Kunjungan Ketua DPR Puan Maharani di Jepang Bahas Penguatan Hubungan Bilateral, Transisi Energi Hijau RI dan Beasiswa bagi Pelajar. Sebelum peresmian Patung Presiden pertama RI Sukarno di KBRI Tokyo pada Rabu, 28 Mei 2025, pertemuan Puan dengan Fukushiro terjadi. Fukushiro adalah tamu undangan dalam acara peresmian.
Selama kunjungan kerjanya di Tokyo, Ketua DPR Puan Maharani mengadakan pertemuan dengan Nukaga Fukushiro, Ketua Parlemen Jepang. Saat ini, dia meminta bantuan Jepang untuk transisi energi hijau di Indonesia.
Selama kunjungannya ke Tokyo, Ketua DPR Puan Maharani bertemu dengan Nukaga Fukushiro, Ketua Parlemen Jepang, untuk membahas bagaimana meningkatkan hubungan bilateral kedua negara.
Kunjungan Ketua DPR Puan Maharani di Jepang Bahas Penguatan Hubungan Bilateral, Transisi Energi Hijau RI dan Beasiswa bagi Pelajar
Dalam pertemuan yang diadakan pada Rabu di Kedutaan Besar Indonesia di Tokyo, ia menekankan betapa pentingnya kerja sama antara kedua negara karena keduanya menghadapi tantangan dari ketidakpastian ekonomi dan ketegangan geopolitik global.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Ketua DPR Jepang telah berkenan hadir di KBRI Tokyo, dalam rangka peresmian Patung Presiden Sukarno,” kata Puan.
Kepada ketua DPR Jepang, Puan menyatakan hubungan kedua negara adalah hubungan yang komprehensif karena didasarkan kepada prinsip saling menguntungkan, saling menghargai, dan saling melengkapi. Dia menyebut Jepang adalah mitra strategis bagi pembangunan Indonesia.
Hubungan bilateral Indonesia dan Jepang menurutnya perlu terus diperkuat terutama karena kita sama-sama menghadapi tantangan ketegangan geopolitik dan ketidakpastian ekonomi global. “Kita merupakan pilar utama untuk menciptakan perdamaian, keamanan, dan kesejahteraan di Asia,” ujarnya.
Kunjungan Ketua DPR Puan Maharani di Jepang Bahas Penguatan Hubungan Bilateral, Transisi Energi Hijau RI dan Beasiswa bagi Pelajar
Puan pun menyinggung upaya pemerintah, termasuk KBRI di Jepang dalam memperkuat kerja sama bilateral kedua negara. Dia mengatakan kerja sama antara Parlemen Indonesia dan Jepang juga perlu terus diperkuat untuk melengkapi hubungan erat antara pemerintah.
Di sisi lain, Puan berbicara soal kerja sama perdagangan Indonesia dan Jepang. Dia menyebut Jepang sebagai salah satu mitra dagang dan investor asing utama di Indonesia.
“Kedua negara merupakan pilar kunci untuk menciptakan perdamaian, keamanan, dan kesejahteraan di Asia,” ujarnya, seperti dikutip dari pernyataan tertulis.
Ia menyebut pertemuannya dengan Fukushiro sebagai momen penting dalam persahabatan Indonesia-Jepang, yang tahun ini genap berusia 67 tahun sejak hubungan diplomatik terjalin pada 1958.
Maharani menjelaskan bahwa dasar hubungan bilateral telah dibangun sejak era Presiden Soekarno dan pemerintah Indonesia terus berupaya memperdalam kerja sama dengan Jepang.
Kunjungan Ketua DPR Puan Maharani di Jepang Bahas Penguatan Hubungan Bilateral, Transisi Energi Hijau RI dan Beasiswa bagi Pelajar
Ia juga menekankan perlunya memperkuat kolaborasi antarparlemen untuk melengkapi hubungan erat yang sudah terjalin di tingkat pemerintahan.
“Pada kesempatan ini, saya ingin mengundang Ketua DPR Jepang untuk berkunjung ke Indonesia,” katanya.
Maharani menyatakan Jepang masih menjadi salah satu mitra dagang utama dan investor asing terbesar Indonesia.
Oleh karena itu, ia menilai penting untuk meningkatkan arus perdagangan dan investasi antara kedua negara, apalagi di tengah kondisi ekonomi global yang tidak pasti saat ini.
Ia juga berharap Jepang terus mendukung Indonesia dalam pembangunan infrastruktur, hilirisasi, dan transisi energi hijau.
Selain itu, ia menekankan pentingnya mempererat hubungan antarwarga sebagai fondasi hubungan bilateral jangka panjang.
Hubungan antarwarga bisa diperkuat melalui pariwisata, pertukaran budaya, serta promosi seni, kuliner, dan film, yang akan membantu menarik lebih banyak turis Jepang ke Indonesia.
Di tengah meningkatnya gejala proteksionisme dan ketidakpastian ekonomi global, kata Puan, Indonesia-Jepang perlu meningkatkan arus perdagangan dan investasinya.
“Diharapkan Jepang tetap dapat mendukung Indonesia untuk infrastuktur, hilirisasi, dan transisi energi hijau,” tutur Puan.
Dia juga mendorong peningkatan persahabatan antarmasyarakat kedua negara. Hal ini disebut menjadi fondasi hubungan bagi Indonesia-Jepang agar semakin langgeng.
“Hubungan antarmasyarakat dapat dibangun dengan bidang pariwisata, serta promosi budaya, seni, makanan, dan film. Saya harapkan lebih banyak wisatawan Jepang berkunjung ke Indonesia,” kata Puan.
“Kita juga perlu membangun hubungan antara generasi muda yang merupakan pemimpin di masa depan,” ujarnya melanjutkan.
Menurut Puan, peningkatan hubungan antar generasi muda kedua negara dapat dilakukan melalui kerja sama pendidikan. Ini termasuk pemberian beasiswa bagi mahasiswa Indonesia, terutama untuk bidang teknik, dan teknologi.
Kunjungan Ketua DPR Puan Maharani di Jepang Bahas Penguatan Hubungan Bilateral, Transisi Energi Hijau RI dan Beasiswa bagi Pelajar
0コメント