Panduan Untuk Bekerja di Jepang Simak Berikut Ini

Panduan Untuk Bekerja di Jepang Simak Berikut Ini

Panduan Untuk Bekerja di Jepang Simak Berikut Ini. Tertarik untuk memulai karir di Jepang? Berikut beberapa pengetahuan dan panduan dasar untuk orang asing yang ingin bekerja di Jepang.

Punya impian bekerja di Jepang? Ingin tahu bagaimana cara mendapat kerja di Jepang? Simak pembahasan tentang prospek karir dan hal-hal menarik mengenai karir di Jepang .

Negeri sakura ini sebenarnya memiliki banyak jenis visa untuk pekerja asing. Belakangan, visa untuk pekerja asing makin beragam dan memudahkan orang asing, termasuk orang Indonesia, untuk menetap dan bekerja di Jepang.

Panduan Untuk Bekerja di Jepang Simak Berikut Ini

Belakangan bekerja di luar negeri menjadi semakin mudah dilakukan, karena semakin banyak negara yang terbuka untuk pekerja asing, begitu pula Jepang.

Bagi sebagian orang, tinggal dan bekerja di Jepang merupakan salah satu impian besar di dalam hidup mereka. Sampai sekitar sepuluh tahun yang lalu, impian itu mungkin sulit untuk terwujud. Jepang dulunya termasuk salah satu negara yang cukup tertutup dari pekerja asing.

Hanya warga negara asing dengan skill di atas rata-rata dan berkemampuan bahasa Jepang sangat baik saja yang dapat bekerja di negara tersebut. Bisa kamu bayangkan, bagaimana sulitnya warga negara asing untuk menembus pasar kerja Jepang pada saat itu.

Untungnya kebijakan tersebut sudah banyak berubah. Jepang saat ini sudah lebih terbuka dan mau menerima lebih banyak warga negara asing untuk bekerja di sana. Hal ini tidak terlepas dari masalah krisis tenaga kerja yang dialami oleh negeri sakura tersebut.

Tidak seimbangnya rasio penduduk usia produktif dibandingkan dengan penduduk usia non-produktif membuat banyak perusahaan di Jepang kekurangan tenaga kerja. Untuk mengatasi hal tersebut, pada tahun 2019 lalu pemerintah Jepang membuat perubahan kebijakan yang membuat warga negara asing untuk lebih mudah mendapat izin untuk tinggal dan bekerja di negara tersebut.

Panduan Untuk Bekerja di Jepang Simak Berikut Ini

Mau Bekerja di Jepang? Kenali Jenis-jenis Visa Jepang

Jika kamu tertarik untuk bekerja dan menetap di Jepang, berikut kami berikan daftar jenis visa kerja yang saat ini dikeluarkan oleh pemerintah Jepang. Ulasan lebih lengkap klik: Jenis Visa Jepang.

Aspek Hukum yang Wajib Kamu Ketahui Sebelum Bekerja di Jepang

Saat memulai bekerja di negara lain, kita tentu perlu mengurus berbagai keperluan secara hukum. Pengurusan hukum di Jepang terutama untuk bekerja di Jepang, bisa dibilang lebih ketat dari negara lainnya. Ada banyak peraturan dan hukum yang mengikat segala bidang di Jepang. Berikut beberapa langkah awal yang perlu diketahui bila kamu bekerja di Jepang, klik artikel: Aspek Hukum Bekerja di Jepang.

Penasaran Seperti Apa Slip Gaji Jika Bekerja di Jepang?

Salah satu hal terpenting saat melakukan pekerjaan adalah mendapatkan upah, terutama jumlah upah yang bisa dibawa pulang. Begitu pula di Jepang. Secara umum, hal yang akan dipotong secara otomatis dari gaji kotor yang diterima adalah pajak penghasilan dan asuransi kesehatan.

Di sini kami memberikan contoh gaji seorang karyawan swasta yang bernilai 200.000 yen per bulan. Dalam penghitungan ini, kami tidak memasukkan tunjangan selain transportasi. Berikut rincian pengeluaran biaya yang dikurangi dari gaji per bulan, klik artikel: Slip Gaji di Jepang.

Seperti Apakah Kegiatan Sehari-hari Karyawan Swasta di Jepang?

Apa yang ada di pikiran kamu ketika mendengar kata “Salary-man”? Kata ini sebenarnya sebuah kata dalam Bahasa Inggris yang dibuat oleh orang Jepang untuk merujuk pada pria pekerja kantoran. Salary-man ini sendiri memiliki kesan seseorang yang selalu mengenakan setelan jas, pekerja keras, dan banyak lembur.

Panduan Untuk Bekerja di Jepang Simak Berikut Ini

Sumber : https://ohayojepang.kompas.com/

Bidang Tokutei Ginou di Jepang No.1: Industri Pembuatan Kapal dan Mesin Kapal

Bidang Tokutei Ginou di Jepang No.1: Industri Pembuatan Kapal dan Mesin Kapal

Bidang Tokutei Ginou di Jepang No.1: Industri Pembuatan Kapal dan Mesin Kapal. Bidang Tokutei Ginou merupakan program-program pelatihan yang ditawarkan di Jepang untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja. Program ini cocok untuk para pencari kerja asing yang ingin mengembangkan karier di Jepang.

Tokutei Ginou adalah Status visa/ijin tinggal bagi warga negara asing di Jepang yang mulai berlaku sejak 1 April 2019.Tokutei Ginou sacara harfiah memiliki arti Specific Technical Skill Visa atau Visa Kerja Keahlian Khusus, sekarang lebih dikenal dengan Visa TG/SSW.

Bidang Tokutei Ginou di Jepang No.1: Industri Pembuatan Kapal dan Mesin Kapal

VISA KERJA SSW/ TG DIBUKA UNTUK BEKERJA DI 14 SEKTOR YAITU :

14 bidang tokutei ginou antara lain:

1. Nursing (Perawat)

Dengan populasi yang semakin menua, Jepang membutuhkan lebih banyak perawat untuk merawat lansia. Program Tokutei Ginou dalam bidang ini memberikan peluang bagi perawat asing untuk belajar budaya dan sistem kesehatan Jepang.

2. Care Worker (Tenaga Perawatan)

Bidang ini berkaitan dengan merawat lansia dan orang dengan kebutuhan khusus. Tenaga perawatan asing berkontribusi pada pelayanan yang lebih luas dan beragam bagi populasi yang rentan.

3. Agriculture (Pertanian)

Program ini membantu menyediakan tenaga kerja bagi sektor pertanian Jepang yang membutuhkan bantuan dalam menangani tanaman, panen, dan pekerjaan pertanian lainnya.

4. Fishery (Perikanan)

Untuk mendukung industri perikanan, Tokutei Ginou memberikan peluang bagi individu untuk bekerja di perairan Jepang, membantu dalam penangkapan ikan dan pemrosesan hasil tangkapan.

5. Manufacturing (Manufaktur)

Industri manufaktur Jepang menghadapi kekurangan tenaga kerja, dan program ini membantu mengisi celah ini dengan menawarkan pelatihan untuk bekerja di sektor manufaktur.

6. Construction (Konstruksi)

Dalam menghadapi pertumbuhan pembangunan yang konstan, program ini membantu menyediakan pekerja dalam industri konstruksi untuk berbagai proyek infrastruktur.

7. Shipbuilding (Pembuatan Kapal)

Jepang memiliki industri pembuatan kapal yang kuat. Program Tokutei Ginou dalam bidang ini membantu mengembangkan tenaga kerja yang terampil di sektor ini.

8. Automobile Maintenance (Perawatan Mobil)

Dalam industri otomotif yang besar, perawatan dan perbaikan mobil menjadi penting. Program ini melatih individu untuk menjadi teknisi otomotif yang berkualitas.

9. Hotel and Hospitality (Hotel dan Perhotelan)

Demi mendukung pariwisata yang berkembang pesat, program ini membantu dalam menyediakan staf hotel dan perhotelan yang dapat berkomunikasi dengan wisatawan asing.

10. Ship Cruising (Industri Kapal Pesiar)

Dengan popularitas kapal pesiar yang terus meningkat, terdapat permintaan untuk staf dalam berbagai posisi di kapal pesiar.

11. Fish Processing (Pengolahan Ikan)

Program ini melatih individu dalam pengolahan ikan dan makanan laut lainnya, mendukung industri makanan laut yang penting di Jepang.

12. Textile Industry (Industri Tekstil)

Meskipun menurun dalam beberapa tahun terakhir, industri tekstil Jepang masih memerlukan tenaga kerja yang terampil dalam pembuatan produk tekstil.

13. Aviation Industry (Industri Penerbangan)

Dalam program ini, individu dilatih untuk bekerja di berbagai aspek industri penerbangan, seperti pemeliharaan pesawat dan layanan bandara.

14. Food Service Industry (Industri Layanan Makanan)

Dalam industri makanan dan minuman yang luas, terdapat permintaan konstan akan koki, pelayan, dan staf restoran lainnya.

Baca Juga: Rekomendasi Website untuk Mencari Lowongan Kerja di Luar Negeri

Peluang dan tantangan dari 14 bidang Tokutei Ginou

Peluang dalam program Tokutei Ginou sangatlah besar, terutama karena Jepang membutuhkan tenaga kerja tambahan di berbagai sektor. Ini memberikan kesempatan bagi warga negara asing untuk mengembangkan karier internasional, belajar budaya Jepang, dan berkontribusi pada masyarakat.

Namun, terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi, termasuk bahasa dan budaya yang berbeda, adaptasi terhadap lingkungan kerja yang baru, serta pemisahan dari keluarga dan lingkungan asal.

Rekomendasi Bimbingan Persiapan Daftar 14 Bidang Tokutei Ginou

Tertarik untuk mengajukan mengikuti program Tokutei Ginou? Konsultasikan dengan kami Aichitrainingcenter.com

Target
Target dari Bidang Industri Pembuatan Kapal dan Mesin Kapal di dalam Tokutei GIno No.1 ini adalah pekerja asing yang memiliki pengetahuan dan keterampilan terkait dengan industri tersebut. Pemerintah Jepang menargetkan untuk menerima maksimal 11.000 pekerja asing hingga Maret 2024 dalam kurun waktu lima tahun.

Syarat
– Lulus ujian keterampilan yang diperlukan
Ujian keterampilan terdiri dari ujian praktik dan ujian teori.
Ujian Praktik: Ujian untuk setiap jenis pekerjaan
Ujian Teori: Ujian berbasis kertas untuk setiap jenis pekerjaan
– Lulus JFT-Basic atau memiliki kemampuan bahasa Jepang JLPT level N4 atau lebih tinggi

Jenis Pekerjaan
Ujian mencakup enam jenis pekerjaan berikut.
(1) Pengelasan
(2) Penyemprotan
(3) Pengerjaan besi
(4) Penyelesaian
(5) Pengerjaan mesin
(6) Perakitan peralatan listrik

Orang yang telah menyelesaikan Pelatihan Keterampilan No.2 dengan baik akan dibebaskan dari ujian Keterampilan Khusus No.1.

Tingkat Kesulitan
Ujian ini membutuhkan pengetahuan dan keterampilan teknis, sehingga tingkat kesulitannya tinggi. Para peserta ujian harus mampu memahami instruksi dari pengawas dan melaksanakan tugas dengan tepat, dan perlu melakukan pekerjaan berdasarkan pertimbangan mereka sendiri. Untuk dapat memahami instruksi dari pengawas dan membuat pertimbangan mereka sendiri, kemampuan bahasa Jepang juga diperlukan.

Basis produksi terkait Industri Pembuatan Kapal dan Mesin Kapal tersebar di seluruh Jepang, dan sebagian besarnya berada di daerah pedesaan. Khususnya di daerah Setouchi dan daerah Kyushu, Industri Pembuatan Kapal dan Mesin Kapal adalah industri utama. Oleh karena itu, pekerja asing dengan pengetahuan dan keterampilan terkait industri tersebut sangat dibutuhkan, dan banyak peluang kerja tersedia.
Dengan demikian, sistem ini adalah sistem yang menarik yang menawarkan peluang kerja di Jepang bagi pekerja asing.

Sumber:
Badan​ Pelayanan Imigrasi Jepang
(“Kebijakan tentang Pengoperasian Sistem terkait Tokutei Ginou di Bidang Perawatan,” https://www.moj.go.jp/isa/content/930005131.pdf)
(“Upaya untuk Menerima Tenaga Kerja Asing dan Mewujudkan Masyarakat yang Hidup Bersama,” https://www.moj.go.jp/isa/content/001335263.pdf)
Ministry of Land, Infrastructure, Transport and Tourism (https://www.mlit.go.jp/common/001499665.pdf)

Bidang Tokutei Ginou di Jepang No.1: Industri Pembuatan Kapal dan Mesin Kapal

Sumber : https://ohayojepang.kompas.com/

Contoh Slip Gaji Jika Bekerja di Jepang

Contoh Slip Gaji Jika Bekerja di Jepang

Contoh Slip Gaji Jika Bekerja di Jepang. Pekerja asing yang tinggal di Jepang, termasuk mahasiswa yang bekerja paruh waktu, harus membayar pajak jika mereka bekerja dan mendapatkan penghasilan di Jepang.

Di Jepang, perlu untuk memenuhi kewajiban untuk membayar pajak (pajak penghasilan, pajak daerah, premi asuransi kesehatan, dan premi asuransi pensiun).

Oleh karena itu, jumlah yang dibayarkan oleh perusahaan (gaji) dan jumlah yang diterima setelah pajak dipotong (gaji bersih) akan berbeda.

Contoh Slip Gaji Jika Bekerja di Jepang

Salah satu hal terpenting saat melakukan pekerjaan adalah mendapatkan upah, terutama jumlah upah yang bisa dibawa pulang. Begitu pula di Jepang. Secara umum, hal yang akan dipotong secara otomatis dari gaji kotor yang diterima adalah pajak penghasilan dan asuransi kesehatan.

Pada slip gaji, terdapat informasi tentang jumlah gaji yang dibayarkan, jumlah potongan pajak, dan jumlah gaji bersih yang diterima. Oleh karena itu, penting untuk memahami dengan baik ‘jumlah penghasilan Anda sendiri’ dan ‘besaran pembayaran untuk masing-masing komponen’.

1. Kehadiran

Jumlah hari kerja, hari absen, jam lembur, dll.Jumlah hari benar-benar bekerjaMengacu pada.
Setelah menerima slip gaji, mari periksa apakah jumlah hari kerja sudah benar.

2. Pembayaran

Pada slip gaji untuk bulan tersebut,Gaji dibayar oleh perusahaanMengacu pada.

Gaji pokokIni adalah jumlah gaji yang dibayarkan oleh perusahaan sebagai gaji pokok, tanpa termasuk tunjangan atau bonus khusus.
tunjanganTunjangan transportasi (biaya transportasi), tunjangan tempat tinggal, tunjangan lembur, dan sebagainya diberikan oleh perusahaan dengan tujuan untuk memberikan kompensasi atas hal-hal tersebut.

3. Pengurangan

Pada slip gaji untuk bulan tersebutJumlah premi asuransi dan pajak yang secara otomatis dipotong dari gajiMengacu pada.

Premi asuransi tenaga kerjaPada saat Anda mendapatkan pekerjaan berikutnya ketika Anda kehilangan pekerjaan AndaJenis asuransi sosial yang memungkinkan penerimaan manfaat yang diperlukan (seperti jaminan pendapatan dan dukungan untuk mencari pekerjaan kembali)..
Itu ditanggung oleh pekerja dan perusahaan.
Premi asuransi sosialPremi asuransi kesehatan, premi asuransi pensiun, dana pensiun, asuransi perawatan, dan sebagainya.Mengacu pada.
Meskipun orang asing, setiap orang yang berusia 20 tahun ke atas wajib menjadi peserta dalam sistem pensiun Jepang.
Namun, jika seorang warga asing yang telah menjadi peserta dalam asuransi sosial Jepang, seperti asuransi pensiun atau asuransi nasional, kembali ke negaranya sebelum menerima manfaat pensiun, dia dapat menerima uang dengan jumlah tertentu. (Namun, biasanya pembayaran tersebut akan lebih kecil daripada kontribusi yang telah dibayarkan selama tinggal di Jepang)
Pajak penghasilanPajak yang dibayarkan berdasarkan pendapatan (gaji) pada tahun tersebut.Mengacu pada.
Pajak pendudukPajak yang timbul atas penghasilan tahun laluMengacu pada.
Jumlahnya bervariasi tergantung pada prefektur atau kota tempat Anda tinggal.
Jika slip gaji Anda tidak termasuk pajak tempat tinggal Anda, itu mungkin tidak dipotong secara otomatis, jadi bicarakan dengan perwakilan perusahaan Anda.
Biaya gotong royongAkumulasi sedikit demi sedikit dari gaji karyawan setiap bulannya,Biaya perjalanan dan rekreasi karyawanIni mengacu pada biaya untuk tujuan pengalokasian.
Tergantung pada perusahaan, ada atau tidak ada biaya asuransi sosial.

* Pengurangan pajak untuk pekerja paruh waktu terdiri dari dua bagian, yaitu ‘pajak penghasilan’ dan ‘pajak pemukiman’ (namun, berlaku jika pendapatan tahunan kurang dari 2 juta).

Contoh Slip Gaji Jika Bekerja di Jepang

Di sini kami memberikan contoh gaji seorang karyawan swasta yang bernilai 200.000 yen per bulan. Dalam penghitungan ini, kami tidak memasukkan tunjangan selain transportasi. Berikut rincian pengeluaran biaya yang dikurangi dari gaji per bulan.

Jumlah uangPresentase yang dipotong
Gaji dan TunjanganGaji Pokok200.000 yen
Tunjangan Transportasi(tergantung jarak)
PajakPajak Pendapatan5.000 yen2.5%
Pajak Tinggal10.000 yen5%
AsuransiAsuransi Pekerja600 yen0.3%
Pensiun18.500 yen9.25%
Asuransi Kesehatan10.000 yen5%
Gaji Bersih155.900 yen77.95%

*Penghitungan ini hanyalah contoh semata. 

Pengurangan Pajak

Pajak yang dipotong dari total pendapatan per bulan. Terdapat dua jenis pajak, yaitu pajak pendapatan (shotoku-zei) dan pajak tinggal (juumin-zei).

Pajak Pendapatan

Pajak yang harus dibayarkan bila kamu memiliki pendapatan. Pajak ini memang ditarik dari gaji per bulan, namun penghitungan pastinya adalah tahunan. Jumlah pajak yang dibayarkan akan bisa berubah sesuai dengan status perkawinan, jumlah asuransi yang diikuti di Jepang, dan lain sebagainya.

(Baca: Pajak Pendapatan)

Pajak Tinggal

Pajak ini merupakan pajak yang harus dibayarkan ke pemerintahan daerah tempat tinggal. Pajak ini ditagihkan kepada orang yang telah tinggal di suatu daerah dengan masa menetap telah genap satu tahun, terhitung sejak tanggal satu Januari tahun tersebut.

(Baca: Pajak Tinggal)

Asuransi sosial (shakai hoken)

Mengikuti asuransi merupakan suatu keharusan penduduk yang tinggal di Jepang agar bisa mendapatkan keuntungan sosial. Ada beberapa jenis asuransi sosial, seperti asuransi pekerja (koyou hoken) yang diberikan kepada karyawan yang di-PHK, asuransi kecelakaan kerja (rousai hoken) yang ditanggung pekerja seratus persen, dan asuransi kesehatan (kenkou hoken).

(Baca: Asuransi Karyawan)

(Baca: Kompensasi Asuransi Kecelakaan Pekerja)

(Baca: Asuransi Kesehatan)

Pensiun (Kokumin Nenkin)

Sistem pensiun di Jepang berlaku untuk semua kalangan, baik bekerja di perusahaan swasta ataupun negeri. Orang asing pun bisa menarik uang pensiun ini bila bekerja di Jepang lebih dari tujuh bulan.

(Baca: Pensiun)

Semua hal yang tertulis di atas merupakan persyaratan yang harus dimasukkan ke dalam kontrak sebelum bekerja, termasuk tunjangan lembur.

Contoh Slip Gaji Jika Bekerja di Jepang

Kesimpulan

Gaji bulanan adalah jumlah yang dihitung dengan menambahkan berbagai tunjangan pada gaji dasar, kemudian dikurangi dengan potongan pajak.

*Sumber informasi diambil dari Kementrian Hukum Jepang. Ketentuan bisa saja diperbaharui sewaktu-waktu.

Sumber : https://kompas.com/

Perbandingan Gaji Per Bulan di Tokyo Jepang, Jakarta Indonesia, Seoul Korea Selatan dan Kuala Lumpur Malaysia

Perbandingan Gaji Per Bulan di Tokyo Jepang, Jakarta Indonesia, Seoul Korea Selatan dan Kuala Lumpur Malaysia

Perbandingan Gaji Per Bulan di Tokyo Jepang, Jakarta Indonesia, Seoul Korea Selatan dan Kuala Lumpur Malaysia. Dalam artikel ini, kami akan memberikan informasi mengenai perbandingan pendapatan yang bisa kamu dapat jika bekerja di negara Asia lainnya, dibandingkan dengan di Indonesia.

Salah satu pertimbangan ketika memutuskan untuk bekerja di luar negeri adalah jumlah penghasilan yang akan didapatkan. Bekerja di luar negeri seperti Jepang, mungkin menjadi cita-cita sebagian masyarakat Tanah Air. Apalagi, bila membandingkan besaran gaji kerja di Negeri Sakura yang disebut lebih tinggi dari umumnya pekerja di Indonesia.

Perbandingan Gaji Per Bulan di Tokyo Jepang, Jakarta Indonesia, Seoul Korea Selatan dan Kuala Lumpur Malaysia

Gaji di Tokyo Jepang

Seperti halnya di Indonesia, Jepang juga menggunakan skema upah minimum per wilayah untuk membayar pekerjanya. Melansir Job-medley, upah regional tertinggi di Jepang, yakni di kota Tokyo dengan 1.013 Yen per jam atau sekitar Rp134.000 per jam. Sedangkan UMR terendah adalah Okinawa dengan 820 Yen per jam atau sekitar Rp 89.000 per jam.

Di Jepang, upah minimun dihitung per jam bukan per bulan seperti di Indonesia. Selain itu, jam kerja yang berlaku adalah 8 jam per hari atau 40 jam per minggu dan 45 jam jika lembur.

Ambil contoh, apabila Anda bekerja di Tokyo selama 8 jam per hari dengan bayaran ¥1.013 atau Rp134 ribu, maka penghasilan yang didapat, yakni Rp134 ribu x 8 jam = Rp1.072.000 per hari.

Adapun, untuk kisaran gaji per bulan yang Anda terima ialah Rp1.072.000 x 20 hari, yakni Rp21.440.000 per bulan. Tentunya, jika membandingkan dengan besaran gaji rata-rata karyawan di Jakarta saja masih berada di bawah Jepang.

Survei Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata gaji karyawan, yakni Rp5,25 juta per bulan. Gaji karyawan di Ibu Kota pun menjadi yang tertinggi se-Indonesia.

Melansir laman lifepal.co.id, dengan besaran gaji Rp21.440.000 per bulan sudah mengalahkan gaji seorang branch manager di bank pelat merah kode saham BMRI, yakni Rp16,9 juta. Cukup menggiurkan bukan?

Perbandingan Gaji Per Bulan di Tokyo Jepang, Jakarta Indonesia, Seoul Korea Selatan dan Kuala Lumpur Malaysia

Perhitungan Gaji Lembur per Jam

Sementara untuk perihal penghitungan gaji lembur per jam di Jepang juga cukup tinggi. Berikut rinciannya dinukil situs resmi Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang:

  1. Lembur hari biasa: jumlah gaji per jam naik 25 persen dari gaji dasar
  2. Lembur pada hari libur: jumlah gaji per jam naik 35 persen dari gaji dasar
  3. Lembur tengah malam: jumlah gaji per jam naik 25 persen dari gaji dasar

Namun, lantaran jam lembur tersebut terhitung sebagai tambahan jam lembur biasa, maka jumlah gaji per jamnya adalah hasil penambahan lembur biasa dan tengah malam.

Oleh sebab itu, gaji per jam yang diterima pekerja akan naik 50 persen dari gaji biasa. Di Jepang, lembur tengah malam sendiri dihitung sejak pukul 22.00 – 05.00 hari berikutnya.

Perbandingan Gaji Per Bulan di Tokyo Jepang, Jakarta Indonesia, Seoul Korea Selatan dan Kuala Lumpur Malaysia

Gaji di Jakarta Indonesia

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata upah buruh di Indonesia pada Februari 2023 adalah sebesar Rp2,94 juta. BPS mengatakan bahwa rata-rata upah buruh laki-laki masih besar jika dibandingkan dengan perempuan, yakni Rp3,23 juta untuk laki-laki dan Rp2,42 untuk perempuan.

Sementara itu pada Agustus 2022, rata-rata upah buruh di Indonesia adalah Rp3,07 juta. Data BPS menunjukkan, kenaikan gaji paling tinggi terjadi di Provinsi DKI Jakarta dengan peningkatan mencapai 30,46% YoY.

Dengan demikian, rata-rata gaji di Jakarta adalah Rp5,25 juta per bulan. Rata-rata gaji ini menjadi yang tertinggi dibandingkan provinsi lainnya di Indonesia. Hasil data tersebut membuat banyak pencari kerja dari seluruh daerah di Indonesia untuk mengadu nasib di Jakarta.

Gaji di Seoul Korea Selatan

Gaji yang bisa diterima saat bekerja di Korea tergantung dari jenis pekerjaan, tingkat pendidikan, dan pengalaman kerja. Namun, secara umum gaji di Korea Selatan cukup tinggi dibanding negara lain di Asia Tenggara walaupun terhitung lulusan baru.

Berikut adalah gambaran gaji yang mungkin bisa didapat selama kerja di Korea Selatan:

  • Karyawan kantoran: berkisar antara 1.5 juta won (sekitar Rp 17 juta) hingga 4 juta won (sekitar Rp 46 juta) per bulan.
  • Dokter: berkisar antara 3 juta won (sekitar Rp 34 juta) hingga 10 juta won (sekitar Rp 115 juta) per bulan.
  • Guru: berkisar antara 1.5 juta won (sekitar Rp 17 juta) hingga 3 juta won (sekitar Rp 34 juta) per bulan.
  • Teknisi: berkisar antara 1.5 juta won (sekitar Rp 17 juta) hingga 3 juta won (sekitar Rp 34 juta) per bulan.
  • Koki: berkisar antara 1.5 juta won (sekitar Rp 17 juta) hingga 3 juta won (sekitar Rp 34 juta) per bulan.

Untuk jam kerja, di Korea Selatan terkenal dengan masyarakat yang pekerja keras. Sebelum tahun 2018, jam kerja di Korea Selatan cukup panjang yakni 68 jam per minggu. Namun jam kerja tersebut dilonggarkan menjadi 40 – 50 jam per minggu. Hal ini dilakukan demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan mendukung pertumbuhan populasi di Korea.

Gaji di Kuala Lumpur Malaysia

Upah minimum yang baru setara dengan yang berikut untuk pekerja di dewan kota atau wilayah kota kota.:

57,69 ringgit (US$13,13) per hari untuk karyawan yang bekerja enam hari seminggu;

69,23 ringgit (US$15,76) per hari untuk karyawan yang bekerja lima hari seminggu; Dan

86,54 ringgit (US$19,70) per hari untuk karyawan yang bekerja empat hari seminggu.

Untuk pengusaha dengan kurang dari lima karyawan yang berlokasi di dewan kota atau wilayah kota, upah minimum bulanan adalah 1.200 ringgit (US$273), hingga Juli 2023.

Detailnya sebagai berikut berikut:

46,15 ringgit (US$10,51) per hari untuk karyawan yang bekerja enam hari seminggu;

55,38 ringgit (US$12,61) per hari untuk karyawan yang bekerja lima hari seminggu; Dan

69,23 ringgit (US$15,76) per hari untuk karyawan yang bekerja empat hari seminggu.

Untuk pemberi kerja dengan kurang dari lima karyawan yang berlokasi di area selain dewan kota atau wilayah kotamadya, upah minimum bulanan adalah 1.100 ringgit (US$273), hingga Juli 2023.

Pemberi kerja dengan aktivitas bisnis yang diklasifikasikan di bawah Klasifikasi Standar Pekerjaan Malaysia (MASCO) harus membayar tarif upah 1.500 ringgit (US$341), terlepas dari jumlah karyawan yang mereka pekerjakan.

Berikut tabel perbandingan jumlah pendapatan berdasarkan jenis pekerjaan dan jenis industri perusahaannya.

Perbandingan Gaji Per Bulan di Tokyo Jepang, Jakarta Indonesia, Seoul Korea Selatan dan Kuala Lumpur Malaysia

Pekerjaan\ Kota

Tokyo, Japan

(Dec 2022-Jan 2023)

Jakarta, Indonesia

(Dec 2022-Jan 2023)

Kuala Lumpur, Malaysia

(Nov 2022-Jan 2023)

Seoul, Korea Selatan

(Sep 2021)

Taipei, Taiwan

(Sep 2021)

Riyadh, Saudi Arabia

(Nov 2022-Dec 2022)

Hong Kong

(Sep 2021)

Singapore

(Dec 2022-Jan 2023)

Industri Manufaktur

Pekerja Pabrikan (staf)

2,140

407

430

2,416

1,363

2,199

1,905

Engineer (kelas menengah)

2,790

614

818

2,979

1,725

2,681

Manajer (Kepala Bagian)

4,207

1,353

1,649

3,768

2,419

4,027

4,195

Industri Non-Manufaktur

Pekerja Kantoran (staf)

2,157

590

941

2,383

1,658

(a)3,502

(b)2,368

(c)2,212

(d)1,565

2,506

2,692

Manajer (Kepala Bagian)

4,170

1,470

2.076

3,586

2,802

4,366

4,722

Bagian Sales

2,960

256~358

507

2,962

1,125

1,668

1,268

Pelayan Restoran

2,430

256~320

497

1,986

880

1,932

990

(Satuan pendapatan di atas dalam USD dengan jumlah per bulan)

*Di negara Arab Saudi, jumlah pendapatan yang didapat akan berbeda berdasarkan status kewarganegaraan, seseorang merupakan warga negara Arab Saudi atau bukan.

Perbandingan Gaji Per Bulan di Tokyo Jepang, Jakarta Indonesia, Seoul Korea Selatan dan Kuala Lumpur Malaysia

Selain pendapatan bulanan di atas, berikut tabel pendapatan minimum dari setiap negara sesuai dengan peraturan yang berlaku di negara tersebut.

Upah Minimum

Tokyo, Jepang

Jakarta, Indonesia

Kuala Lumpur, Malaysia

Riyadh, Arab Saudi

Hong Kong

Seoul, Korea Selatan

Taipei, Taiwan

Singapura

7.96/jam

313/bulan

317/bulan (14.6/hari, 1.52/jam)

1651/bulan

867/bulan (5.78/jam)

1,067/bulan

4.82/jam

tidak ada ketentuan

(Satuan pendapatan di atas dalam USD dengan jumlah per bulan)

*Di negara Arab Saudi, jumlah pendapatan yang didapat akan berbeda berdasarkan status kewarganegaraan, seseorang merupakan warga negara Arab Saudi atau bukan.

Semoga bermanfaat 🙂

Mengenal Masakan Jepang Ichiju Sansai, Prinsip Gizi Konsep Tradisional Sarapan Satu Sup Tiga Hidangan

Mengenal Masakan Jepang Ichiju Sansai, Prinsip Gizi Konsep Tradisional Sarapan Satu Sup Tiga Hidangan

Mengenal Masakan Jepang Ichiju Sansai, Prinsip Gizi Konsep Tradisional Sarapan Satu Sup Tiga Hidangan. Konsep sarapan “satu sup, tiga hidangan” biasanya terdiri dari nasi dan acar sayur yang pastinya tidak bisa dipisahkan. Masyarakat Jepang punya cara tradisional untuk menyiapkan sarapan yang disebut “ichiju sansai (一汁三菜) atau “satu sup, tiga hidangan.”

Untuk sarapan, sup miso adalah sup yang paling lazim. Hidangan lainnya mencakup ikan panggang, telur, nori (lembaran rumput laut kering), natto (kedelai difermentasi), dan hidangan sayur-mayur.

Mengenal Masakan Jepang Ichiju Sansai, Prinsip Gizi Konsep Tradisional Sarapan Satu Sup Tiga Hidangan

Ichiju Sansai adalah prinsip gizi dalam masakan Jepang yang menekankan keberagaman, keseimbangan, dan sederhana dalam hidangan sehari-hari. Prinsip ini mewakili pendekatan seimbang terhadap diet yang mencakup tiga elemen utama:

  1. Ichijuu (Makanan Utama): Ini adalah komponen utama dalam hidangan, yang sering kali berupa nasi. Nasi adalah sumber karbohidrat yang kaya dan biasanya disajikan dalam porsi yang cukup besar. Ichijuu juga bisa berupa mie, roti, atau sumber karbohidrat lainnya.
  2. Shousoku (Sayuran): Shousoku adalah komponen makanan yang mengacu pada sayuran, baik yang dimakan mentah maupun dimasak. Sayuran ini menyediakan vitamin, serat, dan nutrisi penting lainnya dalam diet sehari-hari. Sayuran umumnya disajikan dalam bentuk sup, rebusan, atau disajikan sebagai hidangan sampingan.
  3. Ookazu (Lauk Pendamping): Ookazu adalah komponen makanan yang merupakan lauk pendamping yang bisa berupa daging, ikan, atau makanan laut lainnya. Ini adalah sumber protein dalam hidangan. Ookazu juga dapat berupa hidangan tahu, telur, atau hidangan lauk lainnya yang mengandung protein.

Konsep Ichiju Sansai mempromosikan variasi makanan yang sehat dan seimbang dalam satu hidangan, dengan fokus pada meminimalkan pemborosan makanan dan menghindari makanan berlebihan. Prinsip ini juga mencerminkan budaya Jepang yang menghargai keseimbangan dalam diet dan pentingnya mengonsumsi makanan segar dan alami. Dengan mengikuti prinsip Ichiju Sansai, diharapkan seseorang dapat mencapai diet yang lebih sehat dan seimbang.

Mengenal Masakan Jepang Ichiju Sansai, Prinsip Gizi Konsep Tradisional Sarapan Satu Sup Tiga Hidangan

Ikan

Sebagai negara kepulauan, hidangan laut adalah sumber protein utama bagi khalayak Jepang. Jika daging olahan seperti sosis adalah yang paling terkenal di negara Barat saat ini, ikan masih menjadi sarapan pokok di Jepang.

Cara paling umum untuk mengolah ikan menjadi sarapan di Jepang adalah memanggang ikan kecil seperi makarel atau ikan tombak dengan bumbu sederhana seperti garam.

Ikan sisa semalam juga dapat dimasak menjadi hidangan rebus. Membumbui semangkuk nasi dengan ikan teri kecil (shirasu) adalah hidangan khas ikan sederhana tapi menyediakan banyak protein dan mineral seperti kalsium.

Selada

Selada adalah tambahan pada menu sarapan Jepang yang mengejutkan para wisatawan.

Mengenal Masakan Jepang Ichiju Sansai, Prinsip Gizi Konsep Tradisional Sarapan Satu Sup Tiga Hidangan

Sarapan tradisional di negara Barat mungkin mencakup sayur masak, seperti tomat goreng, dengan bayam atau telur. Namun di Barat, selada sebelum makan siang adalah hal yang asing.

Jika kamu memesan paket sarapan atau sarapan prasmanan di Jepang, kamu akan menemukan selada. Selada jenis apapun dapat dimakan sebagai sarapan, tapi jenis yang paling umum adalah selada campur dengan dasar selada atau kubis.

Orang Jepang terkenal akan angka harapan hidupnya yang panjang dan rendahnya tingkat penyakit akibat gaya hidup. Jadi, mungkin kamu ingin mempertimbangkan memasukan selada dalam menu sarapanmu mulai sekarang.

Nasi

Bukan rahasia, nasi adalah “jantung” dari hidangan tradisional Jepang manapun. Bagi beberapa orang, memasak nasi adalah kegiatan yang merepotkan, apalagi untuk sarapan.

Beberapa rumah tangga di negara Barat memasak nasi menggunakan kompor, sementara orang Jepang memiliki penanak nasi yang mempermudah proses memasak nasi. Malah, orang Jepang juga rela memakan nasi sisa semalam untuk sarapan.

Mengenal Masakan Jepang Ichiju Sansai, Prinsip Gizi Konsep Tradisional Sarapan Satu Sup Tiga Hidangan

Semangkuk nasi putih dapat dijadikan sarapan bersama lauk lainnya seperti ikan, telur, atau sayur-mayur. Tanpa lauk, nasi juga bisa dijadikan sarapan sendiri.

Contohnya, tamago kakegohan, semangkuk nasi yang dicampur dengan telur mentah, adalah sarapan yang umum di Jepang.

Di pagi yang sibuk, banyak khalayak Jepang yang memilih onigiri dari toko serba ada (toserba) sebagai sarapan yang praktis dan murah. Gumpalan nasi berbentuk segitiga ini diisi dengan ikan, rumput laut, atau acar plum.

Mengenal Masakan Jepang Ichiju Sansai, Prinsip Gizi Konsep Tradisional Sarapan Satu Sup Tiga Hidangan

Prinsip Ichiju Sansai dalam masakan Jepang memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan dan gaya hidup. Berikut adalah beberapa manfaat dari menerapkan Ichiju Sansai dalam diet:

  1. Keseimbangan Nutrisi: Ichiju Sansai memastikan keseimbangan nutrisi dalam hidangan Anda. Ini mencakup karbohidrat dari nasi, protein dari lauk pendamping, dan serat serta vitamin dari sayuran. Keseimbangan nutrisi ini mendukung kesehatan secara keseluruhan.
  2. Kontrol Porsi: Prinsip ini membantu Anda untuk mengontrol porsi makanan Anda. Makanan utama (Ichijuu), seperti nasi, menjadi komponen utama, sementara lauk pendamping (Ookazu) dan sayuran (Shousoku) disajikan dalam porsi yang lebih kecil. Ini dapat membantu mencegah overeating dan membantu menjaga berat badan yang sehat.
  3. Kaya Serat: Konsumsi banyak sayuran dalam Ichiju Sansai memastikan asupan serat yang cukup dalam diet Anda. Serat adalah penting untuk pencernaan yang sehat dan membantu mengurangi risiko penyakit seperti penyakit jantung dan diabetes.
  4. Asupan Nutrisi: Diet berdasarkan Ichiju Sansai memberikan beragam nutrisi penting yang diperlukan untuk tubuh Anda. Ini melibatkan protein, vitamin, mineral, dan zat gizi lainnya yang mendukung kesehatan dan vitalitas Anda.
  5. Pengurangan Risiko Penyakit: Diet seimbang yang melibatkan Ichiju Sansai dapat membantu mengurangi risiko penyakit seperti penyakit jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi. Konsumsi lebih banyak sayuran juga dapat membantu dalam menjaga berat badan yang sehat.
  6. Pemborosan Makanan: Prinsip Ichiju Sansai juga mempromosikan pengurangan pemborosan makanan. Anda hanya perlu menyiapkan dan menyantap makanan dalam porsi yang Anda butuhkan, mengurangi kemungkinan sisa makanan yang terlalu banyak.
  7. Variasi Hidangan: Ichiju Sansai menggalakkan variasi dalam hidangan harian Anda, yang dapat membuat makanan lebih menarik dan memuaskan. Ini membantu Anda untuk menjaga minat dalam diet sehat Anda.
  8. Memahami Kebiasaan Makan: Prinsip ini mengajarkan pemahaman tentang cara makan yang sehat. Ini bisa membantu Anda membuat pilihan makanan yang lebih baik dan membentuk kebiasaan makan yang baik.

Ichiju Sansai adalah konsep diet yang sederhana dan mudah diikuti yang mendorong makan dengan bijaksana dan seimbang. Ini adalah salah satu faktor yang membantu menjelaskan mengapa Jepang memiliki tingkat harapan hidup yang tinggi dan tingkat obesitas yang rendah.

Mengenal Masakan Jepang Ichiju Sansai, Prinsip Gizi Konsep Tradisional Sarapan Satu Sup Tiga Hidangan

Semoga bermanfaat 🙂

Syarat Menyewa Kamar di Jepang, Wajib Bawa Dokumen Ini!

Syarat Menyewa Kamar di Jepang, Wajib Bawa Dokumen Ini!

Syarat Menyewa Kamar di Jepang, Wajib Bawa Dokumen Ini!. Setelah menemukan kamar yang cocok dan paling sesuai, kamu bisa memulai proses peminjaman dengan menyiapkan dokumen yang diperlukan untuk pemeriksaan pindah.

Ada beberapa dokumen yang perlu disiapkan sebelum kamu menyewa kamar tempat tinggal di Jepang. Beberapa atau semua dokumen berikut ini mungkin diperlukan untuk proses peninjauan dokumen. Apa saja?

Syarat Menyewa Kamar di Jepang, Wajib Bawa Dokumen Ini!

Sewa kamar di Jepang, terutama jika Anda adalah seorang pendatang atau turis, dapat melibatkan beberapa prosedur dan persyaratan tertentu. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat membantu Anda menyewa kamar di Jepang:

  1. Cari Kamar: Cari kamar yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Anda bisa mencari melalui situs web dan aplikasi penyedia properti seperti “Suumo,” “Apamanshop,” “Leopalace 21,” atau situs web lokal lainnya. Anda juga dapat mencari di agen real estate lokal atau kantor perumahan.
  2. Pilih Tipe Akomodasi: Jepang menawarkan berbagai tipe akomodasi, termasuk apartemen, “guesthouses,” “share houses,” dan “mansion” (apartemen khusus). Pilih yang sesuai dengan anggaran dan preferensi Anda.
  3. Pemahaman Kontrak: Pastikan Anda memahami kontrak sewa dengan baik sebelum menandatanganinya. Ini termasuk memahami biaya sewa, masa sewa, peraturan bangunan, dan apa yang termasuk dalam sewa (misalnya, perabotan, utilitas, dll.).
  4. Biaya Deposit: Biasanya, Anda harus membayar sejumlah uang sebagai deposit sewa (reikin) yang dapat berupa dua atau tiga bulan sewa. Deposit ini dapat dikembalikan kepada Anda setelah masa sewa berakhir jika tidak ada kerusakan atau biaya tambahan yang harus dibayar.
  5. Biaya Agen: Beberapa properti mungkin mengenakan biaya agen (shikikin) sebagai imbalan bagi agen real estate yang membantu Anda menemukan kamar. Pastikan Anda memahami biaya-biaya ini sebelum menyewa.
  6. Asuransi Sewa: Beberapa pemilik properti mungkin memerlukan Anda untuk memiliki asuransi sewa, yang akan menutupi kerusakan atau kehilangan properti selama masa sewa. Pastikan Anda memeriksa persyaratan ini.
  7. Registrasi Kependudukan: Setelah Anda menyewa kamar, Anda harus mendaftarkan alamat Anda di kantor kelurahan setempat. Ini diperlukan oleh hukum di Jepang.
  8. Utilitas: Pastikan Anda memahami apa yang termasuk dalam biaya sewa (misalnya, air, listrik, gas, internet) dan apa yang harus Anda bayar sendiri.
  9. Peraturan Lingkungan: Pahami peraturan lingkungan di gedung atau bangunan tempat Anda menyewa. Ini bisa termasuk peraturan tentang kebisingan, pengelolaan sampah, atau hewan peliharaan.
  10. Peraturan Mengenai Hewan Peliharaan: Jika Anda memiliki hewan peliharaan, pastikan untuk memeriksa apakah hewan peliharaan diperbolehkan dalam bangunan tersebut.
  11. Pindahan dan Penyusunan: Persiapkan diri Anda untuk pindahan dan penyusunan di kamar baru Anda. Ini melibatkan proses menyusun perabotan Anda dan mengurus segala hal yang diperlukan seperti ganti alamat dan menyambung utilitas.

Sewa kamar di Jepang bisa menjadi proses yang kompleks, terutama jika Anda tidak berbicara bahasa Jepang dengan lancar. Bekerjasama dengan agen real estate atau mengikuti panduan yang ada dalam bahasa Inggris di situs web penyedia properti Jepang akan sangat membantu. Pastikan juga untuk memahami dan mematuhi semua aturan dan peraturan yang berlaku di properti Anda.

Syarat Menyewa Kamar di Jepang, Wajib Bawa Dokumen Ini!

1. Dokumen untuk membuktikan identitas diri

– Paspor

– Zairyu-card atau kartu tanda penduduk untuk warga asing

2. Dokumen untuk membuktikan tempat kerja dan sekolah

– Sertifikat bukti masih bekerja (kinmu shoumeisho/勤務証明書)

– Sertifikat bukti masih sekolah (zaigaku shoumeisho/在学証明書)

– Surat keterangan kerja resmi (kinrou shikaku shoumeisho/勤労資格証明書)

– Izin untuk melakukan aktifitas diluar yang diizinkan berdasarkan status kepedudukan (shikakugai katsudou kyokasho/資格外活動許可書)

3. Dokumen untuk membuktikan penghasilan atau gaji

– Slip pemotongan pajak (gensen choushuuhyou/源泉泉徴収票)

– Slip gaji (kyuuryou meiseisho/給料明細書)

– Sertifikat pembayaran pajak (nozei shoumeisho/納税証明書)

– Fotokopi pengembalian pajak tahun lalu (kakutei shinkoku/確定申告)

– Sertifikat (rencana) pembayaran gaji (untuk orang yang akan mulai kerja)

– Sertifikat pengiriman uang melalui bank

– Sertifikat penerimaan beasiswa

– Bukti tabungan (fotokopi buku tabungan)

Syarat lain yang juga menjadi salah satu persyaratan kontrak adalah harus memiliki penjamin atau rentai hoshounin/連帯保証人.

Jika tidak ada orang yang bisa diminta untuk menjadi penjamin, kamu bisa menggunakan jasa perusahaan penjamin atau yachinsaimu hoshougaisha/家賃債務保証会社.

Syarat Menyewa Kamar di Jepang, Wajib Bawa Dokumen Ini!

Pemeriksaan Dokumen

Setelah dokumen dan persyaratan kontrak terpenuhi, maka langkah selanjutnya adalah pemeriksaan. Selama tak ada masalah pada dokumen dan tidak ada larangan bagi warga negara asing, maka kamu bisa langsung pindah.

Namun banyak pemilik yang membatasi orang yang bisa tinggal di propertinya seperti orang asing, penerima bantuan hidup dan orang lanjut usia. Oleh karena itu pemeriksaan bisa lebih ketat dan kamu mungkin tidak dapat menyewa.

Alasan Properti Tidak Dapat Disewa

Berikut ini adalah alasan mengapa pemeriksaan menjadi lebih ketat atau properti tidak dapat disewa.

Kondisi pembatasan penyewaan kamar terhadap orang dengan pertimbangan khusus (tahun 2016), di antaranya:

1. Khawatir tidak bisa membayar uang sewa

2. Khawatir tentang bagaimana mereka akan menggunakan kamar

3. Khawatir akan memasukkan orang lain selain peminjam kamar

4. Khawatir akan terjadi kecelakaan fatal di dalam kamarKhawatir akan harmonisasi dengan orang lain yang tinggal di properti yang sama

5. Khawatir akan kebiasaan dan bahasa yang berbedaKhawatir akan siklus hidup yang berbeda, dan sebagainya

Jika tidak ada masalah pada dokumen atau tidak ada kekhawatiran tentang hal di atas, kamu dapat menyewa kamar tanpa masalah.

Syarat Menyewa Kamar di Jepang, Wajib Bawa Dokumen Ini!

Semoga artikel ini bermanfaat ya 🙂

Tips Manfaat Magang ke Negara Jepang

Tips Manfaat Magang ke Negara Jepang

Tips Manfaat Magang ke Negara Jepang. Magang ke luar negeri seperti Jepang adalah salah satu jembatan untuk meningkatkan keterampilan melalui bimbingan oleh experd secara langsung di Jepang.

Menurut Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, setidaknya ada 3 manfaat yang akan dirasakan langsung oleh para pemagangan.

Tips Manfaat Magang ke Negara Jepang

Pertama, insentif atau penghasilan yang layak. Kedua, pertemanan yang dapat menjadi jejaring untuk mengarungi masa depan. Ketiga, pengalaman kerja.

“Oleh karena itu manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Ada banyak kisah-kisah sukses dari kenshushei (magang di Jepang),” kata Anwar Sanusi saat menyampaikan sambutan pada acara Peringatan 27 Tahun PT OS Silnajaya Indonesia dan Pelepasan Peserta Program Pengembangan Kualitas SDM ke Luar Negeri di Jakarta, Rabu (25/1/2023).

Menurut Anwar, begitu besarnya manfaat magang luar negeri tentunya juga sebanding dengan tantangan yang tidak mudah. Utamanya terkait adaptasi dengan budaya setempat.

“Di sana kita akan dididik untuk dapat memaksimalkan segala potensi yang dimiliki. Untuk itu, anda harus bisa adaptasi dengan bahasa dan budaya setempat,” katanya.

Tips Manfaat Magang ke Negara Jepang

Magang di Jepang dapat memberikan sejumlah manfaat yang signifikan bagi individu yang memilih untuk mengikuti program tersebut. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari magang di Jepang:

  1. Pengalaman Kerja Internasional: Magang di Jepang memungkinkan Anda untuk mendapatkan pengalaman kerja internasional. Ini akan menambah nilai pada CV Anda dan membuka pintu untuk peluang pekerjaan di masa depan, baik di Jepang maupun di negara asal Anda.
  2. Peningkatan Keterampilan: Anda akan memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan yang relevan untuk industri tertentu. Jepang terkenal karena teknologi dan inovasinya, sehingga magang di sana dapat membantu Anda memperoleh keterampilan teknis yang berharga.
  3. Memahami Budaya Jepang: Magang di Jepang memungkinkan Anda untuk memahami dan merasakan budaya Jepang secara langsung. Anda akan belajar tentang etiket, norma sosial, dan cara hidup yang berbeda, yang dapat meningkatkan pemahaman lintas budaya Anda.
  4. Meningkatkan Keterampilan Bahasa Jepang: Magang di Jepang adalah kesempatan bagus untuk meningkatkan keterampilan bahasa Jepang Anda. Berkomunikasi dalam bahasa lokal akan membantu Anda dalam situasi kerja dan kehidupan sehari-hari.
  5. Jaringan Kontak Internasional: Anda akan berinteraksi dengan rekan-rekan kerja dan mungkin memiliki kesempatan untuk membangun jaringan kontak internasional. Ini dapat bermanfaat dalam karier Anda di masa depan.
  6. Pemahaman Industri Jepang: Jepang memiliki beberapa industri maju seperti otomotif, teknologi, ilmu pengetahuan, dan manufaktur. Magang di Jepang akan memberikan wawasan langsung tentang industri-industri ini dan praktik terbaik yang digunakan di sana.
  7. Meningkatkan Kemandirian: Hidup dan bekerja di lingkungan yang berbeda akan membantu Anda menjadi lebih mandiri, fleksibel, dan adaptif. Anda akan belajar mengatasi tantangan dan masalah yang mungkin timbul selama magang.
  8. Pemahaman Lebih Mendalam tentang Diri Sendiri: Magang di lingkungan yang berbeda dapat membantu Anda memahami lebih dalam tentang diri Anda sendiri, tujuan, dan aspirasi dalam karier.
  9. Pengakuan Internasional: Pengalaman magang di Jepang dianggap berharga di mata pemberi kerja internasional. Ini dapat membantu Anda bersaing dalam pasar kerja global.
  10. Kesempatan Kembali: Bagi beberapa individu, magang di Jepang bisa menjadi jalan pintas untuk kemudian bekerja dan hidup di negara tersebut secara lebih permanen. Beberapa program magang bahkan memiliki opsi konversi menjadi pekerjaan tetap.

Namun, penting untuk mencatat bahwa program magang di Jepang juga memiliki tantangan, seperti perubahan budaya, bahasa, dan kebijakan visa. Oleh karena itu, persiapan dan penelitian yang cermat sangat penting sebelum Anda memutuskan untuk mengikuti program magang di Jepang.

Tips Manfaat Magang ke Negara Jepang

Cara Magang Ke Jepang

Alasannya lantaran masalah serius yang dialami Jepang yaitu kurangnya tenaga kerja. Jepang memiliki jumlah penduduk yang sedikit, sehingga banyak sektor industri yang mengalami kekurangan tenaga kerja.

Industri kecil menengah yang terdampak paling serius. Sama seperti Indonesia, Jepang juga memiliki budaya urbanisasi. Budaya ini membuat para angkatan muda yang ada di desa cenderung berbondong-bondong pindah ke kota, padahal industri kecil menengah lebih banyak terdapat di desa.

Kontrak magang ke Jepang berlangsung selama 1 sampai 3 tahun, tergantung dari perjanjian dengan perusahaan yang mempekerjakan. Akan tetapi ada juga yang diperpanjang hingga 5 tahun bila hasil dan kinerja peserta magangnya memuaskan. Kedengarannya program ini sangat menarik, ya.

Secara umum, persyaratan jika ingin mengajukan program magang ke Jepang ini ada dua, yaitu syarat umum dan persyaratan pemberkasan administrasi. Yuk intip persyaratannya di bawah ini.

Tips Manfaat Magang ke Negara Jepang

Syarat Umum Magang di Jepang

  1. Calon peserta magang harus berpendidikan minimal SMA atau sederajat. Lebih baik lagi jika lulusan D3 atau S1.
  2. Memenuhi syarat umur yang ditentukan lembaga rekrutmen. Jalur negeri antara 19-26 tahun, jalur swasta antara 18-30an tahun masih diperbolehkan.
  3. Calon peserta magang memiliki tinggi badan minimal 160 cm untuk pria dan 150 cm untuk wanita. Berat badannya juga harus ideal dengan tinggi badan, bisa dihitung dengan rumus -> Berat Badan = Tinggi Badan – 110.
  4. Calon peserta magang tidak boleh memiliki penyakit mata bahkan tidak boleh menggunakan kacamata.
  5. Tubuh dalam keadaan bersih, tidak boleh bertindik, bertato, dan memiliki penyakit kulit.
  6. Tubuh tidak pernah mengalami masalah serius seperti operasi, patah tulang, atau memiliki masalah pada organ tubuh.Syarat

Administrasi Magang di Jepang Jalur

Adapun persyaratan administrasi yang harus dipenuhi, yaitu:

  1. Surat lamaran dan/atau formulir pendaftaran.
  2. KTP & KK.
  3. Kartu Pencari Kerja (AK1).
  4. SKCK.
  5. Surat keterangan sehat.
  6. Surat pernyataan pemberian izin magang dari orang tua atau wali.
  7. Ijazah dan transkrip nilai.
  8. Sertifikat keterampilan.
  9. Pas foto

Tips Manfaat Magang ke Negara Jepang

Cara Magang ke Jepang

Setelah mengetahui persyaratan jika ingin magang ke Jepang. Posisi magang di Jepang diibaratkan sebagai ‘siswa’ atau trainee yang tidak hanya bekerja tapi juga belajar. Berikut cara-cara daftarnya

1. Lengkapi Persyaratan
Pastikan kamu sudah memenuhi seluruh persyaratan umum dan administrasi.
2. Mendaftar ke Disnaker atau LPK
Mendaftarkan diri ke laman disnaker atau LPK.
3. Mengikuti Sejumlah Tes

Ada beberapa tes yang perlu kamu hadapi, yakni:
1. Mengikuti ujian tulis berupa matematika dasar.
2. Mengikuti tes ketahanan fisik.
3. Mengikuti tes wawancara.
4. Mengikuti tes kesehatan.
5. Mengikuti tes bahasa Jepang.
4. Pembuatan Paspor

Jika tes telah selesai dan lulus, tahap selanjutnya adalah membuat paspor dan proses selanjutnya akan dibantu oleh LPK setempat. Perlu diketahui, seluruh tahapan untuk daftar magang ke Jepang ini menggunakan sistem gugur.

Tips Manfaat Magang ke Negara Jepang

DAFTAR SEGERA >> Klik Disini

Tips Cara Membuka Rekening Bank di Jepang

Tips Cara Membuka Rekening Bank di Jepang

Tips Cara Membuka Rekening Bank di Jepang. Berikut adalah cara membuka rekening secara general yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan Jepang. Panduan ini dapat digunakan sebagai referensi. Setiap bank tentu mempunyai cara membuka rekening yang berbeda.

Rekening bank di Jepang mirip dengan rekening bank di negara lain. Namun, ada beberapa perbedaan dalam hal bahasa, dokumen yang diperlukan, dan layanan yang ditawarkan.

Tips Cara Membuka Rekening Bank di Jepang

Berikut adalah beberapa informasi tentang membuka rekening bank di Jepang:

1. Jenis-jenis Rekening:

  • Giro (Checking) Account: Jenis rekening ini biasanya digunakan untuk transaksi sehari-hari, termasuk pembayaran tagihan dan penarikan uang tunai dari ATM.
  • Tabungan (Savings) Account: Rekening ini biasanya digunakan untuk menyimpan uang dengan bunga yang lebih tinggi daripada rekening giro.

2. Dokumen yang Diperlukan:

  • Paspor: Dokumen identifikasi utama yang diperlukan untuk membuka rekening bank di Jepang adalah paspor Anda.
  • Tanda Pendaftaran Penduduk Asing (Residence Card): Jika Anda tinggal di Jepang dengan izin tinggal, Anda perlu memiliki tanda pendaftaran penduduk asing yang sah.
  • Meterai Penduduk Asing (Juminhyo): Dokumen ini dapat diperlukan untuk membuktikan alamat tempat tinggal Anda di Jepang.

3. Bahasa:

  • Mayoritas bank besar di Jepang, terutama di kota-kota besar seperti Tokyo, Kyoto, dan Osaka, memiliki staf yang dapat berbicara dalam bahasa Inggris atau bahasa lainnya. Namun, tidak semua bank memiliki layanan dalam bahasa asing, jadi penting untuk mencari tahu sebelumnya.

4. Proses Pembukaan Rekening:

  • Anda perlu mengunjungi cabang bank pilihan Anda secara langsung.
  • Anda akan diminta untuk mengisi formulir aplikasi dan menyediakan dokumen yang diperlukan.
  • Bank akan memverifikasi identitas dan alamat tempat tinggal Anda.
  • Setelah persyaratan dipenuhi, Anda akan menerima buku tabungan atau kartu ATM dan nomor rekening.

5. Biaya dan Minimum Saldo:

  • Banyak bank di Jepang tidak mengenakan biaya bulanan untuk rekening tabungan, tetapi ada biaya yang mungkin dikenakan untuk beberapa jenis transaksi.
  • Beberapa bank mungkin memiliki persyaratan minimum saldo yang harus dipertahankan di rekening Anda.

6. Layanan Tambahan:

  • Banyak bank di Jepang menawarkan layanan perbankan online dan ATM yang dapat digunakan 24/7.
  • Beberapa bank juga menawarkan kartu debit yang dapat digunakan untuk berbelanja dan penarikan uang tunai.

7. Pajak:

  • Di Jepang, bunga yang Anda peroleh dari rekening tabungan dapat dikenakan pajak. Pastikan untuk memahami aturan pajak yang berlaku.

Penting untuk mencari tahu lebih lanjut tentang bank-bank lokal di Jepang dan layanan yang mereka tawarkan sebelum memutuskan untuk membuka rekening bank. Selain itu, memahami peraturan perpajakan yang berlaku adalah hal yang penting ketika memiliki rekening bank di Jepang.

Tips Cara Membuka Rekening Bank di Jepang

Membuka rekening bank di Jepang dapat memberikan berbagai manfaat, terutama jika Anda tinggal atau berinvestasi di Jepang. Berikut adalah beberapa manfaat utama membuka rekening bank di Jepang:

  1. Kemudahan Transaksi Keuangan: Dengan rekening bank di Jepang, Anda dapat melakukan transaksi keuangan sehari-hari seperti pembayaran tagihan, pembelian, dan transfer uang dengan mudah dan aman.
  2. Penyimpanan Uang yang Aman: Rekening bank adalah tempat aman untuk menyimpan uang Anda. Jepang adalah salah satu negara dengan tingkat kejahatan kecil, sehingga uang Anda akan aman di bank.
  3. Akses ke Layanan Perbankan Online: Banyak bank di Jepang menawarkan layanan perbankan online yang memudahkan Anda untuk mengakses rekening Anda, melakukan transfer, dan memantau aktivitas keuangan Anda dari mana saja.
  4. Penghematan dan Investasi: Membuka rekening bank di Jepang memungkinkan Anda untuk mengakses berbagai produk keuangan, seperti rekening tabungan dengan bunga, sertifikat deposito, dan rekening investasi. Ini dapat membantu Anda mengembangkan kekayaan Anda atau menghemat untuk tujuan tertentu.
  5. Pembayaran Gaji dan Pensiun: Jika Anda bekerja atau tinggal di Jepang, rekening bank dapat digunakan oleh majikan Anda untuk mentransfer gaji Anda secara langsung ke rekening Anda. Selain itu, Anda dapat menggunakan rekening bank untuk menerima pembayaran pensiun atau tunjangan lainnya.
  6. Kemudahan Pembayaran Tagihan dan Pajak: Rekening bank memungkinkan Anda untuk dengan mudah membayar tagihan, seperti utilitas, asuransi, dan pajak. Banyak tagihan dapat dibayar secara otomatis melalui rekening bank, mengurangi kerumitan pembayaran manual.
  7. Kemudahan untuk Berbelanja: Dengan kartu debit atau kartu kredit yang terhubung ke rekening bank Anda, Anda dapat berbelanja dengan mudah di berbagai toko, baik secara online maupun di tempat-tempat fisik.
  8. Pengelolaan Keuangan yang Lebih Baik: Dengan rekening bank, Anda dapat melacak dan mengelola keuangan Anda dengan lebih baik melalui rekening tabungan, laporan aktivitas, dan ringkasan bulanan yang diberikan oleh bank.
  9. Memudahkan Pembayaran Sewa dan Utang: Jika Anda tinggal di Jepang, memiliki rekening bank lokal dapat memudahkan Anda untuk membayar sewa, cicilan utang, dan komitmen keuangan lainnya.
  10. Akses ke Layanan Tambahan: Bank-bank di Jepang juga menawarkan berbagai layanan tambahan, seperti pinjaman pribadi, investasi, dan rencana pensiun.

Penting untuk memilih bank yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan memahami baik-baik biaya dan ketentuan yang berlaku untuk rekening Anda. Jika Anda tinggal atau bekerja di Jepang, membuka rekening bank lokal dapat sangat mempermudah pengelolaan keuangan Anda dan memungkinkan Anda untuk mengakses berbagai layanan perbankan yang bermanfaat.

Tips Cara Membuka Rekening Bank di Jepang

Berikut adalah cara membuka rekening secara general yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan Jepang. Panduan ini dapat digunakan sebagai referensi.

1. Pilih lembaga keuangan untuk membuka rekening

Beberapa pilihan lembaga yang bisa dijadikan pilihan seperti Bank, Shinkin bank, Shinkumi bank, JA bank, JF marine bank, dan Labour bank.

2. Persiapkan dokumen yang diperlukan

– Kartu identitas: zairyu card atau kartu tanda penduduk, paspor

– Hanko atau stempel nama (dapat digantikan dengan tanda tangan pada beberapa lembaga keuangan)

– Kartu identitas karyawan atau kartu siswa (jika tidak memiliki kartu tersebut, datanglah ke lembaga keuangan dengan didampingi oleh pihak perusahaan atau sekolah)

Tips Cara Membuka Rekening Bank di Jepang

3. Contoh penggunaan rekening bank

– Transfer gaji dari perusahaan

– Pembayaran biaya listrik, air, gas, dan telepon

4. Hubungi lembaga keuangan tempat membuat rekening, jika terjadi hal-hal berikut. Di antaranya:

– Ada perubahan alamat, masa tinggal, dan status tinggal

– Berhenti kerja atau sekolah

– Kehilangan buku tabungan atau kartu ATM

– Kembali ke negara asal (rekening harus ditutup)

Perlu diingat, meminjamkan rekening untuk digunakan oleh orang lain atau menggunakan rekening orang lain adalah tindakan yang melanggar hukum.

Tips Cara Membuka Rekening Bank di Jepang

Cek detail informasi melalui link berikut ini.

Bahasa Jepang: https://www.fsa.go.jp/news/30/20190411/1.Japanese.pdfBahasa

Indonesia: https://www.fsa.go.jp/news/30/20190411/8.Indonesian.pdf

Tips Cara Membuka Rekening Bank di Jepang

Selain itu membuka rekening bank di Jepang bisa menjadi proses yang relatif sederhana jika Anda mengikuti langkah-langkah yang tepat. Berikut adalah beberapa tips tentang cara membuka rekening bank di Jepang:

  1. Pilih Bank yang Sesuai:
    • Ada banyak bank di Jepang, termasuk bank-bank besar seperti Mitsubishi UFJ, Sumitomo Mitsui, dan Mizuho, serta bank lokal dan koperasi kredit.
    • Pilih bank yang sesuai dengan kebutuhan Anda, seperti lokasi kantor cabang, layanan yang ditawarkan, dan bahasa yang digunakan.
  2. Persiapkan Dokumen-dokumen yang Diperlukan:
    • Dokumen yang dibutuhkan untuk membuka rekening bank di Jepang biasanya mencakup paspor, tanda pendaftaran penduduk asing (Residence Card), dan meterai penduduk asing (Juminhyo) yang mencantumkan alamat tempat tinggal Anda. Pastikan semua dokumen ini dalam kondisi yang baik.
  3. Kunjungi Kantor Cabang Bank: Anda perlu pergi langsung ke kantor cabang bank yang Anda pilih untuk membuka rekening. Pastikan untuk datang selama jam kerja bank.
  4. Isi Formulir Aplikasi:
    • Saat Anda tiba di bank, Anda akan diminta untuk mengisi formulir aplikasi. Formulir ini biasanya akan meminta informasi pribadi Anda, termasuk nama, alamat, tanggal lahir, dan nomor paspor.
    • Beberapa bank mungkin memiliki formulir aplikasi dalam bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya, tetapi ada baiknya untuk memahami beberapa kata dan frasa dalam bahasa Jepang untuk memudahkan proses.
  5. Verifikasi Identitas dan Alamat:
    • Bank akan memeriksa dokumen-dokumen Anda untuk memverifikasi identitas dan alamat Anda. Ini mungkin melibatkan pertanyaan tambahan atau klarifikasi.
  6. Pilih Jenis Rekening: Setelah aplikasi Anda disetujui, Anda dapat memilih jenis rekening yang sesuai dengan kebutuhan Anda, seperti rekening giro atau tabungan.
  7. Setor Uang Awal (Jika Diperlukan): Beberapa bank mungkin meminta Anda untuk menyetor sejumlah uang sebagai saldo awal saat membuka rekening.
  8. Terima Buku Tabungan atau Kartu ATM: Setelah rekening Anda dibuka, bank akan memberikan buku tabungan atau kartu ATM yang berisi nomor rekening Anda dan detail lainnya.
  9. Aktifkan Layanan Perbankan Online (Opsional): Jika Anda ingin mengakses layanan perbankan online, pastikan untuk mengaktifkannya melalui bank.
  10. Pelajari Kebijakan dan Biaya: Pastikan untuk memahami kebijakan, biaya, dan persyaratan yang berlaku untuk rekening Anda. Ini termasuk biaya bulanan, biaya penarikan ATM, dan ketentuan lainnya.
  11. Mengaktifkan Kartu Debit atau Kartu Kredit (Opsional): Jika Anda juga ingin memiliki kartu debit atau kartu kredit yang terhubung ke rekening Anda, Anda perlu mengajukannya secara terpisah setelah rekening Anda aktif.
  12. Pelajari Tentang Pajak dan Laporan Keuangan: Pahami aturan perpajakan yang berlaku di Jepang dan penting untuk melaporkan pendapatan Anda dengan benar jika Anda adalah penduduk pajak di Jepang.

Jika Anda mengalami kesulitan atau kebingungan selama proses pembukaan rekening, sebaiknya tanyakan kepada petugas bank atau minta bantuan seorang penerjemah jika perlu. Membuka rekening bank di Jepang adalah langkah penting untuk mengatur keuangan Anda selama tinggal di negara tersebut, jadi pastikan untuk melakukannya dengan teliti.

Tips Cara Membuka Rekening Bank di Jepang

Semoga bermanfaat 🙂

Mahasiswa Kuliah Sambil Kerja di Jepang, Ikuti Tipsnya!

Mahasiswa Kuliah Sambil Kerja di Jepang, Ikuti Tipsnya!

Mahasiswa Kuliah Sambil Kerja di Jepang, Ikuti Tipsnya! Kuliah di Jepang dapat menjadi pengalaman yang sangat berharga. Jepang memiliki beberapa universitas terkenal dan menawarkan berbagai program studi yang menarik.

Kuliah sambil bekerja di Jepang adalah pilihan yang dapat memberikan pengalaman berharga dan juga membantu Anda mengatasi biaya hidup yang mungkin tinggi di Jepang.

Mahasiswa Kuliah Sambil Kerja di Jepang, Ikuti Tipsnya!

Paling tidak, kehidupan mahasiswa bisa dibilang sebagai ajang unjuk diri dengan pakaian yang fashionable atau perjalanan gemilang penuh prestasi. Untuk memenuhi semua itu, tidak dipungkiri ada banyak kebutuhan yang harus dikeluarkan.

Bermimpi kuliah di negeri Sakura? Ternyata kehidupan mahasiswa di sana asyik banget lho! Selain belajar, sebagian mahasiswa di sana juga mencari uang saku tambahan dengan kerja paruh waktu.

Di Jepang, mahasiswa dituntut lebih produktif dan aktif berkegiatan. Dilansir dari laman weXpats, ini dia beberapa gaya hidup anak kuliah di Jepang yang bisa kamu tiru. Apa saja sih?

Mahasiswa Kuliah Sambil Kerja di Jepang, Ikuti Tipsnya!

Gaya Hidup Mahasiswa Jepang

1. Ikut Klub Mahasiswa

Pada tahun pertama, mahasiswa di Jepang biasanya mengikuti beberapa klub dan organisasi mahasiswa atau di Indonesia biasa disebut Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Mahasiswa bisa mengikuti kegiatan sesuai dengan minat dan bakatnya, ada olahraga, budaya, bahasa, klub peminatan studi, dan masih banyak lagi.

2. Kerja Paruh Waktu

Selain kegiatan kampus, sebagian memilih untuk mengikuti kerja paruh waktu untuk menambah uang saku dan menekan biaya pengeluaran kuliah. Untuk mahasiswa internasional, bekerja paruh waktu juga membantu memperlancar skill bahasa Jepang.

3. Seminar dan Festival Budaya

Mahasiswa tahun ketiga biasanya mengikuti seminar, yakni kegiatan pembelajaran menggunakan presentasi penelitian dan diskusi yang dipimpin oleh profesor di universitas dengan gaya kelompok belajar.

Selain seminar, beberapa juga meramaikan festival budaya yang ada di kampus. Biasanya, festival ini dimulai dari September sampai November. Mahasiswa juga akan membuat kreasi makanan lalu dijual di festival tersebut dan memberikan penampilan dari masing-masing klub mahasiswa.

4. Magang dan Mencari Kerja

Kegiatan mencari pengalaman kerja dimulai pada akhir tahun ketiga. Karena ketatnya persaingan mencari kerja di Jepang, biasanya mahasiswa akan memulai magang terlebih dahulu untuk mencari pengalaman.

Di tahun setelahnya, mahasiswa akan mencari kerja saat libur musim panas mulai Juli hingga September. Keseharian di tahun terakhir ini biasanya didominasi dengan wawancara, mencari informasi pekerjaan, dan menghadiri pameran karier.

5. Wisata Pasca Kelulusan

Setelah wisuda, biasanya mahasiswa di Jepang akan membuat rencana perjalanan dengan teman-temannya sebelum meninggalkan kehidupan kampus menuju kehidupan sebagai orang dewasa. Biasanya, mereka akan pergi ke tempat wisata terkenal di Jepang atau bahkan melakukan perjalanan ke luar negeri.

Mahasiswa Kuliah Sambil Kerja di Jepang, Ikuti Tipsnya!

Berikut adalah beberapa informasi dasar dan tips untuk kuliah di Jepang:

1. Pilih Program dan Universitas:

  • Cari program studi yang sesuai dengan minat dan tujuan Anda.
  • Teliti universitas-universitas di Jepang dan peringkat mereka dalam bidang studi yang Anda minati.
  • Pertimbangkan faktor-faktor seperti lokasi universitas, bahasa pengantar (biasanya Jepang atau Inggris), dan biaya kuliah.

2. Persyaratan Masuk:

  • Setiap universitas memiliki persyaratan masuk yang berbeda. Periksa persyaratan yang dibutuhkan untuk program yang Anda pilih.
  • Biasanya, Anda akan perlu mengirimkan hasil tes seperti TOEFL atau JLPT (untuk program berbahasa Jepang), serta lulus tes masuk universitas.

3. Biaya dan Beasiswa:

  • Perhatikan biaya kuliah dan biaya hidup di Jepang. Ini bisa cukup mahal, terutama jika Anda tidak memenuhi syarat untuk beasiswa.
  • Cari tahu tentang beasiswa yang mungkin tersedia untuk siswa internasional. Beberapa universitas dan organisasi pemerintah Jepang menawarkan beasiswa kepada siswa asing.

4. Visa:

  • Anda akan memerlukan visa pelajar untuk belajar di Jepang. Untuk mendapatkan visa ini, Anda perlu memiliki surat penerimaan dari universitas dan cukup dana untuk membiayai studi dan hidup Anda di Jepang.

5. Persiapan Kedatangan:

  • Pelajari lebih lanjut tentang budaya Jepang dan peraturan di universitas Anda. Pastikan Anda mengikuti semua prosedur pendaftaran yang diperlukan.
  • Rencanakan tempat tinggal Anda di Jepang dan urus akomodasi sebelum kedatangan.

6. Bahasa Jepang:

  • Jika Anda akan mengikuti program berbahasa Jepang, perbaiki kemampuan bahasa Jepang Anda sebelumnya. JLPT adalah ujian bahasa Jepang yang berguna untuk menunjukkan tingkat kemampuan Anda.

7. Kehidupan di Jepang:

  • Pastikan Anda memiliki pemahaman tentang biaya hidup sehari-hari di Jepang, seperti makanan, transportasi, dan akomodasi.
  • Pertimbangkan budaya, cuaca, dan peraturan di Jepang yang mungkin berbeda dari negara asal Anda.

8. Jaringan Sosial:

  • Bergabunglah dalam kegiatan ekstrakurikuler atau klub mahasiswa untuk memperluas jaringan sosial Anda dan mendapatkan pengalaman tambahan.

9. Gunakan Sumber Daya Universitas:

  • Manfaatkan sumber daya yang ditawarkan oleh universitas, seperti fasilitas perpustakaan, tutor, dan konselor akademik.

10. Ikuti Aturan dan Etika:

  • Hormati norma-norma sosial dan aturan universitas Jepang. Kedisiplinan dan etika sangat penting di Jepang.

Kuliah di Jepang bisa menjadi pengalaman yang sangat memuaskan, terutama jika Anda mempersiapkan diri dengan baik dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk sukses dalam pendidikan Anda di sana. Pastikan Anda melakukan penelitian yang cukup dan mengikuti semua prosedur yang diperlukan untuk studi di Jepang.

Mahasiswa Kuliah Sambil Kerja di Jepang, Ikuti Tipsnya!

Namun, ini bisa menjadi tantangan yang signifikan, dan Anda harus mempertimbangkan beberapa faktor sebelum memutuskan untuk melanjutkan pendidikan Anda sambil bekerja:

  1. Visa dan Izin Kerja: Pastikan Anda memiliki izin kerja yang sesuai dengan visa pelajar Anda. Biasanya, mahasiswa internasional di Jepang memiliki izin kerja yang memungkinkan mereka untuk bekerja hingga 28 jam per minggu selama semester dan penuh waktu selama liburan akademik. Pastikan Anda mematuhi peraturan visa dan izin kerja Anda.
  2. Waktu dan Energi: Kuliah di perguruan tinggi dan bekerja dapat menjadi tugas yang sangat menuntut waktu dan tenaga. Pastikan Anda memiliki cukup waktu untuk fokus pada studi Anda dan memenuhi persyaratan akademik dengan baik.
  3. Bahasa Jepang: Kemampuan berbahasa Jepang adalah faktor penting jika Anda berencana untuk bekerja di Jepang selama kuliah. Banyak pekerjaan part-time memerlukan kemampuan bahasa Jepang yang baik. Jika program studi Anda berbahasa Jepang, Anda juga akan membutuhkan pemahaman bahasa yang kuat untuk mengikuti kuliah.
  4. Jenis Pekerjaan: Cari pekerjaan part-time yang sesuai dengan jadwal kuliah Anda dan persyaratan visa Anda. Biasanya, mahasiswa internasional melibatkan diri dalam pekerjaan seperti pengajar bahasa asing, pekerjaan di restoran, atau pekerjaan administratif.
  5. Keuangan dan Biaya Hidup: Pertimbangkan dengan cermat biaya hidup di Jepang. Pastikan Anda dapat mengatasi biaya kuliah, biaya hidup, dan bekerja sambil menjaga keseimbangan yang baik antara pekerjaan dan pendidikan.
  6. Sumber Daya Universitas: Cari tahu apakah universitas Anda menyediakan dukungan atau sumber daya untuk mahasiswa yang bekerja. Beberapa universitas mungkin memiliki kantor penempatan kerja atau informasi tentang pekerjaan part-time.
  7. Keseimbangan Kehidupan: Jaga keseimbangan antara bekerja, belajar, dan hidup sosial. Penting untuk menjaga kesehatan mental dan fisik Anda selama kuliah sambil bekerja.
  8. Peraturan Universitas: Ketahui aturan universitas terkait dengan bekerja sambil kuliah. Beberapa universitas mungkin memiliki kebijakan yang membatasi jumlah jam kerja atau jenis pekerjaan yang dapat Anda ambil.
  9. Rencana Karir: Pertimbangkan bagaimana pengalaman kerja Anda selama kuliah dapat membantu membangun rencana karir Anda di masa depan. Pekerjaan part-time yang relevan dengan bidang studi Anda dapat menjadi nilai tambah dalam pencarian pekerjaan setelah lulus.
  10. Konsultasi dengan Penasehat Akademik: Diskusikan rencana Anda dengan penasihat akademik atau konselor di universitas Anda. Mereka dapat memberikan saran yang berguna dan membantu Anda mengambil keputusan yang terinformasi.

Kuliah sambil bekerja di Jepang bisa menjadi pengalaman yang sangat berharga, tetapi memerlukan perencanaan yang baik dan manajemen waktu yang efisien. Pastikan Anda memahami persyaratan visa, aturan universitas, dan lingkungan kerja di Jepang sebelum memutuskan untuk menjalani pengalaman ini.

Mahasiswa Kuliah Sambil Kerja di Jepang, Ikuti Tipsnya!

Semoga bermanfaat!

Cara Duduk Seiza ala Jepang yang Baik Bagi Kesehatan

Cara Duduk Seiza ala Jepang yang Baik Bagi Kesehatan

Cara Duduk Seiza ala Jepang yang Baik Bagi Kesehatan. Orang Jepang selalu duduk dengan posisi seiza ketika upacara maupun pertunjukan. Sebab dalam budaya Jepang, setiap orang diharuskan duduk dengan posisi yang sama selama upacara. Sebagian orang menganggap postur ini mungkin tidak nyaman atau bahkan menyakitkan. Namun ternyata posisi duduk Seiza banyak manfaatnya, lho.

Seiza adalah istilah dalam bahasa Jepang yang merujuk pada posisi duduk tradisional Jepang. Ini adalah salah satu dari beberapa posisi duduk yang digunakan dalam budaya Jepang, dan posisi ini memiliki karakteristik khusus. Berikut adalah beberapa ciri penting dari posisi Seiza:

Cara Duduk Seiza ala Jepang yang Baik Bagi Kesehatan

  1. Posisi Lutut dan Kaki: Dalam posisi Seiza, seseorang duduk dengan lutut menekuk dan kaki yang diatur di bawah tubuh. Lutut ditempatkan bersentuhan dengan lantai, dan kaki ditekuk ke belakang sehingga jari-jari kaki menyentuh lantai. Kedua kaki ditempatkan bersampingan.
  2. Punggung Lurus: Dalam Seiza, punggung harus dijaga tetap lurus. Ini menciptakan postur duduk yang sangat tegak, yang dianggap penting dalam budaya Jepang untuk menunjukkan hormat dan disiplin.
  3. Kedua Tangan di Paha: Tangan diletakkan di atas paha dengan tangan kanan berada di atas tangan kiri, dan jari-jari tangan digunakan untuk menopang tubuh dengan lembut.
  4. Penggunaan Bantal: Untuk meningkatkan kenyamanan, seseorang dapat menggunakan bantal kecil yang diletakkan di bawah lutut atau paha untuk mengurangi tekanan pada lutut dan kaki.

Seiza adalah posisi yang sering digunakan dalam budaya Jepang dalam berbagai konteks. Ini sering digunakan dalam upacara teh Jepang, meditasi Zen, dan saat menerima tamu di rumah atau dalam situasi formal lainnya. Posisi ini menggambarkan sopan santun, keteraturan, dan rasa hormat terhadap orang lain, dan juga membantu menjaga tubuh tetap stabil dan postur yang baik.

Namun, perlu diingat bahwa Seiza dapat terasa tidak nyaman bagi orang yang tidak terbiasa atau memiliki masalah kesehatan tertentu, terutama jika dipertahankan dalam waktu yang lama. Beberapa orang mungkin menggunakan bantuan seperti bantal tambahan atau kursi dengan alas Seiza untuk mengurangi ketidaknyamanan.

Masyarakat Jepang punya postur duduk tradisional yang dikenal sebagai Seiza. Seiza merupakan posisi duduk ketika kaki terlipat rapi dan terselip di bawah tubuh, sementara tulang belakang tegak.

Postur seiza menunjukkan kesopanan dan permintaan maaf. Duduk dalam posisi seiza mungkin sedikit sulit. Jika sebagian orang bisa melakukannya dengan mudah, namun banyak juga yang kesulitan mempraktikkan posisi duduk seperti ini.

Cara Duduk Seiza ala Jepang yang Baik Bagi Kesehatan

Postur duduk Seiza diyakini membuat tubuh menjadi lebih tenang dan fokus. Yuk cari tahu apa saja manfaat postur duduk seiza bagi kesehatan tubuh.

  • Seiza membantu membuka sendi pergelangan kaki dan lutut
  • Memberi tekanan pada otot inti, mengaktifkannya, melatihnya, dan membuatnya lebih kuat
  • Membantu meregangkan otot
  • Seiza membantu memperbaiki postur tubuh dan memperkuat sumsum tulang belakang
  • Meredakan sakit punggung, melemaskan otot dan tulang belakang karena melibatkan otot perut dan punggung, duduk di Seiza memastikan rangkaian otot ini terlatih
  • Meningkatkan sirkulasi darah, dengan posisi tegak juga meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh.

Posisi duduk Seiza adalah bagian penting dari tradisi dan budaya Jepang. Berikut adalah beberapa konteks dan tradisi di mana posisi duduk Seiza digunakan:

  1. Upacara Teh Jepang (Chanoyu): Seiza adalah posisi duduk yang sangat umum dalam upacara teh Jepang (chanoyu). Tuan rumah dan tamu duduk dalam posisi Seiza ketika minum teh dan berpartisipasi dalam upacara teh. Ini adalah tanda hormat dan kesopanan.
  2. Dojo Karate dan Seni Bela Diri Lainnya: Di dalam dojo (tempat latihan seni bela diri seperti karate, judo, aikido, dll.), para murid sering duduk dalam posisi Seiza selama instruksi atau meditasi sebelum atau setelah pelatihan. Ini menciptakan suasana yang tenang dan disiplin.
  3. Upacara Pernikahan Tradisional Jepang: Dalam beberapa upacara pernikahan tradisional Jepang, pasangan yang menikah duduk dalam posisi Seiza untuk berdoa dan menerima berkat. Ini adalah bagian dari upacara pernikahan Shinto yang kaya akan simbolisme.
  4. Zazen (Meditasi Zen): Dalam praktik meditasi Zen, posisi Seiza adalah salah satu posisi duduk yang umum digunakan. Ini membantu menjaga tubuh tetap stabil dan punggung lurus selama meditasi.
  5. Bertemu Tamu di Rumah: Dalam budaya Jepang, ketika seseorang menerima tamu di rumahnya, tamu seringkali diberi pilihan untuk duduk dalam posisi Seiza jika mereka ingin melakukannya. Ini adalah tanda kesopanan dan menghormati tamu.
  6. Upacara Resmi dan Acara Formal: Dalam acara-acara formal seperti konferensi, pertemuan bisnis, atau perayaan resmi, posisi Seiza kadang-kadang digunakan dalam upacara pembukaan atau saat menyampaikan pidato. Ini menciptakan tampilan formal dan sopan.
  7. Tradisi Budaya: Selain dalam konteks khusus, Seiza juga merupakan bagian dari tradisi budaya Jepang yang diajarkan kepada anak-anak sejak dini sebagai bagian dari pendidikan dan sopan santun.

Meskipun posisi Seiza adalah bagian penting dari budaya Jepang, perlu diingat bahwa posisi ini bisa menjadi sangat tidak nyaman bagi orang yang tidak terbiasa atau memiliki masalah kesehatan tertentu. Beberapa orang menggunakan bantuan seperti bantal atau kursi khusus yang dirancang untuk posisi Seiza untuk mengurangi ketidaknyamanan.

Cara Duduk Seiza ala Jepang yang Baik Bagi Kesehatan

Posisi duduk Seiza adalah salah satu aspek penting dari budaya Jepang dan memiliki berbagai makna dan simbolisme. Berikut adalah beberapa aspek budaya Jepang yang terkait dengan posisi duduk Seiza:

  1. Hormat dan Etiket: Posisi duduk Seiza adalah tanda hormat yang mendalam di dalam budaya Jepang. Ini digunakan untuk menunjukkan rasa hormat kepada orang yang lebih tua, atasan, atau tamu. Ketika Anda duduk dalam posisi Seiza, Anda menunjukkan bahwa Anda menghargai orang yang Anda hadapi.
  2. Sopan Santun: Seiza adalah bagian dari aturan tata krama Jepang yang mengedepankan sopan santun dalam berbicara, berinteraksi, atau menghadiri acara sosial. Posisi ini mencerminkan kesopanan dan perhatian terhadap norma-norma sosial yang berlaku.
  3. Upacara dan Ritual: Posisi Seiza sering digunakan dalam berbagai upacara dan ritual Jepang, termasuk upacara teh, upacara pernikahan, dan berbagai upacara agama Shinto. Ini menciptakan suasana yang tenang dan penuh arti dalam upacara tersebut.
  4. Ketundukan dan Penerimaan: Duduk dalam posisi Seiza juga mencerminkan sikap ketundukan dan penerimaan. Dengan meletakkan diri Anda lebih rendah daripada orang lain, Anda menunjukkan kesiapan untuk menerima ajaran, petunjuk, atau berkat.
  5. Kebiasaan Sejak Kecil: Anak-anak Jepang diajarkan untuk duduk dalam posisi Seiza sejak usia dini. Ini adalah bagian dari pendidikan mereka tentang etiket sosial dan budaya Jepang. Mereka diajarkan untuk menghargai orang yang lebih tua dan menunjukkan tanda hormat dalam berbagai situasi.
  6. Dojo dan Seni Bela Diri: Posisi Seiza umum digunakan dalam lingkungan dojo (tempat latihan seni bela diri seperti karate, judo, aikido, dll.). Ini menciptakan suasana yang disiplin dan membantu murid untuk berkonsentrasi.
  7. Meditasi dan Spiritualitas: Seiza juga digunakan dalam praktik meditasi Zen di mana posisi duduk yang stabil dan punggung lurus diperlukan untuk meditasi yang efektif. Ini membantu menciptakan fokus dan kedamaian dalam meditasi.

Meskipun posisi duduk Seiza memiliki makna budaya yang mendalam dalam budaya Jepang, penting untuk diingat bahwa ini bukanlah posisi yang nyaman bagi semua orang, terutama jika dijaga dalam waktu yang lama. Beberapa orang mungkin mengalami ketidaknyamanan fisik, dan dalam situasi modern, banyak yang menggunakan kursi atau bantal khusus untuk mendukung posisi ini.

Cara Duduk Seiza ala Jepang yang Baik Bagi Kesehatan

Semoga bermanfaat 🙂