Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Industri Layanan Makanan dan Syaratnya. Restoran di Jepang terkenal dengan pelayanannya yang baik, bahkan pada restoran murah. Saat ini, industri restoran di Jepang sangat kekurangan staf, tidak heran jika Anda ke Jepang, Anda akan menemukan banyak pelayan orang asing di berbagai restoran di Jepang. Kebanyakan dari mereka adalah mahasiswa asing.
Jepang, dengan pesonanya yang unik dan perkembangan ekonominya yang maju, menjadi destinasi impian bagi banyak individu yang ingin meniti karir di luar negeri. Salah satu jalur yang semakin populer adalah melalui Program Tokutei Ginouu, atau yang dikenal dengan Specified Skilled Workers (SSW). Program ini menjadi jembatan bagi para tenaga kerja yang memiliki keterampilan khusus untuk meraih kesempatan bekerja di Negeri Sakura.
Saat ini, destinasi kerja yang populer di kalangan lulusan program studi Bahasa Jepang di Indonesia adalah restoran (industri layanan makanan) di Jepang. Di antara berbagai industri Tokutei Ginouu, restoran menawarkan gaji yang tinggi (lebih dari 20 juta per bulan), kesempatan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Jepang sambil bekerja, dan juga kesempatan untuk meningkatkan keterampilan sambil menghasilkan uang.
Selain itu, banyak mahasiswa yang ingin bekerja di Jepang dengan visa profesional (Gijinkoku), tetapi sulit untuk langsung diterima setelah lulus. Oleh karena itu, banyak yang memilih untuk bekerja di Jepang terlebih dahulu dengan Tokutei Ginouu, kemudian beralih ke pekerjaan dengan visa profesional (terutama sebagai penerjemah) di tengah jalan.
Industri tersebut secara umum mencakup pekerjaan memasak, pelayanan, dan manajemen toko. Industri Layanan Makanan adalah salah satu bidang dari Tokutei Ginouu No.1, di mana pekerja asing dapat melakukan berbagai pekerjaan terkait industri layanan makanan dan minuman.
Keseluruhan pekerjaan dalam jasa makan tidak hanya mencakup pekerjaan sebagai pelayan dan staff dapur di restoran, kafetaria, atau makanan cepat saji. Tetapi juga manajemen toko, pembelian bahan baku, pengantaran makanan, dan pengantaran ke rumah. Bekerja di bidang ini dapat meningkatkan kemampuan bahasa jepang Anda. Anda bisa berkomunikasi dengan pelanggan dan staff lainnya.
Yang paling membuat semua orang penasaran adalah gaji restoran di Jepang dengan program Tokutei Ginouu, bukan?Jobjepang.com telah memperkenalkan pekerjaan di restoran Jepang dengan gaji sekitar 22 juta hingga 28 juta. Terutama, pekerjaan di izakaya yang sering memiliki shift malam bisa mendapatkan gaji sekitar 35 juta. Tentu saja, restoran Jepang dengan gaji tinggi juga memiliki pekerjaan yang berat. Karena ada banyak pelanggan, Anda harus bergerak dengan efisien dan berkolaborasi dengan rekan kerja dengan baik, sehingga kemampuan komunikasi juga diperlukan dalam tingkat tertentu.
Kenapa Gaji Kerja Restoran mahal?
Tokutei Ginouu di restoran memiliki gaji tinggi karena dua alasan. Pertama, karena adanya shift malam. Alasan kedua adalah karena banyaknya lowongan pekerjaan di Tokyo, Yokohama, Osaka, dan kota-kota besar lainnya, di mana upah minimumnya lebih tinggi dibandingkan kota lain, sehingga rata-rata gaji pekerjaan di restoran menjadi lebih tinggi.
SSW Restoran
Ujian SSW Restoran dikatakan sedikit lebih sulit daripada ujian SSW Tokutei Ginouu lainnya. Namun, jika Anda telah lulus JLPT N4 dan JFT A2, maka belajar untuk ujian SSW Restoran tidak sulit sama sekali, jadi belajarlah dengan giat. Kriteria kelulusan adalah minimal 65% dari nilai penuh.
Ujian tentang SSW Restoran
Total Jumlah soal adalah 45
Tes mata pelajaran: 30 soal
Ujian praktik 15 soal
Waktu ujian adalah 80 menit
CBT(Computer Based Testing)
Biaya Ujian SSW : IDR 450,000
Deskripsi Tes SSW Restoran
Ujian Teori
Penilaian pengetahuan dan kemampuan bahasa Jepang dalam manajemen sanitasi, persiapan makanan, dan layanan pelanggan.a) Manajemen Sanitasi – 10 soal
Isi: Pengetahuan umum, HACCP, keracunan makanan, dll.b) Persiapan Makanan – 10 soal
Isi: Persiapan makanan, bahan, peralatan memasak, dll.
c) Layanan Pelanggan – 10 soal
Isi: Layanan, keragaman makanan, penanganan keluhan, dll.
Ujian Praktek (Penilaian dan Perencanaan)
Penilaian keterampilan dalam situasi yang disajikan melalui gambar dan perencanaan tugas.a) Manajemen Sanitasi – 5 soal (3 penilaian, 2 perencanaan)
Isi: Sama dengan ujian teori “Manajemen Sanitasi”.b) Persiapan Makanan – 5 soal (3 penilaian, 2 perencanaan)
Isi: Sama dengan ujian teori “Persiapan Makanan”.
c) Layanan Pelanggan – 5 soal (3 penilaian, 2 perencanaan)
Isi: Sama dengan ujian teori “Layanan Pelanggan”.
Ingin bekerja dengan Visa Profesional di masa depan
Lulusan Departemen Bahasa Jepang
Multibahasa, termasuk bahasa Inggris, Mandarin, dan Korea
Tertarik untuk bekerja di restoran Jepang
Tertarik dengan restoran Jepang
Suka memasak
Suka bekerja sebagai Pelayan, Waiter
Suka berbicara dengan orang lain
Ingin bekerja di daerah perkotaan
Ingin bekerja shift malam
Ingin pekerjaan bergaji tinggi tanpa pengalaman
Industri layanan pelanggan di Jepang terkenal secara global, dan budaya “Omotenashi” adalah salah satu dari budaya tersebut. Pengalaman belajar Omotenashi Jepang akan menjadi keterampilan yang bisa digunakan seumur hidup.
Deskripsi Pekerjaan Restoran Tokutei Ginouu
Pekerjaan di restoran Jepang dengan program Tokutei Ginouu meliputi layanan pelanggan, memasak, manajemen toko, dan pengiriman. Di antara ini, layanan pelanggan dan memasak adalah yang paling umum.
Pekerja aula (pelayan dan staff kasir)
Pekerjaan sebagai pelayan meliputi mengambil pesanan dari pelanggan, mengantarkan hidangan, dan menyelesaikan pembayaran. Kunci ketika bekerja adalah melayani dengan ceria dan ramah kepada pelanggan.
Dapur (koki dan asisten koki)
Dalam pekerjaan di dapur, yang penting adalah bekerja dengan efisien. Diperlukan kerjasama yang baik dengan rekan kerja di dapur untuk bekerja dengan lancar.
Kali ini, kita akan melihat ikhtisar ujian untuk mendapatkan izin tinggal untuk Tokutei Ginou No.1 “Industri Layanan Makanan”.
Konten Ujian
Untuk mendapatkan izin tinggal untuk Tokutei Ginou No.1 “Industri Layanan Makanan”, diwajibkan lulus ujian yang membuktikan tingkat keterampilan dan kemampuan bahasa Jepang.
Namun, jika kamu telah menyelesaikan Pelatihan Teknis No.2 di bidang yang relevan dengan baik, ujian berikut akan dikecualikan.
Bagi mereka yang telah menyelesaikan Pelatihan Teknis No.2 di bidang selain industri layanan makanan, hanya ujian bahasa Jepang yang akan dikecualikan.
(1) Ujian Keahlian Ikhtisar Ujian Pengukuran Keterampilan Industri Layanan Makanan No.1 adalah sebagai berikut.
Tingkat Keterampilan:
Orang yang memiliki total pengalaman kerja rata-rata sekitar 2 tahun dalam industri layanan makanan di Jepang, dan sekitar 50% dari mereka yang mengikuti ujian ini tanpa mempersiapkan diri dengan teks belajar yang khusus untuk ujian ini akan lulus.
Memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk menangani makanan dan minuman dengan mempertimbangkan sanitasi makanan, serta mengelola serangkaian tugas mulai dari memasak hingga melayani pelanggan.
Syarat Mengikuti Ujian:
Orang asing yang berusia 17 tahun atau lebih pada hari ujian. Namun, bagi mereka yang berkebangsaan Indonesia, mereka harus berusia 18 tahun atau lebih.
Jika mengikuti ujian di Jepang, wajib memiliki paspor dan izin tinggal yang valid.
Bahasa Ujian: Bahasa Jepang. Ada furigana untuk kanji dalam pertanyaan ujian dan pilihan jawaban.
Ujian Teori
Ujian Praktik
Ruang Lingkup Ujian
Mengukur pengetahuan tentang manajemen kebersihan, memasak makanan dan minuman, dan pelayanan pelanggan secara umum, serta kemampuan bahasa Jepang yang diperlukan untuk pekerjaan.
Mengukur tingkat keterampilan yang diperlukan untuk pekerjaan melalui ujian penilaian yang menentukan tindakan yang benar dalam situasi yang ditetapkan dengan diagram atau ilustrasi, dan ujian perencanaan yang merencanakan pekerjaan yang diperlukan menggunakan formula yang ditentukan.
Format Ujian
Pada prinsipnya, soal pilihan ganda.
・Pada prinsipnya, soal pilihan ganda.・Ujian penilaian, perencanaan dll.
Metode
Ujian di Jepang:Paper based testUjian di luar Jepang:Metode CBT
Durasi Ujian
80 menit
Jumlah Soal
30 soal(nilai maksimal100)
15 soal(nilai maksimal 100)
Nilai Ambang Batas
Prinsipnya, skor total harus 65% atau lebih
Lokasi Ujian
Beberapa lokasi di Jepang dan di luar negeri→Juda direncanakan diadakan di Indonesia
(2) Ujian Bahasa Jepang
Untuk bekerja dengan izin tinggal Tokutei Ginou No.1, diharapkan memiliki kemampuan bahasa Jepang yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan pekerjaan, karena sebagian besar pekerjaan dilakukan dalam bahasa Jepang.
Ujian yang diakui untuk membuktikan tingkat kemampuan bahasa Jepang adalah sebagai berikut.
(a)
JFT-Basic
JLPT N4
Tingkat Kemampuan Bahasa Jepang
Kemampuan untuk melakukan percakapan sehari-hari sampai tingkat tertentu dan tidak mengalami kesulitan dalam kehidupan sehari-hari
Metode Ujian
Sistem CBT
Dengan menggunakan lembar jawaban komputer
Lokasi Ujian
Dilaksanakan di dalam dan luar Jepang
→ Di Indonesia, pernah dilaksanakan di Jakarta, Bandung, Medan, Semarang, Surabaya, Yogyakarta
Dilaksanakan di dalam dan luar Jepang
→ Di Indonesia, pernah dilaksanakan di Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Yogyakarta, Padang, Denpasar, Manado, Malang, Semarang, Makassar, Palembang, Cirebon
(b) Selain itu, kamu juga diperbolehkan untuk membuktikan kemampuan Bahasa Jepang dengan mengikuti ujian yang diakui sebagai setara atau lebih tinggi dari level A2 dalam “Kerangka Acuan Pengajaran Bahasa Jepang.”
Kesimpulan
Banyak orang yang tertarik pada bidang ini mungkin telah memiliki pengalaman bekerja di industri makanan dan minuman.
Meskipun mungkin sulit untuk bekerja sesuai dengan standar manajemen kebersihan Jepang, cobalah tantangan ini.
Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Produksi Makanan dan Minuman, Simak Syaratnya. Meskipun Jepang terkenal dengan teknologi nya termasuk teknologi manufaktur nya indsutri pengolahan makanan tidak dapat digantikan dengan teknologi robot. Industri ini masih memerlukan banyak tenaga kerja.
Bidang Produksi Makanan dan Minuman adalah salah satu bidang spesifik yang menerima pekerja dari luar Jepang dengan status kependudukan Tokutei Ginouu.
Dalam bidang ini, pekerjaan utama adalah serangkaian proses seperti pengolahan bahan baku, pemanasan, sterilisasi, pembentukan, pengeringan, dll. Namun, alkohol tidak termasuk dalam minuman tersebut.
Saat ini banyak pabrik makanan dan minuman di Jepang yang kekurangan tenaga kerja. Oleh karena itu, inilah kesempatan Anda untuk bekerja di pabrik makanan atau minuman di Jepang.
Salah satu persyaratan untuk mengajukan permohonan status tinggal sebagai “Pekerja Berketerampilan Spesifik/ SSW (Specified Skilled Worker), pelamar harus lulus ujian bahasa Jepang dan ujian keterampilan (lihat bagan alur [ https://www.id.emb-japan.go.jp/ssw/introduction/ ]).
Penempatan Produksi
Pekerjaan ini adalah pekerjaan yang melibatkan banyak orang untuk memproduksi atau merakit suatu produk. Biasanya material produk akan bergerak di mesin otomatis secara kontinu.
Bekerja di bagian ini memerlukan konsentrasi yang baik. Karena Anda melakukan sesuatu yang sama secara otomais dan terus menerus. Selain itu, diperlukan fisik yang kuat karena tidak jarang Anda harus berdiri sepanjang waktu.
Pemeriksaan Dan Pengujian
Memeriksa dan menguji kebersihan dan kualitas produk. Anda dituntut untuk memeriksa kebersihan dan memastikan tidak ada produk yang cacat sebelum diteruskan ke konsumen.
Kebanyakan pekerjaan ini membutuhkan tenaga kerja yang sudah terampil di bidang ini. Anda harus bisa memeriksa apakah produk tidak terkontaminasi dengan zat berbahaya atau tercampur dengan bahan lainnya.
Pengoperasian Mesin
Mengoperasikan mesin yang digunakan untuk memproduksi makanan dan minuman. Bagian ini merupakan bagian yang perlu memperhatikan keselamatan kerjayang ekstra karenaterkadang melibatkan mesin yang berbahaya jika tidak dioperasikan dengan benar.
Selain itu, tugas bagian ini adalah menjaga dan membersihkan mesin agar tetap bekerja secara optimal. Beberapa mesin bisa saja berhenti atau tidak dapat beroperasi dengan sempurna jika kotor. Oleh karena itu, staff bagian ini harus melakukan pengontrolan dan penjagaan pada mesin.
Pengemasan Dan Pendistribusian
Tergantung pada jenis makanan atau minuman yang diproduksi. Setiap perusahaan memiliki cara dan variasi pengemasan yang berbeda-beda. Produk akan dipilah dan ditimbang untuk kemudian dimasukan kedalam kotak atau kemasan.
Pekerjaan bidan pengemasan memang sering dianggap pekerjaan yang tidak berat. Tetapi, padakebanyakan pabrik pekerjaanini memerlukankekuatan fisik karena Anda harus mengangkat produk yang sudah dikemas dengan jumlah yang banyak.
Selanjutnya adalah bagian pendistribusian. Bagian ini juga memerlukan kekuatan fisik karena Anda harus mengangkat kardus-kardus berisi produk yang tidak ringan. Jika dalam jumlah yang banyak baru menggunakan forklift. Tetapi, hanya yang memilki surat izin mengemudi forklift yang dapat mengoperasikannya.
Manajemen Kebersihan
Orang Jepang terkenal sangat memperhatikan kebersihan makanan. Oleh karena itu, ada tim khusus yang bertugas menjaga kebersihan. Tidak hanya kebersihan dari produk yang diproduksi, tetapi juga kebersihan mesin, peralatan, hingga kebersihan ruang produksi.
Kali ini, mari kita lihat ikhtisar ujian untuk mendapatkan izin tinggal Tokutei Ginou No.1 “Produksi Makanan dan Minuman.”
Konten Ujian
Untuk mendapatkan status tinggal Tokutei Ginou No.1 di bidang tersbut, diharuskan lulus ujian yang dapat membuktikan tingkat keterampilan dan kemampuan bahasa Jepang.
Namun, jika kamu telah menyelesaikan Pelatihan Teknis No.2 di bidang yang relevan dengan baik, ujian berikut akan dikecualikan.
Bagi mereka yang telah menyelesaikan Pelatihan Teknis No.2 di bidang selain industri makanan dan minuman, hanya ujian bahasa Jepang yang akan dikecualikan.
(1) Ujian Keahlian
Ikhtisar Ujian Pengukuran Keterampilan Produksi Makanan dan Minuman No.1 adalah sebagai berikut.
Tingkat Keterampilan:
Orang yang memiliki total pengalaman kerja rata-rata sekitar 2 tahun dalam industri makanan dan minuman di Jepang, dan sekitar 50% dari mereka yang mengikuti ujian ini tanpa mempersiapkan diri dengan teks belajar khusus untuk ujian ini akan lulus.
Mereka yang memiliki pengetahuan dasar tentang penanganan makanan dan sejenisnya secara higienis dan dapat segera menangani manajemen sanitasi yang tepat sebagai tenaga kerja yang siap pakai.
Syarat Mengikuti Ujian:
Orang asing yang berusia 17 tahun atau lebih pada hari ujian. Namun, bagi warga negara Indonesia, mereka harus berusia 18 tahun atau lebih.
Jika mengikuti ujian di Jepang, wajib memiliki paspor yang valid.
Bahasa Ujian: Bahasa Jepang
Ujian Teori
Ujian Praktik
Konten Ujian
・Pengetahuan dasar tentang manajemen keamanan dan kualitas makanan ・Dasar-dasar manajemen sanitasi umum・Dasar-dasar manajemen proses produksi・Pengetahuan tentang manajemen sanitasi proses produksi dengan HACCP ・Pengetahuan tentang keselamatan dan kesehatan kerja
Format Ujian
Pada prinsipnya, soal pilihan ganda
・Pada prinsipnya, soal pilihan ganda・Ujian penilaian dan perencanaan dll
Metode
Ujian di Jepang:Paper based testUjian di luar Jepang:Metode CBT
Durasi Ujian
80 menit
Jumlah soal
30 soal(nilai maksimal 100)
10 soal(nilai maksimal 50)
Nilai Ambang Batas
Pada prinsipnya, skor total harus 65% atau lebih
Lokasi Ujian
Beberapa lokasi di dalam Jepang dan di luarnya→Juga direncanakan diadakan di Indonesia
(2) Ujian Bahasa Jepang
Pekerja pabrik di Asia sedang memeriksa daftar dengan bagan kebijakan keselamatan pada mesin otomatis di industri minuman sebelum memulai proses produksi.
Untuk bekerja dengan izin tinggal Tokutei Ginou No.1, diharapkan memiliki kemampuan bahasa Jepang yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan pekerjaan, karena sebagian besar pekerjaan dilakukan dalam bahasa Jepang.
Ujian yang diakui untuk membuktikan tingkat kemampuan bahasa Jepang adalah sebagai berikut.
(a)
JFT-Basic
JLPT N4
Tingkat Kemampuan Bahasa Jepang
Kemampuan untuk melakukan percakapan sehari-hari sampai tingkat tertentu dan tidak mengalami kesulitan dalam kehidupan sehari-hari
Metode Ujian
Sistem CBT
Dengan menggunakan lembar jawaban komputer
Lokasi Ujian
Dilaksanakan di dalam dan luar Jepang
→ Di Indonesia, pernah dilaksanakan di Jakarta, Bandung, Medan, Semarang, Surabaya, Yogyakarta
Dilaksanakan di dalam dan luar Jepang
→ Di Indonesia, pernah dilaksanakan di Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Yogyakarta, Padang, Denpasar, Manado, Malang, Semarang, Makassar, Palembang, Cirebon
(b) Selain itu, kamu juga diperbolehkan untuk membuktikan kemampuan Bahasa Jepang dengan mengikuti ujian yang diakui sebagai setara atau lebih tinggi dari level A2 dalam “Kerangka Acuan Pengajaran Bahasa Jepang.”
Kesimpulan
Ujian keterampilan untuk bidang produksii makanan dan minuman telah pernah dilaksanakan di Indonesia. Untuk jadwal dan konten ujian di masa mendatang, harap periksa situs web Asosiasi Teknologi Industri Makanan dan Minuman Jepang dan lainnya.
Info Ujian Tokutei Ginouu No.1 Budidaya dan Syarat. Artikel ini akan memberikan informasi seputar bidang perikanan di Jepang, mulai dari fakta-fakta unik yang menjadikan kerja perikanan di Jepang menguntungkan, persyaratan umum, dan informasi lainnya.
Gaji Magang Kerja Perikanan dan Budi Daya Perairan di Jepang 2024. Industri perikanan di Jepang adalah salah satu industri terbaik di dunia. Berkat kerja keras dan keterampilan terbaik para nelayan Jepang, mampu mengantarkan Jepang sebagai salah satu negara dengan pasar grosir hasil laut terbesar di dunia.
Tokutei Ginouuu adalah program yang dikeluarkan pemerintah Jepang untuk menerima tenaga kerja asing dari luar negeri yang disahkan pada pada 1 April 2019. Dari 14 bidang yang ada, perikanan termasuk ke salah satunya yang memerlukan 9.000 orang tenaga kerja asing dari seluruh dunia termasuk Indonesia. Pekerja di sektor ini akan ditempatkan di sektor Perikanan (nelayan) dan sektor Budidaya Perikanan.
Tokutei Ginouuu adalah program yang dikeluarkan pemerintah Jepang untuk menerima tenaga kerja asing dari luar negeri yang disahkan pada pada 1 April 2019. Dari 14 bidang yang ada, perikanan termasuk ke salah satunya yang memerlukan 9.000 orang tenaga kerja asing dari seluruh dunia termasuk Indonesia.
Pekerja di sektor ini akan ditempatkan di sektor Perikanan (nelayan) dan sektor Budidaya Perikanan. Artikel ini akan mengupas informasi Tokutei Ginouuu Perikanan secara lengkap.
Kali ini, mari kita lihat ikhtisar ujian untuk mendapatkan status tinggal Tokutei Ginou No.1 dalam bidang “Perikanan”.
Ada dua jenis ujian dalam bidang perikanan, yaitu “Perikanan” dan “Budidaya”, jadi kali ini kita akan melihat tentang jenis ujian “Budidaya.”
Untuk mendapatkan status tinggal Tokutei Ginou No.1, diwajibkan lulus ujian yang membuktikan tingkat keterampilan dan kemampuan bahasa Jepang.
Namun, bagi mereka yang telah menyelesaikan Pelatihan Teknis No.2 di bidang yang relevan dengan baik akan dibebaskan dari ujian di bawah ini.
Jika kamu telah menyelesaikan Pelatihan Teknis No.2 di bidang lain selain perikanan, hanya akan dibebaskan dari ujian bahasa Jepang.
(1) Ujian Keahlian
Ikhtisar “Ujian Pengukuran Keterampilan Perikanan No.1 (Budidaya)” adalah sebagai berikut.
Tingkat Keterampilan:
Mengukur kemampuan untuk memahami instruksi dari pengawas dan melaksanakannya dengan tepat, atau kemampuan untuk melaksanakannya berdasarkan penilaian sendiri dalam bidang budidaya.
Tingkat di mana memastikan bahwa peserta dapat membuat, memperbaiki, dan mengelola bahan budidaya, mengelola pertumbuhan hewan dan tumbuhan budidaya, memanen dan memproses hewan dan tumbuhan budidaya, serta memastikan keamanan dan kesehatan.
Syarat Mengikuti Ujian:
Orang asing yang berusia 17 tahun atau lebih pada hari ujian. Namun, bagi warga negara Indonesia, usia minimum adalah 18 tahun.
Jika mengikuti ujian di Jepang, harus memiliki status tinggal di Jepang (Visa untuk kunjungan singkat juga diperkenankan.)
Bahasa Ujian: Bahasa Jepang (Hiragana, Katakana atau Kanji dengan Furigana)
Metode Pelaksanaan: Ujian praktik dan ujian teori menggunakan metode CBT atau paper based test.
Ujian ini mengukur pengetahuan tentang budidaya secara umum dan keamanan dan kesehatan, serta kemampuan bahasa Jepang yang diperlukan untuk pekerjaan.
Kemampuan praktik yang diperlukan untuk pekerjaan diukur dengan ujian yang menilai keterampilan dalam mengelola pertumbuhan hewan dan tumbuhan budidaya, dan penanganan yang tepat dari produk budidaya dari gambar dan ilustrasi.
Metode
Metode Benar/Salah(〇✕)
Soal Pilihan Ganda
Durasi Ujian
50 menit
20 menit
Jumlah Soal
40 soal
10 soal
Nilai Ambang Batas
Total skor ujian teori dan praktik melebihi titik penilaian yang ditentukan oleh lembaga pelaksana ujian keterampilan.
Lokasi Ujian
Jepang dan Indonesia
→ Direncanakan diadakan di Jakarta.
(2) Ujian Bahasa Jepang
Untuk bekerja dengan izin tinggal Tokutei Ginou No.1, diharapkan memiliki kemampuan bahasa Jepang yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan pekerjaan, karena sebagian besar pekerjaan dilakukan dalam bahasa Jepang.
Ujian yang diakui untuk membuktikan tingkat kemampuan bahasa Jepang adalah sebagai berikut.
(a)
JFT-Basic
JLPT N4
Tingkat Kemampuan Bahasa Jepang
Kemampuan untuk melakukan percakapan sehari-hari sampai tingkat tertentu dan tidak mengalami kesulitan dalam kehidupan sehari-hari
Metode Ujian
Sistem CBT
Dengan menggunakan lembar jawaban komputer
Lokasi Ujian
Dilaksanakan di dalam dan luar Jepang
→ Di Indonesia, pernah dilaksanakan di Jakarta, Bandung, Medan, Semarang, Surabaya, Yogyakarta
Dilaksanakan di dalam dan luar Jepang
→ Di Indonesia, pernah dilaksanakan di Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Yogyakarta, Padang, Denpasar, Manado, Malang, Semarang, Makassar, Palembang, Cirebon
(b) Selain itu, kamu juga diperbolehkan untuk membuktikan kemampuan Bahasa Jepang dengan mengikuti ujian yang diakui sebagai setara atau lebih tinggi dari level A2 dalam “Kerangka Acuan Pengajaran Bahasa Jepang.”
Kesimpulan
Konten ujian dan standar untuk lulus ujiannya berbeda tergantung pada jenis ujian “Perikanan” yang kamu ikuti.
Pastikan untuk melakukan penelitian yang baik tentang informasi yang berkaitan dengan jenis pekerjaan yang ingin kamu uji.
Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Perikanan dan Syarat. Tokutei Ginou adalah program yang dikeluarkan pemerintah Jepang untuk menerima tenaga kerja asing dari luar negeri yang disahkan pada pada 1 April 2019. Dari 14 bidang yang ada, perikanan termasuk ke salah satunya yang memerlukan 9.000 orang tenaga kerja asing dari seluruh dunia termasuk Indonesia. Pekerja di sektor ini akan ditempatkan di sektor Perikanan (nelayan) dan sektor Budidaya Perikanan. Artikel ini akan mengupas informasi Tokutei Ginou Perikanan secara lengkap.
Bidang Perikanan dan Budi Daya Perairan adalah salah satu jenis pekerjaan dalam Tokutei Ginou No.1, yang memberikan orang asing kesempatan untuk bekerja di perusahaan Jepang.
A. Persyaratan dan dokumen Tokutei Ginou Perikanan
Berasal dari lulusan Sekolah Perikanan (Jurusan penangkapan ikan atau Budidaya perikanan).
Berusia minimal 18 tahun hingga batas usia 35 tahun.
Dalam keadaan sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan hasil medical check-up.
Memiliki Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
Memiliki KTKLN (Kartu Tanda Kerja Luar Negeri) dari BNP2TKI.
CV saat pertama kali magang (khusus bagi yang pernah magang di Jepang).
Memiliki sertifikat Sankyuu(三級) –à serifikat jitco dan Senmonkyuu(専門級).–à sertifikat otit bagi yang pernah magang di Jepang. Jika tidak ada, silahkan hubungi perusahaan atau penanggungjawab HRD terkait.
Sertifikat keterampilan.
Sertifikat Bahasa Jepang JFT-Basic/JLPT N4.
B. Gaji bidang perikanan di Jepang
Gaji yang didapatkan selama bekerja di bidang perikanan di Jepang akan disesuaikan kembali dengan masing-masing perusahaan karena setiap perusahaan memiliki standar yang berbeda-beda. Namun, umumnya standar gaji bersih yang didapatkan adalah ¥150.000 atau sekitar Rp15,000,000.
C. FAQ Tokutei Ginouu Perikanan
1. Apakah jurusan perikanan bisa kerja di Jepang?
Lulusan jurusan perikanan tentu saja bisa bekerja di Jepang, terutama bisa mengikuti program Tokutei Ginouu Perikanan karena salah satu persyaratan program ini adalah harus berasal dari lulusan sekolah perikanan.
2. Lulusan perikanan bisa kerja apa di Jepang?
Lulusan perikanan bisa bekerja di sektor Perikanan (nelayan) dan sektor Budidaya perikanan. Sektor Perikanan dan Budidaya adalah sektor yang berkaitan dengan pengelolaan atau budidaya ikan dan lingkungannya mulai dari proses pra-produksi, produksi, pengolahan, sampai kepada proses pemasaran yang dilakukan dalam sistem bisnis perikanan.
3. Bila belum ada pengalaman di perikanan, apakah bisa ikut ujian?
Walaupun belum memiliki pengalaman, calon peserta tetap bisa mengikuti ujian. Namun, peserta tetap harus bisa memahami dan membaca tulisan Jepang karena ujiannya menggunakan Bahasa Jepang.
4. Apakah ada persyaratan lain yang harus dipenuhi selain lulus ujian?
Setelah lulus ujian, peserta harus memiliki passport. Jika tidak memiliki sertifikat N4, maka sebelum berangkat harus lulus JLPT/ JFT-Basic minimal N4).
Kali ini, mari kita lihat ikhtisar ujian untuk mendapatkan izin tinggal “Tokutei Ginou No.1” dalam bidang perikanan.
Ujian dalam bidang perikanan dibagi menjadi dua, yaitu “Perikanan” dan “Budidaya”, jadi kali ini kita akan melihat tentang bagian “Perikanan”.
Untuk mendapatkan izin tinggal “Tokutei Ginou No.1” dalam bidang perikanan, diwajibkan lulus ujian yang membuktikan tingkat keterampilan dan kemampuan bahasa Jepang.
Namun, bagi mereka yang telah menyelesaikan pelatihan keterampilan No.2 dalam bidang yang relevan dengan baik, ujian berikut akan dikecualikan.
Jika kamu telah menyelesaikan Pelatihan Teknis No.2 dalam bidang selain perikanan, hanya ujian bahasa Jepang yang akan dikecualikan.
(1) Ujian Keahlian
Berikut adalah ringkasan “Ujian Pengukuran Keterampilan Perikanan No.1 (bagian Perikanan)”.
Tingkat Keterampilan:
Mampu memahami instruksi dari pengawas dan melaksanakannya dengan tepat, atau mampu melaksanakannya berdasarkan penilaian sendiri dalam pekerjaan tertentu dalam perikanan.
Mampu membuat dan memperbaiki alat pancing, mencari hewan dan tumbuhan laut, mengoperasikan alat pancing dan mesin perikanan, menangkap hewan dan tumbuhan laut, memproses dan menyimpan hasil tangkapan, dan memastikan keamanan dan kesehatan.
Syarat Mengikuti Ujian:
Orang asing yang berusia 17 tahun atau lebih pada hari ujian. Namun, bagi warga negara Indonesia, harus berusia 18 tahun atau lebih.
Jika mengikuti ujian di Jepang, peserta harus memiliki izin tinggal di Jepang (Visa untuk kunjungan singkat juga diperkenankan.)
Bahasa Ujian:
Bahasa Jepang (Hiragana, Katakana dan Kanji dengan Furigana)
Metode Pelaksanaan:
Ujian praktik dan ujian teori menggunakan metode CBT atau paper based test.
Ujian Teori
Ujian Praktik
Konten Ujian
Ujian ini akan mengukur pengetahuan tentang perikanan secara umum dan keamanan dan kesehatan, serta kemampuan bahasa Jepang yang diperlukan untuk pekerjaan.
Keterampilan praktik yang diperlukan untuk pekerjaan diukur dengan ujian yang menilai keterampilan dalam menangani alat pancing dan fasilitas perikanan yang tepat dan pemilihan hasil tangkapan dari gambar dan ilustrasi.
Metode
Metode Benar/Salah(〇✕)
Soal Pilihan Ganda
Durasi Ujian
50 menit
20 menit
Jumlah Soal
40 soal
10 soal
Nilai Ambang Batas
Total skor ujian teori dan praktik harus 65% atau lebih
Lokasi Ujian
Jepang dan Indonesia
→ Telah direncanakan diadakan di Jakarta
(2) Ujian Bahasa Jepang
Untuk bekerja dengan izin tinggal Tokutei Ginou No.1, diharapkan memiliki kemampuan bahasa Jepang yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan pekerjaan, karena sebagian besar pekerjaan dilakukan dalam bahasa Jepang.
Ujian yang diakui untuk membuktikan tingkat kemampuan bahasa Jepang adalah sebagai berikut.
(a)
JFT-Basic
JLPT N4
Tingkat Kemampuan Bahasa Jepang
Kemampuan untuk melakukan percakapan sehari-hari sampai tingkat tertentu dan tidak mengalami kesulitan dalam kehidupan sehari-hari
Metode Ujian
Sistem CBT
Dengan menggunakan lembar jawaban komputer
Lokasi Ujian
Dilaksanakan di dalam dan luar Jepang
→ Di Indonesia, pernah dilaksanakan di Jakarta, Bandung, Medan, Semarang, Surabaya, Yogyakarta
Dilaksanakan di dalam dan luar Jepang
→ Di Indonesia, pernah dilaksanakan di Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Yogyakarta, Padang, Denpasar, Manado, Malang, Semarang, Makassar, Palembang, Cirebon
(b) Selain itu, kamu juga diperbolehkan untuk membuktikan kemampuan Bahasa Jepang dengan mengikuti ujian yang diakui sebagai setara atau lebih tinggi dari level A2 dalam “Kerangka Acuan Pengajaran Bahasa Jepang.”
Kesimpulan
Itulah ringkasan ujian untuk bagian “Perikanan” dalam bidang perikanan.
Meskipun dalam bidang yang sama, bagian “Budidaya” memiliki ringkasan ujian yang berbeda.
Jadi pastikan untuk mencari tahu informasi yang benar berkaitan dengan bagian pekerjaan yang ingin kamu uji.
Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Pertanian (Peternakan Umum) dan Syaratnya. Bagi kalian yang ingin bekerja di jepang melalui jalur magang maupun tokutei Ginou, sebaiknya pahami dulu bidang kerja yang bisa kalian pilih selama di jepang nanti.
Tokutei Ginouu (SSW) merupakan skema keterampilan tertentu yang bertujuan untuk menerima warga negara asing dengan kemampuan dan keterampilan tertentu di sektor industri yang kesulitan mendapatkan tenaga kerja di dalam negeri.
Biaya keberangkatan Tokutei Ginouu relatif murah jika dibandingkan program Magang. Tokutei Ginouu dapat perpindah perusahaan dengan bidang yang sama. Memungkinkan pindah bidang jika memiliki sertifikat kemampuan di bidang yang dituju.
Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Pertanian (Peternakan Umum) dan Syaratnya
Dapat membawa keluarga setelah 5 tahun atau menggunakan visa Tokutei Ginouu 2 go. Bahkan dapat membawa anak. Dibandingkan Program magang atau Ginoujisshusei, Tokutei Ginouu memiliki masa bekerja yang lebih panjang yaitu 5 tahun.
Tokutei Ginouu memiliki batas usia yang lebih luas. Bahkan, usia diatas 35 tahun pun bisa bekerja selama memiliki sertifikat yang dibutuhkan.
Setelah Anda tinggal di Jepang dengan Visa Tokutei Ginouu selama 10 tahun, Anda bisa mendapatkan permanen residen dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Kali ini, mari kita lihat ikhtisar ujian untuk mendapatkan status tinggal “Pertanian” Tokutei Ginou No.1.
Ada dua jenis ujian dalam bidang pertanian, jadi kali ini, kita akan melihat ikhtisar ujian untuk “Peternakan Umum”.
Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Pertanian (Peternakan Umum) dan Syaratnya
Konten Ujian Untuk mendapatkan visa “Pertanian” Tokutei Ginou No.1, diwajibkan lulus ujian yang membuktikan tingkat keahlian dan kemampuan bahasa Jepang.
Namun, mereka yang telah menyelesaikan Pelatihan Teknis No.2 di bidang yang relevan dengan baik akan dibebaskan dari ujian berikut.
Jika kamu telah menyelesaikan Pelatihan Teknis No.2 di bidang lain selain pertanian, hanya akan dibebaskan dari ujian bahasa Jepang.
(1) Ujian Keahlian
Kamu harus lulus “Ujian Pengukuran Keterampilan Pertanian (Peternakan Umum)”.
Ikhtisar ujian adalah sebagai berikut.
Tingkat Keahlian:
Tingkat di mana sekitar 70% orang yang memiliki pengalaman kerja sekitar 2 tahun lulus.
Tingkat ujian yang dapat memverifikasi bahwa memiliki pengetahuan dasar tentang manajemen peternakan, keselamatan dan kesehatan, dan dapat melakukan berbagai jenis pekerjaan pertanian dengan benar dalam waktu tertentu sambil memastikan keselamatan.
Ujian ini akan memastikan kemampuan peserta untuk mendengarkan dan memahami instruksi pekerjaan pertanian dalam bahasa Jepang.
Syarat Mengikuti Ujian:
Orang asing yang berusia 17 tahun atau lebih pada hari ujian.
Jika kamu mengikuti ujian di Jepang, kamu harus memiliki status tinggal di Jepang (Visa untuk kunjungan singkat juga diperkenankan).
Bahasa Ujian:
Ujian disusun dalam bahasa resmi negara tempat ujian dilakukan, serta dalam bahasa Inggris dan Jepang.
Namun, ujian yang mengevaluasi kemampuan bahasa Jepang akan dilakukan dalam bahasa Jepang.
Metode Pelaksanaan: Ujian praktik dan ujian tertulis menggunakan metode CBT atau metode tes kertas.
Ujian Teori
Ujian Praktik
Konten Ujian
Peternakan Secara Umum
Keselamatan dan Kesehatan
Varietas
Reproduksi dan Fisiologi
Manajemen Peternakan dll
Praktik (Penilaian berdasarkan ilustrasi/foto)
Penanganan Individu
Pengamatan Individu
Manajemen Peternakan, Penanganan Alat
Penanganan Produk Pertanian
Keselamatan dan Kesehatan dll
Bahasa Jepang
Mendengarkan instruksi pekerjaan pertanian dalam bahasa Jepang
Durasi Ujian
Total 60 menit
Jumlah Soal
Total sekitar 70 soal
Nilai Ambang Batas
Diperlukan melebihi titik penilaian yang ditentukan oleh National Chamber of Agriculture, yang merupakan penyelenggara ujian.
Lokasi Ujian
Di Jepang dan di luar negeri
→ Di Indonesia, ujian telah pernah dan akan dilakukan di Jakarta, Bandung, Denpasar, Medan, Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta.
Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Pertanian (Peternakan Umum) dan Syaratnya
(2) Ujian Bahasa Jepang
Untuk bekerja dengan status tinggal Tokutei Ginou No.1, diharapkan memiliki kemampuan bahasa Jepang yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan pekerjaan, karena sebagian besar pekerjaan dilakukan dalam bahasa Jepang.
Ujian yang diakui untuk membuktikan tingkat kemampuan bahasa Jepang adalah sebagai berikut.
(a)
JFT-Basic
JLPT N4
Tingkat Kemampuan Bahasa Jepang
Kemampuan untuk melakukan percakapan sehari-hari sampai tingkat tertentu dan tidak mengalami kesulitan dalam kehidupan sehari-hari
Metode Ujian
Sistem CBT
Dengan menggunakan lembar jawaban komputer
Lokasi Ujian
Dilaksanakan di dalam dan luar Jepang
→ Di Indonesia, pernah dilaksanakan di Jakarta, Bandung, Medan, Semarang, Surabaya, Yogyakarta
Dilaksanakan di dalam dan luar Jepang
→ Di Indonesia, pernah dilaksanakan di Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Yogyakarta, Padang, Denpasar, Manado, Malang, Semarang, Makassar, Palembang, Cirebon
(b) Selain itu, kamu juga diperbolehkan untuk membuktikan kemampuan Bahasa Jepang dengan mengikuti ujian yang diakui sebagai setara atau lebih tinggi dari level A2 dalam “Kerangka Acuan Pengajaran Bahasa Jepang”
Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Pertanian (Peternakan Umum) dan Syaratnya
Kesimpulan
Itulah ikhtisar ujian “PeternakanUmum”.
Jika kamu mengikuti ujian di Indonesia, dapat mengikuti sebagian ujian dalam bahasa Indonesia.
Silakan periksa informasi tentang tempat dan jadwal ujian di situs web National Chamber of Agriculture secara berkala.
Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Pertanian (Pertanian Budidaya Umum) dan Syarat Kerja. Punya impian bekerja di Jepang? Ingin tahu bagaimana cara mendapat kerja di Jepang? Simak pembahasan tentang prospek karir dan hal-hal menarik mengenai karir di Jepang.
Jepang termasuk negara yang membuka pintunya bagi pekerja Indonesia. Terdapat sejumlah syarat kerja di Jepang 2024 yang perlu diketahui bagi mereka yang berminat merantau ke negara lain.
Peluang warga negara Indonesia untuk bekerja di Jepang masih terbuka lebar. Hal ini berdasarkan perjanjian bilateral bidang ekonomi Indonesia dan Jepang, atau Indonesia Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA).
Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Pertanian (Pertanian Budidaya Umum) dan Syarat Kerja
Kali ini, mari kita lihat ikhtisar ujian untuk mendapatkan status keberadaan untuk Tokutei Gino No.1 “Pertanian”.
Ada dua jenis ujian dalam bidang pertanian, jadi mari kita lihat ikhtisar ujian untuk “Pertanian Budidaya Umum” terlebih dahulu.
Konten Ujian
Untuk mendapatkan status tinggal Tokutei Gino No.1 “Pertanian”, diwajibkan lulus ujian yang membuktikan tingkat keahlian dan kemampuan bahasa Jepang.
Namun, bagi mereka yang telah menyelesaikan Pelatihan Teknis No.2 di bidang yang relevan dengan baik, ujian berikut akan dikecualikan.
Jika kamu telah menyelesaikan Pelatihan Teknis No.2 di bidang lain selain pertanian, hanya ujian bahasa Jepang yang akan dikecualikan.
(1) Ujian Keahlian
Untuk mendapatkan kualifikasi tersebut, diperlukan lulus “Ujian Pengukuran Keterampilan Pertanian (Pertanian Budidaya Umum)”.
Ikhtisar ujian adalah sebagai berikut.
Tingkat Keterampilan:
Tingkat di mana sekitar 70% orang yang memiliki pengalaman kerja sekitar 2 tahun lulus.
Tingkat ujian yang dapat memverifikasi bahwa peserta memiliki pengetahuan dasar tentang manajemen tanaman, keselamatan dan kesehatan, dan dapat melakukan berbagai jenis pekerjaan pertanian dengan benar dalam waktu tertentu sambil memastikan keselamatan.
Diperlukan dapat mendengar dan memahami instruksi pekerjaan pertanian dalam bahasa Jepang.
Syarat Mengikuti Ujian:
Orang asing yang berusia 17 tahun atau lebih pada hari ujian.
Jika mengikuti ujian di Jepang, wajib memiliki status keberadaan di Jepang (Visa untuk kunjungan singkat juga diperkenankan).
Bahasa Ujian:
Dibuat dalam bahasa resmi negara tempat ujian dilakukan, serta bahasa Inggris dan Jepang. Namun, ujian yang memeriksa dan mengevaluasi kemampuan bahasa Jepang dilakukan dalam bahasa Jepang.
Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Pertanian (Pertanian Budidaya Umum) dan Syarat Kerja
Metode Pelaksanaan: Ujian praktik dan ujian tertulis menggunakan metode CBT atau metode tes kertas.
Ujian Teori
Ujian Praktik
Konten Ujian
Ruang lingkup ujian adalah sebagai berikut.
Pertanian Umum
Keselamatan dan Kesehatan
Varietas dan Karakteristik Tanaman
Lingkungan Tanam (Fasilitas, Peralatan, Bahan, Mesin)
Metode Tanam dan Manajemen
Pengendalian Hama dan Gulma
Panen, Penyesuaian, Penyimpanan, Pengiriman, dll.
Ruang lingkup ujian adalah sebagai berikut.Praktik (Penilaian berdasarkan Ilustrasi/Foto)
Pengamatan Tanah
Penanganan Pupuk dan Pestisida
Penanganan Benih
Manajemen Lingkungan, Penanganan Bahan, Peralatan, dan Mesin
Pekerjaan yang Berkaitan dengan Tanaman
Keselamatan dan Kesehatan, dll.
Bahasa Jepang
Mendengarkan instruksi pekerjaan pertanian dalam bahasa Jepang
Durasi Ujian
Total 60 menit
Jumlah Soal
Total sekitar 70 soal
Nilai Ambang Batas
Diperlukan melebihi titik penilaian yang ditentukan oleh National Chamber of Agriculture, yang merupakan penyelenggara ujian.
Lokasi Ujian
Di Jepang dan di luar negeri
→ Di Indonesia, ujian telah pernah dan akan dilakukan di Jakarta, Bandung, Denpasar, Medan, Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta.
(2) Ujian Bahasa Jepang
Untuk bekerja dengan status tinggal Tokutei Gino No.1, diharapkan memiliki kemampuan bahasa Jepang yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan pekerjaan, karena sebagian besar pekerjaan dilakukan dalam bahasa Jepang.
Ujian yang diakui untuk membuktikan tingkat kemampuan bahasa Jepang adalah sebagai berikut.
(a)
JFT-Basic
JLPT N4
Tingkat Kemampuan Bahasa Jepang
Kemampuan untuk melakukan percakapan sehari-hari sampai tingkat tertentu dan tidak mengalami kesulitan dalam kehidupan sehari-hari
Metode Ujian
Sistem CBT
Dengan menggunakan lembar jawaban komputer
Lokasi Ujian
Dilaksanakan di dalam dan luar Jepang
→ Di Indonesia, pernah dilaksanakan di Jakarta, Bandung, Medan, Semarang, Surabaya, Yogyakarta
Dilaksanakan di dalam dan luar Jepang
→ Di Indonesia, pernah dilaksanakan di Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Yogyakarta, Padang, Denpasar, Manado, Malang, Semarang, Makassar, Palembang, Cirebon
(b) Selain itu, kamu juga diperbolehkan untuk membuktikan kemampuan Bahasa Jepang dengan mengikuti ujian yang diakui sebagai setara atau lebih tinggi dari level A2 dalam “Kerangka Acuan Pengajaran Bahasa Jepang”
Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Pertanian (Pertanian Budidaya Umum) dan Syarat Kerja
Kesimpulan
Jika kamu mengikuti ujian di Indonesia, dapat mengikuti sebagian ujian dalam bahasa Indonesia. Silakan periksa informasi tentang tempat dan jadwal ujian di situs web National Chamber of Agriculture secara berkala.
Keuntungan kerja pertanian di Jepang
1. Jepang adalah salah satu negara dengan sistem pertanian yang maju
Jepang merupakan salah satu negara yang banyak menggunakan teknologi canggih ke bidang pertaniannya. Hal ini membuat pertanian di Jepang sangat maju dan mampu menghasilkan produk pertanian berkualitas tinggi. Orang Jepang sangat memperhatikan kualitas produk pertanian yang akan dikonsumsi, baik itu sayur-sayuran, buah-buahan, dan juga beras. Terlebih lagi, di Jepang terdapat beberapa merek yang melambangkan kualitas suatu produk pertanian itu sendiri.
2. Lingkungan kerja di bidang pertanian
Lingkungan kerja di bidang pertanian Jepang berbeda dengan di negara lain, termasuk di Indonesia. Jika bekerja di bidang pertanian, para pekerja akan disebar untuk bekerja di lahan, bagian pengemasan, atau di bidang distribusi pertanian.
3. Prospek kerja di bidang pertanian terbuka lebar
Saat ini, Jepang dihadapkan dengan banyak pekerja pertanian yang sudah berusia lanjut. Padahal, permintaan akan konsumsi produk pertanian terus meningkat di setiap tahunnya. Oleh karena itu, Jepang mengeluarkan visa pekerja keterampilan khusus bagi para pekerja asing yang ingin kerja di Jepang. Dengan begitu, prospek kerja di bidang pertanian di Jepang sangat terbuka lebar dan menawarkan gaji yang menjanjikan bagi para pekerja.
Persyaratan umum
1. Sertifikat JLPT N4
Untuk bisa bekerja di pertanian Jepang, Hunters dapat mencoba tes visa pekerja berketerampilan khusus di bidang pertanian. Namun, salah satu persyaratannya adalah bisa bahasa Jepang seperti JFT basic level A2 atau JLPT N4.
2. Lulus tes keterampilan bidang kerja
Jika sudah memiliki sertifikat ujian bahasa Jepang, maka dapat langsung mengikuti tes keterampilan kerja khusus di bidang pertanian. Jadi, jika Hunters berasal dari jurusan pertanian, agribisnis, atau SMK dari bidang pertanian, maka dapat mencoba untuk mengikuti tes visa ini.
Syarat Kerja di Jepang Bidang Pertanian, Berikut Visanya
Target
Orang asing yang memiliki pengalaman dan pengetahuan di bidang pertanian.
Klasifikasi Pekerjaan:
・ Pertanian budidaya umum
・ Peternakan umum
Syarat
Syarat untuk bekerja dengan status Tokutei Gino No.1 adalah sebagai berikut:
Lulus JFT-Basic atau JLPT N4 atau lebih tinggi
Lulus ujian keterampilan yang diperlukan
Orang yang telah menyelesaikan Pelatihan Teknis No.2 dengan baik akan dibebaskan dari ujian di atas.
Tingkat Kesulitan
Dalam dua klasifikasi pekerjaan di bidang pertanian, calon pekerja perlu memiliki pengetahuan dasar dan kemampuan untuk melakukan berbagai pekerjaan pertanian dengan baik, dalam waktu tertentu, dan dengan prosedur yang benar.
Selain itu, calon tenaga kerja juga harus memiliki kemampuan untuk memahami instruksi dalam bahasa Jepang. Hal yang terpenting adalah calon pekerja dapat berperan sebagai tenaga kerja yang siap pakai.
FAQ pertanian di Jepang
1. Berapa gaji kerja pertanian di Jepang?
Gaji yang didapatkan bagi para pekerja dengan visa keterampilan spesifik berkisar dari ¥2,000,000 sampai ¥4,000,000 per tahun.
2. Berapa lama kontrak kerja pertanian di Jepang?
Kontrak kerja pertanian di Jepang umumnya disesuaikan kembali dengan kontrak dan kesepakatan antara perusahaan dan pekerja. Namun, apabila bekerja dalam jangka pendek, maka umumnya akan dipekerjakan mulai dari kontrak 1 tahun.
3. Pekerjaan apa saja yang dilakukan di bidang pertanian Jepang?
Pekerjaan yang dilakukan oleh para pekerja di pertanian Jepang adalah seperti penanaman, pemanenan, pengemasan, pekerjaan di bidang hortikultura, hingga proses distribusi produk pertanian.
4. Bagaimana cara bisa kerja pertanian di Jepang?
Untuk bisa bekerja di pertanian Jepang, Hunters harus memiliki visa keterampilan khusus di bidang pertanian.
Kesimpulan
Seperti yang dijelaskan di atas, di bidang pertanian dalam Tokutei Gino No.1, pekerja diharapkan dapat bekerja dengan menggunakan keahlian dan keterampilan.
Karena bidang tersebut adalah industri di mana kekurangan tenaga kerja dinilai sangat tinggi, jadi akan ada banyak peluang bagi mereka yang tertarik. Di bidang ini, kamu juga akan dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalaman.
Info Ujian Kerja di Jepang Tokutei Ginou No.1 Penerbangan (Ground Handling). Ada dua bagian dalam ujian bidang penerbangan, jadi pertama-tama kita akan melihat ikhtisar ujian untuk Ground Handling atau penanganan darat di bandara. Kali ini, mari kita lihat ikhtisar ujian untuk mendapatkan status tinggal Tokutei Ginou No.1 “Penerbangan”.
Industri Penerbangan. Dalam program ini, individu dilatih untuk bekerja di berbagai aspek industri penerbangan, seperti pemeliharaan pesawat dan layanan bandara. Tokutei Ginouu adalah Program yang memberikan status tinggal sebagai pekerja, bukan hanya magang seperti Jisshusei.
Tokutei Ginouu adalah Status visa/ijin tinggal bagi warga negara asing di Jepang yang mulai berlaku sejak 1 April 2019.Tokutei Ginouu sacara harfiah memiliki arti Specific Technical Skill Visa atau Visa Kerja Keahlian Khusus, sekarang lebih dikenal dengan Visa TG/SSW. Pemegang visa SSW dapat bekerja diperusahaan Jepang dengan hak dan kewajiban yang sama dengan pekerja Jepang.
Info Ujian Kerja di Jepang Tokutei Ginou No.1 Penerbangan (Ground Handling)
Persyaratan
Siapapun bisa mengikuti program Tokutei Ginouu, tapi apakah Anda salah satunya?
Tokutei Ginouu tidak lah mudah dan pihak Bright Education Indonesia selalu menambahkan syarat khusus bagi Anda yang tertarik mengikuti program Tokutei Ginouu yaitu diantaranya:
Persyaratan Umum:
Perempuan atau Laki-laki
Usia 18-30 tahun
Siap dan mampu belajar bahasa Jepang sampai level N4
Tidak merokok (selama proses pendidikan bahasa di kawasan pembelajaran sampai terbang ke Jepang), tidak bertatto dan bukan pengguna narkoba
Telah lulus minimal SMK/SMA (semua jurusan) (bagi lulusan SMA diwajibkan pendidikan skill kerja kurang lebih 1-2 bulan)
Sehat jasmani dan rohani
Memiliki mental yang kuat
Tinggi badan untuk Laki-Laki minimal 163 cm dan Perempuan minimal 155 cm
Persyaratan Dokumen:
Akte lahir
KTP (Kartu Tanda Penduduk)
KK (kartu Keluarga)
Hasil MCU (Medical Check Up)
Ijazah terakhir
Rapot SMK/SMA dan SKHUN (hasil UN) untuk lulusan SMK/SMA dan transkrip nilai terakhir untuk lulusan SMK/D3/S1
Passport (bila memiliki)
Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
Menandatangani surat pernyataan bersedia mengikuti pelatihan sebelum terbang ke Jepang (disediakan oleh pihak Bright Education)
Menandatangani Surat izin orang tua/wali (disediakan oleh pihak Bright Education)
Menandatangani surat perjanjian antara Siswa dan Bright Education Indonesia
Info Ujian Kerja di Jepang Tokutei Ginou No.1 Penerbangan (Ground Handling)
Konten Ujian
Mereka yang bertujuan untuk mendapatkan visa Tokutei Ginou diwajibkan lulus ujian yang membuktikan tingkat keterampilan dan kemampuan bahasa Jepang.
Namun, jika kamu telah menyelesaikan pelatihan keterampilan No.2 di bidang yang relevan dengan baik, kamu akan dibebaskan dari ujian berikut.
Bagi mereka yang telah menyelesaikan Pelatihan Teknis No.2 di bidang selain penerbangan, hanya akan dibebaskan dari ujian bahasa Jepang.
Untuk mendapatkan kualifikasi Tokutei Ginou No.1 di bidang penerbangan, diperlukan lulus Ujian Evaluasi Tokutei Ginou No.1 dan tidak ada ujian pengganti.
Ikhtisar Ujian Evaluasi adalah sebagai berikut.
Tingkat Keterampilan:
Tingkat di mana sekitar 70% orang yang memiliki pengalaman kerja sekitar 2 tahun lulus
Tingkat ujian yang dapat memastikan bahwa peserta dapat melakukan tugas seperti membantu dalam mengarahkan dan menarik pesawat di bandara, mengurutkan dan memuat barang dan bagasi tanpa merusaknya, di bawah pengawasan dan bimbingan instruktur atau pemimpin tim yang memiliki kualifikasi internal.
Syarat Mengikuti Ujian:
Warga asing yang berusia 17 tahun atau lebih pada hari ujian
Jika mengikuti ujian di Jepang, harus memiliki status tinggal di Jepang (visa kunjungan singkat juga diperkenankan)
Bahasa Ujian: Bahasa Jepang. Namun, istilah khusus dan sejenisnya mungkin ditulis dalam bahasa lain sebagai catatan kaki.
Metode Pelaksanaan: Ujian tertulis dan praktik
Ujian Teori
Ujian Praktik
Konten Ujian
Ujian ini bertujuan untuk menentukan apakah peserta memiliki pengetahuan dasar dan pengetahuan yang diperlukan untuk merespons dengan tepat di tempat kerja dalam bidang berikut.
(A) Menjamin keamanan dan sekuriti di area ramp(B) Penanganan kargo(C) Penanganan bagasi(D) Pembersihan kabin(E) Operasi panduan
Ujian ini akan menentukan apakah peserta memiliki keterampilan praktis dalam teknik dasar berikut.(A) Menjamin keamanan dan sekuriti di area ramp
(B) Penanganan kargo
(C) Penanganan bagasi
(D) Pembersihan kabin
Metode Ujian
Metode Benar/Salah (〇✕)atau metode pilihan dalam bentuk paper test
Ujian penilaian menggunakan foto, ilustrasi, dll dalam bentuk paper test
Durasi Ujian
45 menit
30 menit
Jumlah Soal
sekitar 30 soal
sekitar 15 soal
Nilai ambang batas
65% atau lebih
65% atau lebih
Lokasi
Lokasi di Jepang dan luar negeri→Sudah pernah dilaksanakan di Jakarta dan Denpasar
2. Ujian Bahasa Jepang
Jika kamu bekerja dengan izin tinggal Tokutei Ginou No.1, sebagian besar pekerjaanmu akan dilakukan dalam bahasa Jepang, jadi perlu memiliki kemampuan bahasa Jepang yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan pekerjaan.
Ujian yang ditetapkan untuk membuktikan tingkat kemampuan bahasa Jepang adalah sebagai berikut.
(a)
JFT-Basic
JLPT N4
Tingkat Kemampuan
Kemampuan untuk melakukan percakapan sehari-hari sampai tingkat tertentu dan tidak mengalami kesulitan dalam kehidupan sehari-hari
Metode Ujian
Sistem CBT
Dengan menggunakan lembar jawaban komputer
Lokasi Ujian
Dilaksanakan di dalam dan luar Jepang
→ Di Indonesia, dilaksanakan di Jakarta, Medan, Semarang, Surabaya, Yogyakarta
Dilaksanakan di dalam dan luar Jepang
→ Di Indonesia, dilaksanakan di Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Yogyakarta, Padang, Denpasar, Manado, Malang, Semarang, Makassar, Palembang, Cirebon
(b) Selain itu, kamu juga diperbolehkan untuk membuktikan kemampuan Bahasa Jepang dengan mengikuti ujian yang diakui sebagai setara atau lebih tinggi dari level A2 dalam “Kerangka Acuan Pengajaran Bahasa Jepang” (Baca juga OJl KS 310 )
Kesimpulan
Sekian penjelasan tentang ikhtisar ujian Ground Handling.
Ujian Evaluasi di bidang penerbangan telah pernah dilakukan di Indonesia di masa lalu. Silakan periksa situs web Japan Aeronautical Engineers’ Association dan lainnya secara berkala untuk jadwal dan konten ujian di masa mendatang.
Tempat Wisata Indoor di Yokohama Jepang dan Info Harga Tiket Masuk. Yokohama (横浜市, Yokohama-shi) adalah ibu kota Prefektur Kanagawa, Jepang. Kota ini terletak di wilayah Kanto, Pulau Honshu. Yokohama dihuni 3,6 juta penduduk dan merupakan kota terbesar nomor dua di Jepang setelah Tokyo.
Kota ini merupakan kota pelabuhan yang berkembang pesat setelah Jepang membuka diri dari politik isolasi di akhir abad ke-19. Pelabuhan Yokohama merupakan pelabuhan utama di Jepang bersama-sama dengan pelabuhan lain di kota Kobe, Osaka, Nagoya, Hakata, Tokyo dan Chiba.
Wilayah yang sekarang menjadi kota Yokohama mulai berkembang sejak abad ke-13 pada zaman Keshogunan Kamakura. Di sepanjang aliran Sungai Tsurumi dan Sungai Kashio merupakan daerah pertanian, dan daerah pantai Teluk Tokyo berkembang sebagai desa nelayan. Pada abad ke-17, sewaktu Keshogunan Edo menjadikan Edo sebagai ibu kota Jepang, Yokohama menjadi kota transit di jalur Tokaidō.
Tempat Wisata Indoor di Yokohama Jepang dan Info Harga Tiket Masuk
Pada waktu itu terdapat rumah-rumah penginapan di tempat perhentian yang disebut Kanagawa-juku, Hodogaya-juku, dan Totsuka-juku. Tempat perhentian yang paling ramai adalah Kanagawa-juku karena dekat dengan Pelabuhan Kanagawa yang sibuk dengan lalu lintas kapal dan barang di Teluk Edo.
Nama “Yokohama” sebagai sebuah kota, berasal dari nama desa nelayan bernama desa Yokohama (Yokohama-mura) yang terletak di Distrik Kuraki, Provinsi Musashi. Hingga di akhir zaman Edo, desa Yokohama adalah desa kecil di atas sebuah delta sungai yang penduduknya bermata pencaharian sebagai petani dan nelayan. Kedatangan Komodor Matthew Perry di Jepang mengubah nasib desa kecil Yokohama.
Komodor Matthew Perry tiba di selatan Yokohama bersama armada kapal perang Amerika Serikat dan meminta Jepang membuka beberapa pelabuhan untuk perdagangan. Pada tahun 1854, Komodor Matthew Perry menggunakan Persetujuan Kanagawa untuk memaksa Jepang membuka pelabuhan di Shimoda dan Hakodate kepada Amerika Serikat dan mengakhiri kebijakan tertutup Jepang yang telah berlangsung 200 tahun. Selanjutnya berdasarkan Treaty of Amity and Commerce pada tahun 1858, Pelabuhan Yokohama dibuka untuk kapal-kapal AS.
Pada mulanya, kota perhentian Kanagawa-juku (sekarang disebut Kanagawa-ku) ingin dijadikan salah satu pelabuhan untuk kapal asing, namun letak Kanagawa-juku dianggap pemerintah terlalu dekat dengan jalur utama Tōkaidō yang strategis. Sebagai gantinya, berbagai fasilitas pelabuhan dibangun di desa Yokohama yang waktu itu masih berupa desa nelayan yang sepi. Pada 1 Juli 1859, Pelabuhan Yokohama diresmikan sebagai pelabuhan yang terbuka bagi perdagangan dengan negara Barat.
Tempat Wisata Indoor di Yokohama Jepang dan Info Harga Tiket Masuk
Jalan-jalan ke Yokohama; wajib berkunjung ke Fujiko F. Fujio Museum, Cupnoodles Museum, dan Shin-Yokohama Ramen Museum.
Tenang saja enggak usah khawatir kehujanan karena tiga tempat wisata itu sepenuhnya indoor.
Simak harga tiket tiga tempat wisata di Yokohama berikut.
1. Fujiko F. Fujio Museum
Pencinta Doraemon dan kawan-kawan wajib banget ke Fujiko F. Fujio Museum.
Tempat wisata di Yokohama ini menampilkan karya mangaka bernama Hiroshi Fujimoto yang lebih dikenal sebagai Fujiko F. Fujio.
Museum tiga lantai ini juga mempunyai playground luar ruangan menyerupai tempat Doraemon dan kawan-kawan bermain.
Tiket Fujiko F. Fujio Museum harus dibeli secara online di situs resminya.
Replika rumah Nobita dengan perbandingan 1:5 di Museum Fujiko F. Fujio, Yokohama, Jepang. (KOMPAS.COM/YUHARRANI AISYAH)
Dewasa (18 tahun ke atas)
1.000 yen atau Rp 105.000-an
Siswa SMP & SMA (13-17 tahun)
700 yen atau Rp 75.000-an
Anak-anak (4-12 tahun)
500 yen atau Rp 55.000-an
Anak usia 3 tahun ke bawah
gratis
Alamat
2-chome 8-1 Nagao, Tama-ku, Kawasaki-city, Kanagawa Prefecture, 214-0023, Jepang
Jam operasional
10.00-18.00 waktu setempat
Akses
Shuttle bus dari Stasiun Noborito di jalur Odakyu atau JR Nanbu
16 menit jalan kaki dari Stasiun Mukougaoka Yuen di jalur Odakyu
15 menit jalan kaki dari Stasiun Shuku-Gawara di jalur JR Nanbu
Tempat Wisata Indoor di Yokohama Jepang dan Info Harga Tiket Masuk
2. Cupnoodles Museum
Cupnoodles Museum, tempat wisata indoor di Yokohama, Jepang. (KOMPAS.COM/YUHARRANI AISYAH)
Siapa sih yang enggak tahu mi instan? Nah, selain suka makan mi, kita perlu tahu sejarahnya.
Cupnoodles Museum menampilkan kisah Momofuku Ando dalam menciptakan mi instan dan mi cup dalam bentuk tulisan maupun benda.
Bahkan, kamu bisa ikut kelas bikin mi dan kelas meracik mi cup di sini.
Tiket masuk
Dewasa
500 yen atau Rp 52.000-an
Siswa SD, SMP, SMA
gratis
Chicken Ramen Factory
Siswa SMP ke atas
1.000 yen atau Rp 105.000-an
Siswa SD
600 yen atau Rp 63.000-an
My CUPNOODLES Factory
1 cup
500 yen atau Rp 52.000-an
NOODLES BAZAAR -WORLD NOODLES ROAD-
Setengah mangkuk
500 yen atau Rp 52.000-an
Mini-Chicken Ramen
250 yen atau Rp 26.000-an
Self-service drink
250 yen atau Rp 26.000-an
CUPNOODLES Park
Anak usia 3 tahun sampai SD
500 yen atau Rp 52.000-an
Alamat
2-3-4 Shinko, Naka-ku, Yokohama 231-0001, Jepang
Jam operasional
10.00-18.00 waktu setempat (Terakhir menerima pengunjung 17.00)
Akses
8 menit jalan kaki dari Stasiun Minatomirai di jalur Minatomirai
8 jalan kaki dari Stasiun Bashamichi di jalur Minatomirai
12 menit jalan kaki dari Stasiun JR/Shieichikatetsu Sakuragicho
Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Bidang Penerbangan Perawatan Pesawat. Ada dua jenis ujian dalam bidang penerbangan, jadi kali ini kita akan melihat ikhtisar ujian untuk ”Perawatan Pesawat”. Kali ini, mari kita lihat ikhtisar ujian untuk mendapatkan status tinggal “Tokutei Ginou No.1” di bidang penerbangan.
Industri Penerbangan dalam sistem Tokutei Gino adalah salah satu jenis ijin tinggal untuk bekerja di bidang penerbangan Jepang. Status visa ini dibuat untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja yang dihadapi oleh industri penerbangan Jepang. Secara khusus, ini melibatkan berbagai pekerjaan di dalam bidang tersebut, seperti perawatan pesawat, operasi darat, penanganan kargo, dan layanan penumpang.
Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Bidang Penerbangan Perawatan Pesawat
Target
Pekerja asing yang memiliki pengalaman praktis di industri penerbangan atau pengetahuan tentang operasi industri penerbangan adalah target.
Untuk sementara, jumlah maksimum pekerja yang diterima diharapkan menjadi 1.800 orang pada tahun 5 Reiwa.
Syarat
Untuk bekerja sebagai pekerja asing dengan status Tokutei Gino No.1, syarat berikutnya diperlukan:
1. Lulus JFT-Basic atau JLPT N4 atau lebih tinggi
2. Lulus ujian keterampilan yang diperlukan
Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Bidang Penerbangan Perawatan Pesawat
Ruang Lingkup Pekerjaan
1. Ground Handling Pesawat
– Layanan pendukung perjalanan pesawat di darat
– Penanganan bagasi/kargo
– Pemuatan dan pembongkaran bagasi/kargo dari pesawat
– Pembersihan dalam dan luar pesawat
2. Perawatan Pesawat
– Perawatan operasional
– Perawatan badan pesawat
– Perawatan peralatan/mesin, dll.
– Perawatan badan pesawat, peralatan, atau bagian-bagian
Pekerja yang telah menyelesaikan Pelatihan Teknis Magang No.2 di Industri Penerbangan dibebaskan dari ujian.
Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Bidang Penerbangan Perawatan Pesawat
Tingkat Kesulitan
Bekerja di Industri Penerbangan membutuhkan pengetahuan dan keterampilan khusus. Kamu juga akan bisa bekerja dengan rasa lebih nyaman jika sudah ada kemampuan Bahasa Jepang yang tinggi.
Sistem ini adalah sistem yang menarik yang menawarkan peluang kerja di Jepang bagi orang asing yang memiliki pengetahuan khusus. Sistem ini juga pasti diminati oleh orang asing yang memiliki antusias untuk belajar dan meningkatkan keterampilan mereka.
Konten Ujian
Mereka yang bertujuan untuk mendapatkan visa Tokutei Gino diwajibkan lulus ujian yang membuktikan tingkat keterampilan dan kemampuan bahasa Jepang.
Namun, jika kamu telah menyelesaikan pelatihan keterampilan No.2 di bidang yang relevan dengan baik, kamu akan dibebaskan dari ujian berikut.
Bagi mereka yang telah menyelesaikan Pelatihan Teknis No.2 di bidang selain penerbangan, hanya akan dibebaskan dari ujian bahasa Jepang.
1. Ujian Keahlian Ujian evaluasi tokutei gino no.1 Untuk mendapatkan kualifikasi Tokutei Gino No.1 di bidang penerbangan, diperlukan lulus “Ujian Evaluasi Tokutei Gino No.1.”
Ikhtisar ujian adalah sebagai berikut.
Tingkat Keterampilan:
Tingkat di mana sekitar 70% orang yang memiliki pengalaman kerja sekitar 2 tahun lulus
Tingkat ujian yang dapat memverifikasi bahwa peserta memiliki keterampilan dasar perawatan dan dapat melakukan pekerjaan dasar (seperti pemeriksaan dan penggantian sederhana) dalam perawatan badan pesawat dan peralatan lainnya di bawah bimbingan dan pengawasan mekanik bersertifikat negara dan lainnya.
Syarat Mengikuti Ujian:
Warga asing yang berusia 17 tahun atau lebih pada hari ujian
Jika mengikuti ujian di Jepang, harus memiliki status tinggal di Jepang(visa kunjungan singkat juga diperkenankan)
Bahasa Ujian: Bahasa Jepang
Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Bidang Penerbangan Perawatan Pesawat
Syarat Program Tokutei Ginou (SSW) Penerbangan
Program ini mempersyaratkan calon peserta untuk:
Lulus Ujian Evaluasi Keterampilan Penerbangan: Ujian ini menguji kompetensi kandidat dalam operasi penerbangan dan penanganan darat di bandara.
Lulus Ujian Evaluasi Kemampuan Bahasa Jepang: Mengingat pentingnya komunikasi yang efektif dalam operasi bandara, kemampuan bahasa Jepang yang baik adalah esensial.
Individu yang telah menyelesaikan Pelatihan Magang Teknis (Ginou Jisshuu) 2 Gou di bidang pertanian dengan hasil yang baik dapat dikecualikan dari kedua ujian tersebut, menandakan pengakuan atas keterampilan dan pengalaman yang telah mereka kumpulkan.
Peluang Pekerjaan dalam Bidang Penerbangan
Industri penerbangan Jepang menawarkan berbagai posisi yang tidak hanya esensial untuk operasional harian bandara tetapi juga krusial untuk peningkatan pengalaman penumpang dan efisiensi logistik. Berikut adalah beberapa peran tambahan yang juga penting dalam industri penerbangan yang dapat diakses melalui program Tokutei Ginou (SSW):
Keamanan Bandara: Menjaga keamanan bandara dengan memastikan bahwa semua protokol dan prosedur keamanan diikuti dengan ketat. Personel keamanan memeriksa penumpang dan bagasi untuk mencegah barang-barang terlarang masuk ke area aman dan pesawat.
Operasi Pemeliharaan Bandara: Melibatkan tugas-tugas seperti perawatan landasan pacu dan fasilitas bandara lainnya untuk memastikan bahwa semua infrastruktur berfungsi optimal. Pekerja dalam role ini bertanggung jawab atas pemeliharaan preventif serta perbaikan yang diperlukan untuk mendukung operasi yang aman.
Manajemen Lalu Lintas Udara: Profesional yang beroperasi di ruang kendali lalu lintas udara, membantu dalam navigasi pesawat saat lepas landas, mendarat, dan di udara. Ini adalah peran yang sangat teknis yang memerlukan keterampilan analitis dan kemampuan pengambilan keputusan yang cepat.
Layanan Katering dan Penyediaan Makanan: Menyiapkan dan menyajikan makanan serta minuman untuk penumpang di dalam pesawat. Tugas ini mencakup pengaturan menu, pengemasan makanan, dan pengelolaan logistik untuk mendistribusikan makanan ke berbagai pesawat.
Manajemen Logistik dan Kargo: Mengatur pengiriman dan penerimaan barang melalui penerbangan, termasuk pengelolaan inventaris dan kepatuhan terhadap peraturan impor-ekspor. Spesialis logistik memastikan bahwa semua barang dikelola dengan benar dan mencapai tujuan mereka tepat waktu.
Seluruh peran ini tidak hanya vital untuk kelancaran operasional bandara tetapi juga penting untuk mendukung Jepang sebagai salah satu hub logistik dan penerbangan utama di dunia. Pelatihan dan pengalaman yang diperoleh melalui program Tokutei Ginou (SSW) di bidang penerbangan ini memberikan keterampilan dan pengetahuan yang dapat diaplikasikan dalam berbagai aspek industri penerbangan global.
Untuk materi belajar ujian Tokutei Ginou bidang penerbangan selengkapnya bisa didapatkan disini.
Info Ujian Tokutei Ginou No.1 Bidang Penerbangan Perawatan Pesawat
Melalui partisipasi dalam program Tokutei Ginou (SSW) di bidang penerbangan, peserta tidak hanya membuka jalan untuk karier yang sukses di Jepang tetapi juga memperkuat kapasitas global mereka dalam industri penerbangan. Program ini menawarkan peluang yang tidak terbatas untuk pertumbuhan profesional, memperluas jaringan internasional, dan mendapatkan pengalaman kerja dalam lingkungan yang sangat diatur dan teknologi tinggi. Menjadi bagian dari program ini berarti memposisikan diri pada garis depan industri yang vital, memajukan keamanan, efisiensi, dan kepuasan pelanggan dalam skala global.
Gaji di Jepang Bidang Perbaikan dan Perawatan Mobil, Cek Syarat dan Informasi Ujian Tokutei Gino No.1. Industri perawatan mobil banyak merekrut tenaga asing melalui program magang dan tokutei ginou (ssw). Bagi Anda yang suka mengutak-atik mobil, pekerjaan perawatan mobil adalah cara yang bagus untuk mendapatkan uang sambil melakukan hobi. Jika Anda menyukai mobil, mengapa tidak mencoba bekerja sebagai montir mobil di Jepang?
Industri perawatan mobil banyak merekrut tenaga asing melalui program magang dan tokutei ginou (ssw). Bagi Anda yang suka mengutak-atik mobil, pekerjaan perawatan mobil adalah cara yang bagus untuk mendapatkan uang sambil melakukan hobi.
Dibandingkan dengan industri lainnya, industri perawatan mobil tidak mengalami krisis tenaga kerja yang parah. Tetapi, industri ini masih kekurangan staff dikarenakan banyaknya pekerja yang sudah lanjut usia dan segera pensiun. Hanya sedikit anak muda di Jepang yang ingin bekerja di industri perawatan mobil karena mereka tidak tertarik dengan mobil.
Bidang Perbaikan dan Perawatan Mobil adalah salah satu bidang dari sistem Tokutei Gino yang diperkenalkan oleh pemerintah Jepang untuk memperluas penerimaan pekerja asing, dan melibatkan pekerjaan seperti perawatan dan inspeksi rutin, dan berkala, dan perawatan khusus untuk mobil.
Apa itu Tokutoi Ginou ?
“TOKUTEI GINOU” atau “Specified Skilled Workers (SSW)” adalah suatu status visa atau izin tinggal di Jepang yang diberikan kepada warga negara asing. Program ini memungkinkan pemegang visa SSW untuk bekerja di perusahaan Jepang dengan hak dan kewajiban yang setara dengan pekerja Jepang. Pada dasarnya, visa ini diperuntukkan bagi tenaga kerja yang memiliki keterampilan khusus dan sangat dibutuhkan di berbagai sektor di Jepang. Program ini bertujuan untuk mengatasi kekurangan pekerja terampil di negara tersebut sambil memberikan peluang bagi warga asing untuk bekerja dan tinggal di Jepang.
Target
Target adalah orang-orang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk inspeksi dan perawatan mobil dan ingin bekerja di Jepang.
Untuk saat ini, jumlah maksimum pekerja Tokutei Gino yang akan diterima di bidang ini adalah 6.500 orang hingga akhir bulan Maret tahun 2024.
Syarat
Untuk bekerja sebagai pekerja asing dengan Tokutei Gino No.1, hal-hal berikut diperlukan.
Lulus ujian keterampilan yang diperlukan (ujian tertulis dan praktek)
Lulus JFT-Basic atau JLPT N4 atau lebih tinggi
Dalam ujian tertulis, pengetahuan dasar tentang inspeksi, perawatan dan lain-lain akan ditanyakan, dan dalam ujian praktek, akan ditanyakan inspeksi perawatan dan pekerjaan terkait dilakukan dengan cara yang benar.
Orang yang telah menyelesaikan Pelatihan Teknis Magang No.2 di bidang Perbaikan dan Perawatan mobil dibebaskan dari ujian.
Pengetahuan dan pengalaman khusus diperlukan untuk menjadi tenaga kerja yang siap pakai di bidang tersebut, dan tingkat kesulitan cukup tinggi karena ujian keterampilan membutuhkan teknik dan pengetahuan yang benar.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bidang Perbaikan dan Perawatan Mobil dalam Tokutei Gino No.1 adalah bidang yang memberikan peluang kerja di Jepang bagi orang asing yang memiliki pengetahuan khusus dari pengalaman kerjanya.
Karena industri ini mengalami kekurangan tenaga kerja yang serius, permintaan terhadap pekerja asing yang siap bekerja dengan status Tokutei Gino No.1 semakin meningkat.
Program “Tokutei Ginou” atau “Specified Skilled Workers (SSW)” di Jepang menawarkan beberapa keuntungan bagi pemegang visa tersebut. Beberapa di antaranya melibatkan hak dan perlindungan kerja, serta beberapa fasilitas lainnya:
Keuntungan Tokutei Ginou
Hak dan Kewajiban Setara: Pemegang visa Tokutei Ginou memiliki hak dan kewajiban yang setara dengan pekerja Jepang. Mereka diakui sebagai tenaga kerja yang berkontribusi secara signifikan dalam sektor tertentu.
Izin Tinggal Jangka Panjang: Visa ini memberikan izin tinggal yang lebih panjang, memberikan kesempatan bagi pemegang visa untuk tinggal dan bekerja di Jepang untuk periode yang lebih lama.
Kesejahteraan Sosial: Pemegang visa Tokutei Ginou memiliki akses ke beberapa fasilitas kesejahteraan sosial, seperti asuransi kesehatan dan tunjangan lainnya, mirip dengan pekerja Jepang.
Potensi Kenaikan Gaji dan Promosi: Seiring dengan kemajuan dalam karir dan penguasaan keterampilan, pemegang visa Tokutei Ginou dapat mengalami kenaikan gaji dan peluang promosi di tempat kerja.
Pendidikan dan Pelatihan: Program ini mendorong pemegang visa untuk terus meningkatkan keterampilan mereka melalui pendidikan dan pelatihan tambahan, yang dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja.
Keluarga: Pemegang visa Tokutei Ginou juga dapat membawa keluarga mereka ke Jepang, memberikan kesempatan bagi keluarga untuk tinggal bersama dalam periode tertentu.
Bisa Pindah Perusahaan (dengan bidang pekerjaan yang sama)
Menerima beragam bantuan (dukungan) dari perusahaan
Mulai dari 200.000 ~ 230.000 yen / bulan (mempertimbangkan pengalaman dan kemampuan) *Lembur: Ya (rata-rata sekitar 30 jam per bulan) *Kenaikan gaji: Ya (setahun sekali) *Manfaat terkait dengan kinerja perusahaan.
Konten Ujian Untuk mendapatkan status tinggal Tokutei Gino No.1 dalam bidang tersebut, diwajibkan lulus ujian yang membuktikan tingkat keterampilan dan kemampuan bahasa Jepang.
Namun, jika kamu telah menyelesaikan Pelatihan Teknis No.2 dengan baik, ujian berikut akan dikecualikan.
Jika kamu telah menyelesaikan Pelatihan Teknis No.2 di bidang lain selain perbaikan dan perawatan mobil, hanya ujian bahasa Jepang yang akan dikecualikan.
1. Ujian keahlian
(a) Ujian Evaluasi Tokutei Gino No.1
Merekan yang lulus Ujian Evaluasi Tokutei Gino No.1 akan diakui telah memenuhi tingkat keterampilan yang diperlukan.
Ikhtisar ujian tersebut adalah sebagai berikut.
Tingkat Keterampilan: Ujian ini mengukur kemampuan yang diperlukan untuk melakukan “Pemeriksaan Rutin”, “Pemeriksaan Berkala”, dan “Perawatan Khusus”, dan mereka yang lulus diakui memiliki pengetahuan dan pengalaman yang diperlukan untuk beroperasi sebagai tenaga kerja yang siap pakai dengan tingkat spesialisasi dan keterampilan tertentu.
Syarat Mengikuti Ujian:
Berusia 17 tahun atau lebih pada hari ujian
Jika mengikuti ujian di Jepang, diwajibkan memiliki status tinggal di Jepang (visa kunjungan singkat juga diperkenankan)
Bahasa Ujian: Bahasa Jepang. Namun, furigana ditambahkan ke kanji. Selain itu, terjemahan dalam bahasa Inggris ditambahkan untuk istilah teknis yang ditulis dalam katakana.
Metode Pelaksanaan: Ujian praktik dan ujian teori dengan sistem CBT.
Ujian Teori
Ujian Praktik
Konten Ujian
1.Pengetahuan dasar tentang struktur, fungsi, dan penanganan2.Pengetahuan dasar tentang inspeksi, perbaikan, dan penyesuaian3.Pengetahuan dasar tentang struktur, fungsi, dan penanganan alat uji, alat ukur, dan alat perawatan4.Pengetahuan dasar tentang sifat dan penggunaan bahan dan minyak bakar
1.Pekerjaan dasar yang sederhana2.Pembongkaran, perakitan, pemeriksaan sederhana, dan penyesuaian3.Perbaikan sederhana4.Penanganan sederhana alat uji, alat ukur, dan alat perawatan
Metode
Soal Benar/Salah(〇✕)dengan sistem CBT
Ujian Penilaian dengan sistem CBT
Durasi Ujian
60 menit
20 menit
Jumlah Soal
30 soal
3 tugas(total 9 soal)
Nilai Ambang Batas
65% atau lebih
60% atau lebih
Lokasi Ujian
Jepang dan FilipinaBelum pernah diadakan di Indonesia sampai Januari 2024.
(b) Ujian Keterampilan Tingkat 3 (Gino Kentei 3 kyu)
Ujian Keterampilan (Gino Kentei) adalah sistem ujian nasional Jepang yang dilakukan untuk mengevaluasi tingkat penguasaan keterampilan.
Mereka yang lulus “Ujian Keterampilan Mekanik Mobil Tingkat 3” dapat diakui telah memenuhi tingkat keterampilan yang diperlukan untuk Tokutei Gino No.1.
Syarat mengikuti Ujian:
Diperlukan memenuhi salah satu dari persyaratan berikut.
Memiliki pengalaman kerja yang berkaitan dengan jenis pekerjaan yang diuji
Siswa-siswi yang sedang berada di prodi/jurusan yang berkaitan dengan jenis pekerjaan yang diuji
Bahasa Ujian: Bahasa Jepang
Metode Pelaksanaan: Ujian praktik dan ujian tertulis
Nilai Ambang Batas: Secara prinsip, skor 60 atau lebih untuk ujian praktik dan 65 atau lebih untuk ujian tertulis.
Lokasi Ujian: Tempat yang ditentukan di setiap prefektur (hanya di Jepang)
2. Ujian Bahasa Jepang
Untuk bekerja dengan status tinggal Tokutei Gino No.1, diharapkan memiliki kemampuan bahasa Jepang yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan pekerjaan, karena sebagian besar pekerjaan dilakukan dalam bahasa Jepang.
Ujian yang diakui untuk membuktikan tingkat kemampuan bahasa Jepang adalah sebagai berikut.
(a)
JFT-Basic
JLPT N4
Tingkat Kemampuan Bahasa Jepang
Kemampuan untuk melakukan percakapan sehari-hari sampai tingkat tertentu dan tidak mengalami kesulitan dalam kehidupan sehari-hari
Metode Ujian
Sistem CBT
Dengan menggunakan lembar jawaban komputer
Lokasi Ujian
Dilaksanakan di dalam dan luar Jepang
→ Di Indonesia, dilaksanakan di Jakarta, Medan, Semarang, Surabaya, Yogyakarta
Dilaksanakan di dalam dan luar Jepang
→ Di Indonesia, dilaksanakan di Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Yogyakarta, Padang, Denpasar, Manado, Malang, Semarang, Makassar, Palembang, Cirebon
(b) Selain itu, kamu juga diperbolehkan untuk membuktikan kemampuan Bahasa Jepang dengan mengikuti ujian yang diakui sebagai setara atau lebih tinggi dari level A2 dalam “Kerangka Acuan Pengajaran Bahasa Jepang” (Baca juga OJl KS 310 )
Kesimpulan
Ujian di bidang ini belum dilaksanakan di Indonesia. Kamu perlu mengikuti ujian di Jepang, jadi pastikan untuk memeriksa informasi tentang tempat ujian dan pendaftarannya di situs web lembaga terkait.
Provided by Karaksa Media Partner (7 Februari, 2024)