Pilih satu atau dua poin yang ingin Anda tekankan, seperti pengalaman, keterampilan, atau kepribadian Anda, dan rangkum dalam tiga atau empat baris.
(3) Berbagai format dan gaya yang direkomendasikan
① CV Kronologis
Ini adalah format yang mengikuti alur waktu tradisional karier Anda, dimulai dari yang tertua. Ini adalah format dasar yang menyalin alur waktu dalam resume dan mudah dipahami, yang membuatnya paling disukai oleh perwakilan SDM Jepang. Format ini direkomendasikan terutama bagi mereka yang memiliki pengalaman karier yang panjang di industri yang sama atau bagi mereka yang tidak terlalu sering berganti pekerjaan.
② CV Fungsional
Ini adalah format yang mencantumkan pengalaman karier Anda mulai dari yang terbaru. Format ini umumnya digunakan untuk resume berbahasa Inggris dan disukai di perusahaan asing. Format ini direkomendasikan terutama untuk teknisi TI dan kandidat lain yang ingin menonjolkan pengalaman dan keterampilan kerja terbaru mereka, serta mereka yang bekerja berdasarkan proyek per proyek./p>
③ Kombinasi CV
Formulir ini digunakan untuk menekankan pengalaman dan keterampilan tertentu, seperti pengalaman di bidang teknologi, manajemen, dan teknologi. Formulir ini direkomendasikan bagi mereka yang memiliki pengalaman panjang dalam bekerja lepas atau memiliki pengalaman luas dalam berbagai jenis pekerjaan dan ingin menekankan pengalaman mereka menurut jenis pekerjaan (misalnya perusahaan pertama: General Affairs, perusahaan kedua: Sales, perusahaan ketiga: Office management, perusahaan keempat: General Affairs, perusahaan kelima: Sales, dst.).
Mengikuti program magang di Jepang bisa menjadi pengalaman yang sangat berharga. Program ini biasanya memberikan kesempatan untuk mempelajari keterampilan teknis, memahami budaya kerja Jepang, serta meningkatkan kemampuan bahasa Jepang. Berikut adalah beberapa aspek yang sering menjadi bagian dari pengalaman magang di Jepang:
Budaya Kerja yang Ketat: Di Jepang, ketepatan waktu dan disiplin sangat dihargai. Banyak peserta magang merasa terkesan dengan etos kerja yang tinggi dan perhatian terhadap detail di tempat kerja Jepang.
Pengalaman Kerja Praktis: Magang di Jepang sering kali melibatkan pekerjaan yang sangat praktis. Ini bisa mencakup berbagai bidang, seperti manufaktur, teknologi informasi, perhotelan, pertanian, dan lain-lain. Pengalaman ini memberi kesempatan untuk mempelajari teknologi dan metodologi terbaru yang digunakan di Jepang.
Peningkatan Kemampuan Bahasa: Magang di Jepang adalah cara yang bagus untuk meningkatkan kemampuan bahasa Jepang. Berinteraksi dengan rekan kerja Jepang dan menjalani kehidupan sehari-hari di Jepang akan membantu meningkatkan kemampuan bahasa, baik secara formal maupun informal.
Pemahaman Budaya: Selain bekerja, magang di Jepang juga memberi kesempatan untuk belajar tentang budaya Jepang. Ini bisa mencakup adat istiadat, makanan, festival, dan tradisi lainnya. Peserta magang sering kali memiliki kesempatan untuk mengikuti kegiatan budaya atau bahkan tinggal dengan keluarga angkat Jepang.
Tantangan Adaptasi: Bagi banyak orang, beradaptasi dengan kehidupan di Jepang bisa menjadi tantangan. Ini termasuk perbedaan dalam gaya hidup, cuaca, makanan, serta perbedaan budaya dalam interaksi sosial dan profesional.
Jaringan Profesional: Selama magang, peserta memiliki kesempatan untuk membangun jaringan profesional dengan orang-orang Jepang, yang bisa bermanfaat bagi karir di masa depan, terutama jika ingin bekerja di perusahaan internasional atau Jepang.
Secara keseluruhan, magang di Jepang dapat memberikan wawasan yang mendalam tentang dunia profesional di Jepang dan menawarkan pengalaman yang dapat memperkaya baik secara pribadi maupun profesional.
Dengan cara seperti ini, kamu tidak hanya dapat mengatur latar belakang dan keterampilanmu, tetapi kamu juga akan meningkatkan peluang untuk dapat menjawab pertanyaan tanpa terlalu gugup saat wawancara.
Daftar Pengalaman Pekerjaan (Shokumu Keireki-sho) Ketika Melamar Kerja di Jepang
Sumber:
Employment Security Bureau, Ministry of Health, Labour and Welfare
Gaji UMR di Osaka Jepang dan Upah Minimum Berdasarkan Industri, Mulai dari Rp 105.500-an per Jam. Jepang merupakan salah satu negara yang memiliki daya tarik tersendiri bagi tenaga kerja di seluruh dunia. Hal ini karena Jepang termasuk negara yang memberikan gaji besar bagi pekerjanya.
Kerja di jepang mungkin memang menjadi impian banyak orang, terutama masyarakat Indonesia. Salah satu faktor yang mendasarinya adalah UMR di Jepang yang disebut-sebut lebih tinggi daripada di Indonesia. Namun, benarkah demikian?
Gaji UMR di Osaka Jepang dan Upah Minimum Berdasarkan Industri, Mulai dari Rp 105.500-an per Jam
Jepang adalah negara yang banyak menjadi destinasi impian orang di Indonesia. Namun, jika ingin tinggal di sana, kamu perlu tahu berapa biaya hidup di Jepang.
Sebab, biaya hidup di Jepang akan jauh lebih tinggi dari di Indonesia. Oleh karena itu, kamu perlu menyiapkan persiapan keuangan dengan matang.
Menurut data Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang, sebanyak 2,05 juta pekerja asing masuk ke negaranya per Oktober 2023. Jumlah tersebut mengalami peningkatan selama lima tahun terakhir.
Bagi tenaga kerja Indonesia (TKI), Jepang menjadi negara yang menjanjikan untuk mencari pekerjaan. Sebab, gaji yang ditawarkan di sana cukup menggiurkan hingga Rp18 juta per bulan. Selama lima tahun terakhir, jumlah TKI di Jepang melonjak 192,2 persen atau sebanyak 121.507 pekerja.
Mengutip Kompas, presiden agen penempatan kerja Mynavi Global, Motoki Yuzuriha yakin akan banyak TKI yang bekerja di Jepang. Hal ini dikarenakan banyaknya penduduk usia kerja yang ada di Indonesia. Bisa jadi persentase TKI lebih banyak dibanding Vietnam yang kini menjadi pekerja asing terbanyak di Jepang.
Gaji UMR di Osaka Jepang dan Upah Minimum Berdasarkan Industri, Mulai dari Rp 105.500-an per Jam
Alasan TKI kerja di Jepang
Alasan TKI memilih bekerja di Jepang adalah karena tawaran gaji yang menggiurkan. Biaya hidup di Jepang pun relatif murah dibandingkan kota-kota besar Amerika Serikat dan Eropa.
Pekerja magang asing di Jepang bisa memperoleh gaji pokok bulanan sebesar Rp177.800 Yen atau setara Rp18,6 juta pada tahun 2022. Kini, besaran gaji meningkat setara 1.200 dollar AS atau Rp18,9 juta.
Rata-rata TKI yang bekerja di Jepang memiliki keterampilan khusus. Mereka bekerja di bidang konstruksi, manufaktur, perawatan, dan layanan makanan. Pemerintah Jepang juga memberikan dukungan berupa izin tinggal khusus untuk menambah dua kali lipat pekerja asing berketerampilan khusus.
Perlu diketahui, upah minimum di Jepang dihitung per jam, bukan per bulan seperti di Indonesia. Selain itu, jam kerja yang berlaku adalah 40 jam per minggu dan 45 jam jika lembur.
Tidak heran jika banyak orang berminat untuk bekerja di negara matahari terbit tersebut. Di Jepang sendiri, upah minimum dapat berbeda-beda jumlahnya sesuai dengan sektor industri dan wilayahnya.
Lantas berapa besaran upah minimum regional (UMR) Jepang 2024? Cari tahu informasi selengkapnya mengenai nominal upah minimum untuk pekerja pada uraian di bawah ini.
Perusahaan harus menetapkan upah minimum paling tinggi di antara UMR atau Upah Minimum Industri. Menurut Saiteichingin.mhlw.go.jp, terdapat tujuh kelompok industri berdasarkan upah minimumnya sebagai berikut.
Jepang menetapkan sebanyak 47 Upah Minimum Regional (UMR) sesuai jumlah prefekturnya. Selain itu, terdapat 224 Upah Minimum Industri sesuai dengan bidang pekerjaan di setiap prefektur.
UMR di Prefektur Osaka misalnya, sebesar 1.064 yen atau Rp 113.000-an per jam. Sementara itu, Upah Minimum Industri mulai dari 993 yen atau Rp 105.500-an per jam.
Gaji UMR di Osaka Jepang dan Upah Minimum Berdasarkan Industri, Mulai dari Rp 105.500-an per Jam
1. UMR di Osaka
UMR di Osaka sejumlah 1.064 yen atau Rp 113.000-an per jam termasuk UMR tinggi di Jepang karena melebihi 1.000 yen.
UMR tersebut berlaku mulai 1 Oktober 2023. Sebelumnya, UMR di Osaka 1.023 yen atau Rp 108.000-an per jam.
2. Upah Minimum Industri di Osaka
Nama industri
Jumlah upah per jam
Industri manufaktur cat
1.070 yen
Industri baja
1.066 yen
Industri penggulungan logam non-ferrous dan paduan
Industri pembuatan kawat dan kabel listrik
993 yen
Industri manufaktur mesin dan peralatan serba guna
Industri manufaktur mesin dan peralatan produksi
Industri manufaktur mesin dan peralatan komersial
Peralatan pemanas dan memasak
Aksesoris perpipaan
Industri manufaktur produk kawat logam
Industri manufaktur dan perbaikan kapal
Industri manufaktur mesin kelautan
1.070 yen
Komponen elektronik, perangkat, sirkuit elektronik, mesin dan peralatan listrik
Industri manufaktur mesin dan peralatan informasi dan komunikasi
1.068 yen
Industri manufaktur otomotif dan aksesoris terkait
1.068 yen
Ritel otomotif
993 yen
Gaji UMR di Osaka Jepang dan Upah Minimum Berdasarkan Industri, Mulai dari Rp 105.500-an per Jam
Besaran UMR di Kota Jepang lainnya
Berikut besaran rata-rata upah minimum regional (UMR) Jepang setiap bulannya per 2024:
Tokyo: 1,113 Yen (Rp114,66)
Kanagawa: 1,112 Yen (Rp114,50)
Osaka: 1,064 Yen (Rp109,56)
Saitama: 1,028 Yen (Rp105,85)
Aichi: 1,027 Yen (Rp105,75)
Chiba: 1,026 Yen (Rp105,65)
Kyoto: 1,008 Yen (Rp103,79)
Hyogo: 1,001 Yen (Rp103,07)
Shizuoka: 984 Yen (Rp101320,74)
Shiga: 976 Yen (Rp100496,99)
Hokkaido: 960 Yen (Rp98849,50)
Iwate: 893 Yen (Rp91950,63)
Aomori: 898 Yen (Rp92465,47)
Toyama: 948 Yen (Rp97613,88)
Nagano: 948 Yen (Rp97613,88)
Ibaraki: 953 Yen (Rp98128,73)
Gifu: 950 Yen (Rp97819,82)
Okinawa: 896 Yen (Rp92259,54)
Miyazaki: 897 Yen (Rp92362,50)
Nagasaki: 898 Yen (Rp92465,47)
Kumamoto: 898 Yen (Rp92465,47)
Tottori: 790 Yen (Rp81344,90)
Sebagai informasi, rata-rata gaji di Jepang yaitu 471.000 JPY (3.470 USD) atau sekitar Rp49,2 juta per bulan). Gaji UMR berlaku untuk gaji standar pekerja. Artinya, gaji bisa lebih tinggi dan berlaku pula gaji tambahan.
Gaji UMR di Osaka Jepang dan Upah Minimum Berdasarkan Industri, Mulai dari Rp 105.500-an per Jam