Info Tokutei Gino No.1 : Industri Penerbangan

Info Tokutei Gino No.1 : Industri Penerbangan

Info Tokutei Gino No.1 : Industri Penerbangan. Dalam program ini, individu dilatih untuk bekerja di berbagai aspek industri penerbangan, seperti pemeliharaan pesawat dan layanan bandara. Tokutei Ginou adalah Program yang memberikan status tinggal sebagai pekerja, bukan hanya magang seperti Jisshusei.

Tokutei Ginou adalah Status visa/ijin tinggal bagi warga negara asing di Jepang yang mulai berlaku sejak 1 April 2019.Tokutei Ginou sacara harfiah memiliki arti Specific Technical Skill Visa atau Visa Kerja Keahlian Khusus, sekarang lebih dikenal dengan Visa TG/SSW. Pemegang visa SSW dapat bekerja diperusahaan Jepang dengan hak dan kewajiban yang sama dengan pekerja Jepang.

Info Tokutei Gino No.1 : Industri Penerbangan

Persyaratan

Siapapun bisa mengikuti program Tokutei Ginou, tapi apakah Anda salah satunya?

Tokutei Ginou tidak lah mudah dan pihak Bright Education Indonesia selalu menambahkan syarat khusus bagi Anda yang tertarik mengikuti program Tokutei Ginou yaitu diantaranya:

Persyaratan Umum:

  1. Perempuan atau Laki-laki
  2. Usia 18-30 tahun
  3. Siap dan mampu belajar bahasa Jepang sampai level N4
  4. Tidak merokok (selama proses pendidikan bahasa di kawasan pembelajaran sampai terbang ke Jepang), tidak bertatto dan bukan pengguna narkoba
  5. Telah lulus minimal SMK/SMA (semua jurusan) (bagi lulusan SMA diwajibkan pendidikan skill kerja kurang lebih 1-2 bulan)
  6. Sehat jasmani dan rohani
  7. Memiliki mental yang kuat
  8. Tinggi badan untuk Laki-Laki minimal 163 cm dan Perempuan minimal 155 cm

Info Tokutei Gino No.1 : Industri Penerbangan

Persyaratan Dokumen:

  1. Akte lahir
  2. KTP (Kartu Tanda Penduduk)
  3. KK (kartu Keluarga)
  4. Hasil MCU (Medical Check Up)
  5. Ijazah terakhir
  6. Rapot SMK/SMA dan SKHUN (hasil UN) untuk lulusan SMK/SMA dan transkrip nilai terakhir untuk lulusan SMK/D3/S1
  7. Passport (bila memiliki)
  8. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
  9. Menandatangani surat pernyataan bersedia mengikuti pelatihan sebelum terbang ke Jepang (disediakan oleh pihak Bright Education)
  10. Menandatangani Surat izin orang tua/wali (disediakan oleh pihak Bright Education)
  11. Menandatangani surat perjanjian antara Siswa dan Bright Education Indonesia

Industri Penerbangan dalam sistem Tokutei Gino adalah salah satu jenis ijin tinggal untuk bekerja di bidang penerbangan Jepang. Status visa ini dibuat untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja yang dihadapi oleh industri penerbangan Jepang. Secara khusus, ini melibatkan berbagai pekerjaan di dalam bidang tersebut, seperti perawatan pesawat, operasi darat, penanganan kargo, dan layanan penumpang.

Target

Pekerja asing yang memiliki pengalaman praktis di industri penerbangan atau pengetahuan tentang operasi industri penerbangan adalah target.
Untuk sementara, jumlah maksimum pekerja yang diterima diharapkan menjadi 1.800 orang pada tahun 5 Reiwa.

Syarat

Untuk bekerja sebagai pekerja asing dengan status Tokutei Gino No.1, syarat berikutnya diperlukan:

  1. Lulus JFT-Basic atau JLPT N4 atau lebih tinggi
  2. Lulus ujian keterampilan yang diperlukan

Info Tokutei Gino No.1 : Industri Penerbangan

Ruang Lingkup Pekerjaan

1. Ground Handling Pesawat

  • Layanan pendukung perjalanan pesawat di darat
  • Penanganan bagasi/kargo
  • Pemuatan dan pembongkaran bagasi/kargo dari pesawat
  • Pembersihan dalam dan luar pesawat

2. Perawatan Pesawat

  • Perawatan operasional
  • Perawatan badan pesawat
  • Perawatan peralatan/mesin, dll.
  • Perawatan badan pesawat, peralatan, atau bagian-bagian

Pekerja yang telah menyelesaikan Pelatihan Teknis Magang No.2 di Industri Penerbangan dibebaskan dari ujian.

Tingkat Kesulitan
Bekerja di Industri Penerbangan membutuhkan pengetahuan dan keterampilan khusus. Kamu juga akan bisa bekerja dengan rasa lebih nyaman jika sudah ada kemampuan Bahasa Jepang yang tinggi.

Sistem ini adalah sistem yang menarik yang menawarkan peluang kerja di Jepang bagi orang asing yang memiliki pengetahuan khusus. Sistem ini juga pasti diminati oleh orang asing yang memiliki antusias untuk belajar dan meningkatkan keterampilan mereka.

Info Tokutei Gino No.1 : Industri Penerbangan

Sumber:
Badan Pelayanan  Imigrasi ( https://www.moj.go.jp/isa/content/930005131.pdf )
Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata ( https://www.mlit.go.jp/common/001387987.pdf )

Info Tokutei Gino No.1 2024 : Perbaikan dan Perawatan Mobil

Info Tokutei Gino No.1 2024 : Perbaikan dan Perawatan Mobil

Info Tokutei Gino No.1 2024 : Perbaikan dan Perawatan Mobil. Industri perawatan mobil banyak merekrut tenaga asing melalui program magang dan tokutei ginou (ssw). Bagi Anda yang suka mengutak-atik mobil, pekerjaan perawatan mobil adalah cara yang bagus untuk mendapatkan uang sambil melakukan hobi.

Dibandingkan dengan industri lainnya, industri perawatan mobil tidak mengalami krisis tenaga kerja yang parah. Tetapi, industri ini masih kekurangan staff dikarenakan banyaknya pekerja yang sudah lanjut usia dan segera pensiun. Hanya sedikit anak muda di Jepang yang ingin bekerja di industri perawatan mobil karena mereka tidak tertarik dengan mobil.

Info Tokutei Gino No.1 2024 : Perbaikan dan Perawatan Mobil

Bidang Perbaikan dan Perawatan Mobil adalah salah satu bidang dari sistem T​okutei Gino yang diperkenalkan oleh pemerintah Jepang untuk memperluas penerimaan pekerja asing, dan melibatkan pekerjaan seperti perawatan dan inspeksi rutin, dan berkala, dan perawatan khusus untuk mobil.

Apa itu Tokutoi Ginou ?

“TOKUTEI GINOU” atau “Specified Skilled Workers (SSW)” adalah suatu status visa atau izin tinggal di Jepang yang diberikan kepada warga negara asing. Program ini memungkinkan pemegang visa SSW untuk bekerja di perusahaan Jepang dengan hak dan kewajiban yang setara dengan pekerja Jepang. Pada dasarnya, visa ini diperuntukkan bagi tenaga kerja yang memiliki keterampilan khusus dan sangat dibutuhkan di berbagai sektor di Jepang. Program ini bertujuan untuk mengatasi kekurangan pekerja terampil di negara tersebut sambil memberikan peluang bagi warga asing untuk bekerja dan tinggal di Jepang.

Target

Target adalah orang-orang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk inspeksi dan perawatan mobil dan ingin bekerja di Jepang.

Untuk saat ini, jumlah maksimum pekerja Tokutei Gino yang akan diterima di bidang ini adalah 6.500 orang hingga akhir bulan Maret tahun 2024.

Syarat

Untuk bekerja sebagai pekerja asing dengan Tokutei Gino No.1, hal-hal berikut diperlukan.

  • Lulus ujian keterampilan yang diperlukan (ujian tertulis dan praktek)
  • Lulus JFT-Basic atau JLPT N4 atau lebih tinggi

Dalam ujian tertulis, pengetahuan dasar tentang inspeksi, perawatan dan lain-lain akan ditanyakan, dan dalam ujian praktek, akan ditanyakan inspeksi perawatan dan pekerjaan terkait dilakukan dengan cara yang benar.

Orang yang telah menyelesaikan Pelatihan Teknis Magang No.2 di bidang Perbaikan dan Perawatan mobil dibebaskan dari ujian.

Info Tokutei Gino No.1 2024 : Perbaikan dan Perawatan Mobil

Tingkat Kesulitan

Pengetahuan dan pengalaman khusus diperlukan untuk menjadi tenaga kerja yang siap pakai di bidang tersebut, dan tingkat kesulitan cukup tinggi karena ujian keterampilan membutuhkan  teknik dan pengetahuan yang benar.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bidang Perbaikan dan Perawatan Mobil dalam Tokutei Gino No.1 adalah bidang yang memberikan peluang kerja di Jepang bagi orang asing yang memiliki pengetahuan khusus dari pengalaman kerjanya.
Karena industri ini mengalami kekurangan tenaga kerja yang serius, permintaan terhadap pekerja asing yang siap bekerja dengan status Tokutei Gino No.1 semakin meningkat.

Program “Tokutei Ginou” atau “Specified Skilled Workers (SSW)” di Jepang menawarkan beberapa keuntungan bagi pemegang visa tersebut. Beberapa di antaranya melibatkan hak dan perlindungan kerja, serta beberapa fasilitas lainnya:

Keuntungan Tokutei Ginou

  1. Hak dan Kewajiban Setara: Pemegang visa Tokutei Ginou memiliki hak dan kewajiban yang setara dengan pekerja Jepang. Mereka diakui sebagai tenaga kerja yang berkontribusi secara signifikan dalam sektor tertentu.
  2. Izin Tinggal Jangka Panjang: Visa ini memberikan izin tinggal yang lebih panjang, memberikan kesempatan bagi pemegang visa untuk tinggal dan bekerja di Jepang untuk periode yang lebih lama.
  3. Kesejahteraan Sosial: Pemegang visa Tokutei Ginou memiliki akses ke beberapa fasilitas kesejahteraan sosial, seperti asuransi kesehatan dan tunjangan lainnya, mirip dengan pekerja Jepang.
  4. Potensi Kenaikan Gaji dan Promosi: Seiring dengan kemajuan dalam karir dan penguasaan keterampilan, pemegang visa Tokutei Ginou dapat mengalami kenaikan gaji dan peluang promosi di tempat kerja.
  5. Pendidikan dan Pelatihan: Program ini mendorong pemegang visa untuk terus meningkatkan keterampilan mereka melalui pendidikan dan pelatihan tambahan, yang dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja.
  6. Keluarga: Pemegang visa Tokutei Ginou juga dapat membawa keluarga mereka ke Jepang, memberikan kesempatan bagi keluarga untuk tinggal bersama dalam periode tertentu.
  7. Bisa Pindah Perusahaan (dengan bidang pekerjaan yang sama)
  8. Menerima beragam bantuan (dukungan) dari perusahaan

Persyaratan Umum :

  • Pria/Wanita, 18 – 35 Tahun
  • Tinggi badan min. 165cm (pria), & 155cm (Wanita)
  • Sehat Jasmani dan Rohani
  • Tidak bertindik dan tidak bertato
  • Tidak buta warna
  • Fotocopy KTP, Ijazah, Akte Kelahiran, dan KK
  • SKCK
  • Foto 3×4 (5 lembar)

Alur Proses :

  1. Pendaftaran
  2. Seleksi (Persyaratan, Medical, dll.)
  3. Pendidikan (Bhs. Jepang N4, JFT-Basic/JLPT)
  4. Ujian Keterampilan (Test Skill bidang pekerjaan)
  5. Test Wawancara dengan client (Perusahaan Jepang)
  6. Pengurusan Administrasi (Visa, Passport, dll..)
  7. Berangkat ke Jepang

Info Tokutei Gino No.1 2024 : Perbaikan dan Perawatan Mobil

Sumber:

  1. Badan Pelayanan Imigrasi  (https://www.moj.go.jp/isa/content/930005131.pdf )
  2. Ministry of Land, Infrastructure, Transport and Tourism
    (“Kebijakan Pengoperasian Sistem Tokutei Gino di Bidang Perbaikan dan Perawatan Mobil,” https://www.mlit.go.jp/jidosha/content/001509963.pdf )
  3. (“Pedoman Pelaksanaan Ujian Evaluasi Tokutei Gino Bidang Perbaikan dan Perawatan Mobil,” https://www.mlit.go.jp/jidosha/content/001335433.pdf )
Perekrutan Tokutei Gino Bidang Manufaktur yang terkait Komponen Mesin & Peralatan, Peralatan dan Mesin, Kelistrikan, Elektronik, dan Informasi

Perekrutan Tokutei Gino Bidang Manufaktur yang terkait Komponen Mesin & Peralatan, Peralatan dan Mesin, Kelistrikan, Elektronik, dan Informasi

Perekrutan Tokutei Gino Bidang Manufaktur yang terkait Komponen Mesin & Peralatan, Peralatan dan Mesin, Kelistrikan, Elektronik, dan Informasi. Selain terkenal sebagai salah satu negara dengan ekonomi termaju dan negara sakura, Jepang juga terkenal sebagai negara yang rawan gempa. Oleh karena itu, Jepang memiliki teknologi konstruksi tahan gempa yang termasuk ke dalam salah satu teknologi terbaik di dunia.

Bidang manufaktur yang terkait komponen mesin & peralatan, peralatan dan mesin, kelistrikan, elektronik, dan informasiadalah sektor penting dalam industri manufaktur Jepang dan merupakan salah satu sektor dari sistem Tokutei Gino.

Bidang ini mencakup pembuatan komponen mesin dan peralatan, pembuatan mesin industri, dan pembuatan peralatan terkait informasi elektronik.

Perekrutan Tokutei Gino Bidang Manufaktur yang terkait Komponen Mesin & Peralatan, Peralatan dan Mesin, Kelistrikan, Elektronik, dan Informasi

Target

Targetnya pekerja asing yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang manufaktur yang ingin bekerja di Jepang. Klasifikasi pekerjaan spesifik adalah sebagai berikut.

1. Pemesinan dan Pengolahan Logam

Contoh: pengecoran, pengecatan, pemeriksaan mesin, pengelasan, dll.

2. Perakitan Alat Listrik dan Elektronik

Contoh: permesinan, pencetakan plastik, perakitan peralatan elektronik, pengemasan industri, dll.

3. Perawatan Permukaan Logam

Contoh: galvanisasi, proses anodisasi aluminium

Perekrutan Tokutei Gino Bidang Manufaktur yang terkait Komponen Mesin & Peralatan, Peralatan dan Mesin, Kelistrikan, Elektronik, dan Informasi

Syarat

● Lulus ujian keterampilan tertentu

Ujian ini terdiri dari ujian praktik serta ujian tertulis, dan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam masing-masing bidang diperlukan.

● Lulus JFT-Basic atau JLPT N4 atau lebih tinggi

Pekerja dengan status Tokutei Gino di bidang ini diperlukan memahami instruksi dari pengawas, dan juga dapat mengerjakan pembuatan komponen mesin, peralatan industri dan sebagainya berdasarkan pertimbangan mereka sendiri.

Perekrutan Tokutei Gino Bidang Manufaktur yang terkait Komponen Mesin & Peralatan, Peralatan dan Mesin, Kelistrikan, Elektronik, dan Informasi

Tingkat Kesulitan

Karena setiap bidang membutuhkan pengetahuan dan keterampilan khusus, tidak mudah untuk dipelajari.

Selain pekerjaan tersebut dalam bagian “Target” atas, pekerjaan berikut juga bisa jadi hal-hal yang  perlu dikerjakan.

1. Pengadaan / Pengangkutan bahan baku dan parts

2. Penyediaan dan penyelesaian sebelum/sesudah dilakukan setiap pekerjaan tersebut di atas

3. Operasi crane / forklift dll

4. Pembersihan dan pemeliharaan

Dengan demikian, bidang manufaktur ini dalam sistem Tokutei Gino adalah bidang yang membutuhkan keterampilan tinggi, dan juga memainkan peran penting dalam mendukung industri manufaktur Jepang.

Perekrutan Tokutei Gino Bidang Manufaktur yang terkait Komponen Mesin & Peralatan, Peralatan dan Mesin, Kelistrikan, Elektronik, dan Informasi

Target Syarat Tokutei Gino : Perawatan

Target Syarat Tokutei Gino : Perawatan

Target Syarat Tokutei Gino : Perawatan. Caregiver atau keperawatan adalah orang yang memberikan jasa perawatan atau pengasuhan bagi orang lain. Caregiver dapat merawat seseorang yang membutuhkan bantuan dan perhatian khusus dalam menjalankan kesehariannya, contohnya manula atau lansia. Layanan yang kami berikan untuk bisa memenuhi kebutuhanan dan dari layanan medis dan non medis dengan pilihan durasi perawatan mulai dari 12 jam, 24 jam, mingguan hingga bulanan. Perawat siap tinggal dan menginap bersama pasien dimanapun dan kapanpun.

Tenaga Care Giver didatangkan dari berbagai tempat terdiri dari berbagai suku dan agama. Selama di training center, diberikan pendidikan dasar-dasar keperawatan dan juga diajarkan sikap dan perilaku sebagai care giver profesional. Kami percaya bahwa keamanan dan keahlian adalah hal terpenting dalam memilih layanan kesehatan untuk orang terkasih Anda.

Perawatan merupakan bagian dari sistem Pekerja Berketerampilan Spesifik atau Tokutei Gino.

Target Syarat Tokutei Gino : Perawatan

Jenis Layanan Caregiver

Perawat Lansia Dengan Catatan Medis

Perawatan untuk Lansia yang memiliki catatan medis.

Perawat Lansia Non-medis

Jasa perawat lansia tanpa alat medis namun memerlukan pendampingan untuk beraktivitas.

Perawat Lansia Harian

Jasa perawat lansia harian dapat membantu meningkatkan kemandirian lansia dengan berbagai aktivitas rutin. Lansia memerlukan aktivitas rutin harian untuk membantu mengurangi stres serta memaksimalkan kemampuan fisik dan kognitif.

Perawat Lansia Bulanan

Kami memiliki banyak perawat lansia yang siap membantu anda untuk membantu segala kebutuhan lansia anda. Perawat kami siap melayani dan membantu anda merawat pasien lansia dengan sepenuh hati secara handal dan profesional.

Perawat Lansia Infal

Kami juga menyediakan perawat lansia Infal untuk menjaga dan merawat lansia dengan sepenuh hati. Perawat kami merupakan perawat yang sudah dilatih untuk menjadi perawat handal dan profesional.

Perawat Lansia Kontrak

Perawat lansia bertugas memberikan tindakan keperawatan, pendampingan, dan pengasuhan dengan durasi sesuai kontrak kerja. Ada pun jam kerja juga dapat disesuaikan sesuai dengan kontrak.

Perawat Lansia Visit

Perawat lansia (caregiver) bertugas memberikan perawatan, pendampingan, dan pengasuhan per kunjungan. Adapun durasi pelayanan tergantung dari kebutuhan.

Target

Target pekerjaan perawatan khusus adalah pekerja asing berusia 17 tahun ke atas yang memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus dalam perawatan dan juga memiliki kemampuan bahasa Jepang di atas level tertentu.

  • Menemani dan merawat lansia.
  • Membantu hubungan interpersonal.
  • Merawat lansia dengan kondisi komplikasi.
  • Menerapkan kebutuhan nutrisi lansia.
  • Memberi makan dan minum.
  • Menjadwalkan untuk minum obat-obatan*
  • Menyuntik atau memasukan obat melalui infus*
  • Mengganti/memasang tube pernapasan (selang oksigen) dan infus*
  • Operasional alat medis advance seperti trakeostomi, kolostomi, ventilator, syringpump, suction, dan sejenisnya*
  • Memberikan/mengontrol obat*
  • Mengganti/memasang diaper lansia.
  • Membersihkan tempat tidur atau perbeden.
  • Menjaga kebersihan personal lansia (oral, BAB & BAK) baik menggunakan alat bantu, seperti kateter, pispot dan urinal atau tidak menggunakan alat bantu.
  • Memandikan dan keramas lansia.
  • Membersihkan luka.
  • Latihan gerak sederhana untuk perawatan penyakit stroke.
  • Perawatan lansia pasca operasi, kanker, demensia, stroke, parkinson, gagal ginjal, jantung, diabetes, dan hipertensi.
  • Perawat jaga di rumah sakit.
  • Menemani kontrol kesehatan di rumah sakit.
  • Membantu aktivitas sehari-hari lansia.
  • Menemani lansia dan hal dasar lainnya yang bukan merupakan tindakan medis invasif.

*sesuai instruksi dokter

Syarat

– Lulus ujian keterampilan

  1. Ujian Evaluasi Keterampilan khusus Perawatan Lansia
    – Lulus ujian bahasa Jepang
  2. JFT-Basic dari Japan Foundation atau JLPT N4 atau lebih tinggi dan
  3. Ujian Evaluasi Bahasa Jepang untuk Perawatan Lansia

“Lulus dari fasilitas pelatihan pekerja perawatan (Kaigo Fukushishi Yosei Shisetsu)”

Bagi mereka yang telah menerima pendidikan bahasa Jepang selama lebih dari 6 bulan di fasilitas pelatihan pekerja perawatan, dan juga telah menyelesaikan kurikulum praktek perawatan selama 450 jam dalam program pelatihan selama lebih dari 2 tahun setelah masuk, ujian 1 atau 2 dan 3 akan dikecualikan.

Tingkat Kesulitan

Tingkat kesulitan pekerjaan perawatan sangat tinggi, membutuhkan pengetahuan dan keterampilan khusus, serta kemampuan komunikasi yang tinggi. Tidak hanya perawatan fisik, tetapi juga perawatan mental, sehingga diperlukan keterampilan dan pengalaman tingkat tinggi.

Dengan demikian, pekerjaan perawatan adalah sistem yang memperluas peluang kerja di Jepang bagi orang asing yang ingin bekerja di Jepang. Industri perawatan di Jepang menghadapi kekurangan tenaga kerja yang serius, dan sistem pekerjaan perawatan khusus diharapkan menjadi salah satu solusi.

Sumber : https://ohayojepang.kompas.com/

Anda Tertarik Magang dan Kerja di Jepang? Ini Pesan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor

Anda Tertarik Magang dan Kerja di Jepang? Ini Pesan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor

Anda Tertarik Magang dan Kerja di Jepang? Ini Pesan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor . Untuk magang atau kerja di sana, menjadi impian sebagian calon pekerja migran Indonesia. Jepang dikenal sebagai negara canggih dalam urusan teknologi.

Jika Anda memiliki impian untuk bekerja di Jepang, ada peluang menarik yang ditawarkan oleh pemerintah Indonesia melalui program magang di berbagai sektor pekerjaan. Pemerintah Jepang telah membuka pintu lebar-lebar bagi warga asing yang ingin hidup dan bekerja di negeri Sakura tersebut.

Jepang merupakan salah satu negara Asia yang menawarkan gaji tinggi bagi masyarakat pekerjanya. Jadi, tidak heran jika negara dengan julukan Negeri Sakura ini jadi destinasi favorit para pekerja asing untuk mengumpulkan pundi-pundi uang. Terlebih, negara ini tidak hanya menyediakan lapangan kerja dengan gaji tinggi, tetapi ada juga program magang di Jepang yang dibayar.

Anda Tertarik Magang dan Kerja di Jepang? Ini Pesan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor

Dalam langkah untuk memperluas kesempatan kerja dan program pemagangan di Jepang, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor pergi mengunjungi perusahaan Morishita di Yuzawa Prefektur Niigata Jepang, Rabu 6 Maret 2024.

Kunjungan Wamenaker ke perusahaan Morishita dimaksudkan untuk mendapatkan informasi mengenai peluang kerjasama pengisian lowongan kerja dan kesempatan magang bagi tenaga kerja asal Indonesia di perusahan Morishita.

“Saya ingin perusahaan Morishita bisa menjadi jembatan bagi pengembangan kompetensi tenaga kerja Indonesia,” kata Afriansyah.

Afriansyah menyambut baik inisiasi dari perusahaan Morishita untuk mengadakan kerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan terutama yang berkaitan dengan program pemagangan dan perluasan kesempatan kerja melalui skema Specified Skilled Workers (SSW).

“Oleh karena itu, saya sangat berharap ke depannya dari kunjungan ini dapat menjadi langkah baru awal kerja sama yang saling menguntungkan antara Morishita dan Kemnaker,” ucap Afriansyah.

Morishita merupakan perusahaan terbesar di kota Yuzawa yang bergerak di banyak sektor, diantaranya, bidang konstruksi, transportasi seperti taksi dan bus, manajemen penginapan, manajemen sumber air panas, daur ulang, dan alat berat.

Anda Tertarik Magang dan Kerja di Jepang? Ini Pesan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor

Program Magang ke Jepang

Dikutip dari laman resmi Kementerian Koordinator Perekonomian RI, berbekal keunggulan jumlah penduduk usia produktif yang tinggi, Indonesia terus mendorong pemanfaatan bonus demografi secara optimal melalui peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM).

Tercatat menurut data BPS, pada Februari 2023 sebanyak 211,59 juta penduduk berada pada usia kerja dan 146,62 juta orang diantaranya merupakan angkatan kerja.

Di samping itu, Indonesia juga mengalami penurunan tingkat pengangguran terbuka pada Februari 2023, yang semula 5,83% menjadi 5,45%.

Sebagai salah satu upaya strategis dalam mendorong peningkatan kompetensi angkatan kerja, Pemerintah menjalin berbagai kerja sama bilateral dalam menyediakan fasilitas pemagangan.

Diharapkan melalui kegiatan pemagangan yang baik dapat menciptakan lulusan dengan kompetensi sesuai kebutuhan dunia usaha dan industri, serta mampu bersaing di tingkat global.

Program Pemagangan Luar Negeri tersebut dapat memberikan manfaat bagi kedua negara. Melalui program tersebut, peserta mampu memahami praktik kerja terbaik yang telah diterapkan di negara maju. Bagi negara tujuan pemagangan, manfaat yang didapat berupa ketersediaan tenaga kerja yang kompeten untuk mendorong produktivitas perekonomiannya.

Dalam RPJMN 2020-2024, Pemerintah juga telah menargetkan lebih dari 20 ribu orang mengikuti program pemagangan luar negeri.

Hingga Juni 2023, jumlah peserta magang yang telah terealisasi sebanyak 15.031 peserta, dengan jumlah peserta pemagangan aktif di Jepang sebesar 39 ribu orang.

Dari jumlah tersebut, lebih dari delapan ribu alumni telah mendirikan usaha mandiri, mulai dari skala kecil hingga menengah.
Pemerintah juga terus memberikan dukungan bagi kewirausahaan, salah satunya dengan menyediakan akses pembiayaan yang mudah dan murah melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Anda Tertarik Magang dan Kerja di Jepang? Ini Pesan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor

Syarat Ujian Masuk Tokutei Gino No.1 Industri Layanan Makanan

Syarat Ujian Masuk Tokutei Gino No.1 Industri Layanan Makanan

Syarat Ujian Masuk Tokutei Gino No.1 Industri Layanan Makanan. Untuk mendapatkan izin tinggal untuk Tokutei Gino No.1 “Industri Layanan Makanan”, diwajibkan lulus ujian yang membuktikan tingkat keterampilan dan kemampuan bahasa Jepang.

Namun, jika kamu telah menyelesaikan Pelatihan Teknis No.2 di bidang yang relevan dengan baik, ujian berikut akan dikecualikan.

Bagi mereka yang telah menyelesaikan Pelatihan Teknis No.2 di bidang selain industri layanan makanan, hanya ujian bahasa Jepang yang akan dikecualikan.

Syarat Ujian Masuk Tokutei Gino No.1 Industri Layanan Makanan

Apa itu TOKUTEI GINOU ?

Tokutei Ginou atau Specified Skilled Workers (SSW) adalah status visa/ ijin tinggal bagi warga negara asing di Jepang. Pemegang visa SSW dapat bekerja di perusahaan Jepang dengan hak dan kewajiban yang sama dengan pekerja Jepang.

Keuntungan yang di dapat :

  1. Standar gaji sama dengan orang Jepang
  2. Mendapatkan hak-hak yang sama dengan orang jepang, seperti tunjangan-tunjangan, cuti, dll
  3. Jam Kerja Lembur disesuaikan dengan pekerja Jepang
  4. Menerima pendidikan bahasa Jepang
  5. Menerima beragam bantuan (dukungan) dari perusahaan
  6. Asuransi kerja dapat dicairkan setelah masa kerja berakhir dan pulang ke Indonesia
  7. Apartemen atau Tempat tinggal yang layak dan nyaman
  8. Visa Tokutei Ginou (Bukan Visa Magang melainkan Visa Kerja)
  9. Dapat membawa keluarga setelah menyelesaikan Tokutei Ginou tahap 1 (satu) dengan kurun waktu 5 Tahun dan lolos
  10. Test Tokutei Ginou Tahap 2 (dua) di Jepang
  11. Bisa Pindah Perusahaan (dengan bidang pekerjaan yang sama)

Persyaratan Umum :

  1. Pria/Wanita, 18 – 35 Tahun
  2. Tinggi badan min. 165cm (pria), & 155cm (Wanita)
  3. Sehat Jasmani dan Rohani
  4. Tidak bertindik dan tidak bertato
  5. Tidak buta warna
  6. Fotocopy KTP, Ijazah, Akte Kelahiran, dan KK
  7. SKCK
  8. Foto 3×4 (5 lembar)

Syarat Ujian Masuk Tokutei Gino No.1 Industri Layanan Makanan

Alur Proses :

  1. Pendaftaran
  2. Seleksi (Persyaratan, Medical, dll.)
  3. Pendidikan (Bhs. Jepang N4, JFT-Basic/JLPT)
  4. Ujian Keterampilan (Test Skill bidang pekerjaan)
  5. Test Wawancara dengan client (Perusahaan Jepang)
  6. Pengurusan Administrasi (Visa, Passport, dll..)
  7. Berangkat ke Jepang

(1) Ujian Keahlian

Ikhtisar Ujian Pengukuran Keterampilan Industri Layanan Makanan No.1 adalah sebagai berikut.

Tingkat Keterampilan:

  • Orang yang memiliki total pengalaman kerja rata-rata sekitar 2 tahun dalam industri layanan makanan di Jepang, dan sekitar 50% dari mereka yang mengikuti ujian ini tanpa mempersiapkan diri dengan teks belajar yang khusus untuk ujian ini akan lulus.
  • Memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk menangani makanan dan minuman dengan mempertimbangkan sanitasi makanan, serta mengelola serangkaian tugas mulai dari memasak hingga melayani pelanggan.

Syarat Mengikuti Ujian:

  • Orang asing yang berusia 17 tahun atau lebih pada hari ujian. Namun, bagi mereka yang berkebangsaan Indonesia, mereka harus berusia 18 tahun atau lebih.
  • Jika mengikuti ujian di Jepang, wajib memiliki paspor dan izin tinggal yang valid.

Bahasa Ujian: Bahasa Jepang. Ada furigana untuk kanji dalam pertanyaan ujian dan pilihan jawaban.

Syarat Ujian Masuk Tokutei Gino No.1 Industri Layanan Makanan

Ujian TeoriUjian Praktik
Ruang Lingkup UjianMengukur pengetahuan tentang manajemen kebersihan, memasak makanan dan minuman, dan pelayanan pelanggan secara umum, serta kemampuan bahasa Jepang yang diperlukan untuk pekerjaan.Mengukur tingkat keterampilan yang diperlukan untuk pekerjaan melalui ujian penilaian yang menentukan tindakan yang benar dalam situasi yang ditetapkan dengan diagram atau ilustrasi, dan ujian perencanaan yang merencanakan pekerjaan yang diperlukan menggunakan formula yang ditentukan.
Format UjianPada prinsipnya, soal pilihan ganda.・Pada prinsipnya, soal pilihan ganda.・Ujian penilaian, perencanaan dll.
MetodeUjian di Jepang:Paper based testUjian di luar Jepang:Metode CBT
Durasi Ujian80 menit
Jumlah Soal30 soal(nilai maksimal100)15 soal(nilai maksimal 100)
Nilai Ambang BatasPrinsipnya, skor total harus 65% atau lebih
Lokasi UjianBeberapa lokasi di Jepang dan di luar negeri→Juda direncanakan diadakan di Indonesia

(2) Ujian Bahasa Jepang

Untuk bekerja dengan izin tinggal Tokutei Gino No.1, diharapkan memiliki kemampuan bahasa Jepang yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan pekerjaan, karena sebagian besar pekerjaan dilakukan dalam bahasa Jepang.
Ujian yang diakui untuk membuktikan tingkat kemampuan bahasa Jepang adalah sebagai berikut.

(a)

JFT-BasicJLPT N4
Tingkat Kemampuan Bahasa JepangKemampuan untuk melakukan percakapan sehari-hari sampai tingkat tertentu dan tidak mengalami kesulitan dalam kehidupan sehari-hari
Metode UjianSistem CBTDengan menggunakan  lembar jawaban komputer
Lokasi UjianDilaksanakan di dalam dan luar Jepang
→ Di Indonesia, pernah dilaksanakan di Jakarta, Bandung,  Medan, Semarang, Surabaya, Yogyakarta
Dilaksanakan di dalam dan luar Jepang
→ Di Indonesia, pernah dilaksanakan di Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Yogyakarta, Padang, Denpasar, Manado, Malang, Semarang, Makassar, Palembang, Cirebon

(b) Selain itu, kamu juga diperbolehkan untuk membuktikan kemampuan Bahasa Jepang dengan mengikuti ujian yang diakui sebagai setara atau lebih tinggi dari level A2 dalam “Kerangka Acuan Pengajaran Bahasa Jepang.”

Syarat Ujian Masuk Tokutei Gino No.1 Industri Layanan Makanan

Perbedaan Tokutei Ginou dengan Magang :

Tokutei Ginou atau Specified Skilled Workers (SSW) adalah status visa/ ijin tinggal bagi warga negara asing di Jepang. Pemegang visa SSW dapat bekerja di perusahaan Jepang dengan hak dan kewajiban yang sama dengan pekerja Jepang.

Kesimpulan
Banyak orang yang tertarik pada bidang ini mungkin telah memiliki pengalaman bekerja di industri makanan dan minuman.
Meskipun mungkin sulit untuk bekerja sesuai dengan standar manajemen kebersihan Jepang, cobalah tantangan ini.

 

Tips Cara Magang di Jepang dan Gaji yang akan Didapatkan

Tips Cara Magang di Jepang dan Gaji yang akan Didapatkan

Tips Cara Magang di Jepang dan Gaji yang akan Didapatkan. Jika Anda memiliki impian untuk bekerja di Jepang, ada peluang menarik yang ditawarkan oleh pemerintah Indonesia melalui program magang di berbagai sektor pekerjaan.

Pemerintah Jepang telah membuka pintu lebar-lebar bagi warga asing yang ingin hidup dan bekerja di negeri Sakura tersebut. Mari simak bersama persyaratan dan langkah-langkah cara mendaftar untuk program magang ke Jepang melalui jalur pemerintah yang telah penulis rangkum di bawah ini.

Cara magang di Jepang jadi salah satu informasi menarik yang perlu disimak khususnya para tenaga kerja yang ingin punya pengalaman kerja di luar negeri. Pasalnya, sebagian masyarakat menaruh minat terhadap program ini.

Tips Cara Magang di Jepang dan Gaji yang akan Didapatkan

Keuntungan yang diterima pun cukup menggiurkan, selain mendapatkan upah yang relatif besar, magang di Jepang juga akan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di suatu bidang.

Alasan Dibalik Program Magang ke Jepang

Jepang menghadapi masalah serius terkait kurangnya tenaga kerja. Dengan jumlah penduduk yang relatif sedikit, berbagai sektor industri mengalami kekurangan pekerja. Hal ini terutama berdampak signifikan pada industri kecil dan menengah. Seperti di Indonesia, urbanisasi di Jepang membuat banyak generasi muda berpindah ke kota, sementara industri kecil dan menengah lebih banyak terdapat di desa.

Program magang ke Jepang berlangsung selama 1 hingga 3 tahun, tergantung pada perjanjian dengan perusahaan yang mempekerjakan. Jika peserta magang menunjukkan hasil dan kinerja yang memuaskan, kontrak dapat diperpanjang hingga 5 tahun. Program ini tidak hanya menawarkan peluang pekerjaan, tetapi juga kesempatan untuk belajar, menjadikannya sangat menarik.

Tips Cara Magang di Jepang dan Gaji yang akan Didapatkan

Cara Magang di Jepang

Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengikuti program magang di luar negeri termasuk Jepang. Adapun program yang bisa diikuti adalah sebagai berikut.

  1. Lewat Departemen Tenaga Kerja

Salah satu cara paling aman untuk magang di Jepang adalah melalui Kementerian Tenaga Kerja pemerintah. Seperti diketahui, Kementerian Ketenagakerjaan Indonesia memiliki program yang bekerja sama untuk menyalurkan penagang ke Jepang.

Terkait hal tersebut, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan bahwa program magang ke Jepang adalah kerja sama antara Kemenaker dengan IM Japan. Selain itu Hubungan Depnaker dengan International Manpower Development Organization Japan (IM-Japan) memiliki hubungan yang baik sehingga dapat membantu masyarakat yang ingin punya pengalaman magang ke Jepang.

“Dengan mengikuti program magang, diharapkan dapat menciptakan inovasi dan perubahan positif di berbagai sektor di pekerjaan, yang nantinya mampu meningkatkan daya saing baik nasional maupun global,” ujar Menaker Ida saat memberikan sambutan di acara pertemuan bersama peserta program pemagangan ke Jepang di Nagoya, Jepang, Minggu, 5 November 2023.

Perlu diketahui bahwa magang ke Jepang jalur Pemerintah hanya dibuka secara terbatas. Biaya yang dibutuhkan pun tidak terlalu banyak, namun peserta harus serius dan belajar sungguh-sungguh untuk menghadapi proses seleksi yang sulit.

  1. Lembaga Pelatihan Kerja Swasta

Selain lewat pemerintah, masyarakat juga bisa mengikuti program magang ke Jepang lewat lembaga pelatihan kerja yang digelar oleh pihak swasta. Lembaga pelatihan swasta boleh menyalurkan peserta magang asal memiliki izin Sending Organization (SO). Selain itu juga harus bekerja sama dengan Accepted Organization (AO).

Masyarakat harus selektif memilih lembaga pelatihan kerja swasta demi keamanan. Pasalnya saat ini banyak lembaga yang justru menjerumuskan peserta magang. Untuk jalur swasta, pendaftaran dibuka setiap saat. Berbeda dengan jalur pemerintah yang hanya membuka pendaftaran sebanyak satu kali dalam setahun.

Gaji Magang di Jepang

Yang paling menarik dari program magang di Jepang adalah gaji yang akan didapatkannya. Perlu diketahui bahwa gaji magang di Jepang beda-beda, tergantung masa kerja atau tempat magang.

Dikutip dari berbagai sumber, gaji magang di Jepang bisa mencapai 80.000 Yen atau kurang lebih Rp8 juta tiap bulan. Nominal ini diberikan untuk bulan pertama magang. Sedangkan di bulan selanjutnta, gaji magang akan naik, mencapai 90.000 Yen atau sekitar Rp9.000.000 per bulan. Gaji tersebut belum dihitung lembur.

Gaji magang di Jepang bisa makin bertambah saat peserta magang memperpanjang masa kerja. Di tahun berikutnya, gaji yang bisa didapatkan kurang lebih 100.000 Yen atau Rp10.000.000 per bulan. Perlu ditekankan bahwa jumlah gaji magang di Jepang dipengaruhi oleh berbagai faktor sehingga kemungkinan nominal yang didapatkan berbeda-beda.

Tips Cara Magang di Jepang dan Gaji yang akan Didapatkan

Persyaratan Umum Magang di Jepang

Calon peserta magang harus memenuhi beberapa persyaratan umum, yaitu:

  1. Pendidikan: Minimal lulusan SMA atau sederajat, dan lebih dihargai jika memiliki latar belakang pendidikan D3 atau S1.
  2. Usia: Calon peserta magang melalui jalur negeri harus berusia antara 19-26 tahun, sementara jalur swasta memberikan kesempatan bagi usia antara 18-30 tahun.
  3. Tinggi Badan: Pria minimal 160 cm, wanita minimal 150 cm. Berat badan harus sesuai dengan tinggi badan, dihitung dengan rumus: Berat Badan = Tinggi Badan – 110.
  4. Kesehatan: Tidak memiliki penyakit mata dan tidak menggunakan kacamata. Tubuh dalam keadaan bersih tanpa tindik, tato, atau penyakit kulit. Tidak pernah mengalami masalah serius seperti operasi atau patah tulang.

Persyaratan Administrasi Magang di Jepang

Persyaratan administrasi yang harus dipenuhi antara lain:

  1. Surat lamaran dan/atau formulir pendaftaran.
  2. KTP & KK.
  3. Kartu Pencari Kerja (AK1).
  4. Surat Keterangan Catatan Kriminal (SKCK).
  5. Surat keterangan sehat.
  6. Surat pernyataan izin magang dari orang tua atau wali.
  7. Ijazah dan transkrip nilai.
  8. Sertifikat keterampilan.
  9. Pas foto.

Langkah-langkah Cara Magang ke Jepang

Setelah memenuhi persyaratan, berikut langkah-langkah cara mendaftar untuk program magang ke Jepang:

  1. Lengkapi Persyaratan: Pastikan semua persyaratan umum dan administrasi telah terpenuhi.
  2. Mendaftar ke Disnaker atau LPK: Daftar diri ke laman Disnaker atau Lembaga Pelatihan Kerja (LPK).
  3. Ikuti Sejumlah Tes: Calon peserta akan mengikuti tes tulis (matematika dasar), tes ketahanan fisik, tes wawancara, tes kesehatan, dan tes bahasa Jepang.
  4. Pembuatan Paspor: Jika lulus, langkah selanjutnya adalah membuat paspor, dan proses selanjutnya akan dibantu oleh LPK setempat. Penting untuk diketahui bahwa seluruh tahapan pendaftaran menggunakan sistem gugur.

Tips Cara Magang di Jepang dan Gaji yang akan Didapatkan

Magang ke Jepang Jalur Negeri atau Pemerintah

Magang ke Jepang melalui jalur negeri atau pemerintah memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri:

  1. Kelebihan:

    Bantuan dana untuk biaya operasional, pelatihan, dan keberangkatan oleh pemerintah, sehingga biaya yang dikeluarkan lebih rendah daripada jalur swasta.
    Modal usaha sekitar 70 juta rupiah dari pemerintah setelah menyelesaikan magang dan kembali ke Indonesia.

  2. Kekurangan:

    Pendaftaran hanya dibuka sekali dalam setahun dan persaingan sangat ketat.

Proses pendaftaran dan seleksi memakan waktu cukup lama, sekitar 6-9 bulan sebelum peserta magang dapat diberangkatkan ke Jepang.

Seleksi ketat, sehingga peluang diterima melalui jalur ini lebih kecil dibandingkan jalur swasta.

Keuntungan Mengikuti Program Magang Jepang

Partisipasi dalam program magang ke Jepang memberikan sejumlah keuntungan, seperti:

  1. Pengalaman kerja yang memberikan pengetahuan yang bermanfaat.
  2. Selama magang, semua fasilitas dipenuhi, termasuk uang saku sekitar 8-10 juta per bulan, ditambah dengan lemburan.
  3. Sertifikat JITCO dan IM Jepang sebagai bukti pengalaman kerja di Jepang.
  4. Pencairan uang asuransi setelah pulang, dengan nominal sekitar Rp 20 juta hingga Rp 50 juta. Bagi peserta magang jalur negeri, ada tambahan modal usaha sekitar Rp 70 juta.
  5. Kesempatan berwisata ke berbagai destinasi liburan di Jepang selama waktu libur kerja.
  6. Kemungkinan melanjutkan bekerja di Jepang dengan mengajukan pembuatan visa kerja Tokutei Ginou dan menjadi pekerja berketerampilan spesifik (PBS).

Tips Cara Magang di Jepang dan Gaji yang akan Didapatkan

Dengan berbagai keuntungan ini, mengikuti program magang di Jepang jalur pemerintah menjadi pilihan menarik. Jadi, jika Anda tertarik untuk meraih pengalaman bekerja di Jepang, tunggu apalagi? Yuk segera daftar!

Info Gaji di Jepang Terbaru 2024, dari Terendah hingga Tertinggi

Info Gaji di Jepang Terbaru 2024, dari Terendah hingga Tertinggi

Info Gaji di Jepang Terbaru 2024, dari Terendah hingga Tertinggi. Gaji magang di Jepang per 2024 ini sebesar 80.000-120.000 yen perbulan. Selain itu, pemagang bisa mendapatkan tunjangan kehadiran sebesar 3.000 yen apabila hadir penuh selama 20 hari. Angka ini masih bisa bertambah kalau perusahaan juga menetapkan lembur bagi pemagang.

Bekerja di luar negeri seperti Jepang, mungkin menjadi cita-cita sebagian masyarakat Tanah Air.  Apalagi, bila membandingkan besaran gaji kerja di Negeri Sakura yang disebut lebih tinggi dari umumnya pekerja di Indonesia.  Seperti halnya di Indonesia, Jepang juga menggunakan skema upah minimum per wilayah untuk membayar pekerjanya.

Sebagai contoh, dilansir dari Job-medley, UMR kota Tokyo bisa mencapai 1.113 Yen per jam. Nominal tersebut membuat Tokyo ditetapkan sebagai kota dengan upah regional tertinggi di Jepang. Sementara itu, Iwate disebut sebagai prefektur dengan upah terendah, yaitu 893 Yen per jam.

Info Gaji di Jepang Terbaru 2024, dari Terendah hingga Tertinggi

Jepang terus menjadi magnet bagi para pencari kerja dari seluruh dunia, termasuk Indonesia. Hal ini karena Jepang dikenal sebagai salah satu negara dengan bayaran terbaik. Selain itu, sistem pemberian gaji di Jepang juga adil, sesuai dengan jumlah jam kerja, lembur, dan hari libur. Bahkan, orang yang magang di Jepang juga mendapatkan penghasilan atau gaji pokok dan tunjangan yang terbilang besar.

Dari gambaran di atas, bisa dilihat bahwa Jepang memberikan kompensasi yang besar untuk setiap pekerjanya. Namun, sebelum memutuskan bekerja di Jepang, kamu juga perlu tahu bahwa standar gaji di setiap prefektur di Jepang ini bisa berbeda-beda.

Dengan mengetahui standar gaji masin

Info Gaji di Jepang Terbaru 2024, dari Terendah hingga Tertinggi

Kisaran UMR di Berbagai Prefektur Jepang

Melansir dari Job-medley, Jepang baru saja memberlakukan kenaikan upah minimum per 01 Oktober 2023. Adapun daftar peringkat upah minimum nasional Jepang selain prefektur Tokyo dan Iwate, antara lain:

  1. Prefektur Kanagawa 1.112 Yen
  2. Prefektur Osaka 1.064 Yen
  3. Saitama 1.028 Yen
  4. Prefektur Aichi 1.027 Yen
  5. Prefektur Chiba 1.026 Yen
  6. Kyoto 1.008 Yen
  7. Prefektur Hyogo 1.001 Yen
  8. Prefektur Shizuoka 984 Yen
  9. Prefektur Mie 973 Yen
  10. Hiroshima 970 Yen
  11. Prefektur Shiga 967 Yen
  12. Hokkaido 960 Yen
  13. Prefektur Tochigi 954 Yen
  14. Prefektur Ibaraki 953 Yen
  15. Prefektur Gifu 950 Yen
  16. Prefektur Toyama 948 Yen
  17. Prefektur Nagano 948 Yen
  18. Prefektur Fukuoka 941 Yen
  19. Prefektur Yamanashi 938 Yen
  20. Prefektur Nara 936 Yen
  21. Prefektur Gunma 935 Yen
  22. Prefektur Ishikawa 933 Yen
  23. Prefektur Okayama 932 Yen
  24. Prefektur Fukui 931 Yen
  25. Prefektur Niigata 931 Yen
  26. Prefektur Wakayama 929 Yen
  27. Prefektur Yamaguchi 928 Yen
  28. Prefektur Miyagi 923 Yen
  29. Prefektur Kagawa 918 Yen
  30. Prefektur Shimane 904 Yen
  31. Prefektur Saga 900 Yen
  32. Prefektur Yamagata 900 Yen
  33. Prefektur Tottori 900 Yen
  34. Prefektur Fukushima 900 Yen
  35. Prefektur Oita 899 Yen
  36. Prefektur Aomori 898 Yen
  37. Prefektur Nagasaki 898 Yen
  38. Prefektur Kumamoto 898 Yen
  39. Akita 897 Yen
  40. Prefektur Ehime 897 Yen
  41. Prefektur Kochi 897 Yen
  42. Prefektur Miyazaki 897 Yen
  43. Prefektur Kagoshima 897 Yen
  44. Prefektur Okinawa 896 Yen
  45. Tokushima 896 Yen

Cara Menghitung Upah Lembur di Jepang

Sistem pemberian upah di Jepang berbeda dengan Indonesia. Jika di Indonesia upah dihitung perbulan, maka di Jepang dihitung perjam. Begitu juga dengan upah lembur, dihitung berdasarkan total jam lembur para pekerja. Sebelum menghitung upah lembur di Jepang, kamu perlu tahu jumlah jam kerja yang telah diatur oleh undang-undang negara tersebut.

Jam kerja yang berlaku di Jepang adalah 8 jam per hari atau 40 jam per minggu. Jika total jam kerja kamu melebihi standar yang ditetapkan perusahaan, maka akan dihitung sebagai lembur. Lalu, bagaimana cara menghitung upah lembur di Jepang? Berikut ilustrasinya:

  • Jika kamu mengambil lembur biasa, maka upah lembur per jam naik 25% dari gaji dasar perjam.
  • Jika kamu lembur pada hari libur, maka upah lembur per jam naik 35% dari gaji dasar perjam.
  • Jika kamu lembur tengah malam, maka upah lembur per jam yang diterima naik 50% dari gaji dasar perjam. Adapun lembur tengah malam ini terhitung mulai pukul 22.00 sampai 05.00 hari berikutnya.

Info Gaji di Jepang Terbaru 2024, dari Terendah hingga Tertinggi

Faktor yang Mempengaruhi Besar Kecilnya Gaji di Jepang

Berikut beberapa faktor utama yang berperan dalam menentukan besar kecilnya gaji kerja di Jepang:

1. Wilayah

Tokyo, Yokohama, Osaka, dan beberapa kota besar lainnya menawarkan gaji rata-rata tertinggi karena memiliki banyak perusahaan besar dan pasar bisnis yang lebih luas. Di kota-kota inilah pusat pemerintahan berjalan.

2. Tingkat pendidikan

Besar kecilnya gaji di Negeri Sakura juga dipengaruhi oleh kualifikasi pendidikan seseorang. Semakin tinggi kualifikasi seorang karyawan, semakin besar gaji yang didapatkan. Misalnya: Karyawan lulusan diploma memperoleh penghasilan sekitar 17% lebih banyak dibandingkan lulusan sekolah menengah atas.

3. Tingkat pengalaman

Faktor ini kurang lebih sama seperti negara lainnya. Karyawan yang memiliki banyak pengalaman akan memperoleh gaji lebih tinggi. Contoh: karyawan yang memiliki pengalaman 2-5 tahun akan mendapatkan upah 32% lebih banyak dibandingkan karyawan dengan pengalaman di bawah 2 tahun.

4. Industri

Gaji rata-rata di Jepang juga dipengaruhi oleh sektor pekerjaan. Misal, Perawat Medis dan Kesehatan memiliki standar gaji 9.220.000 yen pertahun.  Sementara itu, di sektor Keuangan dan Akuntansi, standar gaji yang ditawarkan sekitar 6.360.000 yen per tahun.

Nah, dengan gambaran kisaran gaji di Jepang di atas, kamu tertarik bekerja di Negeri Sakura ini? Sebelum memutuskan berangkat ke Jepang, jangan lupa lakukan persiapan yang matang.

Info Gaji di Jepang Terbaru 2024, dari Terendah hingga Tertinggi

Sumber : kompas.com

Info Tokutei Gino No.1: Industri Perhotelan

Info Tokutei Gino No.1: Industri Perhotelan

Info Tokutei Gino No.1: Industri Perhotelan. Dibandingkan dengan program kerja lain di Jepang, Tokutei Ginou unik karena menawarkan jalur spesifik dan lebih terfokus untuk pekerja asing. Program ini mengkategorikan industri tertentu seperti caregiver (kaigo), konstruksi, pengolahan makanan, pertanian, dan lainnya, memberikan gambaran jelas tentang peluang yang tersedia bagi para pekerja asing.

Bekerja di hotel-hotel di Jepang, memberikan kesempatan untuk memberikan pelayanan kepada banyak tamu lokal dan mancanegara. Bagi yang cerdas menangkap peluang, hal tersebut sekaligus bisa dimanfaatkan untuk memperdalam pengetahuan tentang budaya negara-negara lain. Meskipun pandemi sempat menahan laju bisnis perhotelan, namun bidang ini tetap mendapat tempat bagi pencari kerja.

Bidang perhotelan di Jepang, hingga saat ini masih menjadi pilihan pekerjaan yang menyenangkan. Bagi para pencari kerja yang menyukai dunia hospitality, hotel adalah tempat yang tepat. Selain untuk belajar melatih keterampilan pelayanan, bekerja di hotel juga memiliki jenjang karir yang jelas dan membuka peluang untuk memperluas relasi.

Info Tokutei Gino No.1: Industri Perhotelan

Program Tokutei Ginou, yang diperkenalkan oleh pemerintah Jepang, merupakan langkah strategis untuk membuka lebih banyak peluang bagi pekerja asing dalam berbagai sektor industri. Inisiatif ini dirancang untuk menjawab kebutuhan tenaga kerja di sektor-sektor tertentu yang mengalami kekurangan pekerja domestik. Tujuan utama program ini adalah untuk mengundang keterampilan spesifik yang belum sepenuhnya terpenuhi oleh tenaga kerja lokal.

Tokutei Gino No.1 Industri Perhotelan adalah salah satu status visa untuk bekerja di industri perhotelan Jepang. Ini adalah bidang kerja di mana mengalami kesulitan untuk menambah tenaga kerja. Pekerja asing yang telah memiliki pengetahuan dan pengalaman khusus dapat memanfaatkan keahlian​nya sebagai tenaga kerja siap pakai di bidang tersebut.

Melesatnya industri hotel di Jepang, tak lepas dari sektor pariwisata di Jepang yang mendulang rezeki. Negara ini sangat menakjubkan untuk dikunjungi dan dieksplor. Bukan hanya keindahan alamnya, tetapi juga budayanya, yang berpadu apik dengan kecanggihan teknologinya sebagai negara maju. Peningkatan jumlah turis baik domestik maupun mancanegara inilah, yang disambut baik oleh bisnis akomodasi.

Para pebisnis hotel di Jepang, menanamkan budaya keramahtamahan sebagai pondasi utama berdirinya bisnis tersebut. Selain itu, para pegawai di hotel-hotel di Jepang juga dituntut untuk menguasai setiap bidang di perhotelan. Hal tersebut agar setiap tamu yang menginap mendapatkan pelayanan dengan optimal. Tidak ada alasan kekurangan tenaga pelayan.

Info Tokutei Gino No.1: Industri Perhotelan

Pembagian Departemen Hotel di Jepang

Sebagaimana bekerja di hotel di negara-negara lain, perhotelan di Jepang juga membagi tugasnya ke dalam beberapa sektor. Mulai dari petugas yang terlihat oleh tamu, sampai dengan petugas di belakang layar namun juga harus memberikan pelayanan prima kepada kebutuhan tamu.

1. Front Office

Sesuai dengan namanya, para petugas di front office ibaratkan wajah dari hotel tersebut. Ketika tamu datang ke hotel, petugas di receptionist akan melayani tamu tersebut sesuai dengan kebutuhan customer. Receptionist merupakan salah satu bagian dari front office. Beberapa hotel memiliki istilah front desk untuk menyebut bagian front office ini.

Selain pelayan tamu sebelum memasuki kamar, ada juga petugas lain yang ditemui sejak menginjakkan kaki di hotel. Seorang doorman, yaitu yang membukakan pintu mobil dan pintu masuk hotel, adalah juga cerminan wajah hotel. Sampai dengan petugas portir pembawa barang tamu, juga menjadi salah satu bagian front desk yang mencerminkan secara langsung keramahtamahan hotel.

2. Housekeeping

Departemen berikutnya adalah housekeeping. Di dalamnya terdapat cabang-cabang pekerjaan yaitu room boy atau room maid, laundry and linen, houseman section, termasuk pula bagian swimming pool dan fitness center. Semuanya memiliki tanggung jawab dalam hal perawatan, kebersihan, dan perbaikan.

Tamu yang menginap selama beberapa hari, tentu akan membutuhkan petugas kebersihan yang akan menjaga kenyamanan selama menginap. Room boy lah yang akan memastikan kebersihan kamar para tamu. Sementara houseman, akan menjaga kebersihan keseluruhan bagian hotel hingga ke setiap sudut koridor.

3. Food and Beverage

Departemen di hotel-hotel yang tak kalah penting adalah food and beverages. Dilihat dari namanya, tentu sudah bisa tertebak tanggung jawab departemen ini. Tapi sebenarnya, di dalam departemen ini masih terbagi lagi beberapa sektor yang penting.

Departemen F&B terbagi menjadi dua bidang besar yaitu F&B service dan produk. Bidang service adalah yang melayani para tamu yang makan di restoran hotel, sementara bidang produk adalah tim penyaji makanan.

Ketika menginap di hotel dan menikmati hidangan di restoran, maka departemen inilah yang akan memastikan kepuasan customer. Mulai dari persiapan meja makan, penataan peralatan makan, hiasan meja, termasuk kebersihannya. Selain itu, plating hidangan juga menjadi salah satu keterampilan yang harus dipelajari dan dikuasai oleh F&B service department.

Sementara pada bagian product, cita rasa masakan menjadi tanggung jawab utama. Bukan hanya hidangan buffet, tetapi juga di restoran-restoran yang ada di hotel tersebut. Termasuk di dalamnya, memikirkan variasi menu mulai dari appetizer, main course, hingga hidangan penutup dan sajian minuman.

Tes Khusus Industri Perhotelan

Industri hotel di Jepang sangat membuka peluang bagi siapapun, dari dalam maupun luar negeri. Namun, tentunya ada persyaratan yang harus dipersiapkan, serta proses seleksi yang harus dilewati oleh setiap pelamar.

1. Tes Tertulis

Salah satu seleksi yang harus dilewati adalah tes tertulis. Setelah persyaratan administratif terpenuhi, pelamar biasanya akan dihadapkan pada sejumlah pertanyaan yang akan menguji berbagai bidang pengetahuan. Selain bidang hospitality dan akomodasi, serta pengetahuan umum, ada juga tes tertulis untuk melihat aspek psikologis calon pekerja.

2. Tes Lisan

Seleksi yang juga umumnya dihadapi adalah wawancara atau tes lisan. Bekerja di hotel tentu mengharuskan seorang pegawai menghadapi banyak orang, beramah tamah, dan memenuhi kebutuhannya. Maka, kemampuan komunikasi sangat dibutuhkan oleh calon pekerja hotel. Pada tes lisan inilah akan terlihat kemampuan komunikasi pelamar, serta kecocokannya untuk bekerja di hotel.

Bekerja di bidang perhotelan di negara Jepang, menjadi salah satu bidang yang diminati. Bukan hanya oleh pemagang, tetapi para pencari kerja pun menaruh minat pada bidang ini. Selain karena prospek kerja yang baik, Jepang memang dikenal serius memperlakukan pegawainya dengan kesejahteraan berstandar tinggi.

Info Tokutei Gino No.1: Industri Perhotelan

Target
Targetnya adalah orang asing dengan pengetahuan khusus atau pengalaman kerja di industri akomodasi.

Syarat
Untuk bekerja sebagai pekerja asing dengan Tokutei Gino No.1, persyaratan berikutnya diperlukan:
1. Lulus JFT-Basic atau JLPT N4 atau lebih tinggi
2. Lulus ujian keterampilan yang diperlukan

Orang yang telah menyelesaikan Pelatihan Teknis No.2 di Industri Perhotelan dibebaskan dari ujian yang disebutkan di atas.

Info Tokutei Gino No.1: Industri Perhotelan

Ruang Lingkup Pekerjaan
Pekerja dengan status Industri Perhotelan dalam Tokutei Gino akan melakukan berbagai pekerjaan seperti berikutnya.

– Pekerjaan sebagai Resepsionis
– Perencanaan Bisnis dan Humas
– Layanan Pelanggan
– Pelayanan Restoran

Pekerjaan yang terkait dengan pekerjaan di atas juga akan dibutuhkan.

Tingkat Kesulitan
Karena dibutuhkan pengetahuan dan keterampilan khusus, pekerja  juga perlu mempelajarinya. Pekerja sendiri juga akan merasa lebih nyaman bekerja jika memiliki kemampuan bahasa Jepang.

Seperti yang dijelaskan di atas, sistem ini menarik karena memungkinkan pekerja asing untuk bekerja secara luas di industri perhotelan. Peluang ini adalah kesempatan baik bagi mereka yang tertarik untuk bekerja di industri perhotelan dan pelayanan pelanggan.

Info Tokutei Gino No.1: Industri Perhotelan

Bagi kamu yang punya keinginan untuk kerja di Jepang namun bingung harus mulai di mana, serahkan semua ke Aichi Training Center karena di sini kamu bisa mulai perjalanan kamu untuk bisa bekerja di negeri Sakura yang kamu impikan!

Rata-rata Gaji di Jepang per Bulan Terbaru 2024, Bisa Tembus Rp50 Juta

Rata-rata Gaji di Jepang per Bulan Terbaru 2024, Bisa Tembus Rp50 Juta

Rata-rata Gaji di Jepang per Bulan Terbaru 2024, Bisa Tembus Rp50 Juta. Sistem pemberian gaji di Jepang juga terkenal adil, sesuai dengan jumlah jam kerja, lembur, dan hari libur.

Bekerja di luar negeri menjadi incaran bahkan menjadi cita-cita sebagian orang di Indonesia. Bukan hanya karena gajinya yang menggiurkan, namun bekerja di luar negeri juga memiliki banyak hal menarik, seperti peluang karier yang baik, hingga memperluas jaringan kerja internasional.

Jepang menjadi salah satu negara negara maju di Asia yang menjadi destinasi paling diminati oleh para pencari kerja di Tanah Air. Adanya kerja sama ekonomi bilateral antara Indonesia dan Jepang membuka lebih banyak kesempatan untuk kerja di Jepang.

Rata-rata Gaji di Jepang per Bulan Terbaru 2024, Bisa Tembus Rp50 Juta

Jepang selalu menjadi magnet bagi para pencari kerja dari seluruh dunia, termasuk Indonesia. Karena memiliki reputasi sebagai salah satu negara denga bayaran terbaik di dunia.

Bahkan tidak sedikit orang yang rela hidup terpisah untuk jangka waktu tertentu dengan anak istri dan keluarganya demi bisa bekerja di luar negeri. Nah, salah satu negara yang menjadi tujuan sebagian orang adalah Jepang.

Bahkan, orang yang sedang menjalani magang di Jepang pun mendapatkan penghasilan atau gaji pokok serta tunjangan yang cukup besar.

Diketahui, kebutuhan tenaga kerja yang tinggi akibat rendahnya angka kelahiran menjadi salah satu faktor pemicu mengapa Jepang membuka banyak lowongan pekerjaan untuk orang asing.

Banyaknya sektor industri di Jepang memberikan peluang yang sangat besar untuk memberikan pekerjaan dan pengalaman yang baru. Teknologi yang canggih di hampir setiap sektor industri di Jepang akan memberikan pengalaman dan kompetensi yang sangat berguna dalam karier profesional kamu.

Rata-rata Gaji di Jepang per Bulan Terbaru 2024, Bisa Tembus Rp50 Juta

Kisaran Gaji Magang di Jepang

Dikutip dari berbagai sumber, gaji magang di Jepang per 2023 ini sebesar 80.000-120.000 yen per bulan (Rp8,2 juta – Rp12 juta). Para anak magang juga memiliki kesempatan untuk mendapatkan tunjangan kehadiran sebesar 3.000 yen apabila mereka hadir penuh selama 20 hari.

Angka ini masih bisa meningkat apabila perusahaan juga memberlakukan sistem lembur bagi pemagang.

Standar Gaji Berbeda-beda di Setiap Prefektur

Sebelum memutuskan bekerja di Jepang, penting untuk diketahui bahwa standar gaji di setiap prefektur di Jepang bisa berbeda-beda. Sebagai contoh, UMR (Upah Minimum Regional) di kota Tokyo jauh lebih tinggi dibandingkan dengan prefektur lainnya.

Kota Tokyo memiliki UMR sebesar 1.113 Yen per jam, sementara Iwate, sebagai prefektur dengan upah terendah, hanya sebesar 893 Yen per jam.

Kisaran UMR di Berbagai Prefektur Jepang

Melansir dari Job-medley, berikut adalah daftar peringkat upah minimum nasional Jepang di beberapa prefektur selain Tokyo dan Iwate:

  • Prefektur Kanagawa 1.112 Yen
  • Prefektur Osaka 1.064 Yen
  • Saitama 1.028 Yen
  • Prefektur Aichi 1.027 Yen
  • Prefektur Chiba 1.026 Yen
  • Kyoto 1.008 Yen
  • Prefektur Hyogo 1.001 Yen
  • Prefektur Shizuoka 984 Yen
  • Prefektur Mie 973 Yen
  • Hiroshima 970 Yen
  • Prefektur Shiga 967 Yen
  • Hokkaido 960 Yen
  • Prefektur Tochigi 954 Yen
  • Prefektur Ibaraki 953 Yen
  • Prefektur Gifu 950 Yen
  • Prefektur Toyama 948 Yen
  • Prefektur Nagano 948 Yen
  • Prefektur Fukuoka 941 Yen
  • Prefektur Yamanashi 938 Yen
  • Prefektur Nara 936 Yen

Cara Menghitung Upah Lembur di Jepang

Sistem penghitungan upah di Jepang berbeda dengan di Indonesia. Di Jepang, upah dihitung per jam, termasuk upah lembur yang dihitung berdasarkan total jam lembur para pekerja.

Untuk menghitung upah lembur, kamu perlu mengetahui jumlah jam kerja yang telah ditetapkan oleh undang-undang negara tersebut.

Jam kerja yang berlaku di Jepang adalah 8 jam per hari atau 40 jam per minggu. Jika total jam kerja kamu melebihi standar yang ditetapkan perusahaan, maka akan dihitung sebagai lembur.

Berikut adalah cara menghitung upah lembur di Jepang:

  • Lembur Biasa: Upah lembur per jam naik 25% dari gaji dasar per jam.
  • Lembur pada Hari Libur: Upah lembur per jam naik 35% dari gaji dasar per jam.
  • Lembur Tengah Malam: Upah lembur per jam naik 50% dari gaji dasar per jam. Lembur tengah malam ini terhitung mulai pukul 22.00 sampai 05.00 hari berikutnya.

Faktor Penentu Besar Kecilnya Gaji di Jepang

Beberapa faktor utama memengaruhi besar kecilnya gaji kerja di Jepang, antara lain:

  • Wilayah: Kota-kota besar seperti Tokyo, Yokohama, dan Osaka menawarkan gaji rata-rata tertinggi karena memiliki banyak perusahaan besar dan pasar bisnis yang luas.
  • Tingkat Pendidikan: Kualifikasi pendidikan juga memengaruhi besar kecilnya gaji. Semakin tinggi kualifikasi, semakin besar gaji yang diperoleh.
  • Tingkat Pengalaman: Pengalaman kerja yang dimiliki seseorang juga berpengaruh. Karyawan dengan pengalaman lebih akan mendapatkan gaji lebih tinggi.
  • Industri: Sektor pekerjaan juga mempengaruhi standar gaji. Beberapa sektor mungkin menawarkan gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang lain.

Dengan memahami kisaran gaji dan faktor-faktor yang memengaruhinya, kamu bisa membuat keputusan yang lebih baik sebelum memutuskan untuk bekerja di Jepang. Persiapkan dirimu dengan baik sebelum memulai karir di Negeri Sakura ini.

Rata-rata Gaji di Jepang per Bulan Terbaru 2024, Bisa Tembus Rp50 Juta

Selamat memulai karir di Jepang 🙂